Professional Documents
Culture Documents
Adanya 2 Musim di Indonesia yaitu musim panas dan dingin turut mempengaruhi omzet penjualan harian. Harga franchise yang ditawarkan kepada calon franchisornya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kompetitor yang lain semisal Edota. Beberapa outlet tidak memiliki kesamaan rasa dengan aslinya, sebagai contoh outlet Edam Burger yang ada depan swalayan jembatan baru dan toko 24/7 terasa berbeda dengan counter dorong sepeda dari segi penyajian dan rasanya yang khas. 3. OPPORTUNITY (PELUANG) Edam Burger masih berada di jajaran teratas bisnis burger di tanah air sehingga sangat mampu untuk kembali menarik minat calon franchisor baru dalam membeli franchise Edam Burger. Walaupun profile usaha Edam Burger jarang tampil di TV akan tetapi pemiliknya begitu getol berpromosi melalui seminar seminar entrepreneurship, dan hal ini turut andil dalam membesarkan nama Edam Burger. 4. THREAT (ANCAMAN) Adanya pemain dan pesaing baru membuat Edam Burger harus bekerja extra untuk tetap mempertahankan kualitas produknya Bisnis burger tetap merupakan bisnis menjanjikan dalam bidang fast food akan tetapi masyarakat kita adalah masyarakat yang selalu berubah dan cepat mengalami titik jenuh maka dari itu diperlukan upaya untuk terus tetap belajar dan bertahan di segala kondisi. Krisis finansial global agaknya akan berdampak pada bisnis Edam Burger, karena Made Ngurah Bagiana, sang pemilik, pada bulan Oktober lalu telah bekerja sama dengan para mitra kerjanya (franchisor) untuk meminjam dana pada Bank Mandiri dengan jaminan 100 % oleh Made sendiri, jika terjadi default atau gagal bayar maka Made sendiri yang akan bertanggung jawab untuk pelunasannya.