You are on page 1of 14

www.desrizal.

com

3a
JSON

www.desrizal.com

JSON
JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data. Beberapa orang lebih suka JSON, karena paling mudah untuk mem-parse-nya, hanya menempatkan sebuah eval dan selesai sudah. JSON terbuat dari dua struktur:

Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur (struct), kamus (dictionary), tabel hash (hash table), daftar berkunci (keyed list), atau associative array. Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector), daftar (list), atau urutan (sequence).

Struktur-struktur data ini disebut sebagai struktur data universal. Pada dasarnya, semua bahasa pemprograman moderen mendukung struktur data ini dalam bentuk yang sama maupun berlainan. Hal ini pantas disebut demikian karena format data mudah dipertukarkan dengan bahasa-bahasa pemprograman yang juga berdasarkan pada struktur data ini. JSON menggunakan bentuk sebagai berikut: Object adalah sepasang nama/nilai yang tidak terurutkan. Objek dimulai dengan { (kurung kurawal buka) dan diakhiri dengan } (kurung kurawal tutup). Setiap nama diikuti dengan : (titik dua) dan setiap pasangan nama/nilai dipisahkan oleh , (koma).

Sumber : www.json.org

Array adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Larik dimulai dengan [ (kurung kotak buka) dan diakhiri dengan ] (kurung kotak tutup). Setiap nilai dipisahkan oleh , (koma).

Sumber : www.json.org

www.desrizal.com

Nilai (value) dapat berupa sebuah string dalam tanda kutip ganda, atau angka, atau true atau false atau null, atau sebuah objek atau sebuah larik. Struktur-struktur tersebut dapat disusun bertingkat.

Sumber : www.json.org

String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter Unicode, yang dibungkus dengan tanda kutip ganda. Di dalam string dapat digunakan backslash escapes "\" untuk membentuk karakter khusus. Sebuah karakter mewakili karakter tunggal pada string. String sangat mirip dengan string C atau Java.

www.desrizal.com

Sumber : www.json.org

Angka adalah sangat mirip dengan angka di C atau Java, kecuali format oktal dan heksadesimal tidak digunakan.

Sumber : www.json.org

Contoh JSON
Sekarang mari kita lihat contoh-contoh bentuk JSON yang saya ambil dari json.org. Berikut bentuk XML, yang telah familiar dengan kita. <menu id="file" value="File"> <popup> <menuitem value="New" onclick="CreateNewDoc()" /> <menuitem value="Open" onclick="OpenDoc()" /> <menuitem value="Close" onclick="CloseDoc()" /> </popup> </menu> Jika kita ubah ke bentuk JSON adalah : {"menu": { "id": "file", "value": "File", "popup": { "menuitem": [ {"value": "New", "onclick": "CreateNewDoc()"}, {"value": "Open", "onclick": "OpenDoc()"}, {"value": "Close", "onclick": "CloseDoc()"} ] } }}

www.desrizal.com

Bentuk XML : <widget> <debug>on</debug> <window title="Sample Konfabulator Widget"> <name>main_window</name> <width>500</width> <height>500</height> </window> <image src="Images/Sun.png" name="sun1"> <hOffset>250</hOffset> <vOffset>250</vOffset> <alignment>center</alignment> </image> <text data="Click Here" size="36" style="bold"> <name>text1</name> <hOffset>250</hOffset> <vOffset>100</vOffset> <alignment>center</alignment> <onMouseUp> sun1.opacity = (sun1.opacity / 100) * 90; </onMouseUp> </text> </widget> Bentuk JSON : {"widget": { "debug": "on", "window": { "title": "Sample Konfabulator Widget", "name": "main_window", "width": 500, "height": 500 }, "image": { "src": "Images/Sun.png", "name": "sun1", "hOffset": 250, "vOffset": 250, "alignment": "center" }, "text": { "data": "Click Here", "size": 36, "style": "bold", "name": "text1", "hOffset": 250, "vOffset": 100, "alignment": "center", "onMouseUp": "sun1.opacity = (sun1.opacity / 100) * 90;" } }}

