You are on page 1of 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dalam ideologi Ideologi mencangkup permasalahan yang bersifat sebagai ancaman, contoh nyata dari ancaman adalah berubahnya paham Ideologi Pancasila menjadi lebih liberal, disebabkan oleh sikap individualis. Selain itu ideologi juga mengalami permasalahan yang bersifat tantangan contoh nyata dari tantangan adalah globalisasi dunia. Globalisasi dunia bisa dinggap sebagai hal yang negatif, yaitu akan dijadikan sebagai hambatan, namun globalisasi sendiri juga dapat ditanamkan sebagai tantangan bagi bangsa Indonesia. Selain itu permasalahan yang kerap dibincangkan selama ini adalah permasalahan mengenai NII (Negara Islam Indonesia), peran intelijen dinilai tidak bisa menyelesaikan masalah pencucian otak oleh kelompok Negara Islam Indonesia (NII). Alasannya karena gerakan kelompok NII adalah masalah ideologi sehingga harus dilawan juga dengan ideologi. Peran Pemerintah melalui Kementerian Agama dan Pendidikan harus ditingkatkan. Terutama dalam melawan ideologi yang tertanam dalam NII. Dua Kementerian tersebut harus bertanggungjawab, dengan menanamkan ideologi Pancasila sebagai satu-satunya ideologi dasar bagi negara. Sehingga generasi muda tidak lagi tergiur dengan bujuk rayu ideologi NII.
1

Namun NII ini juga akan menjadi hambatan apabila tidak ada tindak lanjut positif dari

pemerintah berkaitan dengan ideologi Pancasila. Gangguan disini lebih dititikberatkan pada gangguan dari kebiasaan barat yang masuk ke Indonesia dan bukan merupakan kebiasaan yang tertanam di Indonesia, contohnya diskotik dan hiburan malam lainnya. Ancaman tantangan, hambatan serta gangguan tersebut tentu akan melemahkan ketahanan nasional oleh karena itu ideologi sebagai landasan hidup bernegara sepatutnya dikuatkan keberadaannya agar ATHG tersebut dapat teratasi dengan baik. B. Ideologi dalam astagatra

Diambil tanggal 30 April 2012 dari http://politik.kompasiana.com/2011/05/16/ideologi-pancasila-jurus-jitu-hadapi-

tantangan-global/

Ketahanan bangsa Indonesia memiliki sifat yang tidak langgeng, selalu turun naik dan dapat dikatakan memiliki sifat dinamik. Sifat dinamik ini dipengaruhi oleh 8 aspek yang disebut sebagai astagatra. Astagatra dibedaka menjadi 2 yaitu aspek alamiah dengan aspek sosial. Aspek alamiah meliputi geografi, alam, dan, kependudukan. Lalu aspek pancagatra yang menjadi aspek sosial meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam. Secara khusus kami akan membahas tentang hubungan ideologi dengan ketujuh aspek lainnya dalam rangka meningkatkan ketahanan Republik Indonesia. C. Solusi untuk permasalahan ideologi

BAB III KESIMPULAN

You might also like