You are on page 1of 4

Laporan Analisis Kelompok Bermain

ALAT PERMAINAN EDUKATIF ANAK USIA DINI PERTIMBANGAN DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF APE didesain untuk kepntingan pendidikan, yaitu upaya mengoptimalkan potensi kemanusiaan serta peserta didik. karena itu, kita tidak bisa memilih APE secara sembarangan dan asal sebab pada akhirnya hal ini justru dapat kontraproduktif dengan tujuan pendidikan itu sendiri. terkait dengahal ini, ada beberpa hal yang perlu diperahatikan dalam memilih bahan dan peralatan belajar dan bermain anak, antara lain : ditunjukan untuk AUD, dapat berfungsi untuk mengoptimalkan perkembangan anak. alat permainan edukatif harus dirancang sesuai dengan rentang usia AUD. contoh puzzle yang dibuat dengan sesuai usia anak. aspek-aspek perkembangan yang dapat dikembangkan adalah aspek fisik motorik (halus dan kasar) emosi,sosial,bahasa,kognitif dan moral dapat digunakan dengan berbagai cara, bentuk (multiguna. meski APE memiliki kekhususan untuk mengembangkan aspek perkembangan tertentu, akan tetapu APE tersebut juga dapat meningkatkan lebih dari satu aspek perkembangan. contohnya : balok bangunan dengan berbagai warna,macam bentuk dapat disusun sesuai dengan kehendak anak. aman bagi anak. APE dirancang dengan memperhatikan tingkat keamanan dan keselamatan anak, mislanya dalam penggunaan cat. yang dimana cat yang digunakan tidak mengandung racun dan tidak mudah mengelupas. jika menggunakan sudut mainan tidak runcing melainkan tumpul agar tidak membahayakan anak. dirancang untuk ... Read More Pentingnya Bermain Untuk Anak Usia Dini Pentingnya BermainUntuk Anak Usia Dini Kebutuhan anak akan bermain padadasarnya sama, baik di kota maupun di desa. Yang berbeda adalah bentuk& jenis permainan, frekuensi serta area bermainnya. Di kalangan pendidikan,kebutuhan bermain bagi anak2 usia dini tersebut direspon dengan banyaknyaLembaga Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) yang bermunculan. Lembaga- lembaga tersebut pada dasarnya dimaksudkan untukmemberikan ruang dan waktu kepada anak usia dini untuk tumbuh dan berkembang melalui BERMAIN dalamberbagai bentuk dan tema. Pengertian Bermain bagi anak usia dini dan Arti pentingnya bermain dalam tinjauanakademis lembaga Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) BERMAINBermain merupakan setiap kegiatan yangdilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkannya, tanpa mempertimbangkan hasilakhir. Bermain dilakukan secara sukarela dan tidak ada paksaan. PengaruhBermain Bagi Perkembangan Anak 1. Fisik Bermain aktif penting bagi anak untuk mengembangkan otot dan melatih seluruhbagian tubuhnya. Bermaian juga berfungsi sebagai penyaluran tenaga yangberlebihan yang bila terpendam terus akan membuat anak tegang, gelisah danmudah tersinggung. 2. DoronganBerkomunikasi Agar dapat bermain dengan baik bersama yang lain, anak harus belajarberkomunikasi dalam arti mereka dapat mengerti dan sebaliknya mereka harusbelajar mengerti apa yang dikomunikasikan anak lain 3. PenyaluranBagi energi Emosional yang Terpendam Bermain ... Read More PERKEMBANGAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK PERKEMBANGAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK Pendahuluan Anak taman kanak-kanak adalah anak yang sedang berada dalam rentang usia 4-6 tahun, yang merupakan sosok individu yang sedang berada dalam proses perkembangan. Perkembangan anak merupakan proses perubahan perilaku dari tidak matang menjadi matang, dari sederhana menjadi kompleks, suatu proses evolusi manusia dari ketergantungan menjadi makhluk dewasa yang mandiri. Perkembangan anak adalah suatu proses perubahan dimana anak belajar menguasai tingkat yang lebih tinggi dari aspek-aspek : gerakan, berpikir, perasaan, dan interaksi baik dengan sesama maupun dengan benda-benda dalam lingkungan hidupnya. Proses pendidikan bagi anak usia 4-6 tahun secara formal dapat ditempuh di taman kanak-kanak atau radiathul anfal. Lembaga ini merupakan lembaga pendidikan yang ditujukan untuk melaksanakan suatu proses pembelajaran agar anak dapat mengembangkan potensi-potensinya sejak dini sehingga anak dapat berkembang secara wajar sebagai seorang anak. Melalui suatu proses pembelajaran sejak usia dini, diharapkan anak tidak saja siap untuk memasuki jenjang pendidikan

