Professional Documents
Culture Documents
DAFTAR ISI
Halaman
STANDAR 1 STANDAR 2 STANDAR 3 STANDAR 4 STANDAR 5 STANDAR 6 STANDAR 7 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU MAHASISWA DAN LULUSAN SUMBER DAYA MANUSIA KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA 4 5 7 11 15 21 26
Nomor SK Izin Operasional (*) : 2849/D/T/K-N/2009 Tanggal SK Izin Operasional : 15 Juli 2009
Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir : Nomor SK BAN-PT Alamat PS No. Telepon PS No. Faksimili PS : : Jl. Veteran Malang 65145 : 0341-575755, 551611 : 0341-575755 : -
(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional, sebutkan nama dosen tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK 034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.
No. (1) Nama Dosen Tetap (2) NIDN** (3) Tgl. LaIPr (4) Jabatan Akademik (5) Gelar Akademik (6) Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal PT (7) Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan (8)
1 2
3 4
S1 S2 S1 S2
S1 S2 S1 S2
- -
- -
- -
- -
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi Ilmu Politik dilaksanakan dan dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan akademik Ilmu Politik serta mencermati kebutuhan kompetensi lulusan yang diharapkan pasar kerja lulusan program studi Ilmu Politik. Visi, Misi, Tujuan Program Studi Ilmu Politik telah mengalami revisi menselaraskan dengan Visi, Misi, Tujuan dari Pihak Universitas Brawijaya dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya yang terbaru. Revisi Visi, Misi, Tujuan Program Studi Ilmu Politik telah diikuti dengan adanya kegiatan pembenahan di kurikulum Program Studi IP FISIP UB menyesuaikan dengan Visi, Misi, Tujuan terbaru Program Studi IP FISIP UB Dalam proses penyusunan dan pembenahan Visi, Misi, Renstra, dan Sasaran Program Studi Ilmu Politik, telah dilibatkan stakeholders yang memiliki keterkaitan dengan Program Studi Ilmu Politik. Adapun stakeholers yang dilibatkan dalam proses penyusunan adalah : 1. Pihak stakeholders (akademisi, praktisi) melalui kegiatan diskusi terbatas yang diselenggarakan untuk mendapatkan masukan terkait penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran yang menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan pasar kerja lulusan program studi Ilmu Politik 2. Pihak mahasiswa melalui kegiatan konsultasi yang
diselenggarakan secara rutin oleh Program Studi Ilmu Politik yang ditujukan untuk mencari masukan mahasiswa terhadap pengembangan Program Studi Ilmu Politik 3. Pihak Akademik Fakultas melalui kegiatan rapat koordinasi pengembangan Jurusan dan Fakultas untuk merumuskan rancangan pengembangan ke depan Program Studi Ilmu Politik 4. Pimpinan Universitas dan Fakultas melalui kegiatan sosialisasi dan pengarahan pengembangan kelembagaan di tingkat Universitas Brawijaya (UB) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang dituangkan dalam rencana strategis (Renstra) Universitas dan rencana strategis (Renstra) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Rumusan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Ilmu Politik FISIP UB menyesuaikan dengan arah pengembangan dari Universitas Brawijaya dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 5. Tenaga akademik (dosen), melalui kegiatan diskusi dan rapat program studi dalam rangka penyusunan renstra, proker, visi, misi, tujuan seIPngga dihasilkan rumusan yang menjadi kesepakatan bersama antar seluruh tenaga akademik Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Brawijaya 1.1.2 Visi Visi Program Studi IP FISIP UB:
Mendorong pengembangan Program Studi Ilmu Politik yang dinamis dan sensitif terhadap perubahan politik dan kebijakan baik pada tingkat masyarakat, negara maupun internasional
1.1.3 Misi
Misi Program Studi IP FISIP UB: 1. Mendidik mahasiswa Ilmu Politik yang mandiri, berkapasitas, dan peka terhadap perubahan politik dan kebijakan; 2. Mendorong perbaikan kualitas pembelajaran Ilmu politik dan Kapasitas staf pengajar akademik yang profesional; 3. Memberikan kontribusi terhadap perkembangan Ilmu Politik, terutama dengan konteks spesifik Indonesia, melalui riset dan kajian yang kontributif; 4. Menjadikan program ilmu politik sebagai laboratorium rekayasa politik dan kebijakan bagi kepentingan yang luhur.
1.1.4 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai oleh Program Studi IP FISIP UB TUJUAN PENDIDIKAN 1. Menghasilkan lulusan sarjana Ilmu Politik yang memiliki pengetahuan dan keahlian (skill) dalam memahami dan menganalisis politik Indonesia dan kebijakan publik; 2. Menghasilkan lulusan sarjana Ilmu Politik yang peka dan bisa berpartisipasi dalam perubahan politik dan debat kebijakan; 3. Menghasilkan lulusan sarjana Ilmu Politik yang menguasai metodologi dan teknologi Politik dan berkontribusi terhadap perubahan politik yang lebih baik;
4. Menyiapkan mahasiswa yang memiliki kapasitas akademik dan
TUJUAN PENELITIAN 1. Menciptakan budaya meneliti dan mengkaji fenomena sosial politik yang terkait dengan kajian Ilmu Politik 2. Menghasilkan penelitian Ilmu Politik yang fokus pada kajiankajian demokratisasi dan governance 3. Menghasilkan rekomendasi kebijakan berbasis riset 4. Menambah bahan kajian yang menopang kegiatan pembelajaran TUJUAN PENGABDIAN MASYARAKAT 1. Meningkatkan mahasiswa IP 2. Meningkatkan kegiatan akademis yang ditujukan untuk masyarakat luas diluar kampus 3. Meningkatkan peran serta dan kontribusi terhadap perbaikan kebijakan dan program pemerintah 4. Meningkatkan keterlibatan program studi dalam aktifitas pemberdayaan masyarakat 1.1.5 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya Sasaran yang ingin dicapai oleh Prodi Ilmu Politik adalah: 1. Lulusan yang mempunyai kompetensi dibidang ilmu politik untuk berbagai bidang kerja terkait sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dengan spesifikasi capaian: a. Lama masa studi yang dicapai mahasiswa maksimal 4,5 tahun b. Indeks Prestasi Kumulatif lulusan meningkat 0,01 setiap tahunnya c. Lulusan telah memiliki sertifikat minimal 3 macam pelatihan minimal 3,00 dan kepekaan sosial dari staf pengajar dan
soft skill
d. Lulusan atau mahasiswa memiliki pengalaman melakukan
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2008 8
penelitian, pengabdian masyarakat serta pernah bekerja di institusi/lembaga yang relevan dan mendukung peningkatan kompetensi 2. Terbangunnya jaringan kerja antara Program Studi Ilmu Politik lembaga pendidikan dengan pasar kerja. a. Meningkatkan jumlah kerjasama dengan instansi baik pemerintah daerah, nasional, lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal, nasional, dan internasional, maupun Organisasi nasional dan internasional sebanyak minimal 3 lembaga setiap tahunnya b. Mempersiapkan penciptaan jaringan kerjasama dengan alumni dalam rangka meningkatkan kerja sama sebagai sarana menguatkan akses kerjasama dengan mitra diluar kampus Strategi untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, dilakukan dengan sebelumnya menyusun rencana pengembangan program studi Ilmu Politik 2010-2014, yakni: A. Bidang Organisasi dan Manajemen Rencana Program Pengembangan Organisasi dan
Manajemen
1. 2. Peningkatan status dari Program Studi ke Jurusan Perubahan struktur organisasi Prodi Ilmu Politik sebagai upaya persiapan menjadi Jurusan dengan membentuk perangkat organ pendukung. 3. 4. Membentuk bidang penjaminan mutu dalam rangka peningkatan kualitas administrasi dan tenaga dosen. Pembuatan Standart Operational Procedure (SOP) di setiap lini organisasi yang selalu di up-date secara periodik 5. Peningkatan kualitas pendidikan, keahlian, dan kepribadian dosen untuk meningkatkan mutu pelayanan, BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2008 9
sesuai SOP yang telah ditetapkan. 6. Pelaksanaan audit manajemen dan keuangan secara kontinyu untuk menjamin pelaksanaan organisasi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. 7. 8. Pengembangan Perluasan sumberdana berbasis pada potensi akademik dan non-akademik. kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah, swasta dan asing dalam mengembangkan riset-riset aplikatif dan berorientasi teoretik.
