You are on page 1of 124

Citra Education, present :

STANDAR KOMPETENSI & KOMPETENSI DASAR PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) SESUAI DENGAN SPEKTRUM 2008 dari : DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL VOLUME 3 (076-121)

Disusun Ulang oleh: SUCARMAN

ebook seri pendidikan www.ebook-murah.com www.citraeducation.com Hak Cipta Pada BNSP Kemendiknas Republik Indonesia

TABEL INDEX
Bidang Studi Keahlian Program Studi Keahlian Kompetensi Keahlian 76. Keperawatan 77. Keperawatan Gigi 78. Analisis Kesehatan 79. Farmasi 80. Farmasi Industri 81. Perawatan Sosial 82. Seni Lukis 83. Seni Patung 84. Desain Komunikasi Visual 85. Desain Produk Interior Dan Landscaping 86. Kria Tekstil 87. Kria Kulit 88. Kria Keramik 89. Kria Logam 90. Kria Kayu 91. Seni Musik Klasik 92. Seni Musik Non Klasik 93. Seni Tari 94. Seni Karawitan 95. Seni Pedalangan 96. Seni Teater 97. Usaha Perjalanan Wisata 98. Akomodasi Perhotelan 99. Jasa Boga 100. Patiseri 101. Kecantikan Kulit 102. Kecantikan Rambut 103. Busana Butik 104. Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura 105. Agribisnis Tanaman Perkebunan 106. Agribisnis Pembibitan Dan Kultur Jaringan 107. Agribisnis Ternak Ruminansia 108. Agribisnis Ternak Unggas 109. Agribisnis Aneka Ternak 110. Perawatan Kesehatan Ternak 111. Agribisnis Perikanan 112. Agribisnis Rumput Laut 113. Mekanisasi Pertanian 114. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 115. Pengawasan Mutu Hasil Pertanian 116. Penyuluhan Pertanian 117. Kehutanan

Kesehatan

Kesehatan

Seni, Kerajinan dan Pariwisata

Senirupa

Seni, Kerajinan dan Pariwisata

Design dan Produksi Kria

Seni, Kerajinan dan Pariwisata

Seni Pertunjukan

Seni, Kerajinan dan Pariwisata Seni, Kerajinan dan Pariwisata Seni, Kerajinan dan Pariwisata Seni, Kerajinan dan Pariwisata Agribisnis dan Agro Teknologi

Pariwisata Tata Boga Tata Kecantikan Tata Busana Agribisnis Produksi Tanaman

Agribisnis dan Agro Teknologi

Agribisnis Produksi Ternak Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan Mekanisasi Pertanian Agribisnis Hasil Pertanian Penyuluhan Pertanian Kehutanan

Agribisnis dan Agro Teknologi Agribisnis dan Agro Teknologi Agribisnis dan Agro Teknologi Agribisnis dan Agro Teknologi Agribisnis dan Agro Teknologi

Bisnis dan Manajemen Bisnis dan Manajemen

Administrasi Keuangan

118. 119. 120. 121.

Administrasi Perkantoran Akuntansi Perbankan Pemasaran

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : KESEHATAN : KESEHATAN : KEPERAWATAN (076)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami dasar-dasar anatomi, fisiologi, patologi tubuh secara umum. 1.1 1.2 2. Melaksanakan pemberian obat kepada klien/pasien 3. Memahami jenis pemeriksaan laboratorium dasar yang diperlukan oleh klien/pasien 2.1 2.2 3.1 3.2 3.3 4. Menunjukan kemampuan melakukan komunikasi terapeutik 4.1 4.2 4.3 5. Menunjukan kemampuan mengasuh bayi, balita, anak, dan lansia sesuai tingkat perkembangan 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 6.1 6.2 6.3 6.4 6.5 6.6 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan anatomi, fisiologi, patologi sebagai sistem tubuh secara umum Menjelaskan konsep dasar homeostasis, dan patogenesis. Menjelaskan cara-cara pemberian obat kepada pasien Melakukan pemberian obat kepada pasien sesuai resep dokter. Menjelaskan jenis pemeriksaan laboratorium dasar yang diperlukan oleh klien/pasien Menjelaskan persiapan klien/pasien yang akan diperiksa di laboratorium Mengantarkan klien/pasien untuk periksa di laboratorium. Menjelaskan definisi komunikasi terapeutik Menjelaskan fungsi, dan manfaat komunikasi terapeutik Melaksanakan setiap tindakan keperawatan menggunakan komunikasi terapeutik. Membangun hubungan antar manusia Mengoptimalkan komunikasi terapeutik Mengidentifikasi kebutuhan dasar manusia Merencanakan kebutuhan dasar manusia Melaksanakan kebutuhan dasar manusia Mendokumentasikan hasil pelaksanaan kebutuhan dasar manusia sesuai tingkat perkembangan. Membangun hubungan antar manusia Mengoptimalkan komunikasi terapeutik Mengidentifikasi kebutuhan dasar klien/pasien Merencanakan kebutuhan dasar klien/pasien Melaksanakan kebutuhan dasar klien/ pasien Mendokumentasikan hasil pelaksanaan kebutuhan pasien/klien yang penyakit ringan.

6. Menunjukan kemampuan melayani klien/pasien berpenyakit ringan

STANDAR KOMPETENSI 7. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 7.1 7.2 7.3 7.4

KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

B. KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami kontinum sehat-sakit 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 2. Memahami dasar-dasar penyakit sederhana yang umum di masyarakat 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 3. Memahami peningkatan kesehatan dan pelayanan kesehatan utama 3.1 3.2 3.3 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan keseimbangan tubuh manusia normal Menjelaskan definisi sehat-sakit Menjelaskan model-model sehat dan sakit Menjelaskan nilai-nilai yang mempengaruhi kesehatan Menjelaskan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit Menjelaskan faktor-faktor resiko dalam kehidupan manusia Menjelaskan dampak sakit pada klien/pasien dan keluarga. Menjelaskan penyakitpenyakit sistem integumen sederhana yang umum di masyarakat Menjelaskan penyakitpenyakit sistem gastro intestinal sederhana yang umum di masyarakat Menjelaskan penyakit-penyakit sistem genito urinaria sederhana yang umum di masyarakat Menjelaskan penyakitpenyakit sistem respiratori sederhana yang umum di masyarakat Menjelaskan penyakitpenyakit sistem kardio vaskuler sederhana yang umum di masyarakat Menjelaskan penyakitpenyakit sistem persarafan sederhana yang umum di masyarakat Menjelaskan penyakitpenyakit sistem reproduksi sederhana yang umum di masyarakat. Menjelaskan tindakan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit Menjelaskan tindakan pelayanan kesehatan utama Menjelaskan peran asisten perawat dalam pemberian perawatan utama.

STANDAR KOMPETENSI 4. Memahami pemberian obat

KOMPETENSI DASAR 4.1 Menjelaskan nomenklatur dan bentuk obat oral 4.2 Menjelaskan faktor yang mempengaruhi kerja obat 4.3 Menjelaskan kemampuan memberikan obat oral.

5. Memahami kemampuan interpersonal dan massa

6. Memahami prinsip-prinsip perkembangan manusia

5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 6.1 6.2 6.3 6.4

Menjelaskan berbagai tingkatan komunikasi Menjelaskan proses komunikasi Menjelaskan bentuk-bentuk komunikasi Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi Mendiskusikan komunikasi terapeutik Menjelaskan bantuan dalam berkomunikasi. Menjelaskan teori pertumbuhan dan perkembangan manusia Menjelaskan tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia Menjelaskan tentang konsepsi Menjelaskan proses kelahiran. Menjelaskan perkembangan masa bayi Menjelaskan perkembangan masa balita Menjelaskan perkembangan anak masa usia sekolah Menjelaskan perkembangan masa remaja Menjelaskan perkembangan masa dewasa muda Menjelaskan perkembangan masa dewasa Menjelaskan perkembangan masa lansia. Menjelaskan sikap perawat terhadap klien/pasien sesuai dengan tahap perkembangan Menjelaskan pelayanan perawatan kesehatan komunitas dan panti. Menjelaskan konsep stres Menjelaskan adaptasi terhadap stres Menjelaskan respon terhadap stres Menjelaskan proses keperawatan dan adaptasi terhadap stres. Menjelaskan kebutuhan fisiologis manusia Menjelaskan kebutuhan keselamatan dan rasa aman Menjelaskan kebutuhan cinta dan rasa memiliki Menjelaskan kebutuhan penghargaan dan harga diri Menjelaskan kebutuhan aktualisasi diri.

7. Memahami tahap-tahap perkemangan manusia

7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7

8. Memahami sikap pelayanan perawat sesuai dengan tahapan perkembangan

8.1 8.2

9. Memahami tentang stres

9.1 9.2 9.3 9.4

10. Memahami kebutuhan dasar manusia

10.1 10.2 10.3 10.4 10.5

STANDAR KOMPETENSI 11. Memahami tentang kesehatan reproduksi 11.1 11.2 11.3 12. Memahami perilaku empatik 12.1 12.2 13. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital 13.1 13.2 13.3 13.4 14. Melakukan mobilisasi pasif terhadap klien/pasien 14.1 14.2 14.3 14.4 14.5 15. Melakukan pemberian nutrisi 15.1 15.2 16. Melaksanakan dokumentasi tindakan keperawatan 17. Melaksanakan tugas sesuai dengan etika keperawatan, dan kaidah hukum 16.1 16.2 17.1 17.2

KOMPETENSI DASAR Menjelaskan konsep kesehatan reproduksi Menjelaskan anatomi dan fisiologi alat reproduksi Menjelaskan masalah yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi. Menjelaskan sikap empatik terhadap kehilangn, kematian, duka cita saat melakukan tindakan keperawatan Menjelaskan bantuan yang diberikan sesuai dengan agama, dan kebutuhan spiritual klien tersebut. Menjelaskan pedoman untuk mengukur tanda vital Menjelaskan tentang pengukuran suhu tubuh melaksanakan pengukuran nafas Melaksanakan pengukuran nadi. Menjelaskan tentang mobilisasi dan pengaturan gerak Menjelaskan gangguan mobilisasi Menjelaskan latihan mobilisasi Menunjukan kemampuan melakukan mobilisasi pasif dan aktif Menjelaskan gangguan mobilisasi. Menjelaskan nutrisi seimbang Menunjukan kemampuan memberikan makan peroral pada pasien/klien. Menjelaskan komunikasi multidisiplin dalam tim Membuat dokumentasi sesuai dengan pedoman. Menjelaskan pentingnya etika dan hukum keperawatan dalam melaksanakan tugas Melakukan perilaku kinerja asisten perawat sesuai dengan etika dan hukum keperawatan.

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami dasar-dasar anatomi, fisiologi, patologi tubuh secara umum 1.1 1.2 2. Memahami aspek anatomi, fisiologi dan biokimia organ rongga mulu 2.1 2.2 2.3

: : :

KESEHATAN KESEHATAN KEPERAWATAN GIGI (077)

KOMPETENSI DASAR Menjelaskan aspek biologis manusia dari sudut anatomi, fisiologi dan patologi sebagai sistem tubuh secara umum Menjelaskan konsep dasar homeostasis dan patogenesis. Menjelaskan struktur anatomi dan fisiologi umum dan perkembangan dari rongga mulut Mengidentifikasi penyakit jaringan keras gigi dan jaringan lunak rongga mulut Mengidentifikasi penatalaksanaan dalam lingkup asuhan keperawatan gigi. Mendeskripsikan definisi sehat-sakit Mendeskripsikan model-model sehat dan sakit Menjelaskan variable yang mempengaruhi keyakinan dan praktik kesehatan Menjelaskan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit Menjelaskan faktor-faktor resiko dalam kehidupan manusia Menjelaskan dampak sakit pada klien dan keluarga. Menjelaskan definisi individu Menjelaskan kebutuhan fisiologis manusia Menjelaskan kebutuhan keselamatan dan rasa aman Menjelaskan kebutuhan cinta dan rasa memiliki Menjelaskan kebutuhan penghargaan, dan harga diri Menjelaskan kebutuhan aktualisasi diri Menjelaskan penerapan teori kebutuhan dasar Menjelaskan keluarga. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

3. Memahami kontinum sehat sakit

3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 5.1 5.2 5.3 5.4

4. Memahami kebutuhan dasar manusia, dan keluarga

5. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

B. KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami manajemen pelayanan keperawatan gigi 1.1 1.2 1.3 2. Menerapkan praktik keperawatan gigi KOMPETENSI DASAR Menjelaskan manajemen pengelolaan kesehatan gigi Menjelaskan manajemen sistem penjaminan kesehatan masyarakat Menjelaskan pengelolaan sistem informasi kesehatan.

2.1 Menjelaskan kebutuhan dasar manusia 2.2 Melakukan asuhan, diagnosa dan dokumentasi keperawatan gigi 2.3 Melakukan asuhan keperawatan gigi pasien.

3. Melaksanakan surveilan epidemiologi penyakit gigi dan mulut di masyarakat

3.1 3.2 3.3

Memahami indikator kesehatan gigi dan mulut Mengidentifikasi pola penyakit gigi dan mulut yang terjadi di masyarakat Melakukan skrining penyakit gigi dan mulut pada sekelompok masyarakat. Mengenali berbagai material kedokteran gigi untuk pekerjaan laboratorium dan klinik Mengelola bahan/medikamen sesuai petunjuk pabrik Mengidentifikasi medikamen kedokteran gigi menurut penggunaannya Menyiapkan bermacam bahan tambal menurut penggunaannya. Menjelaskan farmakologi dasar Mengidentifikasi bermacam obat dalam lingkup kedokteran dan keperawatan gigi Mengidentifikasi jenis/nama obat, indikasi, dosis dan efek sampingnya Mendeskripsikan tingkatan komunikasi Menerapkan komunikasi terapeutik Menerapkan bantuan melalui komunikasi Melakukan komunikasi dalam proses keperawatan. Memahami prinsip dasar ilmu kedokteran pencegahan Menerapkan edukasi mengenai pencegahan penyakit di masyarakat.

4. Memelihara berbagai bahan dan obatobatan di klinik

4.1 4.2 4.3 4.4

5. Memahami farmakologi paramedik

5.1 5.2 5.3

6. Menerapkan komunikasi dengan pasien, masyarakat, sejawat tenaga medik/ paramedik lain

6.1 6.2 6.3 6.4

7. Melakukan keperawatan komunitas dalam ranah preventif

7.1 7.2

STANDAR KOMPETENSI 8. Mengenal diagnosis berbagai penyakit gigi dan mulut 8.1 8.2 8.3 8.4 9. Melaksanakan rekam medik di klinik 9.1 9.2 9.3 9.4 10. Melaksanakan dokumentasi tindakan keperawatan 11. Menggunakan alat-alat kesehatan gigi 10.1 10.2 11.1 11.2 11.3 12. Menerapkan kewaspadaan umum (universal precaution) di klinik 12.1 12.2 13.1 13.2 13.3 13.4 13.5

KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan penyakit jaringan keras gigi karies dan non karies Mengenal gejala penyakit mulut akibat infeksi, trauma dan neoplasi Melakukan perawatan sesuai dengan indikasinya Melakukan rujukan vertikal untuk penatalaksanaan kasus-kasus di luar lingkup kompetensi. Menjelaskan dasar hukum rekam medik Membantu pencatatan rekam medik Melakukan pengelolaan rekam medik Mengevaluasi kebutuhan perawatan pasien berdasarkan rekam medik. Mengidentifikasi kelengkapan dokumentasi keperawatan Melaporkan dokumentasi keperawatan. Mengidentifikasi alat-alat kkesehatan gigi Menyiapkan alat kesehatan gigi dalam menangani pasien Mengelola dan merawat alat-alat kesehatan gigi. Mengidentifikasi risiko penularan penyakit Menerapkan proteksi ruang klinik, alat, pasien dan operator berdasarkan prinsip asepsis. Menjelaskan tindakan menyikat gigi dan lidah, membersihkan plak dan debris pada pasien rawat jalan/rawat inap Melakukan skeling baik dengan alat manual maupun elektrik Melakukan aplikasi topikal fluor dan fissure sealant Melakukan pencabutan gigi sulung dengan anestesi klor etil. Melakukan perawatan luka pasca ekstraksi gigi dan bedah minor, melepas benang jahit, debridemen luka, perawatan protesa lepasan. Menyiapkan bahan cetak alginat Mengisikan gips dalam cetakan Menyiapkan model cast dan mengirim ke dental lab

13. Melaksanakan tindakan medik sederhana dalam keperawatan gigi

14. Melaksanakan pekerjaan laboratoris gigi

14.1 14.2 14.3

10

STANDAR KOMPETENSI 15. Melaksanakan pekerjaan asistensi praktik klinik 15.1 15.2 15.3 15.4 16. Melaksanakan penatalaksanaan kedaruratan gigi dan mulut 16.1 16.2 16.3 17. Memahami herbal dalam keperawatan 17.1 17.2 18. Memahami ilmu gizi dalam lingkup keperawatan 18.1 18.2 19.1 19.2 19.3 19.4 20. Menerapkan swamedikasi 20.1 20.2 20.3 20.4

KOMPETENSI DASAR Menyiapkan ruang praktik, rekam medik dan instrumentasi Menyiapkan bahan dan medikamen di klinik gigi Menyiapkan alat sesuai dengan jenis perawatan gigi Melakukan bantuan komunikasi terapetik kepada pasien. Melakukan penatalaksanaan basic life support Melakukan penatalaksanaan kedaruratan gigi dan mulut Memberikan medikamen secara terbatas. Mengidentifikasi macam-macam herbal/obat tradisional kesehatan gigi dan mulut Mengidentifikasi penggunaan herbal dalam perawatan kesehatan gigi dan mulut. Menjelaskan peran gizi dalam proses tumbuh kembang Mengidentifikasi sumber gizi dan pemanfaatannya bagi kesehatan gigi dan mulut Menjelaskan golongan obat bebas Menjelaskan obat bebas terbatas Menjelaskan obat keras Menjelaskan psikotropika dan narkotika. Mengidentifikasi penggolongan obat Menjelaskan hasiat obat Mengidentifikasi efek samping obat Melaksanakan cara swamedikasi penggunaan obat.

