You are on page 1of 3

Cara Kerja Membuat Preparat Bioplastik 1.

Membuat wadah / alat cetakan Untuk membuat alat cetakan kita bisa gunakan aluminium tipis, seng atau plastik yang tahan terhadap resin dengan cara menggunting sesuai bentuk cetakan yang diinginkan. Cetakan yang baik adalah fleksibel, permukaannya halus, tahan terhadap resin serta sesuai dengan objek dan bentuk seni. Untuk itu harus pula diperhatikan setting objek pada cetakan (orientasi, label ataupun aksesories lainnya). 2. Menyiapkan objek Objek yang disiapkan biasanya berupa mahluk hidup, misalnya bermacam serangga, bunga, daun dan lain-lain, berikut dengan label klasifikasi objek tersebut. Tahap penyiapannya sbb: Pilihlah salah satu objek yang diinginkan (misal: kupu-kupu).
Masukkan objek ke dalam toples yang telah diberi kapas yang dibasahi alkohol 70%.

Tunggu hingga objek meninggal (:D aku gak tegel muni mati Ris).
Ambil objek dan susun pada sterofoam atau kayu lunak (untuk serangga, rentangkan sayap

dan kaki-kakinya), beri jarum pentul untuk menjaga agar posisi objek tidak berubah.
Letakkan objek berikut sterofoam atau kayu lunak nya dalam oven yang bersuhu : ..............

(suhune aku gak ngerti ris), selama 24 jam.


Usahakan agar objek dalam keadaan sekering mungkin, agar ketika dijadikan bioplastik

cairan dalam tubuh objek tidak merembes keluar sehingga menyebabkan warna objek menjadi keruh. Objek tidak boleh terlalu kering, karena biasanya akan berubah warna menjadi sangat coklat (cenderung akan gosong), dan berubah bentuk (mengkerut). 3. Membuat Preparat Bioplastik Pembuatan preparat ini dengan cara / tahap sebagai berikut :

Menuangkan resin ke dalam tempat lain (gelas minuman kemasan) kemudian menambahkan katalis dengan perbandingan resin 25 cc dan katalis 8 s/d 9 tetes (boleh dikira-kira sendiri). Kemudian kita aduk perlahan-lahan larutan resin dan katalis tersebut dan usahakan jangan sampai muncul gelembung udara.

Menyiapkan alat cetakan yang kita buat tadi dan masukkan adonan resin dan katalis 2 mm sebagai alas / sesuai dengan wadah agar proporsional dengan cetakan tadi. Miringkan agar merata dan masukkan ke dalam oven selama 3 menit atau sampai mengental. Pemanasan atau pengeringan ini bisa juga dilakukan dengan lampu pijar 10 watt atau bisa juga hanya di angin-anginkan.

Setelah mengering masukkan adonan lagi sedikit sebagai penanam atau penjebak agar objek tidak muncul / timbul dipermukaan. Setelah itu masukkan objek dan label atau foto kemudian tata dengan rapi sesuai dengan keinginan anda dengan menggunakan jarum atau lidi. Setelah selesai keringkan lagi dengan cara seperti poin di atas (dalam memasukkan objek harus hati-hati agar tidak ada gelembung udara yang timbul akibat gesekan objek).

Preparat yang sudah kering di ambil dan di tuangi adonan lagi sebagai penutup, lalu keringkan lagi seperti cara pengeringan di atas. Setelah preparat betul-betul kering buka wadahnya dengan cara di sobek dan dalam hal ini membukannya pun harus hati-hati agar tidak pecah. Langkah selanjutnya, haluskan permukaan dengan gerinda / amplas bertingkat dari kasar (100 600 1000) ke halus pada kondisi basah / berair, serta jangan sampai berdebu karena debunya dapat menyebabkan kanker / karsinogen.

Sebagai langkah terakhir haluskan dengan compound bertingkat QQ very white dengan menggunakan kain halus sampai mengkilat. Preparat telah selesai dibuat.

D. Hal-Hal yang perlu Diperhatikan dalam Membuat Bioplastik


1. Dalam membuat adona resin dan katalis harus diperhatikan komposisi perbandingannya

dan pada waktu mengaduk harus hati-hati agar jangan sampai ada gelembung udara dan harus sekali habis karena sifatnya cepat mengeras.
2. Pada saat memberi resin, sebelumnya harus sudah mengering dan pada waktu penutupan,

objek harus sudah kering dulu karena di khawatirkan objek akan muncul ke permukaan / timbul. E. Ciri-Ciri Pembuatan Bioplastik yang Berhasil dan Gagal Pembuatan preparat Bioplastik dikatakan akan berhasil dengan baik apabila hasilnya sebagai berikut : 1. 2. Tidak ada gelembung udara pada preparat tersebut. Tidak ada pecahan yang ditimbulkan karena terlalu panas atau terlalu banyak katalis maupun terlalu tebalnya resin.

3. Objek mengkilat. 4. Tata letak atau orientasi objek / label mengandung kreasi seni yang tinggi.

5.

Sudut permukannya halus dan jernih.

Adapun hasilnya preparat di katakan gagal apabila hasilnya sebagai berikut :


1. Karena terlalu panas ataupun terlalu banyak katalis maka akan bergelembung. 2. Pecah-pecah dan terjadi tebal-tipis nya resin. 3. Tata letak orientasi objeknya tidak pas. 4. Objeknya tampak keruh dan buram.

5.

Sudutnya tajam, permukaan kasar dan tidak jernih.

You might also like