You are on page 1of 12

Tips Agar Printer Tahan Lama Printer Anda jarang dipakai ?

Simak tips berikut.Dewasa ini alat pencetak ini terus berkembang dengan berbagai kecanggihan. Tapi akan sangat percuma jika Anda buang uang mahal-mahal kemudian tak bisa merawat printer dengan baik. Coba tips berikut ini untuk membuat printer Anda lebih tahan lama. 1. Jangan diamkan tinta dalam waktu lama. Tinta yang bergerak bisa membuat print head macet. Solusi terbaiknya, hidupkan printer secara rutin seminggu sekali agar tinta kembali encer karena head printer hangat kembali. 2. Hindari meninggalkan kartrid dalam keadaan kosong. Walaupun Anda berencana menyimpan printer Anda, usahakan kartrid dalam keadaan terisi tinta. 3. Jangan gunakan kertas yang terlalu tebal saat mencetak. Ini membuat motor printer berkerja terlalu keras, hingga roda penarik berjalan tidak normal. 4. Saat tidak dipakai, usahakan tinggalkan printer dalam keadaan terutup rapi. Ini untuk mencegah debu masuk dan menumpuk di dalam printer. Tentu saja debu juga bisa mempenga ruhi kerja printer. 5. Jika tidak gunakan, lebih baik printer dimatikan saja. Jangan biarkan printer menyala dalam jangka waktu panjang. 6. Jangan keseringan membeli tinta suntik dan mengganti-ganti merek tinta saat mengisi kartrid. Karena jika terjadi kebocoran, printer akan rusak.(anw-berbagai sumber)

10 Tips Merawat Printer


Berikut 10 Tips Merawat Printer 1. Bersihkan Printer, agar umur printer lebih panjang, tentunya kita harus rajin-rajin membersihkannya, bersihkan bodi printer yang kotor dengan kuas atau kain. Khusus untuk bagian dalam, gunakan kuas untuk membersihkan sela-sela yang sulit di jangkau. Inget, kondisi printer harus mati saat kita membersihkannya. 2. Printer Jangan Nganggur, jangan sampai printer kita tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Paling tidak, dua hari sekali printer digunakan untuk mencetak, tidak hanya warna hitam, tapi semua warna. Hal ini dilakukan untuk mencegak tinta mengering dan menggumpal di head printer. 3. Cartridge Jangan Kosong, jangan biarkan cartridge sampai benar-benar kosong, segera isi ulang jika tinta di dalam cartridge mulai kosong. Tips ini berlaku untuk yang menggunakan tinta isi ulang. 4. Jangan Ganti Merek Tinta, gunakan tinta dengan merek yang sama dengan tinta yang

digunakan sebelumnya. Dan jika memang berniat menggunakan merek baru, pastikan cartridge benar-benar kosong barulah mengisikan tinta dengan merek baru. Gonta-ganti merek tinta, dapat menyebabkan tinta menggumpal di head. 5. Jangan Sentuh PIN CMOS, jangan sekali-sekali menyentuh pin cmos, karena pin ini rusak jika terkena listrik static dari tubuh kita. Jika benar-benar diperhatikan, pin ini sudah diberi tanda tangan yang di silang, yang artinya tidak boleh disentuh. 6. Tutupi Printer, Tutupi printer dengan kain, tapi jangan menutupnya terlalu rapat, karena menutup rapat tanpa didukung pencegah udara lembab dapat mempercepat kerusakan printer. 7. Matikan Sesuai Aturan, matikan printer sesuai dengan aturan, yaitu menekan tombol off barulah mencabut kabel yang terhubung dengan listrik. Jangan langsung mencabut kabel listriknya, jika hal ini sering dilakukan, maka BIOS komputer bisa error, lebih parahnya BIOS rusak secara fisik. Bahaya lainnya adalah saat kita mencabut kabel langsung, posisi head printer saat itu mungkin belum pada posisi yang seharusnya. Akibatnya, tinta mengendap dan mengering pada head. 8. Jangan Langusung Matikan Setelah Mencetak, Jika printer sering digunakan jangan langsung matikan printer setiap kali habis mencetak. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak. Setiap kita menyalakan printer, ada penghitung yang menambahkan jumlah cetak. Bayangkan selama 8 jam kita mematikan dan menyalakan printer 10 20x. Bisa-bisa kita diminta untuk mereset penghitung yang ada pada BIOS printer. 9. Jika Tidak Diperlukan Jangan Mencetak Gambar Yang Pekat, usahakan jangan terlalu sering mencetak gambar yang pekat, seperti kotak hitam ataupun font dengan ukuran besar. Karena hal ini dapat membebani kerja head, yang dampaknya akan memperpendek umur head printer kita. 10. No No, Jangan Mencetak Dengan Kertas Rusak/Kotor, Saat mencetak, selalu gunakan kertas yang masih layak digunakan ( tidak lecek ), kenapa? Ya karena kertas lecek bisa tersangkut, atau sering kita dengar dengan istilah paper jam. Pastikan juga kertas yang kita gunakan adalah kertas yang bersih, karena jika kertas kotor, kotoran tersebut dapat menempel di head printer, yang menyebabkan tinta menjadi macet.

