You are on page 1of 12

EPIDEMIOLOGI KESEHATAN INDONESIA

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Sendika N (0310) Hana W.S (0510001) Dita L (0510049) Pippy Y (0510119) Steffi G (0510129) Ratu A (0510134) Ditha Eka S (0510153)

Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 3 kata dasar, yaitu: epipermukaan, diatas, menimpa, atau tentang demos orang, populasi, penduduk, manusia ologi ilmu tentang Menurut asal katanya, secara etimologis, epidemiologi berarti ilmu mengenai kejadian yang menimpa penduduk.

Menurut Lilienfield, ada tiga tujuan umum studi epidemiologi, yaitu:


Untuk menjelaskan etiologi satu penyakit atau sekelompok penyakit, kondisi, gangguan, defek, ketidakmampuan, sindrom, atau kematian melalui analisis terhadap data medis dan epidemiologi dengan menggunakan manajemen informasi sekaligus informasi yang berasal dari setiap bidang atau disiplin ilmu yang tepat, termasuk ilmu sosial atau perilaku Untuk menentukan apakah data epidemiologi yang ada memang konsisten dengan hipotesis yang diajukan dan dengan ilmu pengetahuan, ilmu perilaku, dan ilmu biomedis yang terbaru Untuk memberikan dasar bagi pengembangan langkah langkah pengendalian dan prosedur pencegahan bagi kelompok dan populasi yang beresiko, dan untuk pengembangan langkah langkah dan kegiatan kesehatan masyarakat yang diperlukan, yang kesemuanya itu akan digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan langkah langkah, kegiatan, dan program intervensi

Peranan epidemiologi dalam kesehatan masyarakat, diantaranya adalah:


Mencari / mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan atau penyakit dalam suatu masyarakat tertentu dalam usaha mencari data untuk penanggulangan serta cara pencegahannya. Menyiapkan data / informasi untuk keperluan program kesehatan dengan menilai status kesehatan dalam masyarakat serta memberikan gambaran tentang kelompok penduduk yang terancam. Membantu menilai beberapa hasil program kesehatan. Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya, baik penyakit perorangan ( tetapi dianalisis dalam kelompok ) maupun kejadian luar biasa ( KLB ) / wabah dalam masyarakat.

Metode metode epidemiologi


Epidemiologi Deskriptif

Orang
Umur, JK, Kelas Sosial, Pekerjaan, Penghasilan, Golongan etnik, status perkawinan, besarnya keluarga , struktur klg, paritas.

Tempat
Penyebaran masalah kesehatan menurut tempat terjadinya masalah kesehatan tersebut amat penting, karena dari keterangan yang diperoleh akan dapat diketahui : 1. Jumlah dan Jenis Masalah Kesehatan yang Ditemukan Suatu Daerah. 2.Hal Hal Yang Perlu Dilakukan Untuk Mengatasi Masalah Kesehatan Di Suatu Daerah 3.Keterangan Tentang Faktor Penyebab Timbulnya Masalah Kesehatan Di Suatu Daerah.

Secara umum dapat dibedaan menjadi 5 macam, yaitu : 1. Penyebaran pada Satu Wilayah (Setempat / Lokal ) 2. Penyebaran Beberapa Wilayah 3. Penyebaran Satu Negara (Nasional) 4. Penyebaran Beberapa Negara (Regional) 5. Penyebaran Banyak Negara (Internasional).

WAKTU Manfaat : 1. Kecepatan Perjalanan Penyakit 2. Lama Terjangkitnya Suatu Penyakit

Faktor faktor yang mempengaruhi penyebaran masalah kesehatan menurut waktu antara lain: 1. Sifat Penyakit yang Ditemukan: a). Patogenesis b). Virulensi c). Antigen d). Infektifitas

2. Keadaan Tempat Terjangkitnya Penyakit 3. Keadaan Penduduk 4. Keadaan Pelayanan yang Tersedia

Penyebaran masalah kesehatan menurut Waktu, dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :
1. Penyebaran Satu Saat : a) . Point Source Epidemic b) . Contagious Diseases Epidemic 2. Penyebaran Satu Kurun Waktu 3. Penyebaran Siklik 4. Penyebaran Sekular

Epidemiologi Analitik Pendekatan ini dipergunakan untuk menguji data serta informasi yang diperoleh dari epidemiologi deskriptif. Studi tentang epidemiologi : - Studi riwayat kasus - Studi kohort

Epidemiologi Eksperimen Studi ini dilakukan dengan mengadakan eksperimen kepada kelompok subjek, kemudian dibandingkan dengan kelompok kontrol.

You might also like