Professional Documents
Culture Documents
Akuntansi manusia mulai bisa menghitung dan membuat suatu catatan Pada abad XV terjadi perkembangan dan perluasan perdagangan oleh pedagangpedagang Venesia orang memerlukan suatu sistem pencatatan yang lebih baik akuntansi juga mulai berkembang.
2.
3.
4.
Sekitar abad ke 16 terjadi beberapa perubahan didalam teknik-teknik pembukuan. Pada abad ke 16 dan ke 17 terjadi evolusi pada praktik laporan keuangan periodik. Penerapan dari sistem pencatatan berpasangan juga diperluas ke jenis-jenis organisasi yang lain. Abad ke 17 mencatat terjadinya penggunaan akun-akun persediaan yang terpisah untuk jenis barang yang berbrda
Alternatif yang lebih pratikal adalah membiarkan setiap perusahaan untuk bebasmemilih metode-metode akuntansinya sendiri di dalam batasan yang sangat luasnamun mengharuskan adanya pengungkapan dari metode yang dipergunakan dan konsistensi pengaplikasiannya dari tahun ke tahun.. Komite mengusulkan percobaan resminya yang pertama untuk mengembangkan teknik-teknik akuntansi yang berlaku umum. Dikenal sebagaiprinsip-prinsip umum (board principles). 3.) Setelah diterbitkannya ASR No. 4 oleh SEC, yang menantang profesi akuntan untuk memberikan dukungan substansial dari yang berwenang bagi prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku, dan meningkatnya kecaman dari Asosiasi Akuntansi Amerika (American Accounting Association) dan para anggotanya yang baru saja dibentuk,Institut selanjutnya di tahun 1938 memutuskan memberikan kuasa kepada Komite Prosedur Akuntansi (Committee Accounting Procedure-CAP) untuk
PERKEMBANGAN AKUNTANSI DI INDONESIA Akuntansi di Indonesia pada awalnya menganut sistem kontinental, Sistem ini disebut juga dengan tata buku yang sebenarnya tidaklah sama dengan akuntansi, di mana tata buku menyangkut kegiatan-kegiatan yang bersifat konstruktif dari proses pencatatan, peringkasan, penggolongan dan aktivitas lain yang bertujuan menciptakan informasi akuntansi berdasarkan pada data. Perkembangan selanjutnya tata buku sudah mulai ditinggalkan orang. Di Indonesia perusahaan atau orang semakin banyak menerapkan sistem akuntansi Anglo Saxon.
Teori Akuntansi (Accounting Theory) : asumsi-asumsi dasar, definisi-definisi, prinsip, dan konsep-konsep yang mendasari penyusunan peraturan atau ketentuan akuntansi (accounting rules) dan pelaporan keuangan serta bagaimana asumsi-asumsi dasar, definisi-definisi, prinsip, dan konsepkonsep tersebut diperoleh.
Tujuan utama : memberikan seperangkat prinsip yang logis, saling terkait, yang membentuk kerangka umum dapat dipakai sebagai acuan untuk menilai dan mengembangkan praktik akuntansi. Fungsi teori akuntansi: Sebagai pedoman bagi lembaga penyusun standar akuntansi Memberikan kerangka acuan dalam menyelesaikan masalah akuntansi yang tidak ada standar resminya Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca terhadap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan Agar laporan keuangan dapat diperbandingkan Memberikan kerangka acuan dalam menilai prosedur dan praktik akuntansi
1.
2.
3.
4. 5.
praktik
akuntansi
yang
baik
dan
sehat
bisa
Menjelaskan mengenai suatu kejadian atau peristiwa seperti apa adanya sesuai dengan fakta, untuk mencari suatu penjelasan atau kebenaran berdasarkan suatu cara ilmiah.
Menghasilkan penjelasan atau penalaran untuk menjustifikasi kelayakan suatu perlakuan akuntansi paling sesuai dengan tujuan tertentu yang ingin dicapai.
Sentatika
Semantika
Pragmatik a
teori akuntansi yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah penyimbolan dunia nyata atau kegiatan perusahaan ke dalam tanda-tanda akuntansi atau elemen laporan keuangan
teori yang berorientasi pada bahasan masalah-masalah tentang bagaimana kegiatankegiatan perusahaan yang telah disimbolkan secara semantik dalam elemenelemen keuangan dapat diwujudkan dalam bentuk laporan keuangan
teori yang memusatkan perhatiannya pada pengaruh informasi terhadap perubahan perilaku pemakai laporan keuangan.
Merupakan proses penyimpulan yang berawal dari suatu pernyataan umum ke pernyataan khusus, digunakan untuk memberikan penjelasan dan dukungan terhadap kelayakan suatu pernyataan akuntansi
digunakan untuk menghasilkan pernyataan umum yang menjadi penjelasan atau teori terhadap gejala akuntansi tertentu
menentukan verifikasi
kebenarannya, teori
sehingga
tidak
terhadap
akuntansi
setidaknya
dilakukan atas dasar penalaran logis, bukti empiris, daya prediksi, dan pertimbangan nilai yang telah