Tips Merawat dan Menjaga Cartridge Segala Printer

Printer adalah barang yang penting. Tanpa printer kita tidak bisa mencetak hasil pekerjaan kita. Tapi printer seringkali diabaikan untuk pemeliharaannya. Berikut ada beberapa tips untuk merawat cartridge printer inkjet agar awet dan tetap bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Baca cara merawat printer yang menggunakan tinta infus. 1. Jika tinta pada cartridge habis, segeralah isi. Tinta adalah pelumas untuk head printer. Contohnya, tinta warna tetap digunakan meskipun yang akan dicetak adalah warna hitam, begitu juga sebaliknya. Jika anda mencetak dengan tanpa adanya tinta warna, berarti anda merusak head printer karena tidak adanya pelumas/tinta pada saat gesekan saat mencetak. Itulah alasan kenapa beberapa printer tidak bisa mencetak jika tidak adanya tinta warna meskipun anda tidak menggunakannya. Jika anda membiarkan cartridge warna kehabisan tinta, maka tinta sisa yang ada akan menyumbat head printer dan lama-lama akan permanen sampai cartridge tersebut tidak bisa digunakan. Jadi segeralah isi jika cartridge anda sudah mulai kehabisan tinta. Jangan dibiarkan terlalu lama atau anda harus membeli lagi cartridge baru. 2. Jangan keseringan menghidupkan dan mematikan printer. Usahakan untuk membiarkan printer tetap hidup, di samping tidak menyedot banyak daya alias hemat listrik juga karena bisa memperpanjang umur cartridge. Saat printer dinyalakan, printer mengirimkan sinyal untuk segera mengganti tinta pada head agar tidak tersumbat. Jika anda mematikan printer dan lain waktu anda menghidupkannya lagi, maka printer tetap akan melakukan penggantian tinta pada head. Ini adalah penghamburan tinta. Beberapa cartridge printer bisa menampung 3-7 ml tinta, dan saat dilakukan cleaning, 2-3 ml tinta terbuang percuma. Disamping itu, busa penampung tinta akan cepat basah/penuh. Dan jika busa tersebut mulai basah kuyup, maka printer tidak akan bisa mencetak. Biaya perbaikannya lebih mahal ketimbang harga dari printer itu sendiri. Usahakan untuk tetap menghidupkan printer dan jangan keseringan di-cleaning. 3. Jika anda terpaksa untuk mematikan printer, matikanlah dari tombol power pada printer, jangan mencabut colokan/stekernya langsung. Printer akan melakukan shutdown sendiri sebagaimana mestinya. Seperti membersihkan tinta sisa pada head dan menutupnya agar tidak terjadi penyumbatan. Dengan mematikannya lewat tombol power pada printer, hal-hal tersebut akan dilakukan oleh printer. Semoga Bermanfaat