B.
Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Rencana Program Pengembangan Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan
1. Mempersiapkan dosen untuk studi lanjut tingkat doktoral dan mengarahkan untuk pengambilan bidang sesuai dengan arah peminatan yang sudah ditetapkan. 2. Evaluasi dan penyesuaian kurikulum yang periodik untuk menjaga kualitas pendidikan. 3. Penyelenggaraan seminar, kuliah tamu dan workshop di masing-masing Program Studi. 4. Pengiriman dosen ke acara-acara ilmiah seperti workshop, seminar nasional dan internasional secara rutin dan terprogram. 5. Pelaksanaan program magang bagi dosen sesuai dengan arah peminatan yang ada di masing-masing Program Studi. 6. Penyertaan aktif tenaga dosen ke dalam asosiasi-asosiasi kelimuan sebagai upaya untuk pengembangan keilmuan dan perluasan network keilmuan. 7. Penerbitan jurnal berdasarkan bidang kajian sebagai sarana publikasi penelitian dosen. 8. Membuka Program Pascasarjana S2. 9. Berlangganan jurnal internasional dalam rangka menambah wawasan pengetahun teraktual.
10.
Intensifikasi aktivitas LSO yang telah ada dengan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dan penyertaan dalam kompetisi-kompetisi, baik yang diselenggarakan
10
11.
Melakukan sinergi antara proses akademik formal dengan berbagai kegiatan LSO.
C.
Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Rencana Program Pengembangan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
1. Menyelenggarakan 2. Menerbitkan jurnal workshop ilmiah intensif lintas khusus pengelola pada dan
program studi ilmu politik. diproyeksikan sebagai media akademik yang kompetitif. 3. Memberikan dorongan berupa insensif yang menarik bagi dosen yang hasil karyanya dimuat di media, baik media lokal, nasional maupun internasional tanpa membatasi strata dosen. 4. Membuat informasi 5. Melakukan bentuk dan yang mempublikasikan berkaitan dengan jaringan-jaringan pemberian dana
bantuan penelitian. diseminasi informasi dan pengembangan dan konsultasi. keilmuan yang telah dilakukan di universitas dalam pelatihan-pelatihan keahlian Kegiatan ini bisa disinergikan dalam bentuk KKN.
D.
Kerjasama Institusional Rencana 1. Program kerjasama evaluasi Pengembangan yang telah Kerjasama terjalin dengan
kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak. Hal ini diarahkan pada kerjasama antara PS IP dengan lembagalembaga lokal, nasional dan internasional seperti PATTIROMalang, Paramitra, MCW, PIEN-TIRI, Depdagri. 2. Membuka jalinan kerjasama internasional yang mengarah
11
pada bidang penelitian dan pengembangan akademik 3. Membuka jalinan kerjasama internasional dengan program studi di universitas negara maju. E. Bidang Penunjang Penyelengaraan PS IP E.1. Rencana Program Pengembangan Pembangunan Sarana Prasarana 1. Pengembangan sarana dan fasilitas ruang staf pengajar dan ruang pertemuan yang mendorong produktifitas staf pengajar 2. Peningkatan kualitas pelayanan perpustakaan PS IP dengan penambahan sarana yang memadai dan pengembangan jumlah referensi perpustakaan. 3. Pengembangan sarana pembelajaran yang interaktif dengan dilengkapai dukungan multimedia. 4. Pemasangan jaringan internet broadband dengan membuka hot spot akses ke staf pengajar, staf administrasi dan seluruh mahasiswa secara gratis dan bisa diakses di ruangruang perkuliahan. E.2. 1. Rencana Program Pengembangan Peningkatan Kesejahteraan Menyelenggarakan wadah prestasi bagi staf pengajar dengan memberikan penghargaan layak kepada staf pengajar yang dinilai berprestasi. 2. 3. Memberikan sanksi secara tegas kepada staf pengajar yang melakukan pelanggaran. Mendayagunakan laboratorium dan Pusat Studi studi dan staf staf akademik sebagai unit usaha untuk meningkatkan kesejahteraan program
12
1.2 Sosialisasi Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan. Sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi dilaksanakan melalui: 1. Ditulis di dalam Buku Pedoman Pendidikan Program Studi Ilmu Politik untuk dipergunakan oleh mahasiswa, tenaga akademik, serta tenaga pendidikan. 2. Dimuat dalam website resmi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB (http://fisip.ub.ac.id) 3. Didokumentasikan di dalam Dokumen Visi, Misi, Tujuan Program Studi 4. Didokumentasikan di dalam Dokumen Spesifikasi Program Studi Ilmu Politik 5. Disosialisasikan melalui pembuatan Banner Visi, Misi, Tujuan yang dipasang ditempat-tempat yang mudah diakses oleh mahasiswa, tenaga akademik, dan tenaga pendidikan 6. Disosialisasikan melalui pembuatan Leaflet Visi, Misi, Tujuan yang disebarkan kepada pihak-pihak stakeholders. 7. Disosialisasikan melalui pembuatan Slide yang dipakai untuk berkomunikasi kepada pihak stakeholders
13
Sistem tata pamong Program Studi Ilmu Politik tercermin dalam struktur organisasi dan mekanisme kerja di Program Studi sebagai bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Program Studi Ilmu Politik mengikuti struktur organisasi dan mekanisme yang sudah menjadi kesepakatan bersama (berdasar peraturanperaturan yang dibuat melalui rapat melalui senat dan rapat pimpinan, dalam lingkup Fakultas maupun Universitas). Struktur organisasi di tingkat Program Studi meliputi Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi, Ketua Unit Jaminan Mutu dan Kepala Laboratorium Ilmu Politik.