19. Memahami penggolongan obat

11

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Melaksanakan dasar-dasar KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) 1.1 1.2 1.3 1.4 2. Melaksanakan pekerjaan dalam lingkup pekerjaan yang berbeda 2.1 2.2 3. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan komunikasi di tempat kerja Menjelaskan jenis bantuan kepada kolega dan pelanggan Melaksanakan standar penampilan diri Melakukan kerjasama dalam satu tim. Melakukan komunikasi dengan kolega dan pelanggan dari lingkup pekerjaan yang berbeda Menanggapi keluhan konsumen dan masyarakat pengguna. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan. Melaksanakan petunjuk penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan alat atau instrumen pemeriksaan Melaksanakan petunjuk penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan reagen. : KESEHATAN : KESEHATAN : ANALISIS KESEHATAN (078)

12

B.

KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 Menjelaskan penyakit-penyakit sistem kardiovaskuler Menjelaskan penyakit-penyakit sistem respiratori Menjelaskan penyakit penyakit sistem pencernaan Menjelaskan penyakit-penyakit sistem genitourinaria Menjelaskan penyakit-penyakit metabolik sistemik. Menyiapkan sampel untuk pemeriksaan patologi Mengirim sampel Mendapatkan sampel yang representatif Memproses jaringan Menghitung jumlah sel dalam sampel. Menjelaskan prosedur laboratorium Menjelaskan peralatan-peralatan yang digunakan dalam laboratorium klinik Mengoperasikan sentrifuge Mengoperasikan pipet Menggunakan spektrofotometer Menggunakan teknik kromatografi Mengoperasikan otoklaf untuk sterilisasi. Melaksanakan pekerjaan laboratorium sesuai standar kesehatan dan keselamatan kerja Menjelaskan cara penanganan bahan toksik dan infeksius. Mengendalikan stok bahan dan peralatan laboratorium Mempersiapkan larutan kerja dan larutan standar Menyimpan reagen dan bahan untuk pengujian. Menjelaskan prosedur penggunaan dan pemeliharaan peralatan Membersihkan peralatan laboratorium Mensterilkan peralatan dan bahan laboratorium. Melakukan pemeriksaan urin Melakukan pemeriksaan sperma Melakukan pemeriksaan cairan tubuh Melakukan pemeriksaan faeces.

1. Memahami dasar-dasar penyakit

2. Menggunakan sampel untuk uji laboratorium

2.1 2.2 2.3 2.4 2.5

3. Mengoperasikan peralatan laboratorium

3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7

4. Menerapkan prosedur standar keselamatan kerja

4.1 4.2

5. Melaksanakan penanganan bahan dan reagen laboratorium

5.1 5.2 5.3

6. Memelihara peralatan laboratorium

6.1 6.2 6.3

7. Melakukan pemeriksaan urin, faeces dan cairan tubuh lainnya

7.1 7.2 7.3 7.4

13

STANDAR KOMPETENSI 8. Melakukan pemeriksaan hematologi

KOMPETENSI DASAR

8.1 Melakukan pengambilan darah 8.2 Melakukan pemeriksaan darah rutin 8.3 Melakukan pemeriksaan darah lengkap 8.4 Melakukan pemeriksaan darah untuk kasus perdarahan 8.5 Melakukan pemeriksaan kimia klinik 8.6 Melakukan pemeriksaan faal ginjal 8.7 Melakukan pemeriksaan faal hati.

9. Melakukan pemeriksaan bakteriologi

9.1 9.2 9.3 9.4 9.5

Menjelaskan morfologi dan metabolisme bakteri-bakteri patologis Melakukan pemeriksaan mikroskopis bakteriologi klinik Membuat media pembenihan Melakukan pemeriksaan imunoserologi sederhana Melakukan uji aseptik. Menjelaskan morfologi dan daur hidup berbagai parasit Melakukan pemeriksaan helmintologi Melakukan pemeriksaan protozoologi klinik Melakukan pemeriksaan mikologi klinik.

10. Melakukan pemeriksaan parasitologi

10.1 10.2 10.3 10.4

11. Memahami pemeriksaan non patologis

11.1 Menjelaskan cara pemeriksaan pada makanan dan minuman secara fisika dan kimia 11.2 Menjelaskan cara pemeriksaan air minum, air bersih dan air limbah secara fisika dan kimia.

12. Memahami tentang transfusi darah dan bank darah

12.1 12.2 12.3 12.4

Menjelaskan prosedur pemeriksaan darah donor Menjelaskan cara melakukan pemeriksaan silang pada transfusi darah Menjelaskan cara penyimpanan darah dengan metode FIFO Menjelaskan tentang Bank Darah dan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS). Memproses data Mengarsipkan data Menggunakan piranti lunak untuk aplikasi laboratorium. Menerapkan sistem kualitas dan proses perbaikan berkelanjutan Melaksanakan sistem mutu berkelanjutan Melaksanakan praktek laboratorium sesuai GLP (Good Laboratory Practice)

13. Menganalisis data hasil pemeriksaan

13.1 13.2 13.3

14. Menerapkan kontrol kualitas prosedur laboratorium

14.1 14.2 14.3

14

STANDAR KOMPETENSI 14.4

KOMPETENSI DASAR Melakukan kontrol kualitas pada pemeriksaan laboratorium.

15. Melakukan promosi kesehatan

15.1 15.2 15.3

Memelihara dokumen laboratorium Melakukan komunikasi dengan orang lain Menyediakan informasi untuk pelanggan.

15

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : KESEHATAN : KESEHATAN : 1. FARMASI (079) 2. FARMASI INDUSTRI (080)

A.

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1.1 1.2 1.3 1.4 Menjelaskan sifat fisika dan kimia bahan obat Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku Menjelaskan prinsip pembuatan obat sesuai buku panduan resmi Menjelaskan prinsip praktek laboratorium yang baik (Good Laboratory Practice/GPL). Mendeskripsikan laboratorium resep termasuk alat dan penggunaannya Mendeskripsikan laboratorium kimia termasuk alat, bahan dan penggunaannya Mendeskripsikan cara-cara membuat serbuk, kapsul, salep, sirup, krim dengan sarana non industri (lumpang dan alu). Menjelaskan fungsi standar baku pembanding Menjelaskan fungsi larutan baku Menjelaskan fungsi larutan pereaksi. Menjelaskan ketentuan CPOB Menjelaskan ketentuan CPKB Menjelaskan ketentuan CPOTB. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan. Melaksanakan komunikasi di tempat kerja Memberikan bantuan yang diperlukan kepada kolega dan pelanggan Melaksanakan standar penampilan diri

a.

Memahami dasar-dasar kimia dan prinsip kerja kefarmasian

b.

Menerapkan dasar-dasar kerja di laboratoriuman resep dan kimia

2.1 2.2 2.3

c.

Memahami standar baku pembanding, larutan baku, dan larutan pereaksi Memahami CPOB, CPKB, dan CPOTB

3.1 3.2 3.3

d.

4.1 4.2 4.3

e.

Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

5.1 5.2 5.3 5.4

f.

Melaksanakan kerja sama dengan kolega dan pelanggan

6.1 6.2 6.3

16

STANDAR KOMPETENSI 6.4

KOMPETENSI DASAR Melaksanakan kerja sama antar rekan kerja.

17

B.

KOMPETENSI KEJURUAN 1. Farmasi (079) STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 Menjelaskan ruang lingkup kefarmasian Menjelaskan cara pembuatan obat yang baik (CPOB) Menjelaskan cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB) Menjelaskan undang-undang kesehatan no.23 tahun 1992 tentang kesehatan Menjelaskan undang-undang narkotika, undang-undang psikotropika dan undang-undang perlindungan konsumen.

1. Memahami dasar-dasar kefarmasian

2. Menerapkan tata tertib kerja di laboratorium resep

2.1 2.2 2.3 2.4

Mendeskripsikan cara membaca resep Mendeskripsikan cara mengerjakan resep sesuai bentuk obat yang diminta Mendeskripsikan penggunaan etiket atau label sesuai dengan bentuk obat yang dibuat Melaksanakaan pekerjaan di laboratorium resep sesuai tata tertib. Menjelaskan golongan obat bebas dan golongan obat bebas terbatas Menjelaskan golongan obat keras Menjelaskan golongan obat psikotropika Menjelaskan golongan obat narkotika Menjelaskan undang-undang tentang alat kesehatan Menjelaskan jenis dan fungsi alat kesehatan Menjelaskan alat kesehatan Menjelaskan undang-undang tentang peralatan kesehatan rumah tangga (PKRT) Menjelaskan jenis-jenis PKRT Menjelaskan farmakologi Menjelaskan spesialite obat Menjelaskan istilah medis yang berkaitan dengan farmasi Menjelaskan nasib obat dalam tubuh.

3. Mendeskripsikan penggolongan obat

3.1 3.2 3.3 3.4

4. Memahami penggolongan PKRT dan alat kesehatan

4.1 4.2 4.3 4.4 4.5

5. Memahami dasar-dasar farmakologi

5.1 5.2 5.3 5.4

18

STANDAR KOMPETENSI 6. Memahami dasar-dasar penyakit 6.1 6.2 6.3 6.4 7. Menerapkan swamedikasi 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 8. Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan apoteker 8.1 8.2 8.3 8.4 9. Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi 9.1 9.2 9.3 9.4 9.5 9.6 10. Menerapkan akuntansi dalam bidang farmasi 10.1 10.2 10.3 11. Menerapkan prinsip-prinsip preformulasi 11.1 11.2 11.3

KOMPETENSI DASAR Menjelaskan penyakit-penyakit yang bersifat simtomatis Menjelaskan penyakit-penyakit yang bersifat causal Menjelaskan kelainan penyakit ketagihan/ketergantungan obat, yang ditimbulkan karena akibat memakai narkoba Menjelaskan penyakit cacing. Menjelaskan penggolongan obat berdasarkan penyakit Menjelaskan khasiat obat Menjelaskan efek samping obat Menjelaskan cara penggunaan obat Melakukan pemberian informasi pada pasien untuk obat tanpa resep dokter. Menjelaskan kelengkapan resep dokter, etiket dan salinan resep Menghitung dosis obat dalam resep Melakukan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter Menyerahkan obat dan informasi kepada pasien Mengelola perbekalan farmasi berdasarkan penggolongan obat Mengelola alat kesehatan Mengelola PKRT Mengelola obat golongan narkotika dan psikotropika Menerapkan cara-cara pembuatan laporan narkotika dan psikotropika Menerapkan pengelolaan pemasaran obat. Membuat neraca rugi laba Mengkalkulasi biaya obat yang dibuat sesuai permintaan resep dokter Membuat laporan keuangan. Menjelaskan sifat fisika kimia obat dan sifat fisika kimia bahan tambahan obat Menerapkan cara pencampuran bahan Menjelaskan pengaruh bentuk sediaan terhadap khasiat obat.

19

STANDAR KOMPETENSI 12. Memahami teknik pembuatan sediaan obat, dalam skala kecil dan dalam skala industri 12.1 12.2 12.3 12.4 12.5 12.6 13.1 13.2 13.3 14. Memahami farmakognosi 14.1 14.2 14.3 14.4 14.5 15. Membuat obat tradisional dan fitofarmaka 15.1 15.2 15.3 15.4 15.5 16. Menerapkan distribusi sediaan obat bebas, bebas terbatas, dan obat keras, obat psikotropika dan narkotika 16.1 16.2 16.3 16.4 17. Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat 17.1 17.2 17.3 17.4

KOMPETENSI DASAR Menjelaskan teknik pembuatan sediaan tablet Menjelaskan teknik pembuatan sediaan kapsul Menjelaskan teknik pembuatan sediaan powder(serbuk) Menjelaskan teknik pembuatan sediaan semipadat Menjelaskan teknik pembuatan sediaan obat cair Menjelaskan teknik pembuatan sediaan steril. Menjelaskan cara-cara pengujian sediaan obat,obat tradisional dan fitofarmaka Menjelaskan pengujian secara mikrobiologis dan organoleptis Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. Menjelaskan asal dan bagian tanaman obat yang mengandung isi berkhasiat Mengklasifikasikan sistematika tanaman obat Melakukan pembuatan simplisia dari tanaman obat Mengidentifikasi simplisia dan tanaman obat Menjelaskan manfaat dan isi khasiat tanaman obat. Mendeskripsikan obat tradisional dan fitofarmaka Membuat sediaan ekstrak dan tinctura dari campuran bahan obat Membuat sediaan ekstrak/galenika Membuat sediaan obat tradisional Melakukan pembuatan sediaan fitofarmaka. Menjelaskan distribusi obat bebas dan bebas terbatas dari industri ke PBF dan dari PBF ke apotek Melakukan distribusi obat bebas dan bebas terbatas dari apotek ke pasien Menjelaskan distribusi obat keras dari industri ke PBF dan dari PBF ke apotek Melakukan distribusi obat keras dari apotek ke pasien. Menjelaskan ilmu kesehatan masyarakat Menjelaskan epidemiologi Menjelaskan kebutuhan obat berdasarkan epidemiologi dan konsumtif Menjelaskan penularan dan pencegahan penyakit.

13. Memahami pengujian sediaan obat, obat tradisional dan fitofarmaka

20

2. Farmasi Industri (080) STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami bahan baku dan bahan pengemas 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 2. Memahami tehnik pembuatan sediaan obat, baik dalam skala kecil maupun dalam skala produksi 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 3. Melaksanakan pengemasan sediaan farmasi nonsteril dan steril 4. Menerapkan sistem mutu 3.1 3.2 4.1 4.2 4.3 5. Melakukan sampling untuk kontrol kualitas produk farmasi 5.1 5.2 5.3 6. Melakukan In Process Control (IPC) 6.1 6.2 6.3 6.4 7. Melakukan kualifikasi dan kalibrasi peralatan 7.1 7.2 7.3 8. Menerapkan perencanaan produksi dan pengendalian inventory 8.1 8.2 8.3 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan bahan baku aktif Menjelaskan bahan baku obat tradisional Menjelaskan bahan baku tambahan Menjelaskan prosesing aqua untuk produksi Menjelaskan bahan pengemas. Menjelaskanpembuatan sediaan tablet Menjelaskanpembuatan sediaan kapsul Menjelaskanpembuatan sediaan powder Menjelaskanpembuatan sediaan semi padat Menjelaskanpembuatan sediaan cair Menjelaskanteknik pembuatan sediaan steril. Menjelaskan prosedur pengemasan primer Melakukan prosedur pengemasan sekunder. Menjelaskan sistem pengawasan mutu diindustri farmasi Melaksanakan pengawasan mutu Memahami keluhan pelanggan. Menjelaskan prosedur sampling bahan baku Menjelaskan prosedur sampling produk ruahan Melaksanakan prosedur sampling obat jadi. Menjelaskan teknik pengujian produk padat Menjelaskan teknik produk cair Mejelaskan pengujian produk setengah padat Melakukan pengujian produk. Menjelaskan kualifikasi peralatan produksi Menjelaskan kalibrasi peralatan produksi Melakukan kalibrasi peralatan laboratorium. Merencanakan pengadaan bahan obat untuk produksi Melaksanakan pengendalian inventory bahan awal Melaksanakan pengendalian ketersediaan obat jadi.

