You are on page 1of 12

KULIT

Definisi kulit Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta merupakan cermin kesehatan dan kehidupan. Kulit juga sangat kompleks, elastis dan peka (Wasitaatmadja, 2002).

Struktur lapisan kulit Secara garis besar kulit tersusun atas 3 lapisan ( Junqueira, 2007) : a. Lapisan epidermis

Lapisan epidermis yaitu lapisan epitel yang berasal dari ekstoderm. Berdasarkan ketebalan epidermis, dapat dibedakan kulit tebal dan kulit tipis. Turunan epidermis meliputi rambut, kuku, kelenjar sebasea dan kelenjar keringat. Lapisan epidermis terdiri dari stratum korneum, stratu lusidum, stratum granulosum, stratum spinosum, stratum basale. b. Lapisan dermis Lapisan dermis yaitu suatu lapisan jaringan ikat yang berasal dari mesoderm, terletak di bawah lapisan epidermis dan jauh lebih tebal dari epidermis. Lapisan ini terdiri dari lapisan elastik dan fibrosa padat dengan elemenelemen selular dan folikel rambut. Secara garis besar, lapisan dermis dibagi menjadi dua bagian yaitu pars papilare dan pars retikulare. Pada lapisan ini tedapat sel-sel saraf dan pembuluh darah. c. Lapisan subkutis Lapisan ini terdiri atas jaringan ikat longgar yang mengikat kulit secara longgar pada organ-organ di bawahnya, yang memungkinkan kulit di bagian atas bergeser. Lapisan ini mengandung sel-sel lemak. Jenis jenis kulit Kulit digolongkan menjadi tujuh jenis, yaitu: kulit normal, berminyak, berminyak sensitive (sensitife oily skin), kombinasi (campuran), kering, kering sensitive dan kulit gersang (yuswati, 1996), yaitu: a. Kulit Normal Kulit jenis ini merupakan kulit yang sehat dimana kelenjar lemak memproduksi minyak tidak berlebihan, sehingga tidak menimbulkan

penyumbatan pada pori-pori kulit. Tanda-tanda kulit normal antara lain : kulit lembut, halus, segar, bercahaya, sehat, pori-pori tidak kelihatan, tonus (daya kenyal) kulit bagus. Kulit normal biasanya dijumpai pada anak-anak sampai menjelang remaja. Ciri-ciri yg terlihat pada kulit normal yaitu: 1. 2. 3. 4. b. Kulit tampak segar dan cerah Cukup tegang dan bertekstur halus Pori-pori kelihatan, tetapi tidak terlalu besar Kadang kelihatan berminyak di daerah dahi, dagu dan hidung

Kulit Berminyak Kulit berminyak disebabkan oleh sekresi kelenjar sebasea yang berlebihan. Ciri-ciri kulit berminyak adalah kulit kelihatan basah dan mengkilat, pori-pori jelas terlihat, sering terdapat jerawat atau acne, kulit terlihat pudar dan kusam. Kulit berminyak umumnya terdapat pada usia remaja dan dewasa. Ciri-ciri yg terlihat pada kulit Berminyak yaitu: 1. 2. 3. Tekstur kulit kasar dan berminyak Pori-pori besar Mudah kotor dan berjerawat

c.

Kulit Berminyak Sensitive (sensitive oily skin) Kulit jenis ini tanda-tandanya sama dengan kulit berminyak hanya terdapat pembuluh darah yang melebar dan rusak, sehingga terlihat garis-garis atau guratan-guratan merah disekitar hidung dan pipi. Penyebab kulit berminyak sensitive adalah kelenjar lemak sangat berlebihan dalam memproduksi lemak

sehingga kadang berkomedo dan bereaksi cepat terhadap panas, dingin dan iritasi. d. Kulit Kombinasi (Campuran) Kulit kombinasi merupakan gabungan lebih dari satu jenis kulit seperti kulit kering dan berminyak. Tanda-tandanya kulit kelihatan mengkilat pada bagian tengah muka, di sekitar hidung, pipi dan dagu. Kulit jenis ini umumnya terdapat pada usia dewasa. e. Kulit Kering Kulit kering sering terdapat pada orang dewasa dan orang-orang yang telah lanjut usianya. Penyebabnya adalah akibat ketidakseimbangan sekresi sebum. Ciri-ciri kulit kering antara lain: bagian tengah muka normal, disekitar pipi dan dahi kering,tidak lembab dan tidak berminyak, halus, tipis dan rapuh. Kulit kering cepat menjadi tua karena kelenjar lemak tidak berfungsi dengan baik Ciri-ciri yg terlihat pada kulit kering yaitu: 1. 2. 3. f. Kulit kusam, bersisik Mulai tampak kerutan - kerutan Pori Pori tidak kelihatan