Hubungan antar bagian:
Tata cara pemilihan pimpinan Program Studi Ilmu Politik mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh Senat Universitas Brawijaya tentang tata cara pertimbangan dan pengangkatan calon ketua dan sekretaris program studi di lingkungan Universitas Brawijaya. Program Studi Ilmu Politik juga mengikuti peraturan peraturan lain yang dibuat di tingkat universitas, fakultas dan program studi, misalnya tentang etika dosen, etika mahasiswa, etika karyawan. Hal ini mencerminkan bahwa Program Studi telah melakukan pengelolaan jurusan yang bertanggung jawab dan adil. Untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas, Program Studi mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan untuk kegiatan operasional Program studi kepada Fakultas yang dilakukan setiap bulan. Sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap semester, Program studi Ilmu Politik mengadakan perencanaan dan evaluasi perkembangan pelaksanaan akademik dalam rapat yang dihadiri oleh tenaga pengajar dan tenaga administrasi. Evaluasi kinerja Program Studi Ilmu Politik berasal dari unsur tenaga pengajar, tenaga administrasi dan unsure mahasiswa. Selain itu, sejak 2007 secara berkala penjaminan mutu di tingkat universitas (Pusat Jaminan Mutu/PJM) atas permintaan Rektor mengadakan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) terhadap kinerja akademik program studi dan fakultas, khususnya menyangkut Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA).
14
2.2 Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruip perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Mekanisme pemilihan Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi melibatkan seluruh tenaga pengajar sesuai dengan pola kepemimpinan yang demokratis dan partisipatif. Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi dipilih dari tenaga pengajar yang memiliki kredibilitas sangat baik dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat operasional, organisasional dan yang berkaitan dengan stakeholders, misalnya kerjasama dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selama ini kepemimpinan di Program Studi Ilmu Politik berjalan efektif. Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Politik mengarahkan dan memotivasi semua unsur di Program Studi Ilmu Politik untuk bersama-sama berkomitmen memegang teguh nilai, norma etika dan budaya organisasi dalam tugasnya masing-masing. Pengambilan keputusan bersifat partisipatif dan demokratis, yaitu dengan melibatkan semua pihak di Program Studi Ilmu Politik melalui rapat-rapat program studi. Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi dengan memperhatikan masukan dari stakeholders, merumuskan perencanaan pelaksanaan dan pengembangan jurusan dengan berpijak pada kondisi terkini, peluang dan tantangan program studi di masa depan.
2.3 Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal. Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta dokumen pendukungnya.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Prodi Ilmu Politik menggunakan pendekatan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, staffing, leading dan controlling. Prodi Ilmu Politik melakukan fungsi planning terkait dengan kegiatan perumusan visi, misi, dan tujuan serta sasaran yang terukur dan realistis untuk dicapai. Berdasarkan hal tersebut, dibuat program kerja Prodi Ilmu Politik yang didiskusikan dengan seluruh tenaga
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2008 15
akademik dalam rapat prodi. Program kerja Prodi Ilmu Politik tersebut diintegrasikan dalam program kerja tahunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik melalui mekanisme Rapat Pimpinan. Perencanaan-perencanan yang bersifat operasional dan teknis dilakukan Prodi Ilmu Politik dengan menggunakan mekanisme rapat jurusan yang terjadwal, sebagai contoh rapat tiap awal semester yang dilakukan untuk mercanakan kegiatan akademis pada semester yang bersangkutan, seperti penentuan matakuliah yang diampu oleh masing-masing tenaga akademik. Kualitas atau mutu perencanaan jurusan dipantau oleh tim penjaminan mutu di tingkat prodi (Unit Jaminan Mutu/UJM). Tenaga akademik dan tenaga kependidikan merupakan unsur yang harus dikelola dengan baik agar memiliki profesionalisme dalam melaksanakan kewajibannya. Untuk mendapatkan tenaga akademik yang relevan dengan kebutuhan Prodi Ilmu Politik, dilakukan proses rekruitmen oleh pihak Rektorat dan Dekanat dengan mempertimbangkan spesifikasi yang ditentukan Prodi Ilmu Politik. Spesifikasi tersebut antara lain bahwa pelamar tenaga akademik harus mempunyai jenjang pendidikan minimal Strata 2 (S2) dan dari disiplin ilmu yang relevan. Upaya ini dimaksudkan agar pengembangan tenaga akademik dapat dilakukan secara lebih optimal. Pengembangan tenaga akademik dilakukan baik melalui pendidikan formal, maupun non-formal seperti mengikuti berbagai workshop, pelatihan dan seminar, baik di dalam maupun luar negeri. Pengelolaan tenaga akademik terkait dengan proses pembelajaran dilakukan dengan cara memberi kesempatan kepada tenaga akademik untuk memilih bidang keahlian dan konsentrasinya masing-masing. Selanjutnya berdasarkan bidang keahlian dan konsentrasi, Prodi Ilmu Politik menentukan mata kuliah yang akan diampu di tiap-tiap semester. Fungsi kepemimpinan dilakukan Ketua Prodi Ilmu Politik untuk mengarahkan, memberikan motivasi, dan melakukan komunikasi kepada seluruh anggota jurusan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan jurusan untuk mencapai visi, misi, sasaran, dan tujuan Prodi Ilmu Politik. Aktivitas pengarahan dan motivasi dilakukan melalui antara lain memberikan ketauladanan dan penegakan reward and punishment seperti pemberian penghargaan bagi tenaga akademik yang berprestasi dan memberi peringatan kepada tenaga akademik yang kinerjanya belum optimal untuk memotivasi tenaga akademik untuk meningkatkan prestasinya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Fungsi komunikasi dilaksanakan secara formal melalui rapat-rapat rutin jurusan Prodi Ilmu Politik sedangkan fungsi pengendalian dilakukan dengan cara memantau sebelum, selama, dan setelah kegiatan bagi semua program kerja prodi. Pemantauan (sebelum, selama, dan setelah) kegiatan dilakukan dengan cara memberikan manual prosedur bagi setiap kegiatan, mencocokkan kesesuaian antara pelaksanaan dengan manual prosedur, dan mengevaluasi hasil akhir. Pemantauan juga dilakukan dengan melihat beban kerja baik untuk tenaga akademik maupun tenaga kependidikan yang diperkirakan dapat dilaksanakan agar pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan motivasi tinggi, yang pada akhirnya akan berdampak pada kinerja tenaga akademik, tenaga kependidikan, dan kepuasan mahasiswa.
