You are on page 1of 3

Kegiatan Belajar 3 Model model Alat Penilaian PKn SD/MI

A. Perkembangan Alat Penilaian Kelas Dalam PKn Dalam mengembangkan berbagai alat penilaian dalam mata pelajaran Pkn berbasis kompetensi ada sejumlah langkah yang harus dicermati oleh para pengembang soal, yaitu 1. Menyusun spesifikasi tes 2. Menulis soal tes 3. Menelaah soal tes 4. Melakukan uji coba tes 5. Menganalisis butir soal 6. Memperbaiki soal tes 7. Merakit soal 8. Melaksanakan tes 9. Menganalisis hasil tes B. Model model Alat Penilaian PKn SD/MI Kaidah kaidah pengembangan soal pilihan ganda, dalam Pedoman Penyusunan Tes Prestasi Belajar (1987:22), yaitu : 1. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas, dalam arti tidak membingungkan siswa 2. Pokok soal dan alternatif jawaban yang diperlukan saja, jadi jangan bertele-tele. 3. Satu soal hanya satu jawaban yang benar. 4. Pokok soal hindari pernyataan yang bersifat negatif. 5. Alternatif jawaban logis dan pengecoh harus berfungsi. 6. Diusahakan tidak ada petunjuk untuk jawaban yang benar. 7. Diusahakan untuk mencegah penggunaan option yang terakhir semua jawaban benar atau semua jawaban salah. 8. Alternatif jawaban homogeny, baik segi isi/materi maupun panjang pendek pertanyaan. 9. Apabila alternative berbentuk angka maka susunlah secara berurutan, mulai dari angka yang terkecil. 10. Dalam pokok soal diusahakan tidak menggunakan ungkapan atau kata-kata yang bersifat tidak tentu, seperti kebanyakan, sering kali, kadang-kadang, pada umumnya. 11. Kunci jawaban letaknya menyebar diantara A, B, C, dan D.

C. Model Penilaian Catatan Anekdot Catatan anekdot adalah catatan-catatan kejadian khusus yang dapat dipergunakan untuk melihat perkembangan individu atau kelompok siswa. Contoh : Pada hari sabtu tanggal 2 mei 2012 antara pukul 07.00 09.00 Somat kelihatan melamun dan pandangannya merawang jauh (kosong).

Ruang Kelas VI SDN Ciherang 04

D. Model Penilaian Daftar Cocok Daftar cocok adalah suatu daftar yang berisi pernyataan-pernyataan tentang suatu permasalahan yang berkaitan dengan pokok bahasan/subpokok bahasa yang disampaikan pada siswa. Pernyataan-pernyataan ini hendaknya bersifat singkat, tetapi jelas. Alat ini dapat digunakan untuk kepentingan individu guru, siswa atau kelompok.

E. Model Penilaian Skala Bertingkat (Numerical Rating Scale) Skala bertingkat adalah alat penilaian non-tes untuk mengukur karakteristik tertentu sebagaimana diharapkan muncul dalam diri siswa. Tipe ini merupakan rating scale yang paling sederhana baik bentuk maupun pengadministrasiannya dalam pelaksanaannya diikuti moleh angka yang menunjukan kualitas keberadaan tersebut. Menurut Asmawi Zainul (1993:76) kaidah-kaidah yang harus diperhatikan : 1. Jumlah pertanyaan atau pernyataan haruslah terbatas, tetapi tetap dapat member gambaran yang utuh dari keseluruhan hal yang diukur. 2. Angka untuk perangkat rating scale haruslah mempunyai arti yang sama. 3. Jumlah kategori angka yang digunakan supaya diusahakan cukup bermakna, tetapi tidak terlalu renik sehingga tidak jelas lagi perbedaan arti satu angka dengan angka lainnya. Sebagai patokan jangan lebih dari 7 kategori. 4. Setiap pernyataan atau pertanyaan hendaklah hanya megukur satu karakteristik atau satu responden. 5. Apabila digunakan untuk mengukur suatu prosedur, sebaiknya pertanyaan atau pernyataan disusun secara urut berdasarkan urutan pelaksanaan prosedur. 6. Apabila digunakan untuk mengukur suatu hasil, sebaiknya petanyaan atau pernyataan disusun secara urut dari yang termudah ke yang tersukar.

F. Model Penilaian Sosiometri Sosiometri adalah suatu teknik untuk mendapatkan informasi tentang struktur hubungan sosial anggota kelompok dalam suatu kelompok formal (kelas, kantor, organisasi) atau kelompok non-formal (bermain, regu olahraga. Kesenian). Proses ini didasarkan pada persamaan pribadi seorang anggota kelompok terhadap anggota kelompok yang lain, yang dinyatakan dengan pilihan yang disukai atau tidak disukaioleh masing-masing anggota kelompok.

G. Model Penilaian Pedoman Wawancara (Interviu) Dalam interviu ini dikenal dengan dua cara yaitu : 1. Interviu langsung, adalah wawancara yang dilakukan dengan sumber utama atau siswa yang diselidiki untuk menggali data tentang dirinya. 2. Interviu tak langsung, adalah jika pertanyaan diajukan kepada siswa lain dan diminta untuk memberikan informasi tentang seorang siswa ingin diselidiki.

H. Model Penilaian Daftar Baik Buruk Baca terlebih dahulu secara cermat sebelum anda menentukan pilhan dari setiap pernyataan, apakah baik atau buruk menurut penilaian anda, kalu mungkin beri alasan setiap anda menyatakan baik atau buruk dari pernyataan yang tersedia.

I.

Model Penilaian Daftar Tingkat Urutan Bacalah keseluruhan butir pernyataan secara cermat dan teliti, kemudian tentukan angka atau nilai pilihan sesuai dengan skala prioritas yang anda tentukan! Jangan lupa dalam menentukan urutan pernyataan tersebut kemukakan alas an apa yang melatarbelakangi penentuan urutan tersebut!

You might also like