21

STANDAR KOMPETENSI 9. Melaksanakan pengadaan barang 9.1 9.2 10.1 10.2 10.3 10.4 10.5 11.1 11.2 11.3 11.4 11.5 11.6 12.1 12.2 12.3 12.4 12.5 13.1 13.2 14.1 14.2 14.3 15.1 15.2 15.3 15.4 16.1 16.2 16.3 17.1 17.2 17.3

KOMPETENSI DASAR Memilih bahan sesuai spesifikasi dan deskripsi yang diminta Melaksanakan proses pembelian bahan awal. Menjelaskan bahan awal Menjelaskan bahan setengah jadi Menjelaskan produk jadi Menjelaskan produk kembalian Menjelaskan administrasi pergudangan. Menjelaskan penerimaan barang di gudang Menjelaskan karantina barang Menjelaskan kondisi gudang sesuai dengan bahan yang disimpan Melaksanakan penyimpanan barang di gudang Melaksanakan distribusi bahan untuk produksi Melakukan dokumentasi administrasi gudang. Menetapkan sistem distribusi Melaksanakan verifikasi permintaan barang Melaksanakan distribusi bahan awal Melakukan pengeluaran bahan awal Melaksanakan penimbangan bahan awal. Menjelaskan uji kestabilan produk Melaksanakan prosedur pemusnahan produk yangtidak memenuhi syarat. Menerima barang kembalian Memonitor barang kembalian Memusnahkan barang kembalian yang tidak memenuhi syarat. Menjelaskan penelitian di industri farmasi Menjelaskan pengembangan produk di industri farmasi Melaksanakan registrasi obat Melaksanakan trial produksi. Mengidentifikasikan jenis limbah industri farmasi Melaksanakan pengelolaan limbah industri Melaksanakanpengelolaan limbah khusus (B3, produk beta laktam). Menjelaskan macam macam dokumen di industri Membuat dokumen industri Menjelaskan penatalaksanaan dokumen.

10. Menerapkan manajemen bahan

11. Melaksanakan pergudangan

12. Melakukan distribusi barang

13. Melakukan monitoring barang expired dan pemusnahannya 14. Melakukan penarikan kembali obat jadi

15. Memahami penelitian dan pengembangan produk

16. Melaksanakan pembuangan limbah

17. Melaksanakan sistem dokumentasi farmasi industri

22

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Melakukan kerja sama klien individu/ keluarga/kelompok/ komunitas/masyarakat) 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 2.1 2.2 3. Melakukan pencatatan dan pelaporan (catatan kasus) 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 4.1 4.2 5.1 5.2 5.3 5.4 6. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 6.1 6.2 6.3 6.4

: : :

KESEHATAN PERAWATAN SOSIAL PERAWATAN SOSIAL (081)

KOMPETENSI DASAR Melakukan komunikasi dengan klien Menerapkan relasi pertolongan dengan klien Membangun sikap penerimaan dalam kelompok Menerapkan sikap penerimaan dalam masyarakat Merumuskan kontrak pertolongan Membangun komitment pertolongan. Melakukan komunikasi dengan pihak terkait dalam penanganan masalah klien Melakukan jejaring sosial dalam rangka penanganan masalah klien. Merancang format laporan kasus Mengisi format laporan kasus Meringkas laporan kasus dalam catatan ringkas kasus Menyimpan laporan kasus dalam file Menjaga kerahasiaan file klien. Melakukan pertemuan untuk membahas kasus Membuat laporan hasil temu bahas kasus. Mendeskripsikan kode etik dalam menjalani hubungan kerja Menerapkan kode etik dalam menjalin hubungan kerja dengan klien Menerapkan kode etik dalam menjalin hubungan kerja dengan kolega Menerapkan kode etik dalam menjalin hubungan kerja dengan masyarakat. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

2. Melakukan kerja sama di lingkungan sosial klien

4. Melakukan temu bahas kasus 5. Menerapkan kode etik pekerjaan sosial

23

B. KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Melakukan fungsi pekerjaan sosial 1.1 1.2 1.3 1.4 2. Memahami peran pekerja sosial 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 3.1 3.2 3.3 3.4 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 6.1 6.2 6.3 6. Memahami prosedur pelayanan di lembaga pelayanan sosial 6.1 6.2 6.3 KOMPETENSI KEJURUAN Melakukan tindakan pencegahan masalah Melakukan tindakan kurasi/ penanganan masalah Melakukan tindakan rehabilitasi dalam praktek pekerjaan sosial Melakukan tindakan pengembangan dalam praktek pekerjaan sosial. Menjelaskan peran advokasi Menjelaskan peran perawatan Menjelaskan peran konseling Menjelaskan peran mediasi Menjelaskan peran katalisator pelayanan Menjelaskan peran penjangkauan Menjelaskan peran pengajar. Menerapkan praktek pekerjaan sosial dengan individu Menerapkan praktek pekerjaan sosial dengan kelompok Menerapkan praktek pekerjaan sosial dengan masyarakat Menerapkan administrasi pekerjaan sosial. Menggunakan teknik pengumpulan data Menggunakan teknik pengolahan/ analisis masalah/ kebutuhan Menggunakan teknik perencanaan program penanganan masalah Menggunakan teknik pelaksanaan program pemecahan masalah Menggunakan teknik evaluasi program pemecahan masalah Menggunakan teknik dinamika kelompok Menggunakan teknik out-bound Menggunakan teknik PRA (Participation Rural Apprisal) Menggunakan teknik FGD ( Focus Group Discussion). Menjelaskan pengetahuan lokal yang sesuai dengan praktek pekerjaan sosial Menerapkan pengetahuan lokal untuk praktek pekerjaan sosial Menggunakan pengetahuan lokal dengan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Menjelaskan prosedur pelayanan sosial di lembaga kesehatan Menjelaskan prosedur pelayanan sosial di lembaga koreksional (BAPAS/LAPAS) Menjelaskan prosedur pelayanan sosial di lembaga kesehatan mental

3. Melaksanakan metoda praktek pekerjaan sosial

4. Menerapkan teknik-teknik dalam praktek pekerjaan sosial

5. Menggunakan pengetahuan lokal untuk praktek pekerjaan sosial

24

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI KEJURUAN 6.4 Menjelaskan prosedur pelayanan sosial di lembaga pelayanan lanjut usia 6.5 Menjelaskan prosedur pelayanan sosial di lembaga rehabilitasi korban napza 6.6 Menjelaskan prosedur pelayanan sosial di lembaga rehabilitasi tuna susila 6.7 Menjelaskan prosedur pelayanan sosial di lembaga rehabilitasi penyandang cacat 6.8 Menjelaskan prosedur pelayanan sosial pada penanggulangan bencana 6.9 Menjelaskan prosedur pelayanan sosial pada lanjut usia 6.10 Menjelaskan prosedur pelayanan sosial pada korban tindak kekerasan. 7.1 Melakukan kontak pendahuluan 7.2 Melakukan pengumpulan data 7.3 Melakukan analisis data 7.4 Melakukan identifikas kebutuhan dan atau masalah dan sistem sumber 7.5 Melakukan kesepakatan pertolongan dengan klien. 8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 9.1 9.2 9.3 9.4 9.5 9.6 Menjelaskan tujuan intervensi Menjelaskan program/kegiatan pemecahan masalah Memilih metode dan teknik pemecahanmasalah Menyusun langkah-langkah kegiatan Menyusun jadwal waktu pelaksanaan intervensi. Menyusun kontrak kerja Melaksanakan jejaring kerja Melaksanakan program/ kegiatan pemecahan masalah Melakukan pengukuran hasil sesuai dengan indikator keberhasilan Melakukan monitoring dan evaluasi Melakukan pencatatan dan pelaporan. Melakukan evaluasi proses dan hasil program/kegiatan Menyusun dokumen terminasi Melaksanakan terminasi. Menentukan pihak yang akan dirujuk Menjelaskan isi/rekomendasi rujukan dalam bentuk naskah rujukan Melakukan rujukan Menyusun pelaporan akhir pertolongan.

7. Melakukan asesmen

8. Merancang rencana intervensi

9. Melaksanakan intervensi

10. Melakukan terminasi (melakukan pengakhiran hubungan kerja)

10.1 10.2 10.3

11. Melakukan referal

11.1 11.2 11.3 11.4

25

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : SENI, KERAJINAN DAN PARIWISATA : SENI RUPA : 1. SENI LUKIS (082) 2. SENI PATUNG (083) 3. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (084) 4. DESAIN PRODUK INTERIOR DAN LANDSCAPING (085)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Merancang nirmana datar dan ruang 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 2. Menggambar teknik 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan unsur dan prinsip desain tiga dimensi Mendeskripsikan bahan dan alat menciptakan nirmana ruang Menerapkan prinsip dan unsur desain ke dalam nirmana ruang (komposisi tiga dimensi) Membuat komposisi wujud geometris nirmana ruang Membuat komposisi warna nirmana ruang Membentuk efek cahaya melalui komposisi nirmana ruang. Mendiskipsikan dasar-dasar gambar teknik Mengidentifikasi peralatan dan perlengkapan gambar teknik Menggambar segi banyak beraturan, elip, parabola, hiperbola Menggambar proyeksi benda geometris Menggambar perspektif satu dan dua titik mata obyek geometris. Mendeskripsikan menggambar bentuk Menggambar sketsa makhluk hidup dengan warna hitam putih Menggambar sketsa benda mati dengan warna hitam putih. Mendeskripsikan menggambar bentuk Mengidentifikasi bahan dan alat menggambar bentuk Memvisualkan ide dalam bentuk gambar Membuat gambar bentuk geometris Membuat gambar bentuk manusia Membuat gambar bentuk binatang Membuat gambar bentuk tumbuhan. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

3. Menggambar sketsa

3.1 3.2 3.3

4. Menggambar bentuk

5. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 5.1 5.2 5.3 5.4

26

B. KOMPETENSI KEJURUAN 1. Seni Lukis (082) STANDAR KOMPETENSI 1. Membuat gambar dasar lukis realistik dengan teknik bahan kering. 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 KOMPETENSI DASAR Membuat sketsa dengan teknik dan bahan pensil dan carcoal Membuat gambar alam benda (still life) dengan teknik dan bahan carcoal dan pensil Membuat gambar flora dan fauna dengan meniru gambar dan obyek langsung dengan teknik dan bahan carcoal dan pensil Membuat gambar pemandangan alam dan suasana dengan teknik dan bahan pensil warna dan crayon Membuat gambar manusia anak-anak, remaja, dewasa, orang tua dengan teknik dan bahan pensil, carcoal, dan oil pastel. Membuat sketsa dengan teknik dan bahan tinta Membuat gambar alam benda (still life) dengan teknik dan bahan tinta,cat air, dan cat minyak Membuat gambar flora dan fauna dengan meniru gambar dan obyek langsung dengan teknik dan bahan tinta, cat air, dan cat minyak Membuat gambar pemandangan alam dan suasana dengan teknik dan bahan tinta, cat air, cat minyak Membuat gambar manusia anak-anak, remaja, dewasa, orang tua dengan teknik dan bahan tinta, cat air, dan cat minyak . Membuat sketsa dengan teknik dan bahan pensil dan tinta Membuat lukisan tradisional dengan obyek flora dan fauna menggunakan teknik tinta, cat air, dan cat minyak Membuat lukisan suasana aktivitas manusia dengan teknik dan bahan tinta, cat air, dan cat minyak Membuat lukisan fiksi atau khayalan dengan teknik dan bahan tinta cat air, dan cat minyak. Membuat lukisan alam benda (still life) dengan teknik dan bahan arang, pensil, cat air, dan cat minyak Membuat lukisan flora dan fauna dengan teknik dan bahan arang, pensil, cat air, dan cat minyak Membuat lukisan pemandangan alam atau suasana dengan teknik dan bahan pensil warna, cat air, cat minyak Membuat lukisan manusia anak-anak, remaja, dewasa, orang tua dengan teknik dan bahan pensil, cat air, dan cat minyak. Membuat rancangan lukisan mixed media Membuat gambar sketsa lukisan mixed media Membuat lukisan mixed media alami dan non alami. Membuat rancangan lukisan kaca Membuat gambar sketsa lukisan kaca Membuat lukisan dekoratif di atas kaca. Membuat lukisan realistik dan dekoratif di atas kaca.

2. Membuat gambar dasar lukis realistik dengan teknik bahan basah

2.1 2.2 2.3

2.4 2.5

3. Membuat lukisan tradisional

3.1 3.2 3.3 3.4

4. Membuat lukisan modern

4.1 4.2 4.3 4.4

5. Membuat lukisan mixed media

5.1 5.2 5.3 6.1 6.2 6.3 6.4

6. Membuat lukisan kaca

27

STANDAR KOMPETENSI 7. Membuat lukisan mosaik 7.1 7.2 7.3 8.1 8.2 8.3 8.4 9.1 9.2 9.3 9.4 9.5 9.6 10.1 10.2 10.3 11.1 11.2 11.3 12.1 12.2 12.3 12.4 12.5 12.6 12.7 13. Melaksanakan pameran seni lukis 13.1 13.2 13.3 13.4

KOMPETENSI DASAR Membuat rancangan lukisan mosaik Membuat gambar sketsa lukisan mosaik Membuat lukisan mosaik media alami dan non alami. Membuat rancangan lukisan air brush Membuat gambar sketsa lukisan air brush Membuat lukisan air brush dekoratif Membuat lukisan air brush realistis. Membuat rancangan lukisan teknik sablon Membuat gambar sketsa film sablon Membuat lukisan teknik sablon dekoratif. Membuat rancangan lukisan teknik cukil kayu Membuat gambar sketsa cukil kayu Membuat lukisan teknik cukil kayu dekoratif. Membuat rancangan lukisan teknik batik Membuat gambar sketsa lukisan teknik batik Membuat lukisan teknik batik dekoratif dan realistis. Mendeskripsikan penggunaan kamera digital Mengaplikasikan menu dan tool kamera digital Membuat foto obyek lukisan. Mendeskripsikan penggunaan program corel draw Mengaplikasikan menu dan tool program corel draw Mendeskripsikan penggunaan program photoshop Mengaplikasikan menu dan tool program photoshop Menscan gambar Mengolah foto hasil pemotretan dan gambar hasil scan menjadi lukisan. Mencetak hasil olahan gambar dan foto dari pemotretan untuk lukisan. Membuat final art work Merencanakan kegiatan pameran Membuat publikasi kegiatan pameran Menyajikan karya lukisan dalam kegiatan pameran.

8. Membuat lukisan air brush

9. Membuat lukisan teknik seni grafis

10. Membuat lukisan teknik batik

11. Membuat foto obyek lukisan dengan kamera digital 12. Membuat gambar lukisan dengan komputer

28

2.

