You are on page 1of 62

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Drs. JAYA SIJABAT,MM

Nama : Jabatan : HP :

LAPORAN PTK

BAGIAN AWAL

BAGIAN ISI

BAGIAN AKHIR

LAPORAN PTK
Bagian awal laporan Bagian Isi laporan Bagian penunjang

BAGIAN AWAL LAPORAN PTK


Halaman Judul Halaman Pengesahan Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi Daftar tabel/ lampiran

BAGIAN AWAL
HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL/LAMPIRAN
6

Halaman Judul

Halaman Pengesahan

Abstrak

Kata Pengantar

10

Daftar Isi

11

Daftar Lampiran/ Tabel

12

BAGIAN ISI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitin BAB II KAJIAN TEORITIK DAN PUSTAKA A. kajian teori dan hasil penelitian yang relevan B. Usulan penyelesaian masalah
13

BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian B. Prosedur/Siklus penelitian C. Teknik Pengumpulan Data D. Teknik Analisis data Sesuai dengan Proposal Penelitian

14

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Subjek Penelitian B. Sajian Hasil Penelitian C. Pembahasan

15

Bab IV. Hasil Penelitian


1. Gambaran Sekilas tentang Setting
Pada bagian ini kemukakan gambaran sekilas tentang setting, meliputi: (1) dimana penelitian dilakukan, (2) kapan dilakukan, (3) karakteristik subjek penelitian, seperti: (a) jumlah siswa, (b) komposisi siswa laki-laki dan perempuan, (c) tingkat kemampuan siswa, dan (d) latar belakang sosial ekonomi yang mungkin relevan dengan permasalahan.

Contoh:
Penelitian ini dilakukan di kelas VII-2 SMP Suka Maju Lubuk Pakam pada semester 1 tahun pelajaran 2010/2011. Jumlah siswa di kelas VII-2 terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Sedangkan karakteristik siswa di kelas tersebut adalah memiliki kemampuan yang sama seperti kelas-kelas yang lain, artinya tingkat kemampuan/prestasi belajar cenderung sama dengan kemampuan/prestasi kelas lainnya, demikian pula keadaan sosial ekonominya.

Uraian Penelitian Secara Umum


Uraikan secara umum penelitian yang dilakukan, seperti: (1) kapan penelitian dilakukan, (2) berapa lama, (3) jumlah siklus, dan (4) bagaimana mekanisme penyelenggaraan penelitian yang diimplementasikan dalam pembelajaran.

Penjelasan Per Siklus


Uraikan tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian, meliputi: (1) tahap persiapan tindakan, (2) tahap implementasi tindakan, (3) tahap observasi dan evaluasi, dan (4) tahap analisis dan refleksi.

c) Menetapkan fokus observasi dan aspekaspek yang diamati. d) Menetapkan jenis data dan cara pengumpulannya. e) Menentukan pelaku observasi (observer), alat bantu observasi, pedoman observasi, dan cara pelaksanaan observasi. f) Menetapkan cara pelaksanaan refleksi dan pelaku refleksi g) Menetapkan kriteria keberhasilan dalam upaya pemecahan masalah.

Tahap Persiapan
1) Faktor-Faktor yang Diteliti Pada bagian ini ditentukan variabel atau faktorfaktor yang menjadi titik incar untuk menjawab permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Faktor-faktor tersebut minimal meliputi 2 faktor yaitu: (1) faktor siswa, dan (2) faktor guru. Jelaskan pula aspek-aspek keterampilan yang akan diamati dari masing-masing faktor di atas.

Contoh:
Dalam penelitian ini faktor-faktor yang akan diamati adalah sebagai berikut: a) Faktor Siswa; dengan fokus adalah sebagai berikut: (1) Respon siswa terhadap pembelajaran, meliputi aspek-aspek: (a) Interaksi antar siswa dan atau dengan guru (b) Keaktifan siswa dalam pembelajaran untuk setiap 10 menit. (2) Daya serap siswa terhadap pembelajaran

b) Faktor Guru; dengan fokus adalah sebagai berikut: Keterampilan guru dalam penggunaan pendekatan konstruktivisme, meliputi aspekaspek: (1) Keterampilan guru pada tahap pendahuluan, dengan deskriptor sebagai berikut: (a) Memberi perhatian kepada siswa (b) Menarik perhatian siswa (c) Pelaksanaan apersepsi