2.4 Penjaminan Mutu Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi? Jelaskan.
Program Studi Ilmu Politik telah memiliki Unit Jaminan Mutu (UJM) yang bertugas membantu pimpinan program studi dalam hal penjaminan mutu akademik. Penjaminan mutu dimaksudkan untuk mempertahankan dan menjamin tingkat kualitas secara berkesinambungan aspek-aspek yang meliputi pelaksanaan kegiatan di Prodi IP. Tim Unit Jaminan Mutu (UJM) membantu Prodi Ilmu Politik membentuk sistem pada setiap kegiatan yang dilakukan oleh prodi sehingga kegiatan yang dijalankan dapat tertata dengan baik, yang bedampak pada peningkatan kinerja
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2008 16
prodi. Pelaksanaan penjaminan mutu Prodi Ilmu Politik telah dilakukan secara berkala dan berkelanjutan, yakni dilaksanakan 2 (dua) kali setahun untuk menjamin perbaikan dan peningkatan kualitas Prodi Ilmu Politik. Peran Unit Jaminan Mutu (UJM) di tingkat Prodi/Jurusan, Gugus Jaminan Mutu (GJM) di tingkat Fakultas dan Pusat Jaminan Mutu (PJM) di tingkat universitas sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas Prodi Ilmu Politik terutama dalam hal panduan-panduan tertulis yang menjadi acuan dalam penyelenggaraan program studi yang baik. Di dalam setiap kegiatan di prodi, Tim Unit Jaminan Mutu membuat dokumen SPMA berupa Spesifikasi Program Studi & Kompetensi Lulusan, Manual Prosedur, dan Instruksi Kerja, sebagai petunjuk bagi semua pihak yang terlibat dalam tata laksana organisasi, semisal Manual Prosedur dan Instruksi Kerja Untuk Pelaksanaan Ujian Skripsi dan Manual Prosedur dan Instruksi Kerja Untuk Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN). Setiap dokumen SPMA yang telah dibuat dan ditetapkan/disahkan oleh Ketua Jurusan selanjutnya akan disosialisasikan pada seluruh pihak yang terlibat. Selanjutnya UJM akan memonitor setiap kegiatan dan melakukan evaluasi dengan melakukan revisi pada setiap dokumen SPMA jika diperlukan. Beberapa contoh penjaminan kualitas yang dilakukan Prodi Ilmu Politik adalah: pertama, monitoring dan evaluasi perkuliahan. Kualitas ditetapkan dengan menyediakan daftar presensi untuk setiap mata kuliah yang diberikan oleh bagian pengajaran sebagai petugas monitoring kehadiran tenaga akademik. Masing-masing tenaga akademik dan mahasiswa diwajibkan mengisi daftar presensi dan menuliskan materi yang diberikan pada tiap pertemuan/tatap muka sehingga dapat selalu diketahui frekuensi kehadiran tenaga akademik dan mahasiswa serta kesesuaian antara materi yang diberikan oleh masing-masing tenaga akademik dengan silabus yang ada di Prodi Ilmu Politik. Disamping itu, Prodi Ilmu Politik melakukan evaluasi terhadap kualitas pengajaran tenaga akademik pada tiap akhir semester dengan cara memberikan kuesioner kepada setiap mahasiswa dan hasilnya digunakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan metode perkuliahan untuk semester mendatang. Kedua, monitoring dan evaluasi keaktifan mahasiswa. Kelangsungan mahasiswa dipantau dengan cara memonitor jumlah SKS dan IPK setiap mahasiswa per semester untuk menghindari tingginya tingkat drop out, lama penyelesaian tugas akhir untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam proses penyusunan tugas akhir dan peninjauan ulang kurikulum berdasarkan kebutuhan.
2.5 Umpan Balik Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.
Umpan Balik dari (1) Isi Umpan Balik (2) Tindak Lanjut (3)
Dosen
Program Studi Ilmu Politik mengusulkan adanya perbaikan reward kepada Fakultas
17
Mahasiswa
Progam Studi Ilmu Politik menyampaikan kepada dosen dalam rapat evaluasi awal dan akhir semester.
Belum ada alumni Informasi mengenai kelebihan dan kekurangan alumni pada instansi mereka
Belum ada alumni. Meningkatkan soft skill, baik dalam perkuliahan maupun melalui pelatihan pada mahasiswa.
2.6 Keberlanjutan Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya dalam hal: a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:
Program Studi Ilmu Politik bersama-sama dengan Jurusan lain di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengadakan promosi Program Studi Ilmu Politik dengan menampilkan profilnya di situs fakultas dan universitas. Media yang digunakan untuk promosi berupa brosur serta website. Selain itu juga disosialisasikan melalui berbagai kegiatan jaringan yang dilakukan oleh dosen, baik melalui organisasi atau media massa.
b. Upaya peningkatan mutu manajemen:
Peningkatan mutu manajemen pengelola Program Studi Ilmu Politik dilakukan dengan mengikui berbagai pelatihan untuk tenaga akademik dan lokakarya manajemen pendidikan bagi pimpinan Program Studi Ilmu Politik.
c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:
Beberapa upaya yang telah dilakukan adalah: pertama, membuat program Praktek Kerja Nyata (PKN) yang mewajibkan setiap mahasiswa untuk magang selama satu-dua bulan pada instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat internasional atau perusahaan multinasional. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan jaringan kerjasama (networking) dan sebagai sumber informasi mengenai kualifikasi lulusan yang dibutuhkan.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2008 18
Program Studi Ilmu Politik selama ini telah melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai dari dana DPP, meskipun jumlah tenaga akademik yang terlibat dalam kegiatan tersebut masih belum maksimal.
e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif: PS pernah mencoba, tapi belum berhasil. Secara personal juga pernah dicoba
19
5.
5.1 5.1.1
5.1.1.1 Uraikan secara ringkas kelengkapan dan perumusan kompetensi Perumusan kompetensi lulusan Program Studi Ilmu Politik FISIP UB dilakukan pada saat perumusan proposal pendirian Prodi Ilmu Politik pada mulai 2007 hingga 2008. Pada saat itu, dekan membentuk tim kecil yang diketuai Wawan Sobari, S.IP, MA untuk menyusun draf proposal. Draf tersebut kemudian dibahas dalam rapat di tingkat fakultas sekaligus menyempurnakannya hingga me njadi dasar pendirian dan seluruh konten Prodi Ilmu Politik. Berdasar hal tersebut, berhasil dirumuskan Kompetensi lulusan Program Studi Ilmu Politik (S1) sebagai berikut: Kompetensi Utama: Analis politik, Analis kebijakan, praktisi politik, pekerja/aktivis sosial, Negosiator, akademisi Ilmu Politik, Governance relation officer, PNS pusat/daerah, Pekerja lembaga non-pemerintah internasional, Anggota TNI dan Polri (analis kebijakan), Peneliti di lembaga-lembaga riset dan/atau survei Kompetensi pendukung: Trainer, Jurnalis, Konsultan politik dan kebijakan, Juru bicara (spoke person), Kolumnis, Diplomat, Staf kedutaan besar negara asing, Presenter politik Kompetensi lain: Guru (setelah ikut pendidikan akta IV)
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada Kepmendiknas No. 045/U/2002.
