You are on page 1of 10

BAB 1 PENDAHULUAN

A.Pengertian Fotometer merupakan peralatan dasar dilaboratorium klinik untuk mengukur intensitas atau kekuatan cahaya suatu larutan. Sebagian besar laboratorium klinik menggunakan alat ini karena alat ini dapat menentukan kadar suatu bahan didalam cairan tubuh seperti serum atau plasma. Prinsip dasar fotometri adalah pengukuran penyerapan sinar akibat interaksi sinar yang mempunyai panjang gelombang tertentu dengan larutan atau zat warna yang dilewatinya.

Seperti kita ketahui fotometer terdiri atas 2 bagian yaitu :

1. Pipa kaca Y yang salah satu kakinya berukuran besar dan yang satunya lagi berukuran kecil. Kaki yang berukuran besar digunakan sebagai tempat persediaan air, dan mulutnya mempunyai sumbat karet. Untuk ujung kaki yang berukuran kecil bersambung dengan pipa karet yang digunakan untuk menancapkan ranting tanaman percobaan. 2. Pipa kapiler yang dikalibrasi dengan tingkat ketelitian 0,01 ml. Pipa kapiler dan pipa Y dihubungkan oleh pipa karet. B.Jenis jenis Fotometer 1) Photometer ZENIX 188 Fotometer dengan Type ZENIX-188. Photometer ZENIX-188 ini karena kualitasnya sudah terbukti dan populasinyapun hampir diseluruh indonesia. Fotometer ini sangat cocok digunakan untuk keperluan Laboratorium, Klinik, dan juga RS.

Panjang Gelombang 330 nm/800 nm, 5 filter standart, Bisa ditambah 3 filter.

Didukung oleh fitur model Flowcell dan model cuvett. Kalibrasi/kalkulasi : Kinetic, two point, end point dengan atau tanpa Reagent Blank atau sample Blank, Linear atau non Linear Calibration curves.

Photomoter yang mampun menyimpan 60 memori program 2000 memori hasil test.

Fungsi QC yang baik, 2 Control test. Design yang Compact, Berat 7kg, Ukuran 36 x 32 x 16, Power point 80 VA. Perawatan yang mudah dapat dilakukan oleh USER itu sendiri.

Sumber : http://asamedika.com/photometer-zenix-188-2/ 25 november 2011 08.29 2) Photometer ZENIX-288 Photomoter ZENIX-288 yang memiliki kualitas terbaik. Photometer Zenix 288 adalah alat check dengan sekala parameter yang banyak dan sangat cocok digunakan untuk Laboratorium, Klinik, Dan RS. Dengan didukung komponen-kompenen terbaik menjadikan Semi auto analyzer (sebutan lain) ini maksimal dalam kinerjanya.

Type : Photometer ZENIX-288. Keterangan :

Sistem optik Bikromatik dengan 7 panjang gelombang, Termasuk 340 mm.

Dilengkapi kalkulasi yang telah terprogram, Untuk Kinetic maupun endpoint assay.

Layar Monitor LCD yang cukup lebar, Kopetibel dengan sistem operasi (SOFTWARE) Windows CE.

Fitur yang hemat lampu. Suhu sumur Kuvet dapat diatur : 25C, 30C, 37C. Memori yang besar dapat menyimpan hingga 160 macam parameter test dan 1.000 Hasil sample.

Dilengkapi dengan fitur Quality Control. Dapat menampilkan hasil dalam bentuk Multi-Form, Termasuk Patient Comprehensive report.

Sumber : http://asamedika.com/photometer-zenix-288/ 08.33 3) Photometer BS 3000 M

25 november 2011

Photometer BS 3000 M adalah Photometer yang dilengkapi dengan Sistem Serat dan Cuvvet. Sehingga memudahkan percampuran sample dan mengeluarkan hasil yang akurat dan lengkap dengan kadar-kadar

pemerikasaan. Produk ini juga biasa di sebut Photometer OPTIVA, karena

banyak Customer yang kadang belum tahu dan sebenarnya BS 3000 M ini Photometer OPTIVA. Photometer ini bagus dan cocok di gunakan untuk pelengkap penting untuk Laboratorium, Klinik, dan juga Rumah Sakit.

Keterangan :

Methode : Absorbance, End Point, Kinetic. Pengecekan Tepat waktu atau Different with Standart. Di dukung dengan 6 Inferensial Filter : 340, 405, 505, 546, 578, 630, dan 2 pilihan lain.

80 ul flow through cell and optical path 10 mm. Temperetur dari suhu 20-45 derajat celcius. Dapat membaca dengan Cuvvet macro dan semi micro. Didukung dengan komponen incubator 23 well. Program Photometer sebanyak 199 jenis dan Open Sistem. Dilengkapi dengan PrintOut/Printer yang ada diluar komponen alat. Kalibrasi pemeriksaan kinetic dan dapat memberi peringatan untuk hasil yang abnormal.

