You are on page 1of 23

Teknologi Pengolahan Makanan

Oleh :Christian Alexander XIIA 1 / 06

Pengantar
Makanan :

Sumber energi Dan materi untuk metabolisme.

Perkembangan teknologi telah mempengaruhi proses pengolahan makanan. Pengolahan makanan adalah metode dan teknik yang digunakan untuk mengubah bahan mentah menjadi makanan / bentuk lain.

Metode Pengolahan makanan :


Mengupas Memotong Pemerasan Fermentasi Peragian Pemanggangan Perebusan, Dll.

Teknologi Makanan Berkadar Gula Rendah

Pengantar
Kelebihan makanan yang tidak di imbangi gerak serta olahraga = Obesitas. Kelebihan makanan disimpan = lemak. Cara efektif menjaga kesehatan yaitu mengatur pola makanan. Orang gemuk atau yang tidak ingin gemuk mencari makanan dengan energi rendah. Masyarakat mulai mencari produk teknologi makanan rendah gula.

Penyebab Obesitas
Faktor genetik Faktor lingkungan Faktor psikis Faktor kesehatan Obat-obatan Kurangnya aktivitas fisik

Komplikasi Obesitas

Diabetes tipe 2 Tekanan darah tinggi Stroke Serangan jantung Gagal jantung Kanker Batu kandung empedu dan batu kandung kemih Gout dan artritis gout Osteoartritis Tidur apneu Sindroma Pickwickian

Teknologi Pengawetan Makanan Berkualitas Tinggi

Pengawetan makanan adalah cara untuk membuat makanan mempunyai daya simpan lama, mempertahankan sifat fisik dan kimia makanan. Proses pengawetan harus memperhatikan :

Jenis bahan makanan Keadaan bahan makanan Cara pengawetan Daya tarik produk (rasa, citra, warna, bau)

Cara-cara Pengawetan
Pemanasan, pendinginan Pengeringan dingin pengasapan pengalengan pembuatan acar pengentalan pengeringan pembuatan tepung Irradiasi Penambahan enzim, bahan kimia Pengasinan,pemanisan

Bahan Makanan yang Diawetkan


Protein

Pengeringan, pemasakan kering, pemanasan.

Minyak

Pembuatan yang higienis, penambahan pengawet


Pembuatan tepung, pengeringan, pemanasan. tidak dengan pemanasan karena gugus fungsional yang labil. Susu dan buah diawetkan dengan pengeringan dingin (freezed drying).

Karbohidrat

Vitamin / zat organik lain

Pengawet Alami dan Buatan


Macam-macam pengawet alami :

Garam Gula Kluwek, Dll.

Macam-macam pengawet buatan :


Benzoat Propinates, Dll.

Keadaan Bahan Makanan


Bahan cair lebih sulit di awetkan daripada bahan padat. Bahan cair biasanya di awetkan dengan :

Pengentalan Pemberian zat pengawet Pengeringan pengemasan

Bahan padat biasanya di awetkan dengan :


Bahan Pengawet dan Pewarna


Di antara bahan pengawet dan pewarna ada yang bersifat racun, bahkan karsinogenik. Lebih baik menggunakan pengawet atau pewarna alami. Tujuan pemberian pengawet dan pewarna :

Keawetan makanan terjaga Agar produknya menjadi lebih menarik

Pewarna Alami dan Buatan


Pewarna Alami :

Daun suji (hijau) Kunyit (kuning) Kluwek (hitam), Dll.


Sunsetyellow FCF (jingga) Karmoisin (merah) Brilliant blue FCF (biru), Dll.

Pewarna Buatan :

Daya Tarik Produk Pengawetan Makanan


Makanan yang diawetkan kadangkala merubah :

Rasa asli Warna asli Aroma asli Bumbu Zat pewarna Zat-zat esen

Untuk itu perlu ditambahkan :


Tujuan dari pengawetan :

Bahan makanan dapat di konsumsi kapan saja, dimana saja. Kandungan kimia dan bahan makanan dapat dipertahankan. Racun alami atau sabagainya dapat dinetralkan atau disingkirkan.

Informasi yang perlu di perhatikan konsumen :


Tanggal kadaluwarsa Isi bahan makanan Cara pengawetan Alamat pabri / produsen Kehalalan makanan

Teknologi Substitusi Energi dari Produk Pengolahan Makanan

Pengantar
Makanan harus mengandung gizi yang lengkap:

Karbohidrat Protein Lemak Asam nukleat Vitamin Mineral

Terkadang makanan yang kita konsumsi tidak mengandung gizi yang lengkap.

Perkembangan teknologi pengolahan makanan membantu melengkapi kebutuhan gizi yang kurang dengan Makanan Tambahan. Makanan tambahan adalah bahan makanan yang di tambahkan dalam makanan seharihari agar memenuhi gizi lengkap yang di perlukan tubuh.

Contoh makanan tambahan:


Garam ber-yodium Minyak ikan infus

Terima Kasih

You might also like