Tips Perawatan Printer atau Cara Merawat Printer


Sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam tips perawatan printer atau cara merawat printer. Namun kalau hal itu kita lakukan dengan benar akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan usia pakai printer kita. Berikut ini saya share tips perawatan printer atau cara merawat printer sesuai pengalaman pribadi saya, khususnya Inkjet printer yaitu yang menggunakan Tinta Cair : 1. Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan membiarkan printer nganggur dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling tidak 2 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna artinya jangan warna hitam saja tetapi cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan biru (warnawarni) sehingga diharapkan seluruh Head bekerja semua. Hal ini bertujuan menjaga agar tinta pada seluruh Print Head tidak mengering/menggumpal. 2. Jangan biarkan Cartridge/Ink Tank kosong dalam waktu cukup lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai kosong/habis. 3. Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat melepas cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita. 4. Gunakan merk tinta yang sama saat isi ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan tinta pada cardtridge telah benar-benar kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan tinta akibat merk tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang tinta pada Head. Ini yang biasanya sering dilupakan dalam tips perawatan printer. 5. Saat mencetak gunakan kertas yang bersih dan masih layak artinya tidak lusuh atau lungset karena kertas yang lusuh dapat menyebabkan macet/berhenti mencetak atau mbulet akibat kertas yang slip pada rol printer. Selain itu kertas yang berdebu dapat menyebabkan debu nempel ke Head. 6. Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan pastikan printer dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut). 7. Gunakan penutup printer supaya terlindung dari debu. Anda dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran udara. Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan plastik karena udara lembab dapat mempercepat kerusakan printer. 8. Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya untuk kantor) jangan sering-sering mematikan printer pada setiap habis ngeprint biarkan printer tetap menyala. Hal ini untuk meminimalisir Over Hit Counter pada Limit Counter BIOS. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak (rata-rata 2000 kali). Setiap kita menyalakan printer maka Counter akan bertambah (dianggap 1 kali mencetak). Bayangkan kalau selama jam kerja (misal 8 jam) kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 kali atau 20 kali.?!! maka hal tersebut akan mempercepat kita melakukan RESET Counter pada BIOS printer kita. 9. Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan yang dipertebal atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat kerja Head yang otomatis akan memperpendek usia Head.

10. Khusus printer yang pakai Infus, Letakkan Tangki Tinta Infus sejajar (agak rendah sedikit) dengan Catridge. Hal ini untuk menjaga agar tinta tidak mengalir secara langsung ke Catridge pada saat printer tidak digunakan. 11. Bersihkan/cuci Busa/Spon Penghisap tinta yang ada dibagian Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan tidak berjalannya Proses Cleaning Head atau ada luberan tinta dibagian dalam printer. Kalau hal tersebut dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik printer. Pada beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang masuk penghisap dan ditampung pada wadah tersendiri. Khusus yang no.12 ini kalau Anda belum berpengalaman bisa minta bantuan Teknisi. Tips Perawatan Printer atau Cara Merawat Printer diatas kalau kita laksanakan dengan benar dapat mengoptimalkan kinerja printer dan memperpanjang usia pakai printer kita. Sedangkan Untuk Reset Cartridge setiap setelah kita isi ulang tinta pada printer-prunter di atas silahkan Baca dulu di Sini.

Cara Merawat Printer Tinta Infus Agar Awet

Cara Merawat Printer Infus - Bagimanakah Cara Merawat Printer yang menggunakan tinta Infus? Well, pada kesempatan kali ini beritamandiri akan sedikit memberikan tips bagimana cara merawat printer yang menggunakan tinta infus agar awet dan tahan lama. Tinta infus itu adalah tabung dengan tinta tambahan yang dipasang pada bagian luar printer dan dipasok kedalam printer melalui selang infus. Selang yang dipasang pada printer Merk Canon selalu dimasukkan kedalam cartridge asli. Lain halnya dengan Printer Merk Epson, yang selangnya dipasang pada cartridge yang bukan asli. selangnya terdiri dari 4 warna, atau beberapa tipe printer seperti Epson R230 selangnya ada 7 warna.