Seni Patung (083) STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 Membuat sketsa Membuat gambar alam benda (still life) dengan teknik dan bahan arang, pensil, dan cat air. Membuat gambar binatang Membuat gambar anatomi tubuh manusia Membuat gambar manusia (anak-anak, remaja, dewasa, orang tua). Mendeskripsikan penggunaan program 3 D Max Mengidentifikasi menu dan tool program 3 D Max Mengaplikasikan menu dan tool program 3 D Max. Membuat desain relief binatang dengan teknik manual Membuat desain relief manusia dengan teknik manual. Membuat desain relief binatang dengan teknik komputer Membuat desain relief manusia dengan teknik komputer. Membuat desain patung binatang dengan teknik manual Membuat desain patung manusia dengan teknik manual. Membuat desain patung binatang dengan teknik komputer Membuat desain patung manusia dengan teknik komputer. Membuat relief rendah dengan alternatif bahan tanah liat, semen, gips, sterefoam, kayu dan batu padas Membuat relief tinggi bahan alternatif tanah liat, gips, semen, sterefoam, kayu dan batu padas. Membuat model relief dari lilin dan sterefoam Melakukan pembungkusan model relief dari lilin dan sterofoam dengan tanah liat atau gips Mengambil model relief dari lilin atau stereofoam yang telah terbungkus. Membuat model relief dari lilin dan tanah liat teknik reproduksi Membuat alat cetak cor fiber dengan bahan silikon dan gips teknik reproduksi Membuat alat cetak cor logam dengan bahan gips dari bahan pelumas teknik reproduksi Melakukan pengecoran dari bahan logam atau fiber reproduksi. Mendeskripsikan pembuatan patung teknik pahat Membuat patung dengan alternatif bahan tanah liat, semen, gips, sterefoam, kayu dan batu padas Tanah liat, gips, semen, sterefoam, kayu dan batu padas.

1. Membuat gambar dasar mematung

2. Mengoprasikan komputer dengan program 3 D Max 3. Membuat desain/relief teknik manual 4. Membuat desain relief teknik komputer 5. Membuat desain patung teknik manual 6. Membuat rencana teknik komputer

2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 4.1 4.2 5.1 5.2 6.1 6.2 7.1 7.2

7. Membuat relief teknik pahat dan modelling

8. Membuat relief teknik cetak rusak/ tunggal/ waste model

8.1 8.2 8.3

9.

Membuat relief teknik reproduksi/ ganda/ piece model

9.1 9.2 9.3 9.4

10. Membuat patung teknik pahat

10.1 10.2 10.3

29

STANDAR KOMPETENSI 11. Membuat patung teknik cetak rusak/ tunggal/ waste model 11.1 11.2 11.3 12. Membuat patung teknik reproduksi/ ganda/ piece model 12.1 12.2 12.3 12.4 13. Membuat patung dengan teknik ketok (harm modelling) 14. Melaksanakan pameran seni patung 13.1 13.2 13.3 14.1 14.2 14.3 14.4

KOMPETENSI DASAR Membuat model teknik patung dari lilin dan sterefoam Melakukan pembungkusan model patung dari lilin atau sterefoam dengan tanah liat atau gips Melakukan perusakan model patung dari lilin atau sterefoam yang telah terbungkus. Membuat model patung teknik reproduksi dari lilin dan tanah liat Membuat alat cetak cor fiber dengan bahan silikon dan gips Membuat alat cetak cor logam dengan bahan gips dan bahan pelumas Melakukan pengecoran bahan logam atau fiber. Membuat model patung teknik ketok Membuat kerangka patung teknik ketok Membuat patung dengan teknik ketok. Membuat final art work (tugas akhir) Merencanakan kegiatan pameran Melaksanakan publikasi kegiatan pameran Menyajikan karya patung dalam kegiatan pameran.

3.

Desain Komunikasi Visual (084) STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1.1 1.2 1.3 1.4 Mendeskripsikan operasi komputer Mendeskripsikan menu dan tool program corel draw dan photoshop Mengaplikasikan menu dan tool program corel draw dan photoshop Mentranfer gambar dengan scanner. Mendeskripsikan kegunaan fotografi untuk desain komunikasi visual Mengidentifikasi fasilitas kamera SLR (Single Lens Reflex) Mengidentifikasi fasilitas dalam kamera digital Mengidentifikasi alat dan usaha pendukung dalam fotografi. Menyiapkan perlengkapan pemotretan Menyiapkan objek pemotretan Memotret obyek diam Memotret obyek bergerak dan moment. Menyiapkan dan menjelaskan bahan dan alat mencetak foto Melakukan cetak foto di kamar gelap Melakukan cetak foto teknik print.

1. Mengoprasikan komputer grafis

2. Mempersiapkan pemotretan fotografi

2.1 2.2 2.3 2.4

3. Melaksanakan proses pemotretan fotografi

3.1 3.2 3.3 3.4 4.1 4.2 4.3

4. Melaksanakan proses cetak foto

30

STANDAR KOMPETENSI 5. Mempersiapkan shoting videografi 5.1 5.2 5.3 5.4 6.1 6.2 6.3 6.4 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7 8. Mempersiapkan pembuatan produk desain komunikasi visual (free design) 9. Membuat produk desain komunikasi teknik saring 8.1 8.2 9.1 9.2 9.3 10.1 10.2 10.3

KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan kegunaan videografi dalam desain komunikasi visual Mengidentifikasi bahan dan alat videografi Menyusun naskah produksi (skenario) film Menggambar storyboard sesuai dengan naskah produksi. Mendeskripsikan gerak kamera video Mengoperasikan gerak kamera virtual dan live shooting Menyelaraskan gerak kamera virtual dengan gerak kamera live shooting Melakukan shooting film indie. Mendeskripsikan persiapan proses editing Melaksanakan capturing video dari kaset ke format digital Melakukan soft editing video dan hard edit video Mengisi sound recording dan melakukan editing sound Melakukan compositing video dan audio (titel dan color correction) Melakukan proses rendering Melakukan print to tape atau burn to media disc. Mendeskripsikan perintah kerja (job order) Menjalankan perangkat kerja hardware dan software pembuatan produk dari komunikasi visual. Menjelaskan tentang cetak saring (sablon) Membuat desain, klise, dan mengafdruk Mencetak satu warna dan multi warna dengan teknik cetak saring. Mendeskripsikan proses produksi media dalam (in door) Membuat desain logotype dan logograme Menerapkan corporatte identity ke dalam amplop, kertas surat, kertas memo, stop map, kartu nama, buku, kelender meja dan dinding, kemasan, dan coaster Membuat iklan produk dan iklan layanan masyarakat di masmedia cetak. Mendeskripsikan proses produksi media luar (out door) Membuat iklan dalam bentuk billboard, building ad, neon sign, poster, leaflet, spanduk, dan umbul-umbul. Mendeskripsikan tentang proses produksi media televisi Merumuskan ide dasar iklan produk, iklan jasa dan iklan layanan masyarakat untuk media televisi Menyusun storyboard Menyusun bahasa iklan Melakukan editing dan sounding/ dubbing.

6. Melaksanakan proses shooting videografi

7. Melaksanakan proses editing videografi

10. Membuat produk desain komunikasi mengarah ke media dalam (in door)

10.4 11. Membuat produk desain komunikasi visual mengarah ke media luar (out door) 12. Membuat produk desain komunikasi visual mengarah ke media televisi 11.1 11.2 12.1 12.2 12.3 12.4 12.5

31

STANDAR KOMPETENSI 13. Melakukan paska produksi desain komunikasi visual (post design) 13.1 13.2 13.3 14.1 14.2 14.3

KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan bahan dan alat paska produksi Membuat final artwork Melakukan proses packaging. Merancang layout pameran Merancang media komunikasi untuk pameran Melakukan kegiatan pameran.

14. Melaksanakan pameran hasil karya desain komunikasi visual

4.

Desain Produksi Interior dan Landscaping (085) STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1.1 1.2 2.1 2.2 2.3 Menjelaskan obyek desain produk interior dan landscaping Menjelaskan karakteristik obyek desain produk interior dan landscaping. Memiliki jenis bahan desain produk interior dan landscaping Menjelaskan karakteristik jenis bahan desain produk interior dan landscaping Membedakan bahan desain produk interior dan landscaping. Mendeskripsikan cara penyususunan rencana pekerjaan bahan kayu, bahan logam, bahan batu Merencanakan proses pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan bahan kayu, logam, dan batu. Menjelaskan cara membuat sketsa obyek desain produk interior dan landscaping Membuat sketsa gambar desain produk interior dan landscaping. Menjelaskan dasar-dasar penggunaan program Autocad; Mengidentifikasi menu dan tool program Autocad Menggambar 2 dimensi bangun sederhana Menggambar obyek desain produk interior dan landscaping dengan program Autocad Mencetak gambar 2 dimensi program Autocad. Menjelaskan prosedur pembuatan gambar kerja bahan kayu Menggambar obyek desain produk interior dan landscaping bahan kayu Menggambar detail konstruksi sambungan obyek desain produk interior dan landscaping bahan kayu. Menjelaskan cara pembuatan desain produk interior dan landscaping bahan kayu Melaksanaka pembuatan desain produk interior dan landscaping bahan kayu.

1. Memahami desain produk interior dan landscaping 2. Memilih bahan desain produk interior dan landscaping

3. Merencanakan pekerjaan bahan kayu, bahan logam dan bahan batu

3.1 3.2

4. Menggambar sketsa obyek desain produk interior dan landscaping

4.1 4.2

5. Menggambar dengan perangkat lunak (software Autocad)

5.1 5.2 5.3 5.4 5.5

6. Membuat gambar kerja desain produk interior dan landscaping bahan kayu

6.1 6.2 6.3

7. Membuat desain produk interior dan landscaping

7.1 7.2

32

STANDAR KOMPETENSI 8. Melaksanakan finishing desain produk interior dan landscaping bahan kayu 8.1 8.2

KOMPETENSI DASAR Menyiapkan finishing desain produk interior dan landscaping bahan kayu Menyelesaikan desain produk interior dan landscaping bahan kayu. Mendeskripsikan cara pembuatan gambar kerja bahan logam Menggambar obyek desain produk interior dan landscaping bahan logam Menggambar detail konstruksi sambungan obyek desain produk interior dan landscaping bahan logam. Menyiapkan pekerjaan penyambungan logam Mengelas logam batangan dan plat Menghaluskan hasil pekerjaan las. Menjelaskan cara pembuatan desain produk interior dan landscaping bahan logam Melaksanakan pembuatan desain produk interior dan landscaping bahan logam. Menjelaskan cara finishing desain produk interior dan landscaping bahan logam Mempersiapkan finishing desain interior dan landscaping bahan logam Melakukan finishing desain produk interior dan landscaping bahan logam. Menggambar obyek prodfuk interior dan landscaping bahan batu Menggambar detail bagian-bagian obyek produk bahan batu. Menjelaskan cara-cara pekerjaan bahan batu Menyiapkan obyek pekerjaan bahan batu Memahat batu obyek. Menjelaskan finishing pekerjaan bahan batu Menyempurnakan hasil pahatan bahan batu Melakukan pekerjaan bahan batu.

9. Membuat gambar kerja desain produk interior dan landscaping bahan logam

9.1 9.2 9.3

10. Melaksanakan penyambungan logam

10.1 10.2 10.3 11.1 11.2

11. Membuat desain produk interior dan landscaping bahan logam

12. Melaksanakan finishing produk interior dan landscaping bahan logam

12.1 12.2 12.3

13. Membuat gambar kerja obyek desain produk interior dan landscaping bahan batu 14. Melaksanakan pekerjaan batu

13.1 13.2 14.1 14.2 14.3 15.1 15.2 15.3

15. Melaksanakan finishing pekerjaan bahan batu

33

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : : : SENI, KERAJINAN, DAN PARIWISATA DESAIN DAN PRODUKSI KRIA 1. KRIA TEKSTIL (086) 2. KRIA KULIT (087) 2. KRIA KERAMIK (088) 4. KRIA LOGAM (089) 5. KRIA KAYU (090)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menggambar nirmana 1.1 1.2 1.3 2. Menggambar huruf 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 14. 15. 16. 17. 5.1 5.2 5.3 5.4 6.1 6.2 7. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 7.1 7.2 7.3 7.4 KOMPETENSI DASAR Menyusun elemen seni rupa (garis, bidang, bentuk, warna, dan tekstur) Membuat eksperimen warna primer, tersier, dan gradasi warna Membuat nirmana datar dan nirmana ruang. Mengidentifikasi jenis huruf Membuat pola huruf Mengggambar huruf, logo, inisial, dan slogan. Menggambar alam benda Menggambar flora fauna Menggambar manusia. Menjelaskan konsep gambar teknik Menggambar proyeksi Menggambar perspektif Menggambar gambar kerja. Menjelaskan berbagai jenis ornamen Menggambar ornamen primitif Menggambar ornamen tradisional dan klasik Menggambar ornamen modern. Menggambar nirmana, huruf bentuk, ornament, dengan program komputer/ perangkat lunak Membuat gambar teknik dengan berbagai program komputer/perangkat lunak. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

3. Menggambar bentuk

4. Menggambar teknik

5. Menggambar ornamen

6. Menggambar dengan program komputer

34

B. KOMPETENSI KEJURUAN 1. Kria Tekstil (086) STANDAR KOMPETENSI 1. Membuat gambar untuk berbagai jenis produk kria tekstil 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3 4.4 5.1 5.2 5.3 6.1 6.2 6.3 7.1 7.2 7.3 8.1 8.2 8.3 8.4 9.1 9.2 9.3 9.4 9.5 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan cara menggambar produk kria tekstil Menggambar ragam hias untuk produk kria tekstil Membuat pola gambar sesuai produk kria tekstil Mendukumentasikan desain produk kria tekstil. Menjelaskan cara pewarnaan kain dan serat Mengidentifikasi kain dan serat Mewarna kain dan serat dengan zat pewarna alami Mewarna kain dan serat dengan zat warna sintetis. Menjelaskan cara membuat kria tekstil teknik cetak saring Membuat kria tekstil cetak saring tanpa film Membuat kria tekstil cetak saring menggunakan film. Menjelaskan cara membuat batik (klasik, modern, tulis) Membuat batik klasik Membuat batik modern Membuat batik tulis. Menjelaskan teknik membatik cap Membuat batik cap menggunakan motif tradisional Membuat batik cap menggunakan motif modern. Menjelaskan kria tekstil dengan teknik ikat celup Membuat pola ikatan tekstil teknik ikat celup Membuat kria ikat celup. Mendeskripsikan jenis-jenis simpul Membuat kria makrame untuk benda hias Membuat kria makrame untuk benda fungsional. Mendeskripsikan jenis jahit perca Menjahit perca dengan pola beraturan Menjahit perca dengan pola tidak beraturan Membuat kria jahit perca dalam bentuk lembaran untuk berbagai fungsi.

2. Mewarna pada kain dan serat

3. Membuat kria tekstil dengan teknik cetak saring

4. Membuat kria tekstil dengan teknik batik

5. Membuat kria tekstil dengan teknik batik cap 6. Membuat kria tekstil dengan teknik ikat celup 7. Membuat kria tekstil dengan teknik makrame 8. Membuat kria tekstil dengan teknik jahit perca

9. Membuat kria tekstil dengan teknik jahit aplikasi

10. Membuat kria tekstil dengan teknik jahit tindas

Menjelaskan teknik jahit aplikasi Membuat kria tekstil teknik jahit aplikasi standar (onlay) Membuat kria tekstil teknik potong sisip (inlay) Membuat kria tekstil teknik jahit potong motif (perse) Membuat kria tekstil teknik jahit aplikasi lipat potong (folded) 9.6 Membuat kria tekstil teknik jahit aplikasi penambahan renda (lace). 10.1 Menjelaskan teknik jahit tindas 10.2 Membuat kria tekstil jahit tindas bentuk lembaran untuk berbagai fungsi. 35

STANDAR KOMPETENSI 11. Membuat kria tekstil dengan teknik kristik dan sulam 11.1 11.2 11.3 11.4 11.5 9.1 9.2 9.3 13. Membuat kria tekstil dengan teknik tapestri 2. Kria Kulit (087) STANDAR KOMPETENSI 1. Membuat produk alas kaki sepatu 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 4. Mencetak kulit dengan mesin press 4.1 4.2 4.3 5.1 5.2 5.3 5.4 6.1 6.2 6.3 6.1 6.2 9.4 6. 7.

KOMPETENSI DASAR Menjelaskan teknik sulam dan kristik Membuat kria tekstil dengan teknik tusuk silang Membuat kria tekstil dengan teknik sulam datar Membuat kria tekstil dengan teknik sulam timbul Membuat kria tekstil dengan teknik sulam terawang. Menjelaskan teknik tenun ATBM Membuat kria tenun teknik tenun polos (plain weave) Membuat kria tenun teknik tenun kepar (twill weave) Membuat kria tenun teknik tenun satin (satin weave). Menjelaskan teknik tenun tapestri Membuat kria tekstil dengan teknik tapestri.