Kulit Kering Sensitive Jenis kulit ini sama dengan kulit kering hanya terdapat pembuluh darah yang melebar disekitar hidung dan pipi sehingga timbul garis-garis atau guratan didaerah tersebut.

g.

Kulit gersang ( Dehydrated Skin)

Kulit gersang adalah kulit yang sangat kering. Penyebabnya zat cair atau pelembab didalam kulit sangat terbatas. Umumnya terdapat pada usia remaja, dewasa ataupun usia lanjut. Berdasarkan perbedaan genetik yang penting dalam hal kemampuan merespon terhadap radiasi ultraviolet (UV), maka kulit terbagi atas tipe-tipe tertentu (james, 2009), yaitu: a. Tipe I b. Tipe II c. Tipe III d. Tipe IV e. Tipe V f. Tipe VI : selalu terbakar, tak pernah menjadi coklat : mudah terbakar, jarang menjadi coklat : kadang-kadang terbakar, mudah menjadi coklat : tidak pernah terbakar, mudah menjadi coklat : secara genetik coklat ( India atau Mongoloid) : secara genetik hitam (Kongoid dan Negroid)

Respon pertama terhadap radiasi UV adalah peningkatan distribusi melanosom. Hal ini dengan cepat dapat meningkatkan pigmentasi pada lapisan basal (stratum basalis), sehingga warna kulit menjadi coklat karena sinar matahari. Bila stimulasi dihentikan, warna coklat dapat dihentikan, warna coklat cepat menghilang atau mengelupas seiring dengan pergantian normal epidermis. Bila kulit terpapar dengan sinar matahari lebih lama, maka produksi melanin meningkat lagi secara permanent.

Faktor faktor yang mempengaruhi kulit 1. Usia Kandungan kelembaban alami kulit akan berkurang seiring bertambahnya usia. sebagian besar kulit kita berminyak pada waktu muda dan lama kelamaan akan mengering dengan bertambahnya usia kita. 2. Penyebab alami Perubahan tubuh seperti ketika menstruasi, perubahan hormonal selama kehamilan, penggunaan kontrasepsi dan manopause dapat mempengaruhi kulit anda. Stres dan diet adalah penyebab lain bagi kulit dalammenghasilkan reaksiyang merugikan atau sensitif. 3. Lingkungan Sistem buatan seperti pendingin udara (ac) dapat mendorong kulit yang berminyak menjadi sensitif. 4. Iklim Di daerah beriklim dingin dan lembab, orang-orang yang tinggal disana diberkati dengan kulit yang halus dan bening. Di lain pihak, didaerah beriklim kering dan panas, orang-orang yang tinggal disana mempunyai kulit yang berminyak. Penyakit Pada luar Kulit Kulit merupakan bagian tubuh terluar manusia yang ditumbuhi rambut rambut. Warna kulit biasanya bermacam macam yakni putih, kuning, coklat, maupun hitam. Kalau itu alami kita musti mensyukurinya, tapi kalau tidak alami atau

dengan kata lain terkena penyakit p, nah ini yang pada kulit, nah ini yang perlu di perhatikan. Jenis jenis penyakit kulit 1. Eksim ( eksema ) Ditandai dengan kulit kemerah merahan, bersisik, pecah pecah, terasa gatal, terutama pada malam hari. Timbul gelembung kecil yang berisi air atau nanah, bengkak melepuh berwarna merah sangat gatal dan terasa panas. Penyebabnya karena alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu maupun kepekaan terhadap makanan tertentu sperti udng, ikan laut, alcohol, vetsin dll. 2. Kudis ( Skabies ) bwah ketiak, pinggang, alat kelamian, sekeliling siku, aerole ( sekeliling payudara ) , dan permukaan depan pergelangan. Kudis mudah menular ke orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung ( handuk, pakaian, dll ) Pencegahan: kudis lebih sering terjadi di daerah yang higienisnya buruk. Jadi memelihara kebersihan tubuh adalah wajib bila inginterhindar dari penyakitkulit ini. 3. Kurap Penyebab : Jamur Gejala : kulit menjai tebal dan imbul lingkaran hita, bersisik, lembab, berair, dan terasa gatal. Kenudian timbul bercak keputihan.

