Professional Documents
Culture Documents
Home
Bahan Belajar
Komunitas
Info
FAQ
Sample Slide
Link Terkait
si Materi Menan yakan Keputu san Pengam bilan Keputu san Melaku kan Konfir masi Simulasi Latihan Tes Tim Seluruhn ya About Telah di download : 9 kali Telah di lihat : 7014 kali Materi Pokok Rating
Melakukan Konfirmasi
Melakukan Konfirmasi
Pengertian konfirmasi keputusan pelanggan Konfirmasi keputusan pelanggan adalah upaya yang dilakukan pengusaha atau penjual untuk menguatkan dan memastikan tentang keputusan pembelian atau pembatalan pembelian dari calon pelanggan. Konfirmasi keputusan pelanggan sebenarnya dapat diketahui langsung saat terjadinya ngosiasi yang diperhatikan dari bahasa tubuh calon pelanggan. Tetapi konfirmasi juga membutuhkan waktu bila calon pelanggan menangguhkan negoisasi sementara waktu, sehingga penjual harus menanyakan kembali baik melalui : - Surat - Telepon - Fax - Menghadap langsung dengan calon pelanggan Karenanya jika dilihat dari segi bahasa tubuh dalam proses negosiasi ada konfimasi dan diskonfirmasi. Konfirmasi adalah untuk melakukan peneguhan sedangkan diskonfirmasi untuk penggagalan.
1. Konfirmasi, antara lain dapat dilihat dari : a. Direct acknowledgement yaitu konfirmasi dengan pengakuan b. c. d. e.
langsung dari calon pembeli yang diterima penjual saat terjadinya negoisasi. Positive feeling yaitu konfirmasi dengan penungkapan perasaan positif terhadap produk yang ditawarkan yang disampaikan calon pembeli terhadap penjual saat terjadinya negoisasi Clarifying response adalah konfirmasi dengan respons calon pembeli yang meminta keterangan lebih lanjut dari penjual mengenai produk yang ditawarkan. Agreeing response adalah konfirmasi dengan respons calon pembeli yang memperteguh kesetujuannya terhadap produk yang ditawarkan. Supportive response adalah konfirmasi dengan respons calon pembeli mengungkapkan pengertian, dukunga atau memperkuat penjual.
1 2 3 4 5
Comment Comment :
1. Diskonfirmasi, antara lain dapat diketahui dari a. Tangential response, yaitu diskonfirmasi ( pemutusan atau
penggagalan ) dengan response sekilas
Proses Diskonfirmasi
Komunikasi verbal dan komunikasi non verbal Komunikasi verbal dapat diartikan sebagai komunikasi yang menggunakan bahasa lisan maupun tertulis. Komunikasi non verbal dapat diartikan sebagai komunikasi
yang tidak menggunakan bahasa lisan maupun tertulis melainkan menggunakan bahasa tubuh ( body language ). Bahasa tubuh di sini dapat berupa gerakan anggota tubuh, ekspresi wajah, mimik wajah, atau penampilan. Saat melakukan konfirmasi kepada calon pembeli selain dapat dilakukan komunikasi verbal juga dapat dilakukan komuniksi non verbal. Berikut adalah beberapa contoh komunikasi non verbal ( bahasa tubuh ) :
SOP (Standard Operating Procedure) perusahaan untuk melakukan konfirmasi keputusan kepada calon pelanggan. SOP perusahaan untuk melakukan konfirmasi keputusan calon pelanggan langkahlangkahnya adalah sbb :
a. Sapa
berikan sapaan melalui kontak mata yang bersahabat berikan sapaan melalui gerakan tubuh dengan sikap hormat dan tangan terbuka senyuman yang tulus melalui ucapan kalimat Selamat pagi/ Selamat siang/ Selamat malam . nenebak kebutuhan calon pelanggan berdasarkan profil pelanggan nengajukan pertanyaan dan diarahkan pada produk yang dijual pertanyaan-pertanyaan yang dapat mempercepat pengambilan keputusan diajukan kepada calon pelanggan.
b. Butuh
c. Demo
d.
memperlihatkan produk yang baik memperagakan produk dengan menarik mempersilahkan calon pelanggan memegang produk memperlihatkan kelebihan dan fungsi produk gerakan tangan ikut berbicara sepenuhnya Tutup Penjual harus mengetahui seberapa besar tingkat kemantapan calon pelanggan untuk membeli produk karena itu penjual harus mampu
e. Tanya
Konfirmasi dilakukan kembali untuk mempertegas jadi atau tidaknya calon pelanggan melakukan pembelian. Beberapa sarana komunikasi untuk melakukan konfirmasi kepada calon pelanggan antara lain : 1. surat 2. telepon 3. teleks 4. faksimili 5. e-mail (Electronic Mail) 6. internet