12. Membuat kria tekstil dengan teknik tenun

KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi macam dan model sepatu Melaksanakan pekerjaan macam- macam sesetan kulit Membentuk alas kaki sepatu Melaksanakan pekerjaan finishing sepatu. Mengidentifikasi model sandal Melaksanakan pekerjaan macam- macam jahitan Membentukan alas kaki sandal Melaksanakan pekerjaan finishing sandal. Mengidentifikasi model dan jenis produk kulit non alas kaki dan non busana Membuat pola produk kulit non alas kaki dan non busana Memotong pola dengan peralatan manual Memotong pola dengan peralatan masinal Membuat produk jadi sesuai pola desain. Mengidentifikasi jenis mesin press kulit Menjelaskan cara penggunaan mesin press jahit Melakukan proses cetak kulit dengan mesin press. Mengidentifikasi jenis sesetan Menjelaskan cara menyeset kulit Menyeset kulit dengan pisau seset manual Menyeset kulit dengan mesin seset. Mengidentifikasi macam dan jenis jahitan tangan Melakukan penjahitan dengan tangan Melakukan penjahitan dekoratif dengan tangan. Mengidentifikasi macam dan jenis jahitan mesin Membentuk jahitan dengan mesin.

2. Membuat produk alas kaki sandal

3. Membuat produk kerajinan kulit non alas kaki dan non busana

5. Menyeset kulit dengan pisau seset manual dan seset masinal

6. Menjahit kulit dengan tangan

7. Menjahit kulit dengan mesin

36

STANDAR KOMPETENSI 8. Memasang asesoris alas kaki 8.1 8.2 8.3 9.1 9.2 9.3 9.4 10.1 10.2 10.3 11.1 11.2 11.3 12.1 12.2 12.3 12.4

KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi jenis asesoris Menghias asesoris Memasang asesoris. Mengidentifikasi bahan dan alat Melakukan pekerjaan teknik tatah Melakukan perakitan komponen secara manual Membuat degredasi warna. Mengidentifikasi teknik tatah sungging Melakukan perakitan komponen secara manual Membuat degredasi warna sunggingan. Mengidentifikasi bahan dan alat pembuatan busana dari kulit Membuat pola busana Menjelaskan teknik perakitan komponen secara manual. Mengidentifikasi jenis asesoris Membuat asesoris Membuat dompet Membuat gantungan kunci.

9. Membentuk produk kulit dengan kulit perkamen

10. Membentuk produk kulit dengan teknik tatah sungging 11. Membuat produk kulit bentuk busana, jaket kulit 12. Membuat produk kulit bentuk asesoris, dompet, gantungan kunci

3.

Kria Keramik (088) STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 2.1 2.2 2.3 Mengidentifikasi jenis, sifat dan fungsi lempung Menyusun resep clay body Mengolah clay body dari lempung alam secara manual basah Mengolah clay body dari lempung alam secara masinal Mengolah clay body untuk pembentukan cetak tuang. Menjelaskan proses pembuatan model Membuat model cetakan gips dengan teknik cetak tekan satu sisi Membuat model cetakan gips dengan teknik cetak tuang dua sisi atau lebih. Menyiapkan massa gips untuk membuat cetakan Membuat cetakan gips untuk teknik cetak tekan satu sisi Membuat cetakan gips untuk teknik cetak tuang dua sisi atau lebih. Menjelaskan teknik pembentukan keramik dengan tangan langsung Membentuk keramik dengan teknik pijit (pinch) Membentuk keramik dengan teknik pilin (coil) Membentuk keramik dengan teknik lempeng (slab).

1. Mengolah clay body menjadi tanah liat plastis

2. Membuat model cetakan

3. Membuat cetakan gips

3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3 4.4

4. Membentuk keramik dengan tangan langsung

37

STANDAR KOMPETENSI 5. Membentuk keramik dengan teknik putar 5.1 5.2 5.3 5.4 6.1 6.2 6.3

KOMPETENSI DASAR Menjelaskan proses pembuatan benda keramik teknik putar Membentuk keramik dengan teknik putar centering Membentuk keramik dengan teknik putar pilin Membentuk keramik dengan teknik putar tatap. Menjelaskan proses pembuatan benda keramik dengan teknik cetak Membentuk keramik dengan teknik cetak tekan Membentuk keramik dengan teknik cetak tuang.

6. Membentuk keramik dengan teknik cetak

7. Membuat dekorasi keramik pada proses pembentukan

7.1 7.2 7.3 7.4

Menjelaskan cara mendekorasi benda keramik pada proses pembentukan Membuat dekorasi pembentukan dengan teknik marbling Membuat dekorasi pembentukan dengan teknik nerikomi Membuat dekorasi pembentukan dengan teknik agate ware. Menjelaskan cara mendekorasi keramik clay body plastik Membuat dekorasi clay body plastis dengan teknik faceting Membuat dekorasi clay body plastis dengan teknik combing Membuat dekorasi claybody plastis dengan teknik impress Membuat dekorasi claybody plastis dengan teknik relief. Menjelaskan cara mendekorasi keramik clay body leather hard Membuat dekorasi keramik clay body leather hard teknik ukir (carving) Membuat dekorasi keramik claybody leather hard teknik toreh (sgraffito) Membuat dekorasi keramik claybody leather hard teknik toreh isi (inlay) Membuat dekorasi clay body leather hard keramik teknik terawang (piercing) Membuat dekorasi keramik dengan teknik gosok (burnish). Menjelaskan dekorasi glasir benda keramik Menerapkan dekorasi glasir over glaze pada permukaan benda mentah, biskuit dan berglasir Menerapkan dekorasi glasir under glaze pada permukaan benda mentah, biskuit dan berglasir. Menjelaskan teknik pengglasiran benda keramik Mengglasir dengan teknik tuang Mengglasir dengan teknik celup Mengglasir dengan teknik semprot Mengglasir dengan teknik kuas.

8. Membuat dekorasi keramik clay body plastis

8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 9.1 9.2 9.3 9.4 9.5 9.6

9. Membuat dekorasi keramik clay body leather hard

10. Menerapkan dekorasi glasir

10.1 10.2 10.3

11. Mengglasir benda keramik

11.1 11.2 11.3 11.4 11.5

38

STANDAR KOMPETENSI 12. Membakar benda keramik 12.1 12.2 12.3 12.4

KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi jenis tungku pembakaran Menjelaskan teknik pembakaran benda keramik Melaksanakan pembakaran dengan tungku listrik Melaksanakan pembakaran dengan tungku gas.

4.

Kria Logam (089) STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1.1 1.2 1.3 1.4 Memotong logam batangan ukuran 0.1 mm sampai dengan 1.5 mm.dengan alat potong manual, semi masinal, dan masinal Memotong logam pelat ukuran 0.1 mm sampai dengan 1.5 mm.dengan alat potong manual, semi masinal, dan masinal Memotong logam kawat ukuran 0,1 sampai dengan 10 mm dengan alat potong manual, semi masinal, dan masinal Memotong logam pipa ukuran 0.1 mm sampai dengan 1.5 mm.dengan alat potong manual, semi masinal, dan masinal. Membuat keping-keping cetakan (stempel) Mengempa plat logam dengan keping pencetak stempel Mengempa plat logam dengan keping pencetak produk kria logam. Melakukan penempaan logam dengan proses pemanasan untuk logam fero Melakukan penempaan logam tanpa pemanasan untuk logam non fero Melakukan pembentukan logam melalui proses pemanasan dan tempa untuk logam fero Melakukan pembentukan logam melalui proses pemanasan dan tempa untuk logam non fero. Menjelaskan teknik canai Melakukan pencanaian dengan teknik gilas Melakukan pencanaian dengan teknik tarik. Menjelaskan pengecoran logam teknik cetak pasir, tapel dan logam Membuat cetakan pengecoran logam dari pasir, tapel dan logam Mengecor pada cetakan pasir, tapel dan logam Menyempurnakan pekerjaan pengecoran hasil teknik cetak pasir, tapel dan logam. Menjelaskan paduan patri lunak Membuat patri lunak Menjelaskan pematrian logam dengan teknik patri lunak Melakukan pematrian dengan teknik patri lunak.

1. Memotong bahan

2. Melakukan pengempaan

2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 3.4

3. Melakukan penempaan dan pembentukan logam

4. Membuat produk kria logam dengan teknik canai. 5. Mengecor logam dalam berbagai bentuk

4.1 4.2 4.3 5.1 5.2 5.3 5.4 6.1 6.2 6.3 6.4

6. Melakukan pematrian logam dengan teknik patri lunak

39

STANDAR KOMPETENSI 7. Melakukan pematrian logam dengan teknik patri keras 7.1 7.2 7.3 7.4 8.1 8.2 8.3 9. Mengoperasikan teknik las lisrik pada logam fero dan nonfero 9.1 9.2 9.3 10. Membuat karya kria logam dengan bahan pelat dan kawat 11. Melaksanakan pelipatan bahan logam pelat 12. Melaksanakan pengeleman dan melipat bahan logam pelat 13. Mengukir pelat logam 10.1 10.2 11.1 11.2 12.1 12.2 13.1 13.2 13.3 14.1 14.2 14.3 14.4

KOMPETENSI DASAR Menjelaskan paduan patri keras Membuat patri keras Menjelaskan pematrian logam dengan teknik patri keras Melakukan pematrian dengan teknik patri keras. Menjelaskan teknik pengelasan oxyacetylene Melakukan pengelasan dengan teknik las oxyacetylene pada logam fero dan non fero Menyempurnakan hasil pengelasan teknik las oxyacetylene. Menjelaskan teknik las listrik Melakukan pengelasan dengan teknik las listrik pada logam fero dan nonfero Menyempurnakan hasil pengelasan dengan teknik las listrik. Membuat karya kria logam bahan pelat dengan teknik tekuk Membuat karya kria logam bahan kawat dengan teknik tekuk. Menjelaskan cara pelipatan logam pelat Melakukan pelipatan logam pelat Menjelaskan pengeleman lipat logam Mengelem lipat logam pelat. Menjelaskan teknik ukir pelat logam Membuat pola Mengukir pelat logam dengan teknik ukir tekan ketok. Membuat larutan etsa logam Melakukan proses pemfilman pada kain sekrin Melakukan proses penyablonan pada logam Melakukan pengetsaan logam.

8. Melaksanakan pengelasan dengan oxyacetylene pada logam fero dan nonfero

14. Melakukan etsa logam dengan teknik etsa sablon

15. Melakukan penggrafiran logam dengan grafir tangan dan elektrik 16. Melakukan pembubutan logam 17. Melakukan kerja perhiasan (jewellery)

15.1 Menjelaskan teknik pengrafiran logam dengan grafir tangan elektrik 15.2 Melakukan pengrafiran logam dengan grafir tangan elektrik. 16.1 16.2 17.1 17.2 17.3 17.4 Menjelaskan pembubutan logam Melakukan kerja pembubutan logam dengan mesin bubut. Menjelaskan pembuatan perhiasan (jewellery) Membuat perhiasan cincin dan gelang dengan bahan logam kuningan, logam tembaga, dan logam perak Membuat perhiasan kalung dan liontin dengan bahan logam kuningan, logam tembaga, dan logam perak Membuat perhiasan anting dan bross dengan bahan logam kuningan, logam tembaga, dan logam perak. Menjelaskan teknik enameling Melakukan pelapisan email pada logam Melakukan pembakaran email. Menjelaskan teknik finishing kria logam Melakukan pemolesan dengan mesin poles Melakukan pelapisan dengan electroplating pada produk logam.

18. Membuat karya enameling

19. Melakukan finishing kria logam

18.1 18.2 18.3 19.1 19.2 19.3

40

5.

Kria Kayu (090) STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1.1 1.2 1.3 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 4.1 4.2 4.3 5.1 5.2 5.3 5.4 6.1 6.2 6.3 7.1 7.2 7.3 7.4 8.1 8.2 8.3 9.1 9.2 9.3 10.1 10.2 10.3 10.4 11.1 11.2 11.3 Menjelaskan alat-alat dan teknik kerja bangku Mengoperasikan alat-alat kerja bangku Merawat alat-alat kerja bangku. Membuat gambar kerja kria kayu Membuat produk kria kayu tanpa konstruksi sambungan Membuat produk kria kayu dengan konstruksi sambungan. Menjelaskan berbagai motif ukir Menjelaskan peralatan ukir kayu Menggunakan peralatan ukir kayu Menggambar benda bentuk ukiran Membuat produk ukiran geometris Membuat ukiran motif tradisional. Menjelaskan teknik membuat rautan kria kayu Membuat produk rautan kria kayu dua dimensi Membuat produk rautan kria kayu tiga dimensi. Menjelaskan teknik membuat kayu Membuat bubutan luar bentuk lurus Membuat bubutan luar bentuk cekung, cembung, dan berprofil Membuat bubutan bentuk mangkokan dan piring. Menjelaskan teknik membuat produk raut Membuat produk kayu dengan hiasan inlay Membuat produk kayu dengan hiasan parquetry. Menjelaskan alat dan bahan skrolling Membaut produk kria kayu dengan teknik sekrol luar Membuat produk kria kayu dengan teknik sekrol dalam dan luar Membuat produk kria kayu saling berpasangan dengan sekrol dalam dan luar. Menjelaskan cara pengemasan mesin portabel Mengoperasikan peralatan kayu semi masinal Membuat komponen kria kayu dengan mesin semi masina. Menjelaskan cara penggunaan mesin tetap Mengoperasikan mesin-mesin kayu Membuat komponen kria kayu dengan peralatan mesin kayu. Menjelaskan alat dan bahan finishing kayu Membuat campuran finishing kayu Melakukan finishing kayu dengan teknik oles Melakukan finishing kayu dengan teknik semprot. Menjelaskan jenis, sifat dan karakteristik kayu Melakukan pengeringan kayu secara alami Melakukan pengeringan kayu dengan menggunakan mesin oven.

1. Melaksanakan teknik kerja bangku

2. Membuat produk kria kayu dengan peralatan manual 3. Membuat produk kayu dengan teknik ukir

4. Membuat produk kria kayu dengan teknik raut 5. Membuat produk kria kayu dengan teknik bubut

6. Membuat produk kayu dengan teknik inlay

7. Membuat produk kria kayu teknik skrolling

8. Membuat komponen produk kria kayu dengan mesin semi masinal 9. Membuat komponen produk kria kayu dengan mesin kayu tetap 10. Melakukan pekerjaan finishing kayu

11. Melakukan pekerjaan pengeringan kayu

41

STANDAR KOMPETENSI 12. Membuat produk kria kayu dengan mengapilkasikan bahan non kayu 12.1 12.2 12.3 12.4

KOMPETENSI DASAR Menjelaskan bahan-bahan non kayu yang diaplikasikan pada kayu Membuat produk kria kayu dengan mengaplikasikan bahan kaca Membuat produk kria kayu dengan mengaplikasikan bahan anyaman Membuat produk kria kayu dengan mengaplikasikan bahan logam.

42

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : SENI, KERAJINAN DAN PARIWISATA : SENI PERTUNJUKAN : 1. SENI MUSIK KLASIK (091) 2. SENI MUSIK NON KLASIK (092)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Membaca notasi musik (teori musik) DASAR KOMPETENSI 1.1 Membaca notasi 1.2 Membaca interval 1.3 Membaca tanda-tanda musik 2. Mengidentifikasi solfegio 1.4 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 3.1 3.2 3.3 3.4 4.1 4.2 4.3 4.4 Menyebutkan tanda-tanda musik. Menirukan ritme membaca ritme Menuliskan ritme Menirukan melodi Membaca melodi Menuliskan melodi. Menentukan ambitus suara manusia Menyusun akor Menentukan progresi akor Membuat arransemen. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

3. Menyusun harmoni SATB

4. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

43

8.5 KOMPETENSI KEJURUAN 1. Seni Musik Klasik (091) STANDAR KOMPETENSI 1. Memainkan repertoar dalam tangga nada D mayor 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 KOMPETENSI DASAR Memainkan tangga nada Memainkan trisuara (triad) Memainkan trisuara dominan tujuh Memainkan tangga nada kromatik Membaca lagu pendek secara spontan dengan memperhatikan tanda-tanda dinamik dan agogik sesuai tingkat kesulitan yang disyaratkan. Memainkan tangga nada Memainkan trisuara (triad) Memainkan trisuara dominan tujuh Memainkan tangga nada kromatik Membaca lagu pendek secara spontan dengan memperhatikan tanda-tanda dinamik dan agogik sesuai tingkat kesulitan yang disyaratkan. Memainkan tangga nada Memainkan trisuara (triad) Memainkan trisuara dominan tujuh Memainkan tangga nada kromatik Membaca lagu pendek secara spontan dengan memperhatikan tanda-tanda dinamik dan agogik sesuai tingkat kesulitan yang disyaratkan. Memainkan tangga nada Memainkan trisuara (triad) Memainkan trisuara dominan tujuh Memainkan tangga nada kromatik Membaca lagu pendek secara spontan dengan memperhatikan tanda-tanda dinamik dan agogik sesuai tingkat kesulitan yang disyaratkan. Memainkan tangga nada Memainkan trisuara (triad) Memainkan trisuara dominan tujuh Memainkan tangga nada kromatik Membaca lagu pendek secara spontan dengan memperhatikan tanda-tanda dinamik dan agogik sesuai tingkat kesulitan yang disyaratkan.

