You are on page 1of 1

Contoh Laporan Workshop Matematika

Fungsi Laboratorium Secara garis besar fungsi laboratorium/workshop adalah sebagai berikut : Memberikan kelengkapan bagi pelajaran teori yang telah diterima sehingga antara teori dan praktek bukan merupakan dua hal yang terpisah, melainkan dua hal yang merupakan suatu kesatuan. Keduanya saling mengkaji dan saling mencari dasar. Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi siswa/mahasiswa. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu obyek dalam lingkungan alam dan lingkungan sosial. Menambah keterampilan dalam mempergunakan alat media yang tersedia untuk mencari dan menentukan kebenaran. Memupuk rasa ingin tahu mahasiswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang calon ilmuwan. Memupuk dan membina rasa percaya diri sebagai keterampilan yang diperoleh, penemuan yang didapat dalam proses kegiatan kerja di laboratorium/workshop. Uraian manfaat kegiatan laboratorium/workshop tersebut dapat dikaitkan dengan beberapa contoh manfaatnya dalam bidang studi tertentu. Dalam bidang Matematika misalnya dengan menggunakan laboratorium, mahasiswa diajar mempelajari konsep-konsep matematika dalam situasi yang konkrit dengan menggunakan obyek-obyek konkrit, misalnya mencari hasil penjumlahan dua bilangan dengan menggunakan abacus, multibase block, centicube, dan sebagainya. Dengan penggunaan alat peraga, mahasiswa aktif bekerja dari dari keasyikannya itu akan menimbulkan rasa tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang pelajaran matematika tersebut. Di bidang IPS, misalnya manfaat dari kegiatan laboratorium antara lain adalah: Menimbulkan gairah dan mendorong untuk belajar IPS, karena kegiatan laboratorium tekanan diberikan pada aktivitas mahasiswa. Lebih meragakan ... Read More Penggunaan Laboratorium Penggunaan di sini berarti bagaimana mendayagunakan laboratorium/workshop yang ada, agar bermanfaat bagi proses belajar-mengajar. Ada pun langkah-langkah pemanfaatan laboratorium/workshop untuk program pengajaran akan berlainan bagi setiap bidang studi. Namun paling tidak langkah-langkah dan hal-hal berikut secara umum terdapat dalam penyusunan program. Langkah-langkah atau hal-hal tersebut adalah : Analisis kurikulum secara keseluruhan, baik Tujuan Kurikuler, Tujuan Umum Pengajaran (TUP), maupun Tujuan Khusus Pengajaran (TKP), pokok bahasan, dan sub pokok bahasanya. Penentuan pokok bahasan. Penentuan bobot taksonomik dari pokok bahasan. Penentuan Tujuan Khusus Pengajaran (TKP). Pengembangan materi dari pokok bahasan. Pengembangan disain instruksional. Penetapan apakah seluruh bagian, satu atau dua bagian dari materi pokok bahasan yang memerlukan laboratorium/workshop. Alat/perlengkapan apakah yang akan dipergunakan dan harus disediakan. Penetapan langkah-langkah dalam pengajaran dengan memakai laboratorium/workshop. Fasilitas lain yang tersedia dalam masyarakat, bengkel kerja, lembaga-lembaga kemasyarakatan, seperti : Koperasi Unit Desa (KUD), Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD), pasar, bahkan masyarakat sendiri merupakan laboratorium; misalnya bagi IPS dan PMP yang tak ada habis-habisnya. Urutan langkah dalam penyusunan program pengajaran seperti tersebut di atas masih dapat dipakai dalam mepergunakan fasilitas lain dalam program pengajaran. ... Read More

1/1

You might also like