Cara Merawat Printer Tinta Infus Baca Juga: Cara Reset Printer CANON IP1880 Bila anda jarang memakai printer (katakanlah seminggu sekali, atau sebulan sekali)

saya sarankan anda untuk tidak memasang tinta infus. Karena tinta infus biasanya mengalami masalah pada tekanan selang, disebabkan adanya perbedaan tekanan dengan udara luar yang bila dibiarkan cukup lama akan mengakibatkan turunnya tinta(muncul gelembung udara pada selang). Dan juga pada head printer akan cepat mengalami kerusakan, disebabkan genangan tinta yang selalu ada pada celah head printer. Genangan tinta ini muncul karena cartridge selalu berisi penuh tinta. Jadi sebaiknya gunakan saja tinta jenis suntikan karena headnya akan lebih awet. Perhatikan juga dengan garansi anda. Printer yang telah diinfus tidak ada lagi garansinya, karena infus printer adalah tinta yang bukan asli dari produk printer yang anda beli. Tinta infus adalah modifikasi printer yang notabene tidak dilegalkan oleh produsen printer. Jadi lebih baik jika anda habiskan dulu tinta aslinya baru menginfus printer. Nah, bila anda tetap mau menginfus printer anda maka perhatikanlah saran-saran berikut ini agar printer anda tetap awet adanya : 1. Tempatkanlah tabung infus sejajar dengan head printer anda. Hal ini bertujuan agar tekanan isap dari head printer yang mengambil tinta tidak terlalu sukar atau juga tidak terlalu mudah (Seimbang). Bila terjadi gelembung udara pada selang cukup gunakan fasilitas "cleaning" dari software printer anda. Maka kekosongan tinta tadi akan terisi kembali. Bila setelah di cleaning ternyata tinta tetap tidak naik, maka perhatikan selangnya apakah ada mengalami kebocoran, atau elbownya ada yang patah/retak, atau juga karet elbow mengalami koyak. Seandainya selangnya yang koyak, coba tambal lubangnya. Seandainya elbownya patah, maka ganti dengan elbow yang baru. Atau karetnya koyak juga ganti dengan yang baru. Satu hal yang perlu diperhatikan juga, bila anda mengangkat tabung infus tinggi-tinggi maka itu adalah kesalahan, karena tinta akan terisi banyak kedalam cartridge dan akan menyebabkan melubernya tinta pada head printer. Selagi memperbaiki selang atau elbow harap ikat dulu selangnya dengan karet atau lakban agar tinta tidak meluber kemana-mana. 2. Bila kualitas cetak tidak memuaskan, coba lakukan print nozzle check. Perhatikan apakah tintanya dapat keluar semua atau tidak. Coba lakukan cleaning satu atau dua kali. Bila ada tinta yang tidak muncul maka kemungkinan besar ada penyumbatan pada celah head printer anda. Cara mengatasinya yaitu: - ikat dahulu selangnya agar tinta tidak meluber. - lepaskan selang dan elbownya dari cartridge printer. - Ambil selembar tissue dan coba tempelkan pada head beberapa kali sampai tintanya muncul ditissue. - Bila tinta tetap tidak muncul-muncul coba ambil suntikan dan hembuskan udara dengan suntikan tersebut melalui lubang cartridge secara perlahan sampai tintanya keluar. - Bila tinta dapat keluar dengan lancar, tetapi tidak muncul saat mencetak, maka pemompa tinta didalam cartridge yang bermasalah. Dalam hal ini cartridge harus diganti baru, karena tidak dapat diperbaiki. Hal ini disebabkan karena desain cartridge yang dikunci mati dengan head printer. Bila dibuka maka saat menutupnya kembali akan ada celah yang mengakibatkan udara masuk sehingga tabung infus tidak akan bekerja dengan normal. - Bila anda telah selesai melakukan servis infus anda, pasang kembali selangnya

