You are on page 1of 12

AKUNTANSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN PROSES AKUNTANSI

Kegitan akuntasi meliputi: 1. Pengidentifikasian dan pengukuran data relevan untuk pengambilan keputusan . 2. Pemroses data dan kemudian pelaporan informasi kepada pemakai laporan . 3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan suatu proses yang berulang sehingga membentuk siklus. Secara ringkas proses akuntansi dapat digambarkan sebagai berikut:
Transankasi z Pencatata Pengolongan Pengikhtisan Laporan Akuntansi Menganalisis dan Menginterpret Pemakai informasi Akuntansi

Pengidentifikasi Dan pengukuran data

Pemrosesan dan Pelaporan

Pengkomunikasian Informasi

Identifikasi dan Pengukuran data


Data yang relevan untuk keputusan terdiri dari transaksi-transaksi dan kejadian dalam perusahaan. Transaksi atau kejadian akan selalu berhubungan dengan tindakan yang terlah diselesaikan, misalnya membeli barang.

Proses dan pelaporan


proses dan pelaporan data mencakup kegiatan pencatatan, penggolongan, dan pegikhtisaran. Pencatatan (recording) transaksi dapat dilakuan dengan berbagai cara, di tulis dengan pensil atau pena mengetik pada peralatan computer dll. Pencatatan transaksi berarti mengumpulkan data secara kronologis.

Laporan akuntansi
Laporan akuntansi (accounting reports) yang dihasilkan oleh suatu system akuntansi banyak macam ragamnya. Jenis laporan yang dihasilkan tergantung pada pihak-pihak yang akan menggunakan laporan tersebut. Salah satu yang utama adalah laporan keuangan (financial statement).

Analisis dan Interpretasi


Analisis laporan keuangan (financial statement analysis) pada hakikatnya adalah menghubungkan angkaangka yang terdapat dalam laporan keuangan dengan angka lain atau menjelaskan arah perubahan (trend)nya.

Interpretasi laporan keuangan (financial statement interpretation) menghubungankan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan, termasuk hasil analisisnya, dengan keputusa usaha yang akan diambil.

PENGERTIAN PERUSAHAN
Perusahan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorangan atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatanya adalah melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi pada umumnya dilakukan untuk memperoleh laba.

BENTUK BADAN USAHA DAN JENIS PERUSAHAAN


Secara garis besar jenis perusahaan dapat digolongakan menjadi: a. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa. Contoh kantor akuntan, pengacara,tukang cukur dan lain-lain. b. Perusahaan dagang yaitu perusahaan yang kegiatannya bembeli barang jadi dan menjualnya kembali tampa melakukan pengolahan lagi. Contohnya adalah dealer, took-toko kelontong , took serba ada, dan lain-lain. c. Perusahaan pabrik (manufaktur) adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian menjual barang jadi tersebut. Contohnya pabrik sepatu, pabrik roti, dan lain-lain.

KEGIATAN PERUSAHAAN
Tujuan seseorang atau sekolompok orang melakukan usaha adalah agar modal yang ia (mereka ) tanamkan dalam perusahaan itu berkembang.Dari segi perusahaan tujuan para penanam modal tadi diterjemahkan dalam bentuk laba.Jadi,Tujuan perusahaan yang terutama adalah mencari laba. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas,Perusahaan menggunakan modal yang diterima dari para penanam
(yang menjadi pemilik) untuk melakukan usaha.Apabila jumlah yang di terima dari para pemilik masih kurang, maka perusahaan dapat meminjam dari kreditur (misalnya bank). Kegiatan perusahaan sehubungan dengan usaha yang dilakukan dapat diikhtisarkan sebagai berikut:

1.Pemilik menyetorkan modal kedalam perusahaan. 2.Kreditur memberi pinjaman kepada perusahaan. 3.Perusahaan mengolah uang (yang diterima dari setoran modal pemilik dan pinjaman kreditur) Menjadi aktiva produktif. Contoh aktiva produktif adalah: pabrik, peralatan , dan perlengkapan.