(2) Keterampilan guru pada tahap kegiatan inti, meliputi: (a) Tahap Orientasi (b) Tahap Elicitasi (c) Tahap Restrukturisasi Ide (d) Tahap Penggunaan Ide (e) Tahap Review (3) Keterampilan guru pada tahap penutup (a) Menciptakan suasana untuk siswa bertanya jawab (b) Pelaksanaan post test pembelajaran (c) Membuat kesepakatan untuk pembelajaran berikutnya

Rencana Tindakan
Sebutkan semua yang menjadi perencanaan dalam kegiatan penelitian, seperti: a) Menentukan kelas subjek penelitian b) Menyiapkan rencana pembelajaran, meliputi konsep/sub konsep, alokasi waktu, metode, pendekatan, dan media pembelajaran, skenario pembelajaran, alat evaluasi, lembar kerja siswa, dll.

c) Menetapkan fokus observasi dan aspekaspek yang diamati. d) Menetapkan jenis data dan cara pengumpulannya. e) Menentukan pelaku observasi (observer), alat bantu observasi, pedoman observasi, dan cara pelaksanaan observasi. f) Menetapkan cara pelaksanaan refleksi dan pelaku refleksi g) Menetapkan kriteria keberhasilan dalam upaya pemecahan masalah.

Tahap Pelaksanaan Tindakan


Pada tahap ini deskripsikan tindakan yang akan dilakukan, meliputi pelaksanaan rencana tindakan yang telah disiapkan, termasuk di dalamnya langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran. Deskripsikan pula yang mungkin akan dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan pembelajaran sebagai bentuk nyata pelaksanaan tindakan dalam penelitian.

Contoh:
Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini akan dilakukan melalui pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan perencanaan tindakan. Pelaksanaan tindakan direncanakan terbagi beberapa siklus penelitian. Setiap siklus pelaksanaan pembelajaran terbagi menjadi 3 tahap pembelajaran. Siklus Pertama: Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan konstruktivisme, metode demonstrasi, dan media chart, dengan tahapan-tahapan seperti yang tertulis dalan skenario pembelajaran dijelaskan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terlampir: Siklus ke dua, dan seterusnya secara lebih rinci terlampir di RPP.

Tahap Observasi dan Evaluasi


Pada tahap ini deskripsikan tentang pelaksanaan observasi, meliputi siapa yang melakukan observasi, cara pelaksanaan observasi, alat bantu observasi, dan data yang hendak dikumpulkannya, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan observasi seperti yang telah disiapkan pada saat membuat perencanaan tindakan sebelumnya. Demikian pula dengan evaluasi, deskripsi semua hal yang berkaitan dengan evaluasi, misalnya kapan evaluasi dilakukan, jenis evaluasi, cara pelaksanaan evaluasi.

Contoh:
Dalam penelitian ini pelaksanaan observasi akan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran. Observasi dilakukan oleh obsever, dalam hal ini adalah pelaku tindakan itu sendiri, dan anggota tim penelitian yang lain. Observasi dilakukan dalam upaya pengumpulan data. Data yang dikumpulkan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif akan dikumpulkan melalui observasi, sedangkan data kuantitatif melalui pelaksanaan evaluasi. Alat bantu observasi yang akan digunakan adalah lembar observasi, bagan sosiogram, dan alat evaluasi (soal-soal bentuk Pilihan Ganda dan uraian). Evaluasi akan dilakukan dalam upaya pengumpulan data kuantitatif, akan dilakukan pada akhir pembelajaran untuk setiap siklusnya secara tertulis.

Tahap Analisis dan Refleksi


Pada tahap ini, deskripsikan prosedur analisis data yang dilakukan, misalnya semua data yang terkumpul di olah melalui tahapan: (a) reduksi data, jika terdapat data yang diperlukan (b) penyederhanaan data (c) tabulasi data (d) penyimpulan data

Selanjutnya hasil analisis data akan digunakan sebagai bahan refleksi. Deskripsikan bagaimana refleksi dilakukan, kapan, dan siapa saja yang terlibat dalam kegiatan refleksi, serta jelaskan mengapa refleksi dilakukan.