2. Memainkan repertoar dalam tangga nada B minor

2.1 2.2 2.3 2.4 2.5

3. Memainkan repertoar dalam tangga nada A mayor

3.1 3.2 3.3 3.4 3.5

4. Memainkan repertoar dalam tangga nada Fis minor

4.1 4.2 4.3 4.4 4.5

5. Memainkan repertoar dalam tangga nada G mayor

3. 4. 5. 6. 7.

44

STANDAR KOMPETENSI 6. Memainkan repertoar dalam tangga nada E minor 6.4 6.5 6.6 6.7 6.8

KOMPETENSI DASAR Memainkan tangga nada Memainkan trisuara (triad) Memainkan trisuara dominan tujuh Memainkan tangga nada kromatik Membaca lagu pendek secara spontan dengan memperhatikan tanda-tanda dinamik dan agogik sesuai tingkat kesulitan yang disyaratkan. Memainkan tangga nada Memainkan trisuara (triad) Memainkan trisuara dominan tujuh Memainkan tangga nada kromatik Membaca lagu pendek secara spontan dengan memperhatikan tanda-tanda dinamik dan agogik sesuai tingkat kesulitan yang disyaratkan. Memainkan tangga nada Memainkan trisuara (triad) Memainkan trisuara dominan tujuh Memainkan tangga nada kromatik Membaca lagu pendek secara spontan dengan memperhatikan tanda-tanda dinamik dan agogik sesuai tingkat kesulitan yang disyaratkan. Memainkan tangga nada Memainkan trisuara (triad) Memainkan trisuara dominan tujuh Memainkan tangga nada kromatik Membaca lagu pendek secara spontan dengan memperhatikan tanda-tanda dinamik dan agogik sesuai tingkat kesulitan yang disyaratkan. Memainkan tangga nada Memainkan trisuara (triad) Memainkan trisuara dominan tujuh Memainkan tangga nada kromatik Membaca lagu pendek secara spontan dengan memperhatikan tanda-tanda dinamik dan agogik sesuai tingkat kesulitan yang disyaratkan. Memainkan tangga nada Memainkan trisuara (triad) Memainkan trisuara dominan tujuh Memainkan tangga nada kromatik Membaca lagu pendek secara spontan dengan memperhatikan tanda-tanda dinamik dan agogik sesuai tingkat kesulitan yang disyaratkan.

7. Memainkan repertoar dalam tangga nada C mayor

7.1 7.2 7.3 7.4 7.5

8. Memainkan repertoar dalam tangga nada A minor

8.1 8.2 8.3 8.4 8.5

9. Memainkan repertoar dalam tangga nada F mayor

9.1 9.2 9.3 9.4 9.5

10. Memainkan repertoar dalam tangga nada D minor

10.1 10.2 10.3 10.4 10.5

11. Memainkan repertoar dalam tangga nada Bes mayor

11.1 11.2 11.3 11.4 11.5

45

STANDAR KOMPETENSI 12. Memainkan repertoar dalam tangga nada G minor 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8

KOMPETENSI DASAR Memainkan tangga nada Memainkan trisuara (triad) Memainkan trisuara dominan tujuh Memainkan tangga nada kromatik Membaca lagu pendek secara spontan dengan memperhatikan tanda-tanda dinamik dan agogik sesuai tingkat kesulitan yang disyaratkan. Memainkan tangga nada Memainkan trisuara (triad) Memainkan trisuara dominan tujuh Memainkan tangga nada kromatik Membaca lagu pendek secara spontan dengan memperhatikan tanda-tanda dinamik dan agogik sesuai tingkat kesulitan yang disyaratkan.

13. Memainkan repertoar dalam tangga nada E mayor

13.1 13.2 13.3 13.4 13.5

14. Memainkan repertoar dalam tangga nada Cis minor

14.1. Memainkan tangga nada 14.2. 14.3. 14.4. 14.5. Memainkan trisuara (triad) Memainkan trisuara dominan tujuh Memainkan tangga nada kromatik Membaca lagu pendek secara spontan dengan memperhatikan tanda-tanda dinamik dan agogik sesuai tingkat kesulitan yang disyaratkan. Memainkan tangga nada Memainkan trisuara (triad) Memainkan trisuara dominan tujuh Memainkan tangga nada kromatik Membaca lagu pendek secara spontan dengan memperhatikan tanda-tanda dinamik dan agogik sesuai tingkat kesulitan yang disyaratkan. Memainkan tangga nada Memainkan trisuara (triad) Memainkan trisuara dominan tujuh Memainkan tangga nada kromatik Membaca lagu pendek secara spontan dengan memperhatikan tanda-tanda dinamik dan agogik sesuai tingkat kesulitan yang disyaratkan.

15. Memainkan repertoar dalam tangga nada Es mayor

15.1 15.2 15.3 15.4 15.5

16. Memainkan repertoar dalam tangga nada C minor

16.1. 16.2. 16.3. 16.4. 16.5.

17. Memainkan repertoar dalam tangga nada As mayor

17.2. Memainkan tangga nada 17.3. Memainkan trisuara (triad) 17.4. Memainkan trisuara dominan tujuh 17.5. Memainkan tangga nada kromatik 17.6. Membaca lagu pendek secara spontan dengan memperhatikan tanda-tanda dinamik dan agogik sesuai tingkat kesulitan yang disyaratkan.

46

STANDAR KOMPETENSI 18. Memainkan repertoar dalam tangga nada F minor 16.1 16.2 16.3 16.4 16.5

KOMPETENSI DASAR Memainkan tangga nada Memainkan trisuara (triad) Memainkan trisuara dominan tujuh Memainkan tangga nada kromatik Membaca lagu pendek secara spontan dengan memperhatikan tanda-tanda dinamik dan agogik sesuai tingkat kesulitan yang disyaratkan.

47

2.

Seni Musik Non Klasik (092) STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1.1 1.2 1.3 Menjelaskan gitar elektrik dan perlengkapannya Menyesuaikan pitch pada gitar dengan nada acuan Menyimak nada acuan dari intrumen (tuning fork atau acuan instrumen elektrik). Memainkan tangga nada Mayor (C, G, D, F, dan Bes) Memainkan tangga nada minor (a,e,b,d,g) Memainkan tangga nada pentatonik dari tangga nada di atas. Memainkan akor-akor bergerak melangkah pada tangga nada mayor (C, G, D, F, dan Bes) serta tangga nada relative minor-nya Memainkan progresi akor I IV V / V7 pada tangga nada mayor (C, G, D, F, dan Bes) dan relative-minor-nya. Menirukan pola ritme dua birama Menirukan pola ritme empat birama Menirukan pola ritme delapan birama Menirukan pola ritme enam belas birama. Menirukan melodi dua birama Menirukan melodi empat birama Menirukan melodi delapan birama Menirukan melodi enam belas birama. Membaca melodi secara spontan dengan benar Memainkan melodi sesuai dengan tanda dinamik dan agogik. Membaca melodi sesuai dengan yang tertulis pada partitur atau tablatur. Memainkan sebuah repertoar/melodi sederhana dari tangga nada C, G, D, F, dan Bes, serta tangga nada relative minor-nya Memainkan sebuah repertoar/melodi lanjutan dalam nada dasar dari tangga nada A, E, B, Es,As, dan Des serta tangga nada relative minornya. Mengiringi melodi sederhana (maksimal 8 birama, dengan tanda ulang) dengan akor-akor IIV-V/V7 -I dari tangga nada C, G, D, F, dan Bes Mengiringi melodi sederhana (maksimal 8 birama, dengan tanda ulang) dengan akor-akor IIV-V/V7-I dari tangga nada Am, Em, Bm, Dm, dan Gm.

1. Menala instrumen gitar elektrik

2. Memainkan tangga nada C, G, D, F,dan Bes mayor serta tangga nada relative minor, dan tangga nada pentatoniknya

2.1 2.2 2.3 3.1

3. Memainkan akor-akor I-II-III-IV-V-VI-VII pada tangga nada mayor C, G, D, F, dan Bes , serta tangga nada relative minor-nya, memainkan progresi akor-akor I-IV-V/V7

3.2

4. Menirukan ritme

4.1 4.2 4.3 4.4 5.1 5.2 5.3 5.4 6.1 6.2 6.3

5. Menirukan melodi

6. Memainkan melodi secara primavista

7. Memainkan sebuah repertoar/ melodi

7.1

7.2

8. Mengiringi melodi dengan akor-akor I-IV-V/V7

8.1

8.2

48

STANDAR KOMPETENSI 9. Mengimprovisasikan melodi 9.1

KOMPETENSI DASAR Mengimprovisasikan melodi 8 birama, menggunakan interval melangkah dari tangga nada C, G, D, F, dan Bes serta tangga nada relative minor-nya Mengimprovisasikan melodi 8 birama, menggunakan interval melompat dari tangga nada C, G, D, F, dan Bes serta tangga nada relative minor-nya. Mengimprovisasikan melodi 16 birama, dengan pola irama (gaya) yang dikuasai. Memainkan tangga nada Mayor (A, E, B, Es, As, dan Des) Memainkan tangga nada relative minor dari tangga nada (F#m ,C#m,G#m, Cm, Fm, Besm) Memainkan tangga nada pentatonik dari tangga nada di atas. Memainkan akor-akor bergerak melangkah pada tangga nada Mayor (A, E, B,Es,As, dan Des). Memainkan akor-akor bergerak melangkah pada tangga nada relative minor dari tangga nada A, E, B, Es, As, dan Des mayor Memainkan progresi akor II-III-VI dari tangga nada A, E, B, Es, As, dan Des mayor Memainkan progresi akor II-III-VI dari tangga nada F#m, C#m, G#m, Cm, Fm, Besm. Memainkan tangga nada Mayor mayor F#, C#, Ges, Ces Memainkan tangga nada relative minor dari tangga nada F#, C#, Ges, Ces Memainkan tangga nada pentatonik dari tangga nada F#, C#, Ges, Ces. Memainkan akor-akor bergerak melangkah pada tangga nada mayor F#, C#, Ges, Ces, serta tangga nada relative minor-nya Memainkan akor-akor bergerak melangkah pada tangga nada relative minor dari tangga nada mayor F#, C#, Ges, Ces, serta tangga nada relative minor-nya . Mengiringi melodi sederhana 8 birama, dengan akor-akor primer, ditambah akor-akor II-III-VI. Mengiringi melodi sederhana 16 birama, dengan akor-akor primer, ditambah akor-akor II-III-VI.

9.2

9.3 10. Memainkan tangga nada mayor A, E, B, Es, As, dan Des, serta tangga nada relative minor dan pentatoniknya 10.1 10.2 10.3 11. Memainkan akor-akor I-II-III-IV-V-VI- VII pada tangga nada mayor A, E, B, Es, As, dan Des, serta tangga nada relative minor-nya dan memainkan progresi akor-akor minor ii III vi 11.1 11.2

11.3 11.4 12. Memainkan tangga nada mayor F#, C#, Ges, Ces, serta tangga nada relative minor dan pentatoniknya 12.1 12.2 12.3 13. Memainkan akor-akor I-II-III-IV-V-VI-VII pada tangga nada F#, C#, Ges, Ces, mayor serta tangga nada relative minor-nya. 13.1

13.2

14. Mengiringi melodi dengan akor-akor II-III-VI

14.1 14.2

49

STANDAR KOMPETENSI 15. Memainkan modus 15.1 15.2 15.3 15.4 15.5 15.6 15.7 16.1

KOMPETENSI DASAR Memainkan modus Ionian Memainkan modus Dorian Memainkan modus Phrygian Memainkan modus Lydian Memainkan modus Mixolidian Memainkan modus Aeolian Memainkan modus Locrian. Memainkan akor-akor bergerak melangkah pada tangga nada Mayor dan tangga nada relative minor-nya. Memainkan progresi akor dengan menggunakan akor-akor 7 (M7,m7,dim7, aug7) dengan menggunakan tangga nada Mayor / minor. Mengiringi melodi sederhana 16 birama , dengan akor-akor dasar, ditambah akor-akor 7 (M7,m7, dim7, aug7). Memainkan repertoar musik dalam berbagai tangga nada dari Memainkan repertoar musik dalam berbagai gaya (style). Menuliskan notasi musik dengan menggunakan software aplikasi musik. Membuat arransemen dengan menggunakan software aplikasi musik.

16. Memainkan akor-akor I-II-III-IV-V-VI-VII pada seluruh tangga nada mayor dan minor dengan tanda mula kres dan mol dan Memainkan progresi akor-akor 7 (M7,m7,dim7, aug7).

16.2

16.3

17. Memainkan sebuah repertoar/melodi kompleks

17.1 17.2

18. Mengoperasikan program komputer musik

18.1 18.2

50

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN 1. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan kepekaan tubuh 1.1 1.2 1.3 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 5.1 5.2 5.3 5.4 KOMPETENSI DASAR Menggunakan kepekaan rangsang gerak Menggunakan kepekaan rangsang irama Menggunakan kepekaan rangsang visual. Menggunakan kepekaan ruang pribadi Menggunakan kepekaan ruang umum Menggunakan ruang pribadi dan ruang umum. Menggunakan kepekaan durasi Menggunakan kepekaan tempo Menggunakan kepekaan ritme. Menggunakan kepekaan berat ringan Menggunakan kepekaan kuat lemah. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan. : : : SENI, KERAJINAN DAN PARIWISATA SENI PERTUNJUKAN SENI TARI (093)

2. Menerapkan kepekaan ruang

3. Menerapkan kepekaan waktu

4. Menerapkan kepekaan tenaga 5. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

2.

KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami perkembangan tari nasional dan internasional (mancanegara) 1.1 KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasikan jenis tari nasional dan yang berkembang di masyarakat Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa Menjelaskan peran tari nasional dan yang berkembang di masyarakat Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa Menjelaskan fungsi tari nasional dan yang berkembang di masyarakat mancanegara (Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa).

1.2

1.3

51

STANDAR KOMPETENSI 2. Menerapkan gerak tari nasional dan internasional (mancanegara) 2.1

KOMPETENSI DASAR Menjelaskan karakteristik keunikan gerak tari nasional dan yang berkembang di Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa Mengelompokkan gerak tari berdasarkan genre di Indonesia,Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa Melakukan gerakan tari yang menjadi ciri khas tari Nasional dan salah satu dari mancanegara (Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa). Menjelaskan keunikan iringan tari Nasional dan salah satu wilayah dari Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa Membandingkan keunikan iringan tari Nasional dan salah satu wilayah dari Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa Mengklasifikasikan keunikan iringan tari berdasarkan genre yang berkembang di Indonesia dan Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa Melaksanakan iringan yang menjadi ciri khas iringan tari nasional dan dari salah satu wilayah mancanegara (Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa). Mendeskripsikan tata rias dan busana tari nasional dan tari dari wilayah Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa Melaksanakantata rias dan busana yang mencirikan tari nasional dan tari dari wilayah Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa. Mendeskripsikan tari tunggal yang berkembang di Indonesia dan wilayah Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa Mengapresiasi pertunjukan tari tunggal yang berkembang di Indonesia dan wilayah Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa. Mendeskripsikan tari berpasanganyang berkembang di Indonesia dan salah satu wilayah mancanegara (Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa) Mengapresiasi pertunjukan tari berpasangan yang berkembang di Indonesia dan salah satu dari wilayah mancanegara (Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa). Mendeskripsikan tari berkelompokyang berkembang di Indonesia dan salah satu wilayah mancanegara (Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa) Mengapresiasi pertunjukan tari berkelompok yang berkembang di Indonesia dan salah satu dari wilayah Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa.