Pencegahan : jaga kebersihan kulit terutma di ara tengkuk, leher, dan kulit kepala. 4. Bisul ( furunkel ) Bisul di sebabkan karena adanya infeksi bakteri stafilokokus aureus pada kulit melalui folikel rambut, kelenjarminyak, kelenjar keringat yang kemudian menimbulkan infeksi local. Factor yang meningkatkan resiko terkena bisul antara lain kebersihan yangi buruk dan luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika yang menyumbat pori, dan pemakaian bahan kimia. 5. Campak ( rubella ) Gejala dari penyakit ini adalah demam, bersin, pilek, sakit kepala, badan terasa lesu, tidak nafsu makan, dan radang mata. Setelah beberapa hari dari gejala tersebut tgimbul ruam merah yang gatal bertambah besar tersebar keberapa bagian tubuh. 6. Kusta Kusta adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh mycobacterium lepra yang interseluler obligat yang pertama menyerang saraf tepi, selanjutnya dapat menyerng kulit, mukos mulut, saluran nafas bagian atas, system endothelial. Mata, otot, tulang dan tetis. Tanda pasti kusta adalah: kulit dengan bercak putih atau kemerahan dengan mati rasa penebalan dalam saraf tepi di sertai kelainan berupa mati ras dan kelemahan pada otot tangkan, kaki dan mata.

Pada pemerksaan kulit BTA +

7. Ketombe ( seboroid ) Penyebab penyakit ini di duga erat kaitannya dngan aktivitas kelenja sebasea di kulit. Ket: seboroid yang terjadi pada kulit kepala sering di sebut juga dengan nama ketombe ( merah, bersisik, berminyak dan bau ) 8. Lepra Gejala: biasanya gejalan awalnya kulit telihat mengkerut bahkan jika penyakit tersebut sudah akut, kumannya perlahan lahan akan memakan kulit dan daging anda. Jika anda merasa telah terkena penyakit jenis kulit ini segeralah berobat kedokter karena jika di biarkan penyakit kulit ini dapat menjadi momok yang menakutkan. 9. Cacar air ( Frambusia ) Penyebab: penyakit ini di sebabkan oleh sejenis virus bakteri trypanosome penyakit ini sangat menular terutama melelui udara, pakaian, tempat tidur, dan keropeng penderita. Ket: dari jauh kulit yang terkena frambusia mirip dengan buah frambus yang berbintil bintil ranum Gejala: bintil, frambus, cacar air. 10. Panu atau Panau Panu adalah salah satu penyakit kulit yang di sebabkan oleh jamur penyakit, penyakit ini di tandai dengan bercak yang terdapat pada kulit di sertai rasa gatal pada saat bekeringat. Bercak bercak ini bias berwarna

putih, coklat, atau merah tergantung warna kulit si penderita. Panu paling banyak di jumpai pada remaja usia belasan tahun. Meskipun begitu, ada pula yang ditemukan pada penderita berumur tua. Pencegahan : menjaga kebersihan kulit, dan dapat diobati dengan obat anti jamur yang di jual dipasaran. Dan dapat pula diobati dengan kapur sirih yang dicampur dengan kapur sirih dan dioleskan pada kulit yang terserang panu. 11. Infeksi jamur kulit Jamur dapat tumbuh di permukaan kulit dan menyebabkan kerusakan tekstur kulit sehingga telihat buruk. Belum lagi rasa gatal yang sering menyerang menyertai infeksi jamur tersebut.jika tidak segera diatasi, jamur ini akan dengan cepat menyebar ke jaringan kulit yang lebih luas.

TUGAS KOSMETOLOGI

KULIT

OLEH:

NAMA NIM KELAS

: MUTMAINNAH : 11. 02.201.057 : U 11

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR ANGKATAN 2011

You might also like