Sumber : http://asamedika.com/photometer-bs-3000-m/ 08.38 4) Fotometer 5010

25 november 2011

Sumber : www.filesking.net/doc/fotometer-5010.html 5) Fotometer 4010

6) Fotometer Rayto RT-1904 C chemistry analyzer

Fungsi Alat: Untuk mengecek kimia darah: Kolesterol OTPT (Fungsi liver) Asam Urat Kreatinin (Fungsi ginjal) Gula darah dll Features RT-1904C 7) Fotometer Zenik 228 chemistry analyzer

8) Photometer PICCOS 05 Photometer PICCOS 05 adalah fotometer yang diproduksi di china dan diberi Brand oleh Eropa. Jadi Banyak orang yang mengatakan kalau produk ini buatan eropa. Karena Kualitasnya yang Bagus menjadikan alat ini sangat cocok digunakan dan diinstalisi yang tegangan Listriknya Kurang stabil.

Sumber : http://asamedika.com/photometer-piccos-05/25 25 november 2011 08.40 9) Photometer RD-60 Photometer yang handal dengan harga terjangkau ini memiliki beberapa fitur yang bagus didalam komponen-komponennya. Semi Auto Analyzer ini sangat cocok digunakan untuk pelengkap Laboratorium, Klinik, Dan juga Rumah Sakit.

Keterangan :

Semi Auto Analyzer/Photometer. Methode : Absorbance, Titik Akhir, Kinetis, waktu tepat, Different Standart.

Dilengkapi dengan 6 Filter interferens : 340, 405, 505, 546, 578, 630, dan 2 free opsi.

80 ul mengalir melalui sel dan jalur optik 10 mm. Temperatur dari suhu 20-45C. Dapat membaca dengan Cuvvet micro dan semi micro. Dilengkapi dengan incubator 23 well. Program pengecekan sebanyak 199 jenis dan Open Sistem(Regent Apapun Bisa).

Dilengkapi juga dengan Print Out. Kalibrasi pemeriksaan kinetis dan akan ada peringatan bila hasil yang keluar abnormal. Sumber : http://asamedika.com/354/ 25 november 2011 08.41

C.Perbedaan Fotometer dan Spektrofotometer Jenis Perbedaan sumber cahaya sumber arus atau energi monokromator read out tempat sampel Fotometer LED baterai tidak ada berupa hambatan () tabung reaksi Spektrofotometer tungstem listrik Ada berupa absorbansi (A) kuvet

siapaaris.blogspot.com/2010/10 Cara menggunakan fotometer sebagai berikut :

a. Sediakan ranting dengan 2-3 helai daun dipotong dari tanamannya, dan bekas luka potongannya diolesi vaselin.

b. Fotometer diisi dengan air hingga penuh melalui ujung besar pipa Y kemudian ditutup dengan sumbat karet.

c. Ranting tanaman dipotong sedikit dalam air, dan segera ditancapkan pada pipa karet diujung kecil pipa Y. Ranting harus dicelupkan sedikit dalam air pada pipa karet agar tidak tersekat oleh udara.

d. Sumbat karet pada pipa Y dibuka sebentar untuk mengatur letak air dalam pipa kapiler agar tepat berada di ujungnya. Setelah itu sumbat karet dipasang kembali.

e. Jika semua ini sudah selesai, alat disimpan pada penumpu dan bantalannya kemudian diletakkan pada tempat yang sudah ditentukan Sumber : http://amintabin.blogspot.com/2010/09/fotometer.html Prinsip Kerja Fotometer Sederhana LED merupakan diode semikonduktor yang dapat memancarkan cahaya dengan rentang panjang gelombang yang sempit sehingga cahaya yang dihasilkan dapat dianggap bersifat monokromatis. LED yang digunakan berbeda bergantung pada warna larutan. Misalkan larutaan kuning maka LED yang digunakan harus berwarna biru. Mengapa demikian?. Hal ini disebabkan warna kuning merupakan warna komplementer dari warna biru. Untuk memperjelas hal ini baca Spektrofotometri Sinar Tampak (Visible) dan prinsip kerja LED dan CdS silakan baca : semikonduktor dan kegunaan semikonduktor. CdS merupakan detektor cahaya yang sangat peka terhadap perubahan intensitas cahaya yang mengenai permukaannya. Prinsip kerja fotosel CdS sebagai detektor adalah perubahan nilai resistansi atau hambatan fotosel berbanding terbalik dengan intensitas cahaya yang mengenai permukaannya.

Jika dihubungkan dengan multimeter atau avometer CdS menjadi konduktor yang buruk atau CdS memiliki resistansi atau hambatan besar pada saat cahaya gelap atau redup, dan sebaliknya CdS menjadi konduktor yang baik atau CdS memiliki resistansi kecil pada saat cahaya terang. Seperti yang diketahui bahwa suatu zat berwarna, karena zat terssebut menyerap radiasi elektromagnetik. Oleh sebab itu jika zat dengan konsentrasi tertentu dimasukan ke dalam tabung reaksi kemudian disinari dengan LED maka sebagian sinar diserap dan sebagian lagi diteruskan. Oleh sebab itu jika konsentrasi zat tinggi, cahaya yang diserap makin banyak dan cahaya yang diteruskan makin sedikit, sehingga hambatan yang dihasilkan makin besar. Begitupun sebaliknya (perhatikan prinsip kerja CdS). Pada dasarnya prinsip kerja fotometer yang dikembangkan dan

spektrofotometri sinar tampak sebagai metode pembanding, mempunyai kesamaan yaitu pengukuran penyerapan cahaya oleh suatu larutan berwarna pada rentang panjang gelombang sinar tampak, namun terdapat beberapa perbedaan yang mendasar yang dapat dilihat pada tabel.

You might also like