4.perusahaan menghasilkan barang dan jasa dengan menggunakan: 4.1 Bahan baku 4.2 Aktiva produktif 4.3 Tenaga kerja 4.4 Jasa pihak ketiga 4.5 Dan lain-lain. 5.perusahaan menjual barang atau jasa kepada langganan. Pada akhirnya diterima uang tunai. 6.Perusahaan membayar kembali sebagian pinjaman. 7.Perusahaan membagikan laba kepada pemilik . Kegiatan-kegiatan tersebut harus dicatat dan dilaporkan melalui proses akuntansi dalam perusahaan.

KEGIATAN PERUSAHAAN DAN AKUNTANSI


Akuntansi mempunyai peran penting dalam proses pencatatan dan pelaporan tersebut.Untuk menggambarkan hubungan antara kegiatan perusahaan dan akuntansi. Gambar Siklus kegiatan perusahaan (1) Pemilik (2) kreditur (6) (7)

Perusahaan memperoleh Setoran modal dari pemilik dan Pinjaman dari kreditur

Perusahaan membagikan laba kepada pemilik dan mengembalikan pinjaman kepada kreditur

Uang tumai

(3)

(5)

Perusahaan mengubah uang Tunai menjadi aktiva produktif

Perusahaan menjual barang atau jasa kepada langganan. Pada akhirnya Akan diterima uang tunai.

(4)

Perusahaan menghasil Kan barang dan jasa

(4)

Penyetoran Modal (Kegiatan 1)


Awal dari siklus kegiatan perusahaan adalah penyetoran modal oleh pemilik. Anggaplah terdapat data sebagai berikut: Gunawan mendirikan perusahaaan dan untuk itu ia menyetorkan uang tunai sebesar Rp 1.000 sebagai modal awal. Dari kegiatan 1 tersebut dapat disimpulkan bahwa perusahaan menerimah uang tunai (kas) sebesar Rp 1.000. uang ini, nanti akan digunakan untuk menjalankan perusahaan. Kegiatan yang berhubungna dengan penerimaan dan pengeluaran uang harus dicatat. Kegiatan 1 dapat dicatat sebagai berikut:

Kas
+1.000 (Kegiatan 1) Tanda + dalam catatan di atas berarti penambahan.Sisi lain dari kegiatan 1, bagi perusahaan, adalah pengakuan bahwa uang sebesar Rp 1.000 tadi,berasal dari gunawan sebagai pemodalnya.Kenyataan ini perlu dicatat (dapat di lakukan secara terpisah), ,misalnya sebagai berikut: MODAL GUNAWAN +1.000 (Kegiatan 1)

Uang tunai merupakan

kekayaan perusahaan, atau sering disebut aktiva. Kekayaan

merupakan sumber daya untuk melakukan usaha. Dalam contoh diatas,kekayaan itu berasal dari penyetoran modal oleh gunawan. Antara kekayaan yang dimiliki dengan sumber

pembelanjaannya harus selalu sama. Hal ini wajar saja, sebab , kekayaan dan sumber pembelanjaan, seperti dalam contoh penyetoran modal , sebetulnya, merupakan suatu kegiatan , tetapi dipandang dari dua sudut yang berbeda.Kesamaan antara kekayaan dengan sumber pembelanjaannya dapat disajikan sebagai berikut: KAS = MODAL GUNAWAN 1.000 = 1.000 Penyajiaan kekayaan dan sumber pembelanjaannya dalam suatu persamaan dapat di gunakan untuk menunjukkan posisi keuangan perusahaan. Dalam contoh di atas posisi keungan perusahaan menunjukkan bahwa. 1. Perusahaan memiliki kekayaanberupa uang tunai sebesar Rp. 1000 2.Sumber pembelanjaan dari kekayaaan tersebut berasal dari setoran modal pemilik sebesar Rp. 1000

Penarikan Pinjaman (Kegiatan 2)


memperoleh sumber pembelanjaan dari pinjaman, misalnya meminta kredit dari bank.