dengan benar, jangan sampai selangnya tersangkut ketika printer akan digunakan. 3. Bila anda baru pertama kali menggunakan tinta infus, maka suatu saat akan muncul suatu pesan error yang mengakibatkan anda tidak bisa mencetak. Hal ini adalah normal, karena cartridge didesain oleh pabriknya memiliki umur cetak. Solusinya adalah tekan dan tahan tombol resume pada printer anda selama 5 detik. Maka printer akan kembali dapat mencetak seperti biasa. Maksud dari menekan tombol resume, adalah mengabaikan pesan error tinta habis. 4. Jangan kaget bila anda mendapati bahwa status tinta di komputer anda menjadi kosong setelah mencetak sekian lama, padahal tinta infus anda masih banyak. Hal ini disebabkan karena sistem monitoring tinta pada cartridge adalah berbasiskan counter kertas yang diprint. Bukan berbasiskan monitoring banyaknya isi tinta cartridge. Jadi biarkan saja status tinta anda kosong adanya, toh anda tetap bisa mencetak. 5. Jangan lakukan cleaning terlalu sering, karena akan mengakibatkan penuhnya penampungan tinta buangan pada printer. Hal ini biasanya ditandai dengan adanya error Absorber Full. Bila absorber printer anda full, maka anda harus mengganti absorber printer anda dengan yang baru atau mengeringkan tinta buangannya secara manual, dengan membongkar printer anda. Absorber tinta didalam printer berbentuk spons berbentuk balok panjang dan terhubung oleh selang pembuangan tinta printer. Bila anda sudah menservis absorber printer anda, printer juga masih tetap akan menampilkan pesan error tersebut. Solusinya adalah dengan mereset counter absorber printer anda. Untuk tipe Canon IP1980, IP1880, IP1700, IP1300, IP1200, cara mereset absorbernya sbb: - Matikan dahulu printer anda (Power Off) - Cabut kabel powernya - Tekan dan tahan tombol powernya - Sambil menahan tombol powernya, pasang kabel powernya kembali. - Sambil menahan tombol powernya, tekan tombol resume 2x - Lepaskan tombol powernya - Hidupkan printer - Maka settingan absorber printer anda akan kembali 0 6. Selalu tutup kembali infus anda setelah selesai menggunakan printer. Hal ini bertujuan agar tinta tidak mengalir secara perlahan kedalam cartridge (Mengunci tinta)

TIPS PERAWATAN CARTRIDGE CARTRIDGE INKJET 1. Harus dipahami Cartridge adalah barang yang semakin sering dipakai semakin bagus hasil cetaknya dan mempunyai umur ekonomis (daya tahan) 2. Sebaiknya cartridge dipakai minimal seminggu sekali (Jangan disimpan terlalu lama) 3. Hentikan pemakaian bila saat ngeprint tinta tidak keluar, ada tiga kemungkinan: Tinta macet atau bocor, tinta habis dan printer rusak 4. Bila tinta macet gunakan Jasa Service Cartridge di Outlet isi Ulang (CR Solution) 5. Bila Tinta habis, hindari isi ulang sendiri ... kecuali bila Anda siap menanggung resiko untuk mengeluarkan biaya yang lebih mahal. 6. Bila printer rusak segera periksakan ke Jasa Pelayanan Service Printer (CR Solution) 7. Bongkar pasang Catridge yang terlalu sering dapat mengakibatkan Cartridge menjadi rusak (Plat putus atau tidak diproses oleh printer). 8. Harus dipahami ... kerusakan alamiah pada Cartridge baik Original maupun isi Ulang dapat terjadi setiap saat. CARTRIDGE LASERJET 1. Simpan cartridge ditempat sejuk dan kering (suhu antara 0-30o Celcius) dalam posisi horisontal 2. Jangan menyentuh permukaan drum. 3. Hindari permukaan Drum dari kemungkinan tergores. 4. Permukaan Drum dilapisi oleh bahan yang peka terhadap sinar oleh karena itu hindarkan Drum dari sinar matahari langsung. 5. Hindarkan chip tersentuh oleh tangan (untuk beberapa jenis cartridge yang dilengkapi dengan Microchip) 6. Kocok terlebih dahulu sebelum pemakaian (Jika diperlukan). Caranya sebagai berikut: - Pegang kedua sisi cartridge dalam posisi horisontal - Ayunkan perlahan ke kiri dan ke kanan beberapa kali lalu ke atas dan ke bawah. 7. Pada dasarnya cartridge dapat dipergunakan berulang-ulang akantetapi beberapa komponennyamemiliki usia teknis sehingga apabila telah sampai batasnya (rusak/aus) diperlukan penggantian dan anda akan mendapatkan print-out yang baik kembali.