5.1.1.2 Jelaskan orientasi dan kesesuaian dengan visi dan misi Visi: Mendorong pengembangan Program Studi Ilmu Politik yang dinamis dan sensitif terhadap perubahan politik dan kebijakan baik pada tingkat masyarakat, negara maupun internasional
20
Misi 5. Mendidik mahasiswa Ilmu Politik yang mandiri, berkapasitas, dan peka terhadap perubahan politik dan kebijakan; 6. Mendorong perbaikan kualitas pembelajaran Ilmu politik dan Kapasitas staf pengajar akademik yang profesional; 7. Memberikan kontribusi terhadap perkembangan Ilmu Politik, terutama dengan konteks spesifik Indonesia, melalui riset dan kajian yang kontributif; 8. Menjadikan program ilmu politik sebagai laboratorium rekayasa politik dan kebijakan bagi kepentingan yang luhur. Visi Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Brawijaya berupaya mewujudkan program studi bukan hanya sebagai institusi melainkan pila sebagai semangat dinamis yang terus bergerak untuk berkontribusi terhadap dan mengikuti perkembangan Ilmu Politik yang terus mengalami perubahan. Dinamisasi gerak Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Brawijaya didasari sensitititas institusi untuk bisa mengikuti dan berkontribusi terhadap perubahan politik, sosial dan ekonomi masyarakat dan negara dan internasional ke arah yang lebih baik. Demikian pula dengan misi yang akan diwujudkan Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Brawijaya bukan hanya meluluskan sarjana yang memiliki kapasitas keilmuan yang memadai, melainkan pula sarjana yang memiliki kepekaan terhadap lingkungan di sekitarnya dan berupaya berkontribusi terhadap perubahan guna penciptaan kondisi yang lebih baik Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Brawijaya berupaya mencetak calon analis politik, Analis kebijakan, praktisi politik, pekerja/aktivis sosial, Negosiator, akademisi Ilmu Politik, Governance relation officer, PNS pusat/daerah, Pekerja lembaga nonpemerintah internasional, Anggota TNI dan Polri (analis kebijakan), Peneliti di lembaga-lembaga riset dan/atau survei yang memiliki hard skills keilmuan politik yang memadai dalam menjalankan profesinya. Selain itu, kompetensi utama itu ditunjang dengan soft skills berupa kepekaan terhadap perubahan lingkungan dan prakarsa untuk mendorong ke arah perubahan yang lebih baik. Pun, kompetensi pendukung dan kompetensi lain Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Brawijaya yang berupaya meluluskan calon Trainer, Jurnalis, Konsultan politik dan kebijakan, Juru bicara (spoke person), Kolumnis, Diplomat, Staf kedutaan besar negara asing, Presenter politik dan guru yang mampu mengamalkan pengetahuan dan keterampilannya beserta kepekaannya untuk mau berkontribusi terhadap perubahan menuju pencapaian kualitas hidup manusia yang lebih baik.
21
5.2
Kurikulum memuat matakuliah yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi matakuliah, silabus dan rencana pembelajaran. Struktur Kurikulum. Tabel 5.1
No. (1) 1 2 3
5.2.1
5.2.1.1 Jelaskan kesesuaian matakuliah dan urutannya dengan standar kompetensi. Terlampir dalam kurikulum berbasis kompetensi Program Studi Ilmu Politik FISIP UB
22
5.2.1.2 Persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau makalah) (PTGS) Tabel 5.2 Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi).
Nama Mata Kuliah * (3) Pendidikan Agama Kompetensi Bahasa Inggris Pengantar Sosiologi Pengantar Ilmu Politik Bahasa Indonesia Pengantar Ilmu Ekonomi Pengantar Antropologi Kapita Selekta Kewirausahaan Teknologi informasi dan Komunikasi Filsafat Ilmu dan Dasar-Dasar Logika Sistem Hukum Indonesia Sistem Ekonomi Indonesia Dasar-dasar Statistik Teori Politik I Sistem Politik Indonesia Ideologi Politik Bobot sks (4) 3(3-0) 3(2-1) 3(3-0) 3(3-0) 3(3-0) 3(3-0) 2(2-0) 3(3-0) 3(2-1) 3(3-0) 2(2-0) 2(2-0) 3(2-1) 3(3-0) 3(3-0) 2(2-0) sks MK dalam Kurikulum InstiInti** tusional (5) (6) Bobot Tugas *** (7) Kelengkapan**** Deskripsi (8) Silabus (9) SAP (10) Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara (11) Universitas Universitas Fakultas Program Studi Universitas Fakultas Fakultas Universitas Fakultas Fakultas Fakultas Fakultas Fakultas Ptogram Studi Program Studi Program Studi
Sm t (1) I
II
23
III
Perbandingan politik Sistem Sosial Budaya Indonesia Metode Penelitian Sosial Sosiologi Politik Teori Politik II Agama, Politik, dan Pluralisme Komunikasi Politik Kebijakan Publik MK Pilihan I* Antropologi Politik Politik dan Militer Sejarah Politik Indonesia Filsafat Politik Pendidikan Kewarganegaraan Civil society, Pembangunan, dan Demokratisasi Rekayasa Politik Ekonomi Politik Pemikiran Politik Indonesia Academic skills Sistem Kepartaian dan Pemilu di Indonesia* Governance: Negara, Civil society dan Sektor Swasta* Polling Politik dan
3(3-0) 2(2-0) 3(2-1) 3(3-0) 3(3-0) 3(3-0) 3(3-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 3(3-0) 3(3-0) 3(3-0) 3(3-0) 3(3-0) 2(1-1) 3(2-1)
Fakultas Program Studi Program Studi Prodi Ilmu Komunikasi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Universitas
ISK4146 IPL4109 IPL4134 IPL4135 IPL4140 IPL4141 IV MPK4207 IPL4213 IPL4214 IPL4215 IPL4216 IPL4217 IPL4223
Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi
4(3-1) 4(2-2)
IPL4226 IPL4230
24
IPL4231 V IPL4107 IPL4105 IPL4106 IPL4142 IPL4108 IPL4128 IPL4129 IPL4132 IPL4133 IPL4244 IPL4245 IPL4249 IPL4050 VI UBU4005 IPL4218 IPL4227 IPL4222 IPL4247
Opini Publik** Metode Riset Kebijakan** Analisis Kekuatan Politik di Indonesia Metode Penelitian Politik dan Kebijakan Analisis Kebijakan Publik Politik dan Jender Isu-Isu Politik Kontemporer Reformasi Sektor Publik* Perubahan Sosial dan Dinamika Politik* Metode Riset Kualitatif Ilmu Politik** Komputerisasi Politik** MK Pilihan II*** Civil Society dan Partisipasi Metode Riset Partisipatif Hak Asasi Manusia Manajemen dan Resolusi Konflik Praktik Kerja Nyata Politik Globalisasi Birokrasi Indonesia Politik Lokal dan Otonomi Daerah Politik dan
3(2-1) 3(3-0) 3(2-1) 3(2-1) 2(2-0) 3(3-0) 3(2-1) 4(2-2) 3(2-1) 4(2-2)
Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi
25
Kebijakan Anggaran di Indonesia Kompetensi Program Studi UBU4102 Aplikasi Komputer 2(1-1) Politik Lingkungan Universitas IPL4220 dan SDA 3(3-0) MK Pilihan III* Program Studi IPL4243 Urban Politics 2(2-0) Program Studi IPL4248 Etika Politik 2(2-0) Program Studi IPL4136 Politik Perburuhan dan Hubungan Program Studi Industrial 2(2-0) UBU4005 Praktik Kerja Nyata 3(0-3) VII Universitas UBU4007 Skripsi 6(6-0) Universitas 6(6-0) VIII UBU4007 Skripsi Universitas Total sks 147 * Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dicantumkan dalam tabel 5.1.3.) ** Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/2002 (ps. 3 ayat 2e) *** Beri tanda pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau makalah) 20%. **** Beri tanda pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat visitasi.