Perolehan Aktiva Produktif (Kegiatan 3)


Siklus kegiatan perusahaan selanjutnya adalah mangubah uang tunai ke dalam aktiva produktif. Kegiatan berikut ini adalah contohnya Perusahaan membeli mobil dengan harga Rp 2.500. Dalam kegiatan 3 ini, perusahaan mengubah uang tunai yang dimiliki menjadi aktiva produktif, Dalam hal ini: mobil, yang akan digunakan untuk melakukan usaha. Jelas bahwa akibat dari pembelian tersebut uang tunai harus dikeluarkan. Pengeluaran uang tunai dari perusahaan dicatat sebagai berikut: KAS

+ +

1.000 2.000 3.000

2.500 500

(kegiatan 3)

Perlu diingatkan bahwa akibat lain dari kegiatan 3 adalah perusahaan sekarang mempunyai mobil nilainya Rp2.500.kenyataan ini harus dicatat sebagai beriku:

KENDARAAN
+ 2.500 (kegiatan 3)

Menghasilakan Barang Atau Jasa( Kegiatan 4)


Dalam siklus kegiatan disebutkan bahwa disamping aktiva produkti, produktif, perusahaan perlu mengeluarkan beban lain untuk menghasilkan barang dan jasa. Contohnya. Perusahaan membayar bensi, olie, gaji sopir serta kernet, dan lain-lain sebesar Rp 100. Pengeluaran uang untuk pembayaran bermacam-macam beban tersebut sebagai berikut:

Kas
+ + 1.000 2.000 3.000 2.500 500 100 400 (Kegiatan 4)

Pengeluaranuntuk beban sebesar Rp 100 mengurangi kekayaan perusahaan sedang kekayaan perusahaan dimiliki oleh penyedia modal. Jadi,pengurangan kekayaan yang disebabkan oleh kegiatan usaha akan mengurangi modal.kenyataan dicatat: Modal Gunawan + 1.000 100 900 Kesamaan antara kekayaan dan sumber pembelanjaan, setelah kegiatan ini, disajikan sebagai berikut: KAS + KENDARAAN = UTANG BANK + MODAL GUNAWAN 400 + 2.500 = 2.000 + 900 (kegiatan 4)

Penjualan Barang atau Jasa (Kegiata 5) Aktiva produktif yang dimiliki perusahaan digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Dalam contoh mobil di atas, mengangkut penumpang dengan menarik bayaran adalah kegiatan memberikan pelayanan jasa. Pelayanan jasa akan menghasilkan pendapatan. Uang tunai yang diterima dari melakukan usaha sebesar Rp 400, akan dicatat dengan cara biasa sebagai berikut: KAS
+ + 1.000 2.000 3.000 2.500 500 100

400 + 400 800 (kegiatan 5)

Pembayaran Kembali Pinjaman (Kegiatan 6)


Pinjaman, suatu saat harus dikembalikan. Dalam siklus kegiatan perusahaan disebutkan bahwa sebagian dari hasil usaha akan digunakan untuk pengembalian pinjaman. Contoh: Perusahaan mengangsur pengembalian kredit sebesar Rp 150. Kegiatan ini akan mengakibatkan adanya pengeluaran uang sebesar Rp 150. Pencatatan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

Kas
+ + 1.000 2.000 3.000 2.500 500 100 400 + 400 800 _ 150 650 (kegiatan 6)

Angsuran yang dilakukan perusahaan mengakibatkan berkurangnya utang kepada bank. Kenyataan ini dicatat:

Utang Bank
+ _ 2.000 150 1.850 (kegiatan 6)

Pembagian Laba (Kegiatan 7)


Di samping untuk pengambalian pinjaman, sebagai hasil usaha pengusahaan, dikembalikan kepada pemilik. Pengambalian kepada pemilik dilakukan dengan pembagian laba.contoh: Perusahaan membagikan laba kepada pemilik sebesar Rp 100. Pembagian laba kepada pemilik kepada merupakan pengembalian atas modal yang ditanam. Dengan demikian , modal akan berkurang. Pencatatan untuk kegiatan ini adalah:

