You are on page 1of 4

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

I.

Pengertian : a. Fola S. Ebisemiju Analisis mengenai Dampak Lingkungan atau Environmental Impact Analysis ( EIA) muncul sebagai jawaban atas keperihatinan tentang dampak negatif dari kegiatan manusia, khususnya pencemaran lingkungan akibat kegiatan industri pada tahun 1960-an . Sejak itu , AMDAL telah menjadi alat utama untuk melaksanakan kegiatan kegiatan manajemen yang bersih lingkungan dan selalu melekat pada tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

b.

Prof Munn Amdal adalah suatu alat untuk memperkirakan, menilai, dan mengkomunikasikan dampak lingkungann dari suatu proyek.

c.

Prof.Dr. Hardjasasoemantri Amdal merupakan suatu studi tentang dampak dari kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang dibutuhkan bagi pengambil keputusan.

II.

Ruang lingkup. Pada dasarnya dari : a. Kerangka Acuan ( KA ). Adalah ruang lingkup studi analisa mengenai dampak lingkungan yang merupakan hasil pelingkupan yang tujuannya adalah : Analisis mengenai Dampak Lingkungan yang terdiri

1.

Merumuskan lingkup dan kedalaman Studi ANDAL 2. Mengarahkan Studi ANDAL agar berjalan secara efektif dan efesien sesuai dengan biaya, tenaga, dan waktu yang tersedia. Fungsi dari KA ANDAL adalah : 1. Sebagai rujukan penting bagi pemrakarsa, instansi yang bertanggung jawab yang membidangani rencana usaha atau kegiatan, dan penyusun studi ANDAL tentang lingkup dan kedalaman studi ANDAL yang akan dilakukan.
2. Sebagai salah satu rujukan bagi penilai dokumen ANDAL untuk

mengevakuasikan hasil studi ANDAL. Dasar pertimbangan KA- AMDAL :


1. Keaneka ragaman

2. Keterbatasan Sumber Daya


3. Efesiensi

b.

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ( Andal ). Adalah telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu rencana atau kegiatan yang fungsinya sebagai acuan bagi s bagi Penyusunan Pedoman Teknis Penyusunan ANDAL

c.

Rencana Pengelolaan Lingkungan ( RKL) Merupakan dokumen yang memuat upaya-upaya mencegah, mengendalikan dan menanggulangi dampak penting lingkungan yang bersifat negatif dan meningkatkan dampak positif yang timbul sebagai akibat dari rencana usaha atau kegiatan.

d.

Rencana Pemantauan Lingkungan ( RPL ). Pemantauan lingkungan dapat digunakan untuk memahami fenomenafenomena yang terjadi pada berbagai tingkatan, mulai dari tingkat proyek sampai ketingkat kawasan atau bahkan regional ; tergantung pada skala keacuhan terhadap masalah yang dihadapi.

Palembang, 28 Desember 2011

Toni. Panggarbesi

You might also like