PTGS = Data ini berdasar pada buku pedoman akademik FISIP Universitas Brawijaya 2010
<jelaskan bagaimana data ini diperoleh> 5.2.1.3 Jelaskan berapa persen matakuliah yang dilengkapi dengan deskripsi matakuliah, silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP). Mata kuliah yang sudah dilengkapi SAP berjumlah 54,8 persen. Sebagian besar dari jumlah Mata kuliah yang belum memiliki silabus dan SAP adalah Mata kuliah pilihan program studi yang belum dipilih mahasiswa dan mata kuliah yang belum diajarkan, yaitu mata kuliah semester VI dan VII (Mahasiswa pertama Prodi Ilmu Politik baru menempuh semester V). Selain itu, Pihak prodi belum mendapat konfirmasi dari fakultas mengenai jumlah mata kuliah yang diselenggarakan fakultas dan universitas yang telah memiliki silabus dan SAP.
26
Daftar mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi).
Kode MK (2) IPL4134 IPL4135 IPL4141 IPL4245 Nama MK (pilihan) Bobot sks Bobot Tugas* Unit/ Jur/ Fak Pengelola (6) Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi
(3) Antropologi Politik Politik dan Militer Filsafat Politik Metode Riset Partisipatif V Total sks * beri tanda pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot
(4) (5) 2(2-0) 2(2-0) 2(2-0) 3(3-0) 5 pada tugas-tugas (PR atau makalah) 20%.
5.2.2
5.3
Kurikulum dan seluruh kelengkapannya harus ditinjau ulang dalam kurun waktu tertentu oleh Jurusan/Program Studi bersama fihak-fihak terkait (relevansi sosial dan relevansi epistemologis) untuk menyesuaikannya dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders).
27
5.3.1
5.3.2
Jelaskan upaya jurusan untuk menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan pemangku kepentingan. Program studi Ilmu Politik secara formal belum melakukan langkah pemutakhiran kurikulum. Upaya untuk menyesuaikan Kurikulum Prodi Ilmu Politik dengan perkembangan IPTEKS dilakukan pada tahap awal penyusunan proposal pendirian program studi.
5.4 5.4.1
Persyaratan dalam mengikuti pendidikan magister dan doktor serta persyaratan kelulusannya. Uraikan persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa selama mengikuti pendidikan, proses pelaksanaan dan persyaratan kelulusannya. Tidak berlaku. Program Studi Ilmu Politik belum memiliki program pendidikan doktor dan master.
28
5.4.2
Jelaskan persyaratan penguasaan bahasa Inggris. Untuk bahasa Inggris standarnya adalah TOEFL. FISIP menetapkan syarat nilai TOEFL 450 saat lulus sarjana.
5.4.3
Jelaskan persyaratan perkuliahan dan ujian mata kuliah yang isinya berupa perkembangan ilmu mutakhir dalam bidangnya. Berikan pula penjelasan tentang pelaksanaan dan kendala yang dihadapi. Program Studi Ilmu Politik belum menetapkan persyaratan perkuliahan dan ujian mata kuliah yang isinya berupa perkembangan ilmu mutakhir dalam bidangnya. Alasannya, karena pihak program studi belum melaksanakan upaya tersebut.
5.4.4
Jelaskan ujian kualifikasi program doktor: cara/bentuk ujian dan mutu soal ujian. Tidak berlaku. Program Studi Ilmu Politik belum memiliki program pendidikan doktor dan master.
29
5.4.5
Jelaskan cara penyajian dan penilaian rencana penelitian. Mengacu pada pedoman skripsi FISIP Universitas Brawijaya
5.4.6
Jelaskan peraturan tentang kewajiban penyajian hasil penelitian dalam seminar (internasional, nasional, wilayah, lokal PT) serta pelaksanaan dan kendala yang dihadapi. Program Studi Ilmu Politik mengacu pada pedoman penyusunan skripsi FISIP Universitas Brawijaya bahwa mahasiswa harus melaksanakan seminar hasil penelitian skripsi di tingkat program studi sebelum menyandang gelar sarjana.
5.4.7
Jelaskan peraturan tentang publikasi hasil penelitian. Program studi Ilmu Politik belum menyusun peraturan tentang publikasi hasil penelitian
30
5.4.8
Jelaskan peraturan tentang penilaian kelayakan disertasi. Tidak berlaku. Program Studi Ilmu Politik belum memiliki program pendidikan doktor
5.4.9
Jelaskan sistem penjaminan mutu tesis, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi. Tidak berlaku. Program Studi Ilmu Politik belum memiliki program pendidikan master
31
5.4.10
Jelaskan peraturan tentang keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir studi, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi. Peraturan tentang keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir studi ditetapkan dalam pedoman umum penyusunan skripsi FISIP Universitas Brawijaya
5.5 5.5.1
Sistem pembimbingan penelitian dan penulisan hasil penelitian. Uraikan ketersediaan panduan, sosialisasi, dan pelaksanaan pembimbingan penelitian dan penulisan hasil penelitian. Penyusunan skripsi Program Studi Ilmu Politik mengacu pada pedoman umum penyusunan skripsi FISIP Universitas Brawijaya
5.5.2
Tuliskan nama dosen pembimbing dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut:
32
Tabel 5.6
No (1)
Daftar pembimbingan penelitian dan penulisan hasil penelitian (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi).
Nama Dosen Pembimbing Akademik Jumlah Mahasiswa Bimbingan (3) Rata-rata Banyaknya Pertemuan/mhs/semester (4)
(2) Tidak berlaku. Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik baru menempuh semester V dan belum ada yang menempuh penelitian skripsi.
Total
5.5.3
Tuliskan nama dosen pembimbing penelitian tesis dan disertasi serta jumlah mahasiswa yang dibimbingnya pada TS dengan mengikuti format tabel berikut: Tabel 5.7
No (1)
Daftar pembimbingan penelitian tesis dan disertasi (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi).
Nama Dosen Pembimbing (2) Pendidikan Tertinggi (3) Jabatan Akademik Dosen (4) Banyaknya Mahasiswa yang Dibimbing dan Status Pembimbing Ketua Anggota (5) (6)
Tidak berlaku. Program Studi Ilmu Politik belum memiliki program pendidikan doktor dan master.
5.5.4
Uraikan secara ringkas rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian skripsi Tidak berlaku. Program Studi Ilmu Politik belum memiliki program pendidikan doktor dan master.
33
5.5.5
Jelaskan kelayakan dosen dalam proses pembimbingan Kelayakan dosen dan proses pembimbingan penilitian pada Program Studi Ilmu Politik mengacu pada pedoman umum penyusunan skripsi FISIP Universitas Brawijaya
5.5.6
Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/tesis pada tiga tahun terakhir : bulan. (Menurut kurikulum tugas akhir direncanakan semester) (Tidak berlaku. Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik baru menempuh semester V dan belum ada yang menempuh penelitian skripsi.)