2.2 2.3

3. Menerapkan iringan tari nasional dan internasional (mancanegara)

3.1

3.2

3.3

3.4

4. Menerapkantata rias dan tata busana tari nasional dan internasional (mancanegara)

4.1

4.2

5. Melakukan apresiasi tari tunggal nasional dan internasional (mancanegara)

5.1

5.2

6. Melakukan apresiasi tari berpasangan nasional dan internasional (mancanegara)

6.1

6.2

7. Melakukan apresiasi tari berkelompok

7.1

7.2

52

STANDAR KOMPETENSI 8. Melakukan apresiasi tari bercerita 8.1

KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan tari bercerita yang berkembang di Indonesia dan wilayah mancanegara (Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa) Mengapresiasi pertunjukan tari bercerita yang berkembang di Indonesia dan salah satu dari wilayah mancanegara (Asia, Amerika, Australia, Afrika, dan Eropa). Menyusun gagasan dalam bentuk tari tunggal Melakukan eksplorasi geraktari tunggal Melakukan improvisasi gerak tari tunggal Menyusun ragam gerak dalam bentuk tari kreasi tunggal Indonesiadan dari salah satu wilayah mancanegara (Asia, Amerika, Australia, Afrika atau Eropa). Menyusun gagasan dalam bentuk tari berpasangan Melakukan eksplorasi geraktari berpasangan Melakukan improvisasi gerak tari berpasangan Menyusun ragam gerak dalam bentuk tari berpasangan Nasional dan dari salah satu wilayah Asia, Amerika, Australia, Afrika atau Eropa. Menyusun gagasan dalam bentuk tari berkelompok Melakukan eksplorasi geraktari tari berkelompok Melakukan improvisasi gerak tari tari berkelompok Menyusun ragam gerak dalam bentuk tari kreasi berkelompok nasional dan dari salah satu wilayah Asia, Amerika, Australia, Afrika atau Eropa. Menyusun gagasan dalam bentuk tari bercerita Melakukan eksplorasi geraktari bercerita Melakukan improvisasi gerak tari bercerita Menyusun ragam gerak dalam bentuk tari kreasi bercerita nasional dan dari salah satu wilayah Asia, Amerika, Australia, Afrika atau Eropa. Menyiapkan pertunjukan tari Melaksanakan pertunjukan Mengevaluasi pertunjukan Memanfaatkan multimedia.

8.2

9. Melakukan ekspresi diri tari tunggal

9.1 9.2 9.3 9.4

10. Melakukan ekspresi diri tari berpasangan

10.1 10.2 10.3 10.4

11. Melakukan ekspresi diri tari berkelompok

11.1 11.2 11.3 11.4

12. Melakukan ekspresi diri tari bercerita

12.1 12.2 12.3 12.4

13. Melaksanakan pergelaran tari berbasis multimedia

13.1 13.2 13.3 13.4

53

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : : : SENI, KERAJINAN DAN PARIWISATA SENI PERTUNJUKKAN SENI KARAWITAN (094)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menguasai titi laras da mi na ti la 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 3.4 KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan titi laras Menyusun nada pada titi laras mutlak Menyusun nada pada titi laras relatif Membaca notasi pada laras salendro, degung, dan pelog. Membaca notasi karawitan sunda Membaca interval notasi karawitan sunda Mengidentifikasi tanda-tanda notasi karawitan sunda. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

2. Menerapkan cara membaca dan menulis notasi da mi na ti la 3. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

54

B. KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menabuh gamelan pelog salendro dalam gending dan sekar gending 1.1 1.2 1.3 KOMPETENSI DASAR Mempraktikkan teknik dasar tabungan waditra gamelan Mempraktikkan motif tabuhan waditra gamelan Memainkan gending dan sekar gending bagian angkatan wirahma (awal), tataran wirahma (tengah) dan pungkasan wirahma (akhir) Memainkan gamelan dalam gending dan sekar gending bentuk lagu rerenggongan dengan pengolahan dinamika tabuhan Memainkan gamelan dalam gending dan sekar gending bentuk lagu gede embat opat wilet dengan pengolahan dinamika tabuhan Memainkan gamelan dalam gending dan sekar gending bentuk lagu gede embat lalamba dengan pengolahan dinamika tabuhan. Mempraktikkan teknik dasar tabuhan kemprangan Memainkan pola tabuhan kemprangan Memainkan ragam tabuhan salancar Memainkan ragam tabuhan rangkepan Mempraktikkan teknik dasar pola tabuhan gumek Memainkan pola-pola tabuhan gumek Memainkan pola tabuhan gumek dari mulai pangkat sampai madakeun. Mempraktikkan teknik pasieupan Mempraktikkan teknik pirigan panambih Memainkan teknik pirigan lagu kawih Memainkan pola aransemen lagu kawih. Mempraktikkan teknik tiupan dan penjarian Mempraktikkan teknik ornamentasi pada lagu Menerapkan ornamentasi pada lagu Memainkan lagu dari mulai pangkat hingga madakeun (akhir). Menyanyikan lagu-lagu panambih Mempraktikkan teknik ornamentasi Menerapkan ornamentasi pada melodi lagu Menyanyikan lagu-lagu mamaos (wanda papantunan, jejemplangan, dedegungan dan rarancagan). Menyanyikan lagu-lagu jalan pada jenis lagu rerenggongan Mempraktikkan teknik ornamentasi Menyanyikan lagu-lagu bawa sekar (bebas wirahma) Menyanyikan lagu-lagu pada embat opat wiletan. 55

1.4

1.5

1.6

2. Menabuh gamelan degung

2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 3.1 3.2 3.3 3.4 4.1 4.2 4.3 4.4 5.1 5.2 5.3 5.4

3. Memainkan kacapi

4. Memainkan suling

5. Menyanyikan sekar tembang

6. Menyanyikan sekar kapasindenan

6.1 6.2 6.3 6.4

STANDAR KOMPETENSI 7. Menyanyikan sekar kawih wanda anyar 8. Menabuh gambang 7.1 7.2 7.3 8.1 8.2 8.3 9.1 9.2

KOMPETENSI DASAR Mempraktikkan melodi lagu sesuai dengan notasi Menyanyikan lagu-lagu kawih gaya Mang Koko-an Menyanyikan lagu-lagu kawih gaya lainnya. Mempraktikkan teknik tabuhan gambang Mempraktikkan motif-motif tabuhan gambang Memainkan teknik iringan pada lagu. Memainkan ragam tepak kendang Memainkan ragam tepak kendang dalam gending dan sekar gending bagian angkatan wirahma (awal), tataran wirahma (tengah) dan pungkasan wirahma (akhir) Memainkan ragam tepak kendang dalam gending dan sekar gending dengan pengolahan dinamika dalam embat sawilet, kering, dua wilet dan lalamba. Mempraktikkan teknik dasar permainan rebab Membawakan ragam keupeulan, kesetan dan senggol dalam gending dan sekar gending bagian angkatan wirahma (awal), tataran wirahma (tengah) dan pungkasan wirahma (akhir) Memainkan ragam kesetan dan senggol dengan menggunakan reureus (ornamentasi). Melaksanakan penataan pangung dan dekorasi Melaksanakan penataan suara (sound system) Melaksanakan penataan cahaya Menggunakan mike-up dan kostum. Membuat gending atau sekar pada pola yang sudah baku Membuat gending atau sekar pada pola yang sudah baku dan mencari pola yang baru Membuat gending dengan pola-pola yang baru. Memainkan gending kreasi gaya mang koko-an Memainkan gending kreasi gaya lain. Mempraktikkan teknik dasar tabuhan gamelan Jawa dan Bali Mempraktikkan motif tabuhan gamelan Jawa dan Bali Memainkan gending gamelan Jawa dan Bali Memainkan gending gamelan Jawa dan Bali dengan pengolahan dinamika tabuhan.

9. Menabuh kendang

9.3

10. Memainkan rebab

10.1 10.2

10.3 11. Melaksanakan tata teknik pentas 11.1 11.2 11.3 11.4 12.1 12.2 12.3 13. Menabuh gamelan kreasi 14. Menabuh gamelan daerah lain 13.1 13.2 14.1 14.2 14.3 14.4

12. Melaksanakan kreativitas

56

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : SENI, KERAJINAN DAN PARIWISATA : SENI PERTUNJUKAN : SENI PEDALANGAN (095)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

STANDAR KOMPETENSI 1. Mendeskripsikan sejarah wayang 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5

KOMPETENSI DASAR Menjelaskan wayang pada jaman prasejarah Menjelaskan wayang pada jaman Hindu Menjelaskan wayang pada jaman Islam Menjelaskan wayang pada jaman kerajaan. Menjelaskan jenis-jenis wayang Menjelaskan fungsi wayang. Menggunakan teknik cepengan Menggunakan teknik tancepan Menggunakan teknik bedholan. Menggunakan basa krama Menggunakan dasanama. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan pekerjaan sesuai dengan SOP Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

2. Memahami jenis dan fungsi wayang 3. Menerapkan tehnik gerak wayang

4. Menerapkan unggah-ungguh basa pedalangan 5. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

57

B. KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami karakter wayang 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 5.1 5.2 5.3 5.4 6.1 6.2 6.3 6.4 6.5 7.1 7.2 8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6 8.7 9.1 9.2 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan warna wayang Menjelaskan bentuk wayang Menjelaskan wanda wayang Menjelaskan karakter wayang Menjelaskan karakter wayang berdasarkan warna, wanda dan bentuk. Menjelaskan sumber cerita pedalangan Menjelaskan silsilah tokoh-tokoh wayang Mengidentifikasikan tokoh-tokoh wayang berdasarkan sumber cerita dan silsilah. Menjelaskan unsur-unsur tata pentas pedalangan Menjelaskan perangkat-perangkat tata pentas pedalangan Melaksanakan teknik tata pentas pedalangan. Menjelaskan retorika pedalangan Mendeskripsikan dramaturgi pedalangan Mendeskripsikan kalimat dalam antawecana wayang Menjelaskan dramatika adegan kraton Menjelaskan dramatika konflik Melaksanakan dialog wejangan Melaksanakan ulon wayang. Menjelaskan struktur bentuk tembang Menjelaskan arti kata dalam tembang Menjelaskan arti kalimat dalam sulukan Memilih kalimat dalam kakawin. Menjelaskan karya sastra tulis zaman kuno Menjelaskan karya sastra tulis zaman pertengahan Menjelaskan karya sastra tulis zaman baru Menjelaskan karya sastra lisan Menjelaskan bentuk geguritan. Menjelaskan kosa kata dalam bahasa Jawa Kawi Menjelaskan sesanti atau wasita adi. Menggunakan teknik sanggit Menggunakan sanggit janturan Menggunakan sanggit pocapan Menggunakan sanggit swaka Menggunakan sanggit ginem Menggunakan sanggit lakon. Memperagakan teknik sanggit janturan, pocapan, swaka, ginem dan lakon. Menjelaskan teknik cepengan, tanceban dan bedholan Memperagakan teknik cepengan, tanceban dan bedholan.

2. Memahami silsilah tokoh wayang

3. Menerapkan teknik tata pentas pedalangan 4. Menerapkan dramaturgi pedalangan

5. Menerapkan bahasa tembang

6. Memahami sastra pedalangan

7. Memahami basa Jawa Kawi

8. Menerapkan teknik sanggit

9. Menerapkan tehnik gerak wayang

58

STANDAR KOMPETENSI 10. Menerapkan ragam gerak wayang 10.1 10.2 10.3 10.4 10.5 10.6 11. Menerapkan titilaras 11.1 11.2 11.3 11.4 11.5 11.6 12. Menerapkan macam-macam gendhing iringan pedalangan 12.1 12.2 12.3 12.4 13.1 13.2 13.3 13.4 13.5 13.6 14.1 14.2 14.3 14.4 14.5 15. Menerapkan wayang padat 15.1 15.2 15.3 15.4 15.5

KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan ragam gerak wayang tunggal Mendeskripsikan ragam gerak wayang berpasangan Mendeskripsikan ragam gerak wayang gagahan, alusan, gecul, kewan dan raseksa Mendeskripsikan ragam gerak perang senjata Memperagakan ragam gerak wayang tunggal dan ragam gerak wayang berpasangan Memperagakan kelompok ragam gerak dalam adegan sesuai jenis wayang. Mengungkapkan notasi secara lisan dan tulisan Menjelaskan greget saut Mendeskripsikan macam-macam sendhon dan kombangan dalam laras slendro, patet wolu, patet sanga, patet serang Memperagakan sendhon dan pelungan Memperagakan kombangan dalam gendhing krucilan dan ayak Memperagakan sulukan gaya lain. Menjelaskan peran dan fungsi gendhing dalam pedalangan Menjelaskan struktur bentuk gendhing pedalangan Menggunakan jenis-jenis gendhing dalam pedalangan Menggunakan bentuk sajian gendhing-gendhing iringan pedalangan. Menjelaskan jenis-jenis keprakan Menjelaskan fungsi keprakan Memperagakan teknik keprakan Menjelaskan jenis-jenis dhodhogan Menjelaskan fungsi dhodhogan Memperagakan teknik dhodhogan. Mendeskripsikan wayang jangkep Mengidentifikasi struktur adegan wayang jangkep lakon Resaseputra Menjelaskan alur cerita wayang jangkep lakon Resaseputra. Membuat konsep garap wayang Jangkep Menampilkan wayang jangkep lakon Resaseputra. Mendeskripsikan wayang padat Menjelaskan struktur adegan wayang padat lakon Resaseputra Menjelaskan alur cerita wayang padat lakon Resaseputra. Membuat konsep garap wayang padat Menampilkan wayang padat lakon Resaseputra.

13. Menerapkan teknik keprakan dan dhodhogan

14. Menerapkan wayang Jangkep

59

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan dasar olah tubuh KOMPETENSI DASAR 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 4.1 4.2 5.1 5.2 5.3 5.4 Mengidentifikasi fungsi bagian-bagian tubuh Melaksanakan gerak dasar tari Melaksanakan dasar-dasar pantomim Melaksanakan dasar-dasar pencak silat. Mendeskripsikan anatomi produksi suara Melakukan olah pernafasan Melakukan olah suara. Mendeskripsikan ikhtisar sejarah lakon Menjelaskan bentuk-bentuk teater Menjelaskan konflik dalam drama Menjelaskan bahan pokok penulisan naskah Menjelaskan bentuk-bentuk lakon Menjelaskan penyutradaraan Mendemonstrasikan konstruksi dramaturgi. Menjelaskan teknik tata pentas Menggunakan teknik tata pentas. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan. : SENI, KERAJINAN DAN PARIWISATA : SENI PERTUNJUKAN : SENI TEATER (096)

2. Menerapkan dasar olah suara

3. Menerapkan dramaturgi

4. Menerapkan dasar teknik tata pentas 5. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

60

B. KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan teknik pemeranan 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 4.1 4.2 4.3 4.4 5.1 5.2 5.3 6.1 6.2 7.1 7.2 7.3 7.4 8.1 8.2 9.1 9.2 9.3 10.1 10.2 10.3 10.4 11.1 11.2 12.1 12.2 12.3 12.4 12.5 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan dasar-dasar pemeranan Melaksanakan pemeranan Melaksanakan improvisasi tunggal Melaksanakan fragmen Mendongeng. Mendeskripsikan struktur dramatik lakon Menjelaskan bentuk dan gaya lakon drama pendek Menjelaskan periodisasi lakon drama pendek Menjelaskan lakon drama pendek. Menjelaskan karakter tokoh dalam drama pendek Membedakan karakter tokoh dalam drama pendek. Menjelaskan teknik pemeranan drama pendek Membuat rancangan tata artistik drama pendek Membuat rancangan bloking dan moving drama pendek Membuat rencana anggaran pentas drama pendek. Menjelaskan kata dalam dialog tokoh drama pendek Menjelaskan kalimat yang terdapat dalam dialog tokoh drama pendek Melakukan teknik membaca lakon. Menjelaskan teknik pemeranan Memainkan drama pendek. Menjelaskan struktur dramatik lakon drama panjang Menjelaskan bentuk dan gaya lakon drama panjang Menjelaskan periodisasi lakon drama panjang Menjelaskan lakon drama panjang. Menjelaskan karakter tokoh dalam drama panjang Membedakan karakter tokoh dalam drama panjang. Menjelaskan kata dalam dialog tokoh drama panjang Mendeskripsikan kalimat dalam dialog tokoh drama panjang Melakukan teknik membaca lakon drama panjang. Menjelaskan teknik pemeranan drama panjang Membuat rancangan tata artistik drama panjang Membuat rancangan bloking dan moving drama panjang Membuat rencana anggaran pentas drama panjang. Menjelaskan teknik pemeranan drama panjang Memainkan drama panjang. Menjelaskan bentuk-bentuk panggung Menjelaskan alat dan bahan dekorasi Merancang tata panggung Menjelaskan konsep dan gaya pementasan Menggambar rancangan set dekorasi 61

2. Memahami lakon drama pendek

3. Memahami karakter tokoh dalam drama pendek 4. Membuat konsep garap pementasan drama pendek

5. Pembacaan lakon drama pendek

6. Memerankan tokoh dalam drama pendek sesuai dengan karakter 7. Memahami lakon drama panjang

8. Menganalisis karakter tokoh dalam drama panjang 9. Menerapkan pembacaan lakon drama panjang

10. Membuat konsep garap pementasan drama panjang

11. Memerankan tokoh drama panjang sesuai dengan karakter 12. Melaksanakan tata panggung dan dekorasi

STANDAR KOMPETENSI 12.6 13. Melaksanakan penanganan tata suara 13.1 13.2 13.3 14.1 14.2 14.3 15.1 15.2 15.3 15.4 16.1 16.2 16.3 16.4

KOMPETENSI DASAR Membuat maket. Menjelaskan macam-macam peralatan tata suara. Merancang konsep tata suara Melaksanakan penataan tata suara. Menjelaskan jenis lampu panggung dan perlengkapanya Merancang tata cahaya Melaksanakan penataan cahaya. Menjelaskan jenis-jenis tata rias, peralatan dan bahan Menjelaskan karakter wajah Merancang tata rias Melaksanakan penataan rias. Menjelaskan macam-macam tata busana pentas, peralatan dan bahannya Menjelaskan periodesasi tata busana pentas Merancang tata busana pentas Membuat busana pentas.

