You are on page 1of 4

RANGKUMAN MATERI

Listrik Statis
Benda dapat memiliki muatan listrik. Muatan listrik yang tidak mengalir pada suatu benda disebut listrik statis. Suatu materi tersusun atas partikel-partikel. Partikel itu dapat berupa atom, molekul, maupun ion. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu zat. A. Teori atom: a. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur. b. Atom terdiri dari inti atom dan kulit atom yang mengelilingi intinya. c. Di dalam inti atom (nukleon) terdapat proton dan netron. Proton merupakan bagian inti atom yang bermuatan positif (+). Neutron merupakan bagian inti yang bermuatan netral (tidak bermuatan). d. Pada kulit atom yang mengelilingi inti atom terdapat elektron. Elektron sebagai bagian atom yang bermuatan negatif (-). e. Muatan elektron (-) dapat bergerak atau berpindah dari suatu kulit ke kulit yang lain pada suatu atom atau berpindah ke atom lainnya. f. Muatan listrik positif (+) tidak dapat berpindah/bergerak. g. Atom netral adalah atom yang jumlah muatan elektron atau negatif (-) sama dengan jumlah muatan proton atau positif (+). h. Atom negatif adalah atom yang kelebihan muatan elektron (-) atau jumlah elektron lebih banyak daripada jumlah proton. i. Atom positif adalah atom yang kekurangan muatan elektron (-) atau jumlah proton lebih banyak dari pada jumlah elektron.

Keterangan : a. atom bermuatan netral (elektron 3, proton 3, neutron 4) b. atom bermuatan positif (elektron 2, proton 3, neutron 2) c. atom bermuatan negatif (elektron 3, proton 2, neutron 2) B. Cara menimbulkan muatan listrik: 1. Menggosok Jika dua benda digosokkan, maka akan terjadi perpindahan elektron dari satu benda ke benda lainnya.

a. Plastik digosok dengan rambut kering atau dengan kain wol menghasilkan muatan listrik negatif pada plastik, karena elektron rambut atau kain wol pidah ke plastik sehingga plastikakan kelebihan elektron dan menjadi bermuatan negatif. b. Batang kaca digosok dengan kain sutera menghasilkan listrik positif, karena elektron kaca pindah ke kain sutera sehingga kaca kekurangan elektron dan menjadi beruatan positif. 2. Sentuhan Sebuah penghantar yang bermuatan kemudian disentuhkan pada penghantar lain yang tidak bermuatan, maka akan terjadi perpindahan muatan dari penghantar yang bermuatan pada penghantar yang tidak bermuatan. Sehingga penghantar yang tidak bermuatan menjadi bermuatan.

3. Induksi Peristiwa pemisahan muatan pada suatu konduktor karena konduktor itu didekati oleh benda bermuatan listrik. C. Interaksi antar dua muatan Sifat muatan listrik 1. muatan listrik sejenis jika didekatkan akan tolak menolak 2. muatan listrik tidak sejenis jika didekatkan akan tarik menarik D. Pengertian dan cara kerja elektroskop: 1. Elektroskop merupakan alat yang dapt digunakan untuk menyelidiki muatan listrik pada suatu benda 2. Bagian-bagian elektroskop a. kepala elektroskop terbuat dari logam b. konduktor / penghantar yang menghubungkan kepala elektroskop dengan foil c. daun elektroskop (foil) terbuat dari kertas emas atau alumunium tipis 3. Cara kerja elektroskop: a. Elektroskop netral didekati benda bermuatan listrik negatif, maka elektroskop akan mengalami induksi / pemisahan muatan , elektron-elektron yang ada pada kepala akan ditolak muatan negatif benda sehingga elektron berpindah menuju daun elektroskop. Akibatnya kepala elektroskop kekurangan elektron sehingga bermuatan positif sedangkan daun elektroskop kelebihan elektron sehingga bermuatan negatif. Karena daun elektroskop bermuatan sejenis (negatif-negatif) maka daun elektroskop akan membuka / mekar. b. Eletroskop didekati benda bermuatan listrik positif, maka elektroskop akan mengalami induksi / pemisahan muatan, elektron-elektron pada daun elektroskop akan ditarik muatan positif benda ke kepala elektroskop. Akibatnya kepala elektroskop kelebihan elektron sehingga bermuatan listrik negatif, sedangkan foil kekurangan elektron sehingga bermuatan listrik positif akibatnya daun elektroskop membuka / mekar karena akan terjadi gaya tolak menolak antar muatan positif. c. Elektroskop didekati bermuatan netral maka tidak terjadi reaksi induksi muatan listrik. d. Elektroskop yang telah bermuatan dapat digunakan untuk mengetahui jenis muatan. Apabila benda yang didekatkan ke kepala elektroskop menyebabkan daun elektroskop lebih mekar, maka berarti muatan listrik pada kepala elektroskop sejenis dengan benda yang didekatkan. Apabila benda yang didekatkan menyebabkan daun elektroskop lebih kuncup, maka muatan listrik pada kepala elektroskop tidak sejenis dengan benda yang didekatkan.

e. Elektroskop netral dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya muatan listrik dan besar kecilnya muatan listrik pada suatu benda. Apabila benda yang didekatkan ke kepala elektroskop bermuatan maka daun elektroskop membuka / mekar, dan bila tidak bermuatan maka daun elektroskop tetap kuncup. Apabila benda yang didekatkan ke kepala elektroskop bermuatan kecil maka daun elektroskop membuka / mekar sedikit, dan bila benda bermuatan besar maka daun elektroskop akan membuka / mekar lebih lebar.

E. Hukum Coulomb Besarnya gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak antara dua benda yang bermuatan listrik sebanding hasil kali muatan listrik kedua benda itu dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda itu Besar gaya tarik dan gaya tolak : a. sebanding dengan besar muatan, semakin besar muatan semakin besar gayanya. b. berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan, semakin besar jaraknya, semakin kecil gaya yang timbul Dirumuskan:

Q1 Q2 F=k r2

F = gaya Coulomb (tarik/tolak) Q1 Q2 = muatan benda r = jarak antar dua muatan k = konstanta = 9.109

(N) (C) (m) (Nm2/C2)

F. Medan Listrik Medan listrik adalah daerah disekitar suatu muatan listrik yang jika muatan listrik lain diletakkan dalam ruangan ini akan mengalami gaya listrik. Medan listrik digambarkan sebagai garis-garis gaya listrik berupa anak panah. Pada muatan listrik positif arah panah keluar dari muatan sedangkan pada muatan listrik negatif arah panah menuju muatan. Kuat medan dirumuskan:

F E= Q

E = kuat medan listrik F = gaya Coulomb Q = muatan listrik

(N/C) (N) (C)

G. Potensial Listrik Beda potensial antara dua titik dalam medan listrik adalah besarnya usaha yang harus dilakukan untuk menggerakkan muatan listrik sebesar 1 coulomb dari titik yang satu ke titik yang lain. Dirumuskan:

W V= Q

V W Q

= potensial listrik = Usaha yang dilakukan = muatan listrik

(volt) (joule) (coulomb)

Manfaat Listrik Statis 1. Generator Van de Graff 2. Penggumpal asap 3. Cat semprot 4. Mesin foto copy 5. Printer laser Bahaya Listrik Statis 1. Petir 2. Percikan api

You might also like