Professional Documents
Culture Documents
Yudi Purnomo, M. Kes, Apt Lab. Farmasi Kedokteran Program Pendidikan Dokter UNISMA
penulisan : 1. nama obat, 2. ketentuan mengenai pembuatan 3. bentuk obat 4. petunjuk aturan pemakaian obat ditulis berupa singkatan.
Latin : 1. Bahasa latin adalah bahasa mati dan tdk dipakai dlm percakapan sehari-hari.
2. Bahasa latin mrp bahasa Internasional dalam dunia profesi kedokteran & farmasi.
bahasa latin tdk akan tjd dualisme ttg bahan yg dimaksud dalam resep. 4. Dalam hal tertentu, krn faktor psikologi ada baiknya Px tdk perlu mengetahui obat yg diberikan kepadanya.
Gula Susu Vaselin Flavum Vaselin Kuning Vaselin Album Vaselin Putih Adeps Lanae Lemak Bulu Domba
Minyak Mint Oleum Olivarum Minyak Zaitun Oleum Cacao Minyak / Lemak Coklat Adeps Lanae Lemak Bulu Domba
Air MAwar Aqua pro Injectio Air untuk Pelarut Obat Suntik Spiritus Fortior Alkohol 95% Spiritus Dilutus Alkohol 70%
Pati / Tepung Gandum Syrupus Simplex Campuran Gula 70% + Air 30% Syrupus Thymi Sirup Simplex + Extrak Thymi Borax Glycerin Campuran Na Tetra Borat & Glyserin
Obat Batuk Hitam Solutio Rivanoli Larutan Rivanol Salicyl Talc Bedak Salicyl Potio Alba Contra Tussim Obat Batuk Putih
Pulveres = Puyer
Pulvis Adspersious = Serbuk tak
terbagi Tabulae compresi = Tablet Pilulae = Pil Suppositoria = pil taruh /bentuk peluru Bacilla = Supositoria bentuk batang
Jelly = Gel
Cream = Krim
Ungentum = Salep
Emplastrum = Plester Sapo = Sabun Liniment = Obat Gosok
Solutio = larutan Mixtura = campuran beberapa cairan Mixtura agitanda = campuran yg ada endapan Suspensio = suspensi Emulsum = emulsi Infusum = infus Galenica = preparat galenik Guttae = obat tetes Sirupus = sirup Injectio = injeksi Aerosol = obat semprot Potio = Obat minum
CARA/KETENTUAN PEMBUATAN
Cara / ketentuan pembuatan
Subscriptio kmd diikuti bentuk sediaan Pada umumnya sediaan bentuk racikan Subscriptio dalam bahasa latin : m. m.f m.f.l.a
ATURAN PEMAKAIAN
Aturan pemakaian atau Signatura (S)
S...... Signatura menginformasikan : - Waktu penggunaan - Takaran Suatu Obat - Cara Penggunaan - Jumlah Penggunaan
ATURAN PEMAKAIAN
aa = sama banyak
ad lib = secukupnya
a.u.e = untuk obat luar a.u.i = untuk obat dalam a.u.p = untuk dipakai sendiri
ATURAN PEMAKAIAN
= sendok makan (15 ml) cth = sendok teh (5 ml) conc = pekat dc = sedang makan dd = sehari dext = kanan dil = encer dtd = da tales doses
C
ATURAN PEMAKAIAN
gtt = tetes gtt auric = obat tetes telinga gtt nasal = obat tetes hidung gtt opth = obat tetes mata gtt orales = obat tetes oral o.m = tiap pagi o.n = tiap malam p.c = sesudah makan p.r.n = kalau perlu
ATURAN PEMAKAIAN
f. = buat, harap dibuatkan f.l.a = buat menurut cara semestinya g = gram gr = grain pulvis = serbuk tunggal pulveres = serbuk terbagi S = tandailah sol = larutan
ATURAN PEMAKAIAN
i.m.m = berikan ke tangan dokter inf = infus inj = injeksi iter = harap diulang lot = obat cair untuk obat luar m = campur , harap dicampur m.f = campurlah dan buatlah mg = miligram
ATURAN PEMAKAIAN
u.c = aturan pakai diketahui u.e = obat luar Ungt = salep Vespere = sore Mane Clysma Enema Collut or Emplastrum
RESEP CITO
Krn suatu hal Penderita harus
mendapat obat dg segera maka dokter memberi tanda pada bagian atas resep dg menulis CITO ! Resep cito pembuatannya harus didahulukan Dokter yg meminta resep cito hendaknya betul-betul bila Px dalam kondisi gawat dan penundaan pemberian obat akan membahayakan jiwa pasien. Persamaan istilah cito statim (amat