You are on page 1of 5

RESUME ILMU KESEHATAN MASYARAKAT STRUKTUR DAN KOMPOSISI PENDUDUK

Disusun oleh :

JANE HASVITA SARI P07131011015

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM JURUSAN GIZI 2012

Struktur dan Komposisi Penduduk


Komposisi penduduk adalah susunan atau tata susun penduduk suatu negara atau suatu wilayah berdasarkan kriteria tertentu. Komposisi penduduk dapat dikaji dengan tujuan sebagai berikut. 1. Setiap penduduk memiliki usia dan jenis kelamin yang berbeda sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda pula. 2. Menata sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa sesuai dengan perkembangan penduduk. 3. Mengendalikan dan memantau pemanfaatan sumber daya alam agar dapat hidup berkelanjutan

a. Komposisi penduduk menurut umur Komposisi penduduk menurut umur adalah pengelompokan penduduk berdasarkan golongan umur, yaitu : golongan usia muda usia 0-14 tahun golongan usia dewasa usia 14-64 tahun golongan usia tua usia 65 tahun ke atas.

Komposisi penduduk menurut umur ini berpengaruh terhadap struktur penduduk/ susunan penduduk berdasarkan umur pada suatu negara atau wilayah. Ada tiga jenis struktur penduduk, yaitu : 1. Struktur penduduk muda, yaitu susunan penduduk yang sebagian besar terdiri dari penduduk usia muda. Hal ini disebabkan oleh adanya tingkat kelahiran yang tinggi dan tingkat kematian yang rendah, sehingga jumlah penduduk akan terus meningkat untuk beberapa tahun yang akan datang. 2. Struktur penduduk dewasa, yaitu susunan penduduk yang sebagian besar terdiri dari penduduk usia dewasa. Hal ini disebabkan oleh karena adanya tingkat kelahiran yang rendah dan tingkat kematian yang rendah pula. Dengan demikian jumlah penduduk akan tetap di masa mendatang.

3.

Struktur penduduk tua, yaitu susunan penduduk yang sebagian besar terdiri dari penduduk usia tua karena adanya tingkat kelahiran yang rendah dan tingkat kematian yang tinggi. Keadaan ini mengakibatkan jumlah penduduk akan terus menurun di masa mendatang.

b. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin Komposisi penduduk menurut jenis kelamin didasarkan atas kelompok pria dan wanita. Komposisi ini akan berpengaruh terhadap tingkat kelahiran. Jika sebagian besar penduduknya terdiri dari perempuan kelompok usia subur (15-44 tahun), maka tingkat kelahiran akan tinggi. Perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan merupakan indikator yang menandai komposisi penduduk menurut jenis kelamin pada suatu wilayah atau negara.

c. Komposisi penduduk menurut pekerjaan Penduduk dapat dikelompokkan berdasarkan pekerjaan yang dilakukan oleh tiap-tiap orang. Pekerjaan-pekerjaan tersebut antara lain pegawai negeri sipil, TNI, POLRI, buruh, pedagang, petani, pengusaha dan sopir.

d. Komposisi penduduk menurut pendidikan Berdasarkan tingkat atau jenjang pendidikan yang telah ditamatkan penduduk dapat dikelompokkan dalam tingkat SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi. Pengelompokkan ini dapat digunakan untuk menentukan besarnya tingkat pendidikan penduduk.

e. Komposisi Penduduk menurut Agama Pengelompokkan ini berdasarkan kepada agama yang dianut penduduk yaitu Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan Budha.

f. Komposisi penduduk menurut tempat tinggal Tempat tinggal yang sering digunakan dalam komposisi ini adalah tempat tinggal penduduk di desa dan di kota. Ciri khas negara agraris seperti Indonesia adalah sebagian besar penduduk tinggal di desa.

Berdasarkan komposisi penduduknya, piramida penduduk dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: Piramida penduduk Muda,Dewasa, dan Tua. a. Piramida Ekspansif adalah piramida penduduk yang menunjukkan sebagian besar penduduk berada pada kelompok usia muda. b. Piramida Kontraktif adalah piramida penduduk yang menunjukkan jumlah penduduk pada kelompok usia muda yang rendah, karena angka kelahiran berada dalam tingkat sedang. c. Piramida Stasioner adalah piramida penduduk yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang mencolok antara jumlah penduduk perkelompok umur, karena jumlah kelahiran yang sangat rendah.

Keterangan : Tahun 1950 Piramida Ekspansif, Tahun 2007 Piramida Kontraktif, Tahun 2050 Piramida Stasioner

1) Piramida penduduk bentuk kerucut atau limas. Bentuk piramida ini menggambarkan pertumbuhan penduduk yang cepat karena terjadi penurunan tingkat kelahiran bayi dan anak-anak, tetapi tingkat fertilitas masih tinggi. Terjadi pada negara Kenya. 2) Piramida penduduk bentuk pucuk granat. Bentuk piramida ini menggambarkan angka kelahiran dan tingkat kelahiran yang rendah. Terjadi pada negara Inggris (United States) 3) Piramida penduduk bentuk kepala nisan. Bentuk piramida ini menggambarkan tingkat kelahiran mengalami penurunan yang tajam dan tingkat kematian yang sangat rendah. Terjadi pada negara German.
Piramida penduduk Indonesia tahun 1990.

You might also like