www.desrizal.com

XML

JSON

< xx yy='nn'>< /xx>

{ "xx": {"yy":"nn"} }

Membuat JSON di sisi server


Sekarang mari kita lihat bagaimana cara membuat bentuk bentuk JSON. Dari sisi server kita akan membuat JSON menggunakan PHP, pada PHP versi 5.2 telah terdapat fungsi untuk membuat JSON, yaitu fungsi json_encode() json_encode(). Syntax-nya adalah sebagai berikut string json_encode ( mixed $value [, int $options= 0 ] ) $value, adalah nilai yang akan di encode menjadi string JSON $option, bisa berupa JSON_HEX_QUOT, JSON_HEX_TAG, JSON_HEX_APOS, JSON_FORCE_OBJECT, defaultnya adalah 0. Contoh : <?php $arr = array ('a'=>1,'b'=>2,'c'=>3,'d'=>4,'e'=>5); echo json_encode($arr); ?> Kode di atas akan menghasilkan : {"a":1,"b":2,"c":3,"d":4,"e":5} Selain menggunakan json_encode(), kita juga bisa membuat JSON secara manual menggunakan PHP. Misal, kita memiliki tabel di MySQL dengan struktrur sebagai berikut : CREATE TABLE `message` ( `message_id` INT(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `chat_id` INT(11) NOT NULL DEFAULT '0', `user_id` INT(11) NOT NULL DEFAULT '0', `user_name` VARCHAR(64) DEFAULT NULL, `message` TEXT, `post_time` DATETIME DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`message_id`) ) Isi dari tabel tersebut adalah sebagai berikut message_id chat_id user_id user_name 1 1 1 Nurmi 2 3 4 1 1 1 2 1 2 Desrizal Nurmi Desrizal message Halo apa kabar Kabar Baik Lagi di mana Belitung post_time 4/28/2010 17:30 4/28/2010 17:30 4/28/2010 17:30 4/28/2010 17:30 dengan JSON_HEX_AMP,

Dan kita ingin membuat JSON dari tabel di atas dengan bentuk seperti ini : {"messages": {"pesan":[ {"id":

"1",

www.desrizal.com

"user": "Nurmi", "text": "Halo apa kabar", "time": "4/28/2010 17:30" },{"id": "2", "user": "Desrizal", "text": "Kabar Baik", "time": "4/28/2010 17:30" },{"id": "3", "user": "Nurmi", "text": "Lagi di mana", "time": "4/28/2010 17:30" },{"id": "4", "user": "Desrizal", "text": "Belitung", "time": "4/28/2010 17:30" } ] } } Berikut kode PHP untuk membuat JSON tersebut. Kode 5. Membuat JSON dengan PHP secara manual (phpjson.php) <?php mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("test"); $json = '{"messages": {'; $query = mysql_query("select * from message"); $json .= '"pesan":[ '; while($x =mysql_fetch_array($query)){ $json .= '{'; $json .= '"id": "' . $x['message_id'] . '", "user": "' . htmlspecialchars($x['user_name']) . '", "text": "' . htmlspecialchars($x['message']) . '", "time": "' . $x['post_time'] . '" },'; } //hilangkan koma (,) di akhir $json = substr($json,0,strlen($json)-1); //lengkapi penutup format JSON $json .= ']'; $json .= '}}'; echo $json; ?> Pada contoh di atas, kita membuat JSON secara manual, yang penting adalah kita harus tahu penempatan setiap elemen. Jika kita lihat outputnya di browser akan seperti berikut :

www.desrizal.com

Gambar 4. Tampilan phpjson.php

Mem-parse JSON di sisi client


Oke, setelah kita mengetahui bagaimana cara membuat output dengan format JSON, sekarang mari kita lihat bagaimana cara menguraikan format JSON tersebut menggunakan javascript. Untuk menguraikan /mem-parse JSON adalah dengan menggunakan fungsi eval("(" + jsonteks + ")"). Selain menggunakan eval(), kita juga bisa menggunakan fungsi-fungsi yang telah dibuat orang lain, seperti yang ada di www.json.org. Para ahli, menyarankan untuk menghindari penggunaan eval(), karena kurang aman, sebaiknya gunakan fungsi-fungsi yang dibuat oleh orang lain (seperti : http://www.JSON.org/json_parse.js). Tetapi sebagai contoh pelajaran, saya akan memperlihatkan cara mem-parse menggunakan eval(). Untuk menyederhanakan contoh berikut, saya tidak membuat kode yang berbau ajax, saya anggap kita sudah memiliki teks yang berformat JSON. Kode 6. Mem-parse JSON (parsejson.html) <html> <head> <script> function tes(){ json = '{"messages": {"pesan":[ {"id": "1", "user": "Nurmi", "text": "Halo apa kabar", "time": "2010-04-28 17:30:26" },{"id": "2", "user": "Desrizal", "text": "Kabar Baik", "time": "2010-04-28 17:30:34" },{"id": "3", "user": "Nurmi", "text": "Lagi di mana", "time": "2010-04-28 17:30:42" },{"id": "4", "user": "Desrizal", "text": "Belitung", "time": "2010-04-28 17:30:51" }]}}' var teks_div = document.getElementById('divteks'); var response = eval("(" + json + ")"); for(i=0;i < response.messages.pesan.length; i++) { teks_div.innerHTML += response.messages.pesan[i].user; teks_div.innerHTML += '&nbsp;&nbsp;<font size=1>' + response.messages.pesan[i].time + '</font><br />'; teks_div.innerHTML += response.messages.pesan[i].text + '<br />'; } } </script> </head> <body onload=tes()>

www.desrizal.com

<div id=divteks> </div> </body>

Gambar 5. Tampilan parsejson.html

JSON Object
Kita telah mempelajari cara mem-parse JSON menggunakan eval(). Kelemahan menggunakan eval() adalah kurang aman. Untuk itu, maka pada FF3.5+, IE8+, dan Opera 10.5+ diperkenalkan javascript built in JSON Object. JSON Object menyediakan metode untuk mengubah objek JSON menjadi string dan JSON string menjadi objek javascript. Berikut adalah metode-metode dari JSON Object.