Alangkah lebih baik penjelasan per siklus penelitian ini dibuat dalam bentuk bagan penelitian. Selanjutnya jelaskan secara rinci apa, mengapa dan bagaimana setiap tahapan yang terdapat di dalam bagan ditampilkan. Demikian pula tampilkan target yang diharapkan atau kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk kriteria keberhasilan ini dimuat di bagian akhir tahap observasi dan evaluasi.

Indikator Kinerja (Kriteria keberhasilan)


Pada bagian ini, desripsikan tolok ukur keberhasilan yang ditargetkan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Tolok ukur tidak harus sama antara penelitian yang satu dengan penelitian yang lain. Untuk menetapkan tolok ukur sesuaikan dengan kondisi kelas atau subjek penelitian.

Contoh kriteria keberhasilan:


Kriteria tingkat keberhasilan belajar siswa sesuai tujuan akhir penelitian ini yaitu dikelompokkan ke dalam 5 katagori, dengan kriteria sebagai berikut: 1) Tingkat keberhasilan belajar siswa dalam % ( 80 %) : sangat tinggi (60 79%) : tinggi (40 59%) : sedang (20 39%) : rendah (< 20%) : sangat rendah

2) Tingkat keaktifan siswa rata-rata/10 menit dalam PBM dalam % ( 80%) : sangat baik (60-79%) : baik (40-59%) : cukup (20-29%) : kurang (< 20%) : sangat kurang (Diadopsi dari: Saadah Ridwan, 2005:13-14)

Proses Menganalisis Data


Pada tahap ini, deskripsikan prosedur analisis data yang dilakukan, misalnya semua data yang terkumpul diolah melalui tahapan: (1) reduksi data, jika terdapat data yang diperlukan, (2) penyederhanaan data, (3) tabulasi data, dan (4) penyimpulan data.

C. Pembahasan
Lakukan pembahasan untuk setiap data yang diperoleh. Pembahasan hendaknya memberikan penjelasan tentang kegagalan maupun keberhasilan suatu tindakan yang berpedoman pada kriteria keberhasilan (indikator kinerja) yang telah ditetapkan sebelumnya. Demikian pula dalam pembahasan tentang dampak tindakan hendaknya tampakkan untuk setiap siklusnya.

Pelaksana penelitian tindakan (action research) harus mempunyai kemampuan untuk menunda semua keputusan yang muncul setelah melakukan pengamatan (Sukidin, dkk, 2002;122). Dalam hal ini, keputusan yang muncul seketika adalah kesimpulan sementara yang tidak boleh diyakini kebenarannya, dimana kesimpulan ini belum mempunyai reliabilitas yang tinggi, mengingat data yang hanya diperoleh sekali akan masih sangat mungkin mengalami perubahan, maka peneliti tidak bisa langsung begitu saja membuat kesimpulan dengan hanya bermodalkan satu kali pengamatan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran

40

Bab V.Kesimpulan dan Saran


1.Kesimpulan Kesimpulan hendaknya berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, juga harus sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Rumuskan dalam kalimat yang padat dan jelas.

2. Saran
Dalam mengajukan saran-saran, hendaknya berpedoman pada hasil penelitian dan yang mungkin dapat dilakukan oleh pembaca serta bermanfaat bagi pengembangan hasil penelitian di masa datang. Lebih baik jika saran-saran dijelaskan kepada masing-masing sasaran.

BAGIAN AKHIR
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

43

1. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka harus dapat memberikan informasi secara lengkap mengenai nama penulis, waktu penerbitan, judul pustaka dan keterangan penerbit (Depdikbud, 1995:79-80). Pada bagian ini tulis buku-buku yang betul-betul digunakan saja atau yang dikutip, tidak perlu terpengaruh penelitian orang lain yang biasa mencantumkan daftar pustaka dengan jumlah banyak.