Modal gunawan
+ _ 1.000 100

900 + 400 1.300 _ 100 1.200 Uang tunai akan keluar karena penbagian laba tersebut di atas.Pencatatannya adalah sebagai berikut: (kegiatan 7)

KAS + + 1.000 2.000 3.000 2.500 5.00 1.00 4.00 + 4.00 8.00 1.50 6.50 1.00 550 Kesamaan antara kekayaan dan sumber pembelanjaan dapat dibuktikan sebagai berikut: KAS + KENDARAAN = UTANG BANK + MODAL GUNAWAN
550 + 2.500 = 1.850 + 1.200

(kegiatan 7)

Pada saat ini, posisi keuang perusahaan adalah sebagai berikut: 1.Kekayaan yang dimiliki berjumlah Rp 3.050, terdiri dari uang tunai (kas) Rp 550 dan kendaraan Rp 2.500. 2.Sumber pembelanjaan berasal dari utang bank sebesar Rp 1.850 dan setoran modal pemilik Rp 1.200.

PERSAMAAN AKUNTANSI Transaksi Usaha


Transaksi usaha adalah kejadian atau setuasi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Artinya, mengakibatkan berubahnya jumlah atau komposisi persamaan antara kekayaan dan sumber pembelanjaan.

Nilai Transaksi
Setelah didentifikasikan suatu transaksi usaha harus diukur. Alat pengukur transaksi yang digunakan dalam akuntansi adalah suatu uang. Oleh sebab itu, hanya transaksi-transaksi yang bernilai uang saja yang dicatat dalam akuntansi. Transaksi atau kejadian dalam perusahaan yang tidak dapat dinilai dengan uang tidak dicatat. Harga yang berasal dari transaksi atau harga pertukaran menentukan nilai transaksi dan merupakan jumlah yang dijadikan sebagai dasar pencatatan. Kadang harga ini disebut harga perolehan atau menurut pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) disebut beban Historis2.

Persamaan Akuntansi
Bahwa selalu ada kesamaan antara kekayaan dan sumber pembelanjaan. Kesamaan itu biasanya dinyatakan dalam suatu persamaan yang disebut persamaan akuntansi (accounting equation) sebagai berikut: KEKAYAAN = SUMBER PEMBELANJAAN Sumber pembelanjaan dapat dibagi menjadi dua, yakni dari kreditur dan pemilik. Bagi perusahaan, diterimanya pembelanjaan dari kreditur membawa akibat timbulnya kewajiban untuk mengembalikan. Oleh karena itu, sumber pembelanjaan dari kreditur disebut kewajiban (liabilities) atau kadang-kadang disebut utang. Sumber pembelanjaan dari pemilik disebut modal. Untuk membedakan kedua sumber pembelanjaan tersebut adalah sebagai berikut:

AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL

Adalah merupakan kebiasaan untuk menempatkan kewajiban sebelum modal, oleh karena hak kreditur memang lebih didahulukan.

PENCATATAN TRANSAKSI USAHA


Untuk mengambarkan pencatatan transaksi usaha hal ini, akan digunakan perusahaan jasa sebagai model.anggaplah bahwa ali sahab mendirikan perusahaan angkutan mikrolet(otolet) dalam bentuk perusahaan perseorangan yang bernama PO (perusahaan otolet) Ali. Transaksi A (penyetoran modal oleh pemilik) Transaksi permulaan PO Ali adalah penyetor an modal ali sahab sebesar Rp 4.000. akibat transaksi ini adalah bertambahan aktiva perusahaan dalam bentuk kas sebesar Rp 4.000. pada sisi lain, modal bertambah , dengan jumlah yang sama . dengan danya transaksi in, persamaan akuntansi PO Ali menjadi sebagai berikut: aktiva Transaksi kas = Modal Ali kewajiban + modal

(a)

+ 4.000

+ 4.000

Transanksi B (perolehan pinjaman) aktiva Transaksi kas = Modal Ali Kewajiban + modal

You might also like