stringify(obj, [replacer], [space])


Berguna untuk mengubah javascript object menjadi JSON String. Contoh : var jsonobjek={"nama":"Desrizal", "umur":28, "teman":["Nurmi", "Sarah", "Albert"]} var jsonstr=JSON.stringify(jsonobjek) alert(typeof jsonstr) //string

parse(string, [reviver])
Berguna untuk mengubah JSON String menjadi Javascript Object Contoh : var jsonstr='{"nama":"Desrizal", "umur":28, "teman":["Nurmi", "Sarah", "Albert"]}'

www.desrizal.com

var george=JSON.parse(jsonstr) //convert JSON string into object alert(george.age) //alerts 28

JSON Ajax Web Chat


Oke sekarag kita lihat contoh aplikasi ajax yang menggunakan JSON sebagai format ouput yang di berikan oleh server ke client. Pertama-tama mari kita buat tabel di database, sengan struktur tabel sebagai berikut : CREATE TABLE `drzchat` ( `nomor` int(3) NOT NULL auto_increment, `nama` varchar(20) NOT NULL, `pesan` varchar(200) NOT NULL, `waktu` varchar(10) NOT NULL, PRIMARY KEY (`nomor`) ); Kemudian mari kita buat tampilan layout HTML nya dan program Ajax di sisi client. Kode 6. drzchat.html <html> <head> <title> DRZ Chat 1.0 </title> <script> var ajaxku = buatAjax(); var tnama = 0; var pesanakhir = 0; var timer; function taruhNama(){ if(tnama==0){ document.getElementById("nama").disabled = "true"; tnama = 1; }else{ document.getElementById("nama").disabled = ""; tnama = 0; } ambilPesan(); } function buatAjax(){ if(window.XMLHttpRequest){ return new XMLHttpRequest(); }else if(window.ActiveXObject){ return new ActiveXObject("Microsoft.XMLHTTP"); } } function ambilPesan(){ namaku = document.getElementById("nama").value if(ajaxku.readyState == 4 || ajaxku.readyState == 0){ ajaxku.open("GET","ambilchat.php?akhir="+pesanakhir+"&nama="+namaku+"&sid ="+Math.random(),true); ajaxku.onreadystatechange = aturAmbilPesan;

10

www.desrizal.com

ajaxku.send(null); } } function aturAmbilPesan(){ if(ajaxku.readyState == 4){ var chat_div = document.getElementById("div_chat"); var data = eval("("+ajaxku.responseText+")"); for(i=0;i<data.messages.pesan.length;i++){ chat_div.innerHTML += "<font color=red>"+data.messages.pesan[i].nama+"</font> "; chat_div.innerHTML += "<font size=1>("+data.messages.pesan[i].waktu+")</font> "; chat_div.innerHTML += " : "+data.messages.pesan[i].teks+"<br>"; chat_div.scrollTop = chat_div.scrollHeight; pesanakhir = data.messages.pesan[i].id; } } timer = setTimeout("ambilPesan()",1000); } function kirimPesan(){ pesannya = document.getElementById("pesan").value namaku = document.getElementById("nama").value if(pesannya != "" && document.getElementById("nama").value !=""){ ajaxku.open("GET","ambilchat.php?akhir="+pesanakhir+"&nama="+namaku+"&pes an="+pesannya+"&sid="+Math.random(),true); ajaxku.onreadystatechange = aturAmbilPesan; ajaxku.send(null); document.getElementById("pesan").value = ""; }else{ alert("Nama atau pesan masih kosong"); } } function aturKirimPesan(){ clearInterval(timer); ambilPesan(); } function blockSubmit() { kirimPesan(); return false; } </script> </head> <body> Nama : <input type=text name=nama id=nama> <input type=button value=login id=tmbl_login onclick=taruhNama()><p> <div id="div_chat" style="height: 300px; width: 500px; overflow: auto; background-color: lightyellow; border: 1px solid #555555;"> </div> <form onSubmit="return blockSubmit();">