5.6 5.6.1
Pelaksanaan proses pembelajaran. Jelaskan mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki setiap semester tentang: (a) kehadiran mahasiswa; (b) kehadiran dosen; (c) materi kuliah. Upaya monitoring dan kajian tentang kehadiran mahasiswa dan dosen dilakukan oleh bagian akademik FISIP UB. Sementara upaya untuk mengkaji dan memperbaiki materi kuliah dilakukan oleh prodi Ilmu Politik melalui pengisian kuesioner evaluasi hasil pembelajaran kepada mahasiswa setiap akhir perkuliahan oleh mahasiswa
5.6.2
Jelaskan mekanisme penyusunan materi perkuliahan. Untuk menyusun materi perkuliahan, Program Studi Ilmu Politik melakukan beberapa kegiatan: 1) Melakukan rapat koordinasi dan pembagian mata kuliah antar dosen sebelum perkuliahan semester dimulai. Setiap mata kuliah diupayakan diampu minimal oleh dua orang dosen 2) Membahas deskripsi perkuliahan 3) Antar dosen pengampu mata kuliah melakukan diskusi atas deskripsi mata kuliah yang ditetapkan
34
5.6.3
Jelaskan bagaimana mutu soal ujian, dengan melampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya. Mutu soal ujian diukur berdasar keseuaian antara tujuan pembelajaran dan konten soal ujian. Contohnya bisa diliha dari mata kuliah berikut: 1) Academic Skills 2) Pengatar Ilmu Politik 3) Agama Politik dan Pluralisme 4) Sistem Politik Indonesia 5) Rekayasa Politik
5.7 5.7.1
Sistem Pembimbingan Akademik (PA): banyaknya mahasiswa per dosen PA, pelaksanaan kegiatan, rata-rata pertemuan per semester, efektivitas kegiatan perwalian. Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik (PA) per semester. Tabel 5.8
No (1) 1 2. 3 4
Daftar dosen PA dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi).
Jumlah Mahasiswa (3) 52 52 50 51 51
Nama Dosen Pembimbing (2) Wawan Sobari, S.IP, MA M. Faishal Aminuddin, SS, M.Si Bandiyah, S.Fil, MA M. Ali Azhar, S.IP, MA Rata-rata
35
5.7.2
Jelaskan pelaksanaan pembimbingan akademik: ketersediaan panduan, sosialisasi dan pelaksanaannya. Program Studi Ilmu Politik belum memiliki panduan pembimbingan akademik. Sosialissai pembimbingan akademik dilakukan oleh pihak fakultas setiap akhir semester Pelaksanaan pembimbingan akademik dilakukan saat pengisian kartu rencana studi sebelum perkuliahan dimulai
36
5.7.3
Berapakah jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester (PP). PP = satu kali. Data didapat berdasar pengalaman dosen melakukan pembimbingan akademik. <jelaskan bagaimana data ini diperoleh>
5.7.4
Jelaskan bagaimana efektifitas kegiatan perwalian. Tujuan kegiatan perwalian adalah untuk memberikan ruang diskusi dan pilihan pada mahasiswa dalam menentukkan perkuliahan selama satu semester. Terutama dalam pemilihan mata kuliah, evaluasi pencapaian hasil dan nilai mata kuliah semester sebelumnya , dan konsultasi kesulitan teknis yang dihadapi mahasiswa dalam perkuliahan. Maka, kegiatan perwalian dinilai efektif apabila berhasil memberikan ruang diskusi dan membantu ketepatan menentukkan perencanaan perkuliahn dalam satu semester. Berdasar perbaikan nilai yang diperoleh mahasiswa setelah kegiatan perwalian merupakan indikator tercapainya efektifitas kegiatan tersebut.
5.8 5.8.1
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran. Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses penyusunan usulan penelitian dan pelaksanaan penelitian. Tidak berlaku. Mahasiswa Prodi Ilmu Politik belum ada yang menempuh mata kuliah skripsi, sehingga informasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses penyusunan usulan penelitian dan pelaksanaan penelitian belum bisa disampaikan.
5.8.2
Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses penulisan skripsi, tesis dan disertasi. Tidak berlaku. Mahasiswa Prodi Ilmu Politik belum ada yang menempuh mata kuliah skripsi, sehingga informasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses penulisan skripsi belum bisa disampaikan.
5.8.3
Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi kelayakan dosen dalam proses pembimbingan penelitian skripsi, tesis dan disertasi.
37
Tidak berlaku. Mahasiswa Prodi Ilmu Politik belum ada yang menempuh mata kuliah skripsi, sehingga informasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi kelayakan dosen dalam proses pembimbingan penelitian skripsi belum bisa disampaikan.
5.8.4
Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi ujian akhir studi. Tidak berlaku. Mahasiswa Prodi Ilmu Politik belum ada yang menempuh ujian akhir studi, sehingga informasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi ujian akhir studi belum bisa disampaikan.
5.8.5
Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan ujian kualifikasi: (1) mutu SOP monev, (2) komisi/lembaga monev, dan (3)
kemampuan monev mendeteksi penyimpangan dalam ujian kualifikasi doktor.
Tidak berlaku. Program Studi Ilmu Politik belum memiliki program pendidikan doktor
5.9
Upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir.
38
5.9.1
Jelaskan upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir berkaitan dengan: (a) materi; (b) metode pembelajaran; (c) penggunaan teknologi pembelajaran; (d) cara-cara evaluasi. Upaya untuk memperbaiki sistem pembelajaran di Program Studi Ilmu Politik dilakukan melalui: a) Untuk mengevaluasi materi dan metode pembelajaran pada tahun pertama (2008) berjalan evaluasi dilakukan melalui kuesioner evaluasi hasil pembelajaran kepada mahasiswa setiap akhir perkuliahan. Terdapat 17 pertanyaan mengenai proses perkuliahan, materi, metode pembelajaran, kinerja dosen, dan proporsi penilaian. Sejak semester genap 2009-2010, evaluasi dilakukan oleh GJM FISIP UB b) Perbaikan penggunaan teknologi pembelajaran belum dilakukan. Program Studi Ilmu Politik baru menggunakan internet, LCD, komputer dan film sebagai penggunan teknologi pembelajaran c) Program studi Ilmu Politik melakukan upaya perbaikan cara-cara evaluasi pembelajaran dan performa dosen melalui SMS yang disampaikan mahasiswa kepada Ketua Program Studi
5.9.2
Jelaskan bagaimana keberadaan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan lulusan program doktor dalam beradaptasi dengan perubahan/perkembangan atau kemampuan melakukan beragam pekerjaan (versatility), berupa kuliah, seminar, pelatihan, workshop dll. Tidak berlaku. Program Studi Ilmu Politik belum memiliki program pendidikan doktor
5.10
Upaya peningkatan suasana akademik: Kebijakan tentang suasana akademik, Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana, Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik, Interaksi akademik antara dosenmahasiswa, serta pengembangan perilaku kecendekiawanan.
