You are on page 1of 5

YOGA

1. Definisi Yoga berasal dari bahasa Sansekerta yuj yang artinya union atau penyatuan. Beberapa pengertian menyatu antara lain : a. Penyatuan antara spirit (jivatman) dengan spirit universal (paramatman) Brahma Khumari b. Penyatuan antara tubuh, pikiran dan jiwa Sivanada c. Penyatuan antara tubuh, napas dan pikiran the art of living Menurut kitab kuno, yoga adalah ilmu yang memungkinkan kita menjalani kehidupan yang harmonis melalui pengendalian pikiran dan tubuh. Yoga hatha adalah penggabungan energi dari Ha(energi maskulin matahari) dengan Tha(energi feminim bulan). Bergabungnya kedua energi tersebut menyeimbangkan tubuh serta menghasilkan keselarasan dan keseimbangan. Anda tidak akan menderita karena perubahan suasana hati atau depresi. Anda akan merasa tanpa beban dan siap menjalani kehidupan. Prinsip dasar yoga adalah mendisiplinkan tubuh sebelum melatih pikiran untuk mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Yoga hatha merupakan tingkatan pertama karena hanya berkonsentrasi pada fisik. Peregangan yang dalam dan gerakan yang mengalir membuka ebergi, meningkatkan stamina dan mengencangkan otot tubuh. Apabila dikombinasikan dengan cara bernapas yang benar, yoga akan meningkatkan vitalias dan energi sekaligus mendisiplinkan pikiran. 2. Kegiatan Dasar Dalam Melakukan yoga : a. Berpikir, berkata dan berbuat benar (trikaya parisudha) b. Latihan fisik (asana) c. Latihan napas (pranayama) d. Istirahat (relaksasi) e. Meditasi f. Pola makan yang benar

3. Keunggulan Yoga Yoga memiliki keunggulan lain dibandingkan dengan jenis olah yag tubuh lain, terutama dari sisi spiritualnya, antara lain : a. Yoga bersifat statis, karena satu posisi dipertahankan beberapa saat b. Efek latihan mempengaruhi banyak organ atau sistem fisiologi c. Anabolik, maksudnya gerakan sinkron dengan pernapasan sehingga suplai oksigen selalu cukup d. Subjektif, membuat orang yang melakukan yoga cenderung introver dan menguasai diri. e. Sedatif atau bersifat menenangkan f. Ekstra mundane atau menjernihkan pikiran g. Dapat dilakukan mulai dari usia bayi sampai usia lanjut h. Dapat dilakukan oleh orang sehat, sakit, hamil, saat melahirkan dan setelah melahirkan i. Dapat dilakukan bagi orang dalam berbagai tingkat kemampuan. Mulai dari yang kaku sampai yang sangat lentur. Dari pemula sampai tingkat mahir. Mulai dari gerakan sederhana sampai gerakan dengan tingkat kesulitan tinggi j. Latihan yoga tidak tergantung pada cuaca, bisa dilakukan di dalam atau pun di luar ruangan k. Bisa dilakukan sendiri maupun secara kelompok l. Biaya relatif murah dan tidak memerlukan alat bantu m. Dari aspek pernapasan tiak ada utang oksigen atau oxygen debt, sehingga tidak menimbulkan rasa lelah. 4. Manfaat Yoga Pada Organ Tubuh a. Sistem pernafasan Pada yoga terdapat sesi khusus latihan pernapasan yang sangat penting, disebut pranayama. Pada yoga mengatur napas secara lambat dan dalam yaitu sekitar 3-4 kali per menit. Pada prinsip yoga terdapat 4 tahap dalam pernapasan,pertama yaitu puraka, inspirasi atau menarik napas. Pada keadaan normal udara masuk ke dalam paru-paru melalui hidung. Kedua kumbhaka yaitu retensi atau menahan napas. Udara dapat ditahan saat inspirasi. Yang ketiga Rechaka yaitu ekspirasi atau membuang napas.

Udara keluar dari paru-paru melalui hidung. Terakhir sunyaka yaitu suspensi atau menunda napas. Sesudah membuang napas ada sedikit jeda sebelum menarik napas lagi. Normalnya kita hanya memakai 10-15% saja dari kemampuan kita dalam bernapas sehari-hari. Latihan yoga akan meningkatkan jumlah udara yang dipertukarkan di dalam paru-paru. Pada kondisi normal, jumlah udara yang masuk ke dalam paru-paru dalam satu menit adalah sebanyak 16 x 500 ml, sedangkan pada saat melakukan latihan yoga jumlahnya meningkat hingga 4 x 4800 ml. Dengan demikian melakukannyoga akan memperkaya oksigen di dalam tubh. Beberapa manfaat yoga terhadap sistem pernapasan antara lain meningkatkan kapasitas pernapasan, memperbaiki pengaturan napas, menambah suplai oksigen dan mempraktikkan napas yoga lengkap yang dipadu dengan asana meiliki efek terapi. b. Jantung Berlatih yoga akan memberikan manfaat langsung pada jantung, yaitu menurunkan laju atau frekuensi detak jantung (efek kronotropik negatif) dan meningkatkan kekuatan kontraksi jantung (efek inotropik positif), sehingga para peyoga memiliki detak nadi relatif lambat seperti para atlet. c. Pembuluh darah Manfaat yoga pada pembuluh darah antara lain dapat membantu mengembalikan darah ke jantung, memperbaiki sistem pembuluh darah kecil, meningkatkan sirkulasi darah sampai dengan tingkat sel, membersihkan kerak kolesterol dan melancarkan aliran darah dan menormalkan tekanan darah. d. Darah Pengaruh latihan yoga pada sel darah merah adalah memperkaya oksigen sehingga oksigenasi sel membaik. Yoga juga membuat sel-sel darah putih bekerja dan bergerak lebih aktif sebagai mekanisme pertahanan tubuh. Selain itu distribusi dan aliran darah akan menjadi lebih baik dan merata. 5. Jenis Yoga a. Hatha Yoga Hatha Yoga adalah istilah yang memayungi cabang yoga yang menggunakan latihan fisik untuk mencapai keseimbangan dan keselarasan tubuh, pikiran, dan jiwa.