1/4

lebih lanjut, tetapi yang lebih utama agar anak memperoleh rangsangan-rangsangan fisik-motorik, intelektual, sosial, dan emosi sesuai dengan tingkat usianya. Membantu proses pengembangan berbagai aspek perkembangan anak perlu diawali dengan pemahaman tentang perkembangan anak, karena perkembangan anak berbeda dengan perkembangan anak remaja atau orang dewasa. Anak memiliki karakteristik tersendiri dan anak memiliki dunianya sendiri. Untuk mendidik anak usia dini, perlu ... Read More Manfaat Bermain Bagi Anak Usia Dini PAUD adalah pendidikan anak usia dini untuk usia anak 0-6 tahun bagian dari pendidikan pra-sekolah dan termasuk pendidikan non formal. Tetapi dalam PAUD sendiri dibagi menjadi PAUD formal yaitu Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudhatul Atfal (RA); dan PAUD non-formal yang terdiri dari Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), TPQ, Fullday School, dll. Golden Age Sebelum membahas manfaat bermain, kita lihat PAUD dari sisi yang lain. PAUD di Purworejo sampai hari ini masih dianggap sebelah mata oleh masyarakat, padahal dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa anak usia dini adalah masa golden age periode perkembangan kognitif, bahasa dan sosial emosional mengalami titik puncaknya. Keterlambatan stimulasi pada usia ini mempunyai efek jangka panjang dalam kehidupan seorang manusia. Pentingnya PAUD juga dikemukakan oleh Feldman (2002) bahwa masa balita merupakan masa emas yang tidak akan berulang karena merupakan masa paling penting dalam pembentukan dasar-dasar kepribadian, kemampuan berfikir, kecerdasan, keterampilan, dan kemampuan bersosialisasi. Kenyataan ini memperkuat keyakinan bahwa pendidikan dasar bagi anak seyogianya dimulai sedini mungkin. Penelitian tentang otak menunjukkan sampai usia 4 tahun tingkat kapabilitas kecerdasan anak telah mencapai 50%, pada usia 8 tahun mencapai 80%, dan sisanya sekitar 20% diperoleh pada saat berusia 8 tahun ke atas. Artinya apabila pendidikan baru dilakukan pada usia 7 tahun ... Read More KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI Anak usia dini (0 8 tahun) adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Bahkan dikatakan sebagai lompatan perkembangan karena itulah maka usia dini dikatakan sebagai golden age (usia emas) yaitu usia yang sangat berharga dibanding usia-usia selanjutnya. Usia tersebut merupakan fase kehidupan yang unik. Secara lebih rinci akan diuraikan karakteristik anak usia dini sebagai berikut : 1. Usia 0 1 tahun Pada masa bayi perkembangan fisik mengalami kecepatan luar biasa, paling cepat dibanding usia selanjutnya. Berbagai kemampuan dan ketrampilan dasar dipelajari anak pada usia ini. Beberapa karakteristik anak usia bayi dapat dijelaskan antara lain : Mempelajari ketrampilan motorik mulai dari berguling, merangkak, duduk, berdiri dan berjalan. Mempelajari ketrampilan menggunakan panca indera, seperti melihat atau mengamati, meraba, mendengar, mencium dan mengecap dengan memasukkan setiap benda ke mulutnya. Mempelajari komunikasi sosial. Bayi yang baru lahir telah siap melaksanakan kontrak sosial dengan lingkungannya. Komunikasi responsif dari orang dewasa akan mendorong dan memperluas respon verbal dan non verbal bayi. Berbagai kemampuan dan ketrampilan dasar tersebut merupakan modal penting bagi anak untuk menjalani proses perkembangan selanjutnya. 2. Usia 2 3 tahun Anak pada usia ini memiliki beberapa kesamaan karakteristik dengan masa sebelumnya. Secara ... Read More Manfaat Bermain Bagi Anak-Anak Saat ini, anak-anak sudah diminta bisa menguasai banyak keahlian saat memasuki usia sekolah dasar. Sehingga, di prasekolah, anak-anak sudah harus mulai belajar banyak hal. Padahal, menurut banyak literatur mengenai perkembangan anak usia prasekolah, tugas utama mereka adalah bermain. Lalu, kapan saatnya anak bermain jika ia harus belajar banyak hal sejak usia prasekolah? Lembaga perkembangan anak-anak dari Amerika Serikat, National Association for the Education of Young Children (NAEYC) mengungkap, alaminya, anak gemar bermain. Pengalaman pertama anak mengeksplorasi dunia adalah melalui indera-inderanya, dan mereka menggunakannya untuk bermain. Awalnya main sendiri, lama kelamaan dengan orang lain. Menurut pemimpin NAEYC, Peter Pizzolongo, bermain adalah pekerjaan utama anak-anak. "Saat mereka bermain