11

www.desrizal.com

Pesan : <input type=text name=pesan id=pesan size=50> <input type=button value="kirim" onclick="kirimPesan()"> </form> </body> </html> Pada program chat sisi client di atas, pertama-tama user harus memasukkan nama mereka di suatu teks input. Setelah kita menekan tombol login, maka segera dijalankan fungsi ambilPesan(). ambilPesan() Di mana fungsi ini berfungsi untuk melakukan request ke server untuk mengambil data dari server, ambilchat.php. Data yang diambil dari server berupa teks dengan format JSON sebagai berikut : {"messages": {"pesan":[ {"id":"35", "nama":"Batman", "teks":"halo Nurmi", "waktu":"16:31" }, {"id":"36", "nama":"Nurmi", "teks":"halo juga", "waktu":"16:31" }, {"id":"37", "nama":"desrizal", "teks":"hai apa kabar", "waktu":"16:47" } ] } } Format JSON tersebut diambil dari server, yang di masukkan ke dalam variable data, kemudian kita gunakan eval untuk mengubah JSON string menjadi objek javascript var data = eval("("+ajaxku.responseText+")"); Kemudian Objek JSON yang telah di-parse di atas kita masukkan ke dalam <div> for(i=0;i<data.messages.pesan.length;i++){
chat_div.innerHTML chat_div.innerHTML chat_div.innerHTML chat_div.scrollTop += "<font color=red>"+data.messages.pesan[i].nama+"</font> "; += "<font size=1>("+data.messages.pesan[i].waktu+")</font> "; += " : "+data.messages.pesan[i].teks+"<br>"; = chat_div.scrollHeight;

pesanakhir = data.messages.pesan[i].id; } Supaya ajax hanya megambil data dari pesan yang terakhir maka kita juga mengirimkan nomor pesan id terakhir pesanakhir = data.messages.pesan[i].id; Supaya ajax mengambil data tiap satu detik maka kita gunakan fungsi setTimeout() timer = setTimeout("ambilPesan()",1000); Biasanya kalau kita chat, kita ketik pesannya di input teks lalu kita tekan ENTER, biasanya kalau form di tekan ENTER akan otomatis ter-submit dan halaman akan bertukar. Untuk mencegah halaman ter-submit ketika tekan enter, maka kita blok menggunakan fungsi berikut : function aturKirimPesan(){

12

www.desrizal.com

clearInterval(timer); ambilPesan(); } Fungsi di atas dipanggil ketika ada event onSubmit. <form onSubmit="return blockSubmit();"> Sekarang mari kita lihat kode PHP di sisi server, di mana di program PHP ini kita membuat output data berformat JSON Kode 7. ambilchat.php <?php mysql_connect("localhost","root",""); mysql_select_db("test"); $nama = $_GET['nama']; $pesan = $_GET['pesan']; $waktu = date("H:i"); $akhir = $_GET['akhir']; $json = '{"messages": {'; if($akhir==0){ $nomor = mysql_query("select nomor from drzchat order by nomor desc limit 1"); $n = mysql_fetch_array($nomor); $no = $n['nomor'] + 1; $json .= '"pesan":[ {'; $json .= '"id":"'.$no.'", "nama":"Admin", "teks":"Selamat datang di chatting room", "waktu":"'.$waktu.'" }]'; $masuk = mysql_query("insert into drzchat values(null,'Admin','$nama bergabung dalam chat','$waktu')"); }else{ if($pesan){ $masuk = mysql_query("insert into drzchat values(null,'$nama','$pesan','$waktu')"); } $query = mysql_query("select * from drzchat where nomor > $akhir"); $json .= '"pesan":[ '; while($x = mysql_fetch_array($query)){ $json .= '{'; $json .= '"id":"'.$x['nomor'].'", "nama":"'.htmlspecialchars($x['nama']).'", "teks":"'.htmlspecialchars($x['pesan']).'", "waktu":"'.$x['waktu'].'" },'; } $json = substr($json,0,strlen($json)-1); $json .= ']'; } $json .= '}}';

13

www.desrizal.com

echo $json; ?> Logika dari program di atas adalah : 1. Lakukan koneksi ke server MySQL 2. Ambil nilai-nilai parameter yang di berikan oleh client dengan metode GET 3. Cek apakah user pertama kali login dengan melihat nilai variable $akhir, jika bernilai 0 artinya adalah user chat pertama kali, lalu kita kirim data berupa string berformat JSON, ucapan selamat data dari admin, lalu kita masukkan ke dalam database untuk supaya user lain mengetahui ada user lain yang login 4. Apabila nilai $akhir besar dari 0, artinya user bukan masuk untuk pertama kalinya, berikan data-data dari database setelah yang terakhir dia dapat, yang kita dapat dari variable $akhir $query = mysql_query("select * from drzchat where nomor > $akhir"); 5. Ouput yang kita buat dengan format json, untuk mengirim data ke client cukup melakukan echo $json;. Berikut adalah tampilan dari aplikasi chat kita.

Gambar 7. Tampilan Aplikasi Chat

14

You might also like