Biasanya latihan Hatha Yoga mengkombinasikan asana, pranamyama, dan kadangkadang meditasi singkat. Gaya mengajar dan tingkat kesulitannya tergantung guru yang mengajar, yang kebanyakan mengembangkan gaya mereka sendiri, mengambil dari berbagai tradisi yoga. b. Ashtanga Vinyasa Yoga Jenis yoga ini dinamis dan sering disebut yoga aerobik oleh mereka yang tidak menyukainya. Ashtanga Vinyasa Yoga juga adalah inspirasi bagi jenis yoga hybrid yang dikembangkan di dunia barat: Power Yoga. Jenis yoga ini cocok untuk orang yang menyukai gerakan fiisk yang keras dan memeras keringat, tapi banyak sisi lain dari Ashtanga Vinyasa Yoga selain aspek fisiknya. Dalam berlatih Ashtanga, praktisi menyinkronkan teknik napas Ujjayi dengan gerakan-gerakan yoga yang dilakukan dengan terus mengalir. Praktisi juga menggunakan bandha atau penguncian energy, dan drishti atau focus pandangan mata untuk menjaga agar pandangan mereka tidak kemana-mana. c. Iyengar Yoga Iyengar Yoga cocok untuk orang yang lebih menyukai presisi dan mekanik dari tubuh dibandingkan gerakan tubuh. Jenis ini lebih mengutamakan penyusunan gerakan yang sempurna lewat teknik alignment atau kesejajaran pada presisi yang tinggi untuk mencapai manfaat yang maksimal bagi kesehatan. Latihan kebanyakan menggunakan alat-alat yoga atau peralatan seperti balok, tali, serta bangku untuk mendapatkan alignment yang tepat. Alat-alat bantu ini membuat postur lebih dapat dicapai bagi praktisi yoga di berbagai tingkat, pengalaman, dan fleksibilitas. Teknik pernapasan baru diajarkan setelah latihan asana agak lama. Banyak guru yoga dari disiplin lain juga belajar teknik Iyengar Yoga untuk memperkuat basis dan pegertian mereka akan alignment. d. Viniyoga Viniyoga biasanya diajarkan secara one-on-one atau privat dan lebih dikenal sebagai jenis yoga terapi. Biasanya sang guru akan mnegakses kondisi fisik, mental, dan emosional muridnya sebelum menciptakan latihan yoga yang cocok yang juga mudah dilakukan di rumah oleh sang murid. Latihan yoga mencakup latihan gerakan,

pernapasan, meditasi, dan nyanyian, sampai kegiatan yang tidak terkait dengan yoga seperti memainkan instrument musik. e. Sivananda Yoga Jenis yoga ini cocok bagi mereka yang menginginkan latihan yoga yang mencakup gerakan fisik dan bakti yoga atau yoga yang mengutamakan pembaktian. Setiap latihan mencakup latihan pranayamna, asana, dan relaksasi. Latihan dilakukan lebih perlahan dan lembut. f. Jenis yoga lain Salah satu jenis yoga ynag sedang popular adalah Bikram Yoga . Latihan yoga ini dilakukan di dalam ruangan yang dipanaskan antara 36 sampai 42 derajat Celsius untuk menstimulasi tubuh mengeluarkan toksin melalui keringat dan membantu meregangkan tubuh lebih jauh. Setiap latihan terdiri dari dua teknik pranayama dan 24 jenis asana. Kundalini Yoga menggabungkan gerakan-gerakan yang repetitive, latihan pernapasan, nyanyian puji-pujian, serta ,meditasi untik membangun energy spiritual yang konon berbaring di dasar tubuh manusia (atau lantai panggul manusia). Setiap sesi latihan kundalini memiliki tujuan tertentu, seperti membangun sistem kekebalan tubuh. Kelas Anusara Yoga bisa bersifat inspiratif secara spiritual, tetapi juga cukup berat secara fisik. Jenis yoga ini sangat menaruh perhatian pada alignment tubuh bagian dalam dan luar. Ini hanya sebagian dari sekian banyak jenis Hatha Yoga yang berkembang sekarang. Banyak lagi tradisi yoga lainnya yang dikembangkan di India dan di dunia barat.

DAFTAR PUSTAKA Asmarani, Devi. Yoga Untuk Semua. Jakarta:Gramedia. Lalvani, Vimla. 2005. Dasar Dasar Yoga. Jakarta: Erlangga. Wiadnyana, M.S. The Power of Yoga for Middle Age. Jakarta: Gramedia.

You might also like