8. CR Solution sebagai gerai jasa refill professional siap membantu Anda.

Cara Perawatan Printer dan Infus Printer


May 28th, 2011 dfian 7 Comments

Bila anda memiliki printer, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar printer dapat awet dan bekerja dengan baik. Cara perawatannya pun cukup mudah dan efisien. Berikut ini bagaimana cara merawat printer agar tetap awet. 1. Apabila anda menggunakan printer sistem infus, maka taruhlah printer sejajar atau lebih tinggi (5-10 cm) daripada tabung infus dan sebelum printer dinyalakan pastikan lubang udara pada tabung infus (tutup infus yang kecil) sudah dibuka. 2. Usahakan untuk menyalakan printer setiap hari baik untuk nge-print maupun tidak. Hal ini bertujuan untuk menghindari kebekuan tinta pada printhead. (Disarankan untuk nge-print meskipun hanya 1 lembar). 3. Gunakan tinta yang sesuai dengan merek printer. Kalau sebelumnya anda memakai merek tinta A dan ingin pindah/ganti ke merek B tidak masalah asalkan harus sesuai dengan merek printer. 4. Jangan salah mengisi warna tinta ke dalam catridge atau tabung infus. Pada dasarnya tinta memiliki 4 warna primer yaitu hitam,biru,merah dan kuning. Karena bila tercampur sedikit saja maka warna tinta akan rusak dan apabila sudah terlanjur tercampur maka catridge atau tabung tinta harus dikuras dan diisi dengan tinta yang baru.

Untuk menghindari dari kerusakan kerusakan printer : 1. *Pergunakan tinta refill yang berkualitas baik, karena tinta yang jelek akan bisa merusak head printer Anda. 2. *Jangan biarkan printer Anda terlalu lama tidak dipergunakan, karena itu bisa membuat tinta di dalamnya menjadi kering. Lakukan printing atau pencetakan dengan printer Anda minimal seminggu sekali. 3. *Pastikan Anda telah memasang cartridge printer dengan benar, karena setiap printer memiliki cara pemasangan yang berbeda-beda. Jika Anda tidak yakin, bacalah buku manual printer Anda. 4. *Jangan biarkan tinta habis dalam jangka waktu yang sangat lama, hal ini dapat menyebabkan munculnya gelembung udara kecil dalam cartridge printer (clogging) yang dapat merusak kualitas print dan jika terus-menerus dapat merusak print head printer. 5. *Lakukan proses clean-head jika kualitas printing atau pencetakan sudah mulai menurun. Anda bisa melakukannya secara berkala. 6. *Jangan gunakan suntikan biasa saat me-refill tinta, karena dapat menyebabkan clogging pada spon cartridge. 7. *Jangan mengisi tinta terlalu penuh karena jika tumpah maka dapat merusak printer Anda. 8. *Saat mengisi tinta, jangan sampai tumpah ke printer Anda. 9. *Pastikan Anda menggunakan produk refill printer yang berkualitas baik dan aman. 1. Gunakan printer secara periodik Agar kualitas cetakan tetap optimal, gunakanlah printer Anda secara periodik sedikitnya 2-3 kali seminggu. Hal ini akan membuat aliran tinta dari lubang tetap lancar. 2. Printer usahakan selalu nyala. Hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta dalam kepala printer. 3. Bersihkan kotoran yang ada dalam printer Setiap satu atau dua minggu, bersihkan bagian dalam printer. Hal ini perlu untuk menjaga kemampuan printer dalam mencetak. Jangan simpan printer di tempat yang berdebu atau penuh serangga. Bila perlu, bungkus printer dengan plastik agar terhindar dari kotoran. 4. Jagalah kondisi cartridge Karena cartridge printer dipenuhi penghubung listrik yang halus dan akan berpengaruh pada hasil cetakan, perlakukanlah selalu cartridge dengan hati-hati. Termasuk saat mengganti tinta. 5. Gunakan Diagnostic Tools Umumnya seluruh printer memiliki perangkat lunak mengenai bagaimana merawat atau mengatasi permasalahan mengenai printer tersebut. Pelajari

sofware tersebut karena mungkin saja informasi yang disediakan bisa menolong Anda mengatasi permasalahan dalam printer. 6. Matikan printer jika gagal mencetak.Terkadang, kegagalan dalam mencetak bisa diatasi dengan mematikan tombol printer, kemudian mencabut kabel daya. Setelah sepuluh menit, masukkan lagi kabel daya tersebut pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali.

You might also like