39
5.10.1
Uraikan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosenmahasiswa). Siapkan dokumen terkait. Kegiatan akademik di Prodi Ilmu Politik selama ini cukup kondusif. Hal tersebut nampak dari partisipasi dosen,dan mahasiswa, cukup besar dalam setiap penyelenggaraan kegiatan, seperti seminar, workshop, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Kerja sama antar civitas akademik berlangsung dengan baik. Kerja sama antara dosen dan mahasiswa ditunjukkan melalui keterlibatan dosen dalam pembimbingan mahasiswa yang mengikuti lomba karya tulis ilmiah (LKTI, LKIP, dan LKTM). Demikian halnya, dosen juga melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian yang dilakukan. Hal yang sama juga diaplikasikan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat. Dalam menjalin keakraban antar civitas akademika, Prodi Ilmu Politik telah memiliki wadah sebagai berikut: (1) Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Politik yaitu sebagai tempat bagi mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi serta menjalin keeratan antar mahasiswa. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan seminar rutin yang dilakukan dengan tematema aktual dan selalu melibatkan dosen-dosen manajemen sebagai pemateri. Selain itu, Prodi Ilmu Politik juga memfasilitasi kegiatan seperti bedah buku dan seminar bersama bagi mahasiswa dan staf akademik dalam rangka meningkatkan suasana akademik yang kondusif.
5.10.2
Jelaskan ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana (laboratorium, ruang kerja mahasiswa, ruang seminar, perpustakaan, common room, prasarana olah raga dan seni, ibadah dll.), sarana (koleksi jurnal ilmiah dan buku, akses internet, fasilitas komputer, fasilitas lab., sarana olah raga dan seni dll.) dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika. Program Studi Ilmu Politik belum memiliki ruang khusus laboratorium, meski telah memiliki Laboratorium Ilmu Politik dan Rekayasa Kebijakan (LaPoRa). LaPoRa saat ini telah memiliki dua unit komputer dan satu SMS modem untuk kepentingan survei dan quick count. Prodi Ilmu Politik telah memiliki koleksi 150 buku untuk mendukung proses pembelajaran. Prodi Ilmu Politik telah memiliki 10 film sebagai media pembelajaran. Prodi Ilmu Politik mendapat alokasi dana Rp 500 ribu setiap bulan untuk operasional kegiatan dan pembelian literatur dan bahan pembelajaran lainnya dan kegiatan diskusi ilmiah kecil antara dosen dan mahasiswa.
5.10.3
Uraikan program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama dll).
40
1) Pada 16 April 2009 Program Studi Ilmu Politik bekerjasama dengan FISIP UB menyelenggarakan Diskusi Pasca Pemilu Legislatif 2009 dengan tema Kalkulasi Hasil Pemilu Legislatif 2009: Peluang Koalisi dan Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden 2) Pada 13 April 2010 Program Studi Ilmu Politik bekerjasama dengan FISIP UB menyelenggarakan Politician Lecture I dan Launching Laboratorium Ilmu Politik dan Rekayasa Kebijakan (LaPoRa) dengan tema Menuju Partai Politik yang Akuntabel: Menakar Visi Kepemimpinan Politik, Ekonomi dan Kapasitas Kelembagaan PDI Perjuangan dan Partai Golkar 3) Pada 10 Juni 2010, Program Studi Ilmu Politik menyelenggarakan Review Buku Sistem Politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasac-Orde Baru Karya Prof. Kacung Marijan, PhD 4) Pada 6 Desember 2010 Program Studi Ilmu Politik menyelenggarakan diskusi terbatas tentang RUU Administrasi Pemerintahan 5) Pada 2009 Prodi Ilmu Politik melakukan riset berjudul Analisis Structures And Meanings Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Badan Hukum Pendidikan (BHP) dan Potensi Dampaknya pada Kemampuan Pengelolaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) (Kasus pada Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang) 6) Pada bulan April 2010 Prodi Ilmu Politik melakukan Survei I Elektabilitas dan Kecenderungan Perilaku Memilih dalam Pemilukada Kabupaten Malang 2010 7) Pada bulan Juli 2010 Prodi Ilmu Politik melakukan Survei II Elektabilitas dan Kecenderungan Perilaku Memilih dalam Pemilukada Kabupaten Malang 2010 8) Pada tanggal 25-26 Oktober 2010 Program Studi Ilmu Politik Melakukan Pelatihan analisis Politik dan Kebijakan untuk Partai Politik dan LSM
5.10.4
Jelaskan interaksi akademik berupa program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni). 1) Pada Bulan Mei 2010 mahasiswa angkatan 2008 dan dosen Program Studi Ilmu Politik melakukan study trip ke Jakarta dengan mengunjungi DPR, KPK, Lembaga Penelitian SMERU, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan dan Indonesian Parliamentary Center 2) Pada 16 April 2009 Program Studi Ilmu Politik bekerjasama dengan FISIP UB menyelenggarakan Diskusi Pasca Pemilu Legislatif 2009 dengan tema Kalkulasi Hasil Pemilu Legislatif 2009: Peluang Koalisi dan Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden 3) Pada 13 April 2010 Program Studi Ilmu Politik bekerjasama dengan FISIP UB menyelenggarakan Politician Lecture I dan Launching Laboratorium Ilmu Politik dan Rekayasa Kebijakan (LaPoRa) dengan tema Menuju Partai Politik yang Akuntabel: Menakar Visi Kepemimpinan Politik, Ekonomi dan Kapasitas Kelembagaan PDI Perjuangan dan Partai Golkar Pembicara Priyo Budi Santoso (Wakil Ketua DPR RI) 4) Pada 10 Juni 2010, Program Studi Ilmu Politik menyelenggarakan Review Buku Sistem Politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasca-Orde Baru Karya Prof. Kacung Marijan, PhD 5) Pada bulan April 2010 Prodi Ilmu Politik melakukan Survei I Elektabilitas dan Kecenderungan Perilaku Memilih dalam Pemilukada 41
Kabupaten Malang 2010 6) Pada bulan Juli 2010 Prodi Ilmu Politik melakukan Survei II Elektabilitas dan Kecenderungan Perilaku Memilih dalam Pemilukada Kabupaten Malang 2010 7) Pada tanggal 6 Desember 2010, Program Studi Ilmu Politik mengadakan kuliah tamu bertema Pemerintah Bukan Negara dengan pembicara Pipit Kartawidjaya dari LSA Brandenburg, Jerman. 5.10.5 Jelaskan upaya PS untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan untuk memberikan tanggapan dan solusinya. 1) Pada tanggal 25-26 Oktober 2010 Program Studi Ilmu Politik Melakukan Pelatihan analisis Politik dan Kebijakan untuk Partai Politik dan LSM 2) Untuk kepentingan mata kuliah analisis kebijakan publik, mahasiswa dan dosen pengampu mata kuliah melakukan kegiatan Regulatory Impact Analysis (RIA) untuk dua Raperda Kota Malang Tentang Pelayanan Publik dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) pada Bulan Nopember Desember 2010
42