You are on page 1of 1

Syarat2 Setting CCTV Online : 1.

Rumah/Kantor yg dipasangi CCTV memiliki koneksi internet, bandwidth/speed lebih besar/cepat lebih baik, misal paket unlimited dengan speed up to 1MBps. 2. Rumah/Kantor tersebut memiliki minimal 1 ip public yang didapat dari ISP. a. Untuk ISP misal Speedy dari Telkom hanya dapat ip public jika berlangganan minimal paket Familia up to 1MBps, dibawah itu misal paket Socialia 384KBps atau paket Mail 15 jam hanya dapat dynamic ip. b. Jika memaksakan dengan dynamic ip masih bisa tapi caranya lebih rumit, yaitu memanfaatkan fasilitas dynamic dns yang bisa didapatkan dari beberapa penyedia di internet, misal dyndns.org 3. Modem yang dipakai di rumah/kantor tersebut memiliki fasilitas port forwarding, atau kalau tidak, jika sudah ada modem sendiri, bisa menambahkan sebuah router yang memiliki fasilitas port forwarding. Cara setting CCTV agar bisa diakses komputer/laptop : 1. Langkah selanjutnya menghubungkan CCTV [via DVR] agar bisa diakses dari komputer/laptop. Sebenarnya hanya butuh 1 kabel LAN mode straight untuk menghubungkan DVR CCTV dengan komputer/laptop, tapi berhubung nantinya akan berkomunikasi dengan modem+router maka dibutuhkan alat tambahan, yaitu sebuah hub, atau kalau di router tersedia port tambahan bisa langsung. Skemanya seperti berikut :

2. Setelah skema tersebut terpenuhi, semua perangkat telah terhubung maka setelah itu masuk ke tahap setting DVR, dari PC/Laptop jalankan internet browser [bisa pakai Firefox, Chrome atau IE dsb dll dkk], lalu di address bar ketik alamat ip default dari DVR, umumnya di 192.168.1.10, setelah itu di login page masukkan user default yaitu admin, password admin, verify code diisi sesuai kode yang muncul secara acak. Kemudian sampailah ke halaman utama menu CCTV/DVR, darisitu masuk ke menu Configuration, mulai setting dari menu : a. Network, bagian IP Type biarkan pada pilihan Static IP biar gampang, lalu di Server IP biarkan 192.168.1.10, lalu Gateway sesuaikan dengan ip modem/router yang digunakan untuk koneksi ke internet, misal umumnya 192.168.1.1, untuk Net Mask biarkan 255.255.255.0, Port bisa pakai port default yaitu 80 untuk kemudahan, DNS1 isi 8.8.8.8, DNS2 isi 8.8.4.4 lalu klik Save dan pindah ke menu selanjutnya. b. DDNS [*hanya jika Rumah/Kantor yang dipasangi CCTV tidak memiliki ip public dari ISP], pada opsi DDNS pilih Enable, lalu di System Name pilih layanan yang kita daftarkan untuk menangani CCTV, misal dyndns, pada username, password dan Hostname isikan sesuai data yang didaftarkan pada layanan dyndns. Klik Save lalu menuju langkah berikutnya. 3. Sekarang masuk pada tahap setting Cara setting CCTV agar bisa online : 1. Dalam hal ini dianggap syarat2 telah terpenuhi, Rumah/Kantor telah memiliki koneksi internet dengan 1 ip public, dan CCTV beserta seluruh perangkat pendukungnya telah terpasang, misal DVR dkk dsb dll. Dan DVR sudah bisa diakses dari komputer/laptop.

You might also like