2/4

dengan rasa senang, itu adalah pengalaman positif. Mereka membangun pendekatan positif dalam pembelajaran," kata Pizzolongo. Tipe-tipe permainan anak prasekolah bisa dibagi dalam 4 tipe: Drama Sandiwara yang disutradarai, bisa menggunakan kostum, bermain peran, menggunakan mainan atau boneka untuk merepresentasikan karakter dalam cerita, dan menciptakan lokasi imajiner. Manipulatif Memegang dan menggenggam mainan kecil yang umumnya digunakan untuk membangun objek tertentu, atau menyusun puzzle, karakter, biji-bijian, dan lainnya. Fisik Menggerakkan seluruh badan dalam bentuk aktivitas seperti bersepeda, bermain bola, lompat tali, hulahup, membangun struktur, dan lainnya. Kreatif Menggunakan materi-materi seni, ... Read More KARAKTERISTIK ANAK USIA DINI Anak usia dini (0 8 tahun) adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Bahkan dikatakan sebagai lompatan perkembangan karena itulah maka usia dini dikatakan sebagai golden age (usia emas) yaitu usia yang sangat berharga dibanding usia-usia selanjutnya. Usia tersebut merupakan fase kehidupan yang unik. Secara lebih rinci akan diuraikan karakteristik anak usia dini sebagai berikut : a. Usia 0 1 tahun Pada masa bayi perkembangan fisik mengalami kecepatan luar biasa, paling cepat dibanding usia selanjutnya. Berbagai kemampuan dan ketrampilan dasar dipelajari anak pada usia ini. Beberapa karakteristik anak usia bayi dapat dijelaskan antara lain : 1. Mempelajari ketrampilan motorik mulai dari berguling, merangkak, duduk, berdiri dan berjalan. 2. Mempelajari ketrampilan menggunakan panca indera, seperti melihat atau mengamati, meraba, mendengar, mencium dan mengecap dengan memasukkan setiap benda ke mulutnya. 3. Mempelajari komunikasi sosial. Bayi yang baru lahir telah siap melaksanakan kontrak sosial dengan lingkungannya. Komunikasi responsif dari orang dewasa akan mendorong dan memperluas respon verbal dan non verbal bayi. Berbagai kemampuan dan ketrampilan dasar tersebut merupakan modal penting bagi anak untuk menjalani proses perkembangan selanjutnya. b. Usia 2 3 tahun Anak pada usia ini memiliki beberapa kesamaan karakteristik dengan masa sebelumnya. Secara fisik anak masih mengalami pertumbuhan yang pesat. Beberapa karakteristik ... Read More BERMAIN PADA ANAK USIA DINI 1. Pengertian Bermain Dunia anak adalah dunia bermain, dalam kehidupan anak-anak, sebagian besar waktunya dihabiskan dengan aktivitas bermain. Filsuf Yunani, Plato, merupakan orang pertama yang menyadari dan melihat pentingnya nilai praktis dari bermain. Anak-anak akan lebih mudah mempelajari aritmatika melalui situasi bermain. Bermain dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan tertentu pada anak. Istilah bermain diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan dengan mempergunakan atau tanpa mempergunakan alat yang menghasilkan pengertian, memberikan informasi, memberikan kesenangan, dan dapat mengembangkan imajinasi anak Menurut Singer (dalam Kusantanti, 2004) mengemukakan bahwa bermain dapat digunakan anak-anak untuk menjelajahi dunianya, mengembangkan kompetensi dalam usaha mengatasi dunianya dan mengembangkan kreativitas anak. Dengan bermain anak memiliki kemampuan untuk memahami konsep secara ilmiah, tanpa paksaan. Bermain menurut Mulyadi (2004), secara umum sering dikaitkan dengan kegiatan anak-anak yang dilakukan secara spontan. Terdapat lima pengertian bermain : Sesuatu yang menyenangkan dan memiliki nilai intrinsik pada anak Tidak memiliki tujuan ekstrinsik, motivasinya lebih bersifat intrinsik Bersifat spontan dan sukarela, tidak ada unsur keterpaksaan dan bebas dipilih oleh anak Melibatkan peran aktif keikutsertaan anak Memilikii hubungan ... Read More MENGENAL KECERDASAN EMOSIONAL PADA ANAK USIA DINI Mengenal Kecerdasan Emosional pada anak usia dini Anak adalah aset yang amat berharga bagi orangtua sekaligus sebagai investasi nyata di masa mendatang. Setiap anak yang dilahirkan, telah membawa karakter dan sifatnya sendiri. Termasuk juga telah membawa kecerdasan intelektual yang dikenal sebagai Inteligent Question dan kecerdasan emosional yang dikenal sebagai Emotional Question. Keduanya akan sanagat mempengaruhi kepribadian, bahkan dapat juga mempengaruhi keberhasilan atau kegagalannya. Orangtua

3/4

bersama para pendidik dan lingkungan memiliki peran yang sangat penting dalam membantu anak mengembangkan potensi kecerdasan yang dimilikinya tersebut. Kapasitas kecerdasan anak dimulai sejak usia dini. Jauh di bawah usia sekolah. Hasil penelitian Depdiknas menyebutkan pada usia 4 tahun, kecerdasan anak mencapai 50 persen. Sedangkan pada usia 8 tahun kapasitas kecerdasan anak yang sudah terbangun mencapai 80 persen. Kecerdasan baru mencapai 100 persen setelah anak berusia 18. Karena itu, pendidikan pada usia dini sangat penting untuk membantu anak mengembangkan kecerdasannya. Sayangnya, pendidikan usia dini justru belum banyak mendapat perhatian banyak pihak. Hasil pendataan Depdiknas tahun 2004, baru 31,4 persen dari 11,5 juta anak usia 06 tahun yang mendapat pendidikan. Padahal, pendidikan anak dini usia merupakan investasi untuk menyiapkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan ceria. Ada persamaan persepsi di kalangan ahli pendidikan di seluruh dunia ... Read More

4/4

You might also like