Dalam menulis daftar pustaka hendaknya konsisten. Jika akan digunakan penulis orang Indonesia semua maka konsisten dulu tulis nama depan, jika orang asing maka tulis dahulu nama belakangnya (Depdikbud yang dikutip Ridwan, 2005:17). Jika penulisnya terdapat orang Indonesia dan orang asing, yang penting adalah konsistensi. Sebaiknya tulis nama belakangnya dulu. Menulis judul buku dicetak miring atau tegak digaris bawahi.

Contoh:
Abu-Duhou, Ibtisam [Penerjemah: Aini, Noyamin, Suparto dan Abas Al-Jauhari]. (2002). School Based Management, Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Danim, Sudarwan. (2002). Inovasi Pendidikan dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan, Bandung: Pustaka Setia. -------. (2003). Menjadi Komunitas Pembelajar, Kepemimpinan Transformasional dalam Komunitas Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara.

Depdiknas. (2004). Dana Masyarakat Tingkatkan Kualitas Pendidikan, http://www.depdiknas.go.id (21 Mei 2005). Law, Sue and Derek Glover. (2000). Educational Leadership and Learning, Buckingham-Philadelphia: Open University Press. Sagala, Syaiful. (2003). Menghadapi Persaingan Mutu Menggunakan Managemen Berbasis Sekolah, Jakarta: Formasi, Jurnal Kajian Manajemen Pendidikan, No. 2, Tahun II:1-11.

Suriadi. (2005). Kemampuan Manajerial dan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dalam Konteks Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah,[Karya Tulis Ilmiah Hasil Gagasan Sendiri], Dipresentasikan pada Simposium Guru VII Tkt. Nasional, Tanggal 22-25 Nopember 2005, di Hotel Purnama, Bogor, Jawa Barat. -------. (2006). Meningkatkan Prestasi Siswa Melalui Penerapan Manajemen Partisipatif dan Kepemimpinan Transformasional di SMP Negeri 1 Tanjung Morawa, [Laporan Penelitian Tindakan], Dipresentasikan pada Workshop Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional Tanggal 20-25 Nopember 2006 di Kinasih Resort Hotel, Bogor-Jawa Barat.

--------. (2008). Esensi Kepala Sekolah Profesional dalam Membangun Pendidikan Berkualitas di Nanggroe Aceh Darussalam, [Makalah], Dipresentasikan pada Seminar Nasional Membangun Pendidikan Berkualitas di Nanggroe Aceh Darussalam, tanggal 5-7 Juli 2008, di Lab School, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

2. Lampiran-Lampiran
Dalam bagian ini susunlah lampiran-lampiran yang digunakan dalam penelitian seperti: (1) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk masing-masing siklus, (2) alat tes setiap siklusnya, (3) instrumen pendukung, (4) foto bila diperlukan, (5) dan lain-lain

3. Curriculum Vitae (Biodata) Peneliti

Cantumkan curriculum vitae (biodata) peneliti meliputi nama, tempat/tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman pekerjaan/jabatan, pengalaman penelitian/penulisan karya tulis ilmiah dan lainnya yang relevan.

TERIMA KASIH

1. Rujukan dari Buku : Nama pengarang. (tahun terbit). judul buku (cetak miring). edisi buku. Kota penerbit: nama penerbit. (model American Psychology Association APA edisi kelima). Contoh: Wiersma, W. (1995). Research Methods in Education: An Introduction Boston: Allyn and Bacon. 2. Rujukan dari Artikel/Bab dalam suatu Buku : Nama pengarang. (tahun terbit). judul artikel. In/dalam nama editor (Ed.). Judul buku (cetak miring). Edisi. nama penerbit, kota penerbit, halaman. Contoh: Schoenfeld, A.H., (1993). On Mathematics as Sense Making: An Informal Attack on the Unfortunate Divorce of Formal and Informal Mathematics, dalam J.F. Voss., D.N. Perkins & J.W. Segal (Eds.). Informal Reasoning and Education. Hillsdale. NJ: Erlbaum, Hal.311-344. 3. Rujukan Artikel dari Jurnal ; Nama pengarang, tahun, judul artikel, nama jurnal (cetak miring), volume jurnal, halaman. Contoh: Mikusa, M.G. & Lewellen, H., (1999). Now Here is That, Authority on Mathematics Reforms, The Mathematics Teacher, 92: 158-163.
53

LAMPIRAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. SEMUA RPP YANG DILAKSANAKAN SEMUA INSTRUMEN YG DIGUNAKAN CONTOH HASIL KERJA SISWA DAN GURU COPY DAFTAR HADIR SISWA SELAMA PELAKSANAAN TINDAKAN FOTO KEGIATAN PENJELAS ANNYA. IJIN PELAKSANAAN *) SURAT PERNYATAAN TELAH DISEMINAR KAN DAN LAMPIRANNYA. *) TH. 2012

54

Abstrak
Abstrak merupakan kependekan karya tulis ilmiah yang secara lengkap, komprehensif dan jelas menerangkan isi tulisan (Suprapto, 2006:9). Dengan membaca abstrak, diharapkan pembaca akan memperoleh gambaran umum dari laporan penelitian. Abstrak memuat secara lengkap, komprehensif dan jelas mulai dari nama peneliti, tahun, judul, latar belakang masalah, rumusan masalah dan seterusnya sampai kesimpulan dan saran. Pengetikan abstrak berjarak 1 spasi dan panjang abstrak maksimum 200 kata. Abstrak tidak boleh melebihi dari 1 halaman.

Menurut Mudjiran (2008:1) dalam abstrak terlihat jelas 3 unsur pokok, yakni (1) tujuan penelitian, (2) prosedur penelitian, dan (3) hasil penelitian. Selain itu, dapat ditambahkan sedikit latar belakang.

Kata Kunci
Di dalam abstrak dicantumkan kata kunci. Kata kunci dipakai dalam memayar (scanning) isi tulisan dengan komputer. Kata kunci diletakkan setelah abstrak. Terdiri dari 3 8 kata dan tidak melebihi 1 baris. Dapat berasal dari judul, bersumber pada abstrak atau dari tubuh teks. Contoh: Kata Kunci: pembelajaran, hasil belajar, konsep cahaya, kontruktivisme, team-teaching

Penjelasan dari sistematika laporan PTK


Dalam Bab I, dimulai dengan mendikripsikan masalah penelitian secara jelas dengan dukungan data faktual yang menunjukkan adanya masa-ah pada setting tertentu, pentingnya masalah untuk dipecahkan. Dalam Bab II, kemukakan teori dan hasil kajian/temuan/penelitian yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Serta memberi arah serta petunjuk pada pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan dalam penelitian yang dapat membangun argumentasi teoritis .Pada akhir bab ini dapat dikemukakan hipotesis tindakan.

Penjelasan dari sistematika laporan PTK


Pada Bab III, deskripsikan setting penelitian secara jelas, tahapan di setiap siklus yang memuat: rencana, pelaksanaan/ tindakan, pemantuan dan evaluasi beserta jenis instrumen yang digunakan, refleksi. Tindakan yang dilakukan berisfat rational, feasible, collaborative. Bab IV, dideskripsikan setting penelitian secara lengkap kemudian uraian masing-masing siklus dengan disertai data lengkap berserta aspek-aspek yang direkam/diamati tiap siklus. Bab V sajikan simpulan dan hasil penelitian sesuai dengan hasil analisis dan tujuan penelitian yang telah disampaikan sebelumnya.

Penjelasan dari sistematika laporan PTK


Daftar Pustaka Memuat semua sumber pustaka yang dirujuk dalam kajian teori yang digunakan dalam semua bagian laporan, dengan sistem penulisan yang konsisten menurut ketentuan yang berlaku. Lampiran-Lampiran Berisi lampiran berupa instrumen yang digunakan dalam penelitian, lembar jawaban dari siswa, izin penelitian dan bukti lain yang dipandang penting.

PROPORSI LAPORAN PENELITIAN

BAB IV : * MERUPAKAN PORSI PALING BANYAK * MILIK PENELITI SENDIRI * EKSKLUSIF * YANG DIBANGGAKAN PENELITI
61

Kembangkan budaya kolaborasi dan berbagi pendapat dalam mengimplementasikan pengembangan profesionalitas secara berkelanjutan.

akyoes13@yahoo.com , HP. 0811 898 367

TERIMA KASIH WASSALAMUALAIKUM W.W


62

You might also like