14. Melaksanakan penanganan tata cahaya

15. Melaksanakan penanganan tata rias

16. Melaksanakan penanganan tata busana

62

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : SENI, KERAJINAN DAN PARIWISATA : PARIWISATA : 1. USAHA PERJALANAN WISATA (097) 2. AKOMODASI PERHOTELAN (098)

A.

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 3.1 3.2 3.3 3.4 4.1 4.2 4.3 5.1 5.2 Melaksanakan komunikasi di tempat kerja Memberikan bantuan kepada kolega dan pelanggan Menjaga standar penampilan diri Bekerjasama dalam satu tim. Melaksanakan komunikasi dengan kolega dan pelanggan dari latar belakang yang berbeda Menangani kesalahpahaman antar budaya. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan. Mengidentifikasi situasi konflik Memberikan solusi/pemecahan situasi konflik Menanggapi keluhan konsumen. Mengidentifikasi informasi tentang industri pariwisata Memutakhirkan pengetahuan industri pariwisata.

1. Melaksanakan kerjasama dengan kolega dan pelanggan

2. Melaksanakan pekerjaan dalam lingkungan sosial yang berbeda 3. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

4. Menangani konflik konsumen

5. Memutakhirkan informasi industri pariwisata KOMPETENSI KEJURUAN B. Usaha Perjalanan Wisata (097) STANDAR KOMPETENSI 1. Memperbaharui informasi tentang daerah setempat (lokal)

KOMPETENSI DASAR 1.1 1.2 Menjelaskan informasi tentang daerah setempat (lokal) Memperbaharui informasi tentang daerah setempat (lokal). Menjawab panggilan telepon/faximile yang masuk Melakukan panggilan telepon. Memproses dokumen kantor Memelihara sistem data. Menjelaskan informasi tentang daerah tujuan wisata Menyajikan informasi dan saran tentang daerah tujuan wisata. Membuat jurnal keuangan Melakukan penyesuaian rekening. Membuat laporan keuangan 63

2. Melakukan komunikasi melalui telepon 3. Melakukan prosedur administrasi 4. Menyediakan informasi dan saran mengenai daerah tujuan wisata 5. Menyusun laporan keuangan

2.1 2.2 3.1 3.2 4.1 4.2 5.1 5.2 5.3

STANDAR KOMPETENSI 6. Memproses reservasi jasa penerbangan udara 6.1

KOMPETENSI DASAR Menerima permintaan reservasi / permintaan tempat jasa penerbangan udara 6.2 Memutakhirkan data reservasi (up-date data) 6.3 Memberikan saran kepada orang lain tentang reservasi secara rinci. 7.1 Menggunakan informasi Sistem Reservasi Komputer (CRS) 7.2 Memproses reservasi melalui Computerized Reservation System (CRS) 7.3 Melakukan komunikasi CRS. 8.1 Menginterpretasikan informasi tiket penerbangan domestik 8.2 Menghitung tarif penerbangan domestik dan rutenya 8.3 Memproses dokumen perjalanan udara domestik. 9.1 Menginterpretasikan informasi tarif penerbangan internasional 9.2 Menghitung tarif penerbangan internasional 9.3 Memproses dokumen perjalanan udara internasional. 10.1 Menginterpretasikan informasi yang diperlukan dalam memproses dokumen perjalanan 10.2 Memproses dokumen perjalanan. 11.1 Mengidentifikasi keperluan pemesanan jasa-jasa pemasok 11.2 Memintakan (pemesanan jasa) layanan wisata 11.3 Memproses permintaan konfirmasi layanan 11.4 Melakukan finalisasi pemesanan. 12.1 Mengakses informasi produk wisata 12.2 Menterjemahkan informasi produk wisata 12.3 Memberikan saran tentang pengetahuan produk wisata. 13.1 Mencari informasi produk dan jasa pariwisata 13.2 Mengemas produk jasa perjalanan wisata. 14.1 Menghitung biaya produk dan jasa wisata 14.2 Memberikan penawaran harga paket wisata kepada pelanggan 14.3 Memutakhirkan penawaran harga paket wisata. 15.1 Mengumpulkan informasi umum bagi pramuwisata 15.2 Memutakhirkan informasi umum bagi pramuwisata. 16.1 Menerapkan hukum, susila dan persyaratan keselamatan pramuwisata 16.2 Meningkatkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan kepramuwisataan. 17.1 Melaksanakan transfer kedatangan untuk wisatawan rombongan atau perorangan 17.2 Melaksanakan transfer keberangkatan untuk wisatawan rombongan atau perorangan.

7. Mengoperasikan sistem reservasi komputer

8. Menerbitkan tiket penerbangan domestik

9. Menerbitkan tiket penerbangan internasional (normal dan promosi)

10. Memproses dokumen perjalanan selain dokumen perjalanan udara 11. Mengkoordinasikan jasa-jasa pemasok

12. Menginterpretasikan informasi produk wisata

13. Mengemas produk dan jasa pariwisata 14. Menyiapkan penawaran harga paket wisata

15. Memutakhirkan informasi umum bagi pramuwisata 16. Melaksanakan tugas kepramuwisataan

17. Menyiapkan bantuan kedatangan dan keberangkatan

64

STANDAR KOMPETENSI 18. Mengelola perjalanan wisata

KOMPETENSI DASAR 18.1 Merencanakan kegiatan wisata 18.2 Memberikan penjelasan singkat kepada wisatawan 18.3 Mengelola rencana perjalanan wisata 18.4 Memberikan informasi dan bantuan umum 18.5 Mengatasi peristiwa yang tidak diharapkan. 19.1 Menyiapkan informasi pemanduan untuk disampaikan kepada pelanggan / wisatawan 19.2 Menyajikan komentar pemanduan kepada wisatawan.

19. Mempresentasikan komentar pemanduan wisata C. Akomodasi Perhotelan (098) STANDAR KOMPETENSI 1. Melakukan komunikasi melalui telepon 2. Menyediakan layanan porter

KOMPETENSI DASAR 1.1 Menjawab panggilan telepon/ faximile yang masuk 1.2 Melakukan panggilan telepon. 2.1 Melayani penanganan kedatangan dan keberangkatan tamu 2.2 Melayani penanganan barang-barang bawaan tamu 2.3 Merespon permintaan atas layanan bell-desk. 3.1 Menjelaskan sistem reservasi 3.2 Menerima dan mencatat permintaan reservasi 3.3 Memperbaharui reservasi 3.4 Memberi saran tentang rincian reservasi. 4.1 Menguraikan tata cara mendaftarkan tamu 4.2 Menyambut dan mendaftarkan tamu 4.3 Mengorganisir keberangkatan tamu 4.4 Membuat catatan dan laporan front office. 5.1 Mengisi jurnal keuangan 5.2 Menyesuaikan rekening. 6.1 Memproses tanda terima pembayaran 6.2 Memindahkan keuntungan dari register/terminal. 7.1 Memproses dokumen kantor 7.2 Membuat draft sederhana korespondensi 7.3 Mengelola sistem dokumen. 8.1 Mengidentifikasi peralatan sesuai dengan area/lokasi 8.2 Menata peralatan 8.3 Membersihkan area yang kering dan basah 8.4 Menyimpan peralatan pembersih dan bahan kimia. 9.1 Mengidentifikasi jenis-jenis ruang rapat/seminar 9.2 Memproses pemesanan ruang rapat/ seminar 9.3 Melayani permintaan konsumen 9.4 Menata dengan rinci ruang rapat/ seminar. 10.1 Menata perlengkapan dan trolley 10.2 Membersihkan dan merapikan kamar 10.3 Merapikan trolley serta perlengkapan.

3. Memproses reservasi

4. Menyediakan layanan akomodasi reception

5. Memelihara catatan keuangan 6. Memproses transaksi keuangan 7. Melaksanakan prosedur klerikal

8. Membersihkan lokasi/area dan peralatan

9. Menyediakan layanan ruang rapat/seminar (function room)

10. Menyiapkan kamar untuk tamu

65

STANDAR KOMPETENSI 11. Menyediakan layanan housekeeping untuk tamu 12. Melayani penanganan linen dan pakaian tamu 11.1 11.2

KOMPETENSI DASAR Menangani permintaan atas layanan housekeeping Memberi saran tamu mengenai perlengkapan housekeeping. Memproses pencucian linen Menata penyimpanan linen Memproses pencucian, pakaian tamu Mengemas dan menyimpan cucian tamu. Menampilkan standar valet profesional Tanggung jawab atas harta/barang-barang tamu Mengatur layanan untuk tamu.

13. Melayani jasa valet

12.1 12.2 12.3 12.4 13.1 13.2 13.3

66

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : SENI,KERAJINAN DAN PARIWISATA : TATA BOGA : 1. JASA BOGA (099) 2. PATISERI (100)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja (K3) dan hygiene sanitasi 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 2. Melakukan komunikasi dalam pelayanan jasa 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan keselamatan, kesehatan kerja (K3), dan hygiene sanitasi Melaksanakan prosedur K3 dan hygiene sanitasi Melaksanakan prosedur pembersihan area kerja Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan. Menjelaskan prinsip-prinsip berkomunikasi Memilih cara berkomunikasi dengan teman kerja, kolega dan pelanggan Melakukan komunikasi dan kerjasama dalam tim atau kelompok Melakukan komunikasi dalam lingkungan yang berbeda Memberikan pelayanan untuk tamu Menjaga standar penampilan personal. Menunjukkan alur kerja persiapan pengolahan Mengorganisir persiapan pengolahan Melakukan persiapan dasar pengolahan makanan Menggunakan metode dasar memasak Membuat potongan sayuran Membuat garnish dan lipatan daun.

3. Melakukan persiapan pengolahan

67

B. KOMPETENSI KEJURUAN 1. Jasa Boga (099) STANDAR KOMPETENSI 1. Mengolah makanan kontinental 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 6.1 6.2 6.3 6.4 6.5 6.6 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan prinsip pengolahan makanan kontinental Mengolah stock, soup dan sauce Mengolah cold dan hot appetizer atau salad Mengolah sandwich dan hidangan dari sayuran Mengolah hidangan berbahan terigu Mengolah hidangan dari telur, unggas, daging dan seafood Menggunakan peralatan pengolahan makanan. Menjelaskan prinsip pengolahan makanan Indonesia Mengolah salad (gado-gado, urap, rujak) Mengolah sup dan soto Mengolah hidangan nasi dan mie Mengolah hidangan sate atau jenis makanan yang dipanggang Mengolah hidangan Indonesia dari unggas, daging dan seafood Mengoperasikan alat pengolahan makanan. Menjelaskan ruang lingkup pelayanan makanan dan minuman Mengoperasikan peralatan layanan makanan dan minuman Menyediakan layanan makanan dan minuman di restoran Menyediakan room service Membuat minuman non alkohol. Menjelaskan aturan makan atau diet Mengidentifikasi kebutuhan gizi Membuat rencana menu sesuai kebutuhan gizi Menghitung kandungan gizi bahan makanan Mengevaluasi menu dan makanan yang diolah. Menjelaskan jenis jenis kesempatan khusus Merencanakan menu kesempatan khusus Mengoperasikan peralatan pengolahan makanan Melakukan pengolahan makanan sesuai menu Menyajikan makanan menu khusus. Menjelaskan sistem usaha jasa boga Merencanakan usaha jasa boga berdasarkan menu Menghitung kalkulasi harga Menyiapkan makanan untuk buffee Mengorganisir operasi makanan dalam jumlah besar Menyediakan penghubung antara dapur dan area pelayanan.

2. Mengolah makanan Indonesia

3. Melayani makan dan minum

4. Melakukan perencanaan hidangan harian untuk meningkatkan kesehatan

5. melakukan pengolahan makanan untuk kesempatan khusus.

6. Melakukan pengelolaan usaha jasa boga

68

2.

Patiseri (100) STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 6.1 6.2 6.3 6.4 7.1 Mendeskripsikan pengertian kue Indonesia Membuat kue Indonesia dari serealia dan macam-macam tepung Membuat kue Indonesia dari umbi- umbian dan kacangkacangan Membuat kue Indonesia dari agar- agar Membuat kue Indonesia dari adonan beragi Menggunakan peralatan untuk mengolah kue Indonesia Menata dan menyajikan kue Indonesia. Menguraikan pengertian kue kontinental Membuat bahan pengisi dan bahan penutup kue dari butter cream, royal icing dan coklat Membuat cake, gateaux, dan torten Membuat produk kue patiseri dari adonan cair Membuat produk kue patiseri dari adonan padat Menggunakan peralatan untuk pengolahan kue continental Menata dan menyajikan aneka kue, pastry kontinental. Mendeskripsikan coklat dan permen coklat Membuat produk dari coklat dan permen coklat Melapisi kue pastry dan permen dengan coklat Menggunakan peralatan untuk mengolah coklat dan permen coklat Menata dan menyajikan produk kue pastry berlapis coklat. Menguraikan pengertian diet khusus Membuat produk kue dan saus rendah lemak Membuat produk kue dan saus rendah kalori Membuat produk kue dan saus rendah gula Membuat produk kue dan saus rendah protein Menggunakan peralatan untuk mengolah diet khusus Menata dan menyajikan produk kue dan saus untuk diet khusus. Mendeskripsikan pelayanan makanan dan minuman Membuat aneka lipatan serbet Membuat aneka bentuk rangkaian bunga Memberikan layanan makan dan minum Melakukan pelayanan room service sesuai prosedur Menyajikan minuman non alkohol Menggunakan peralatan untuk pelayanan makanan dan minuman. Mendeskripsikan defenisi hidangan penutup Membuat hidangan penutup panas dan dingin Menggunakan peralatan untuk membuat hidangan penutup Menata dan menyajikan aneka hidangan penutup panas dan dingin. Mendeskripsikan pengelolaan usaha produk patiseri 69

1. Mengolah kue Indonesia

2. Mengolah kue pastry kontinental

3. Menyiapkan coklat dan permen coklat

4. Membuat produk roti dan kue untuk diet khusus

5. Melakukan pelayanan makanan dan minuman

6. Membuat hidangan penutup

7. Melakukan Pengelolaan usaha produk

STANDAR KOMPETENSI patiseri 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7

KOMPETENSI DASAR Merencanakan pengelolan usaha patiseri Melakukan penyimpanan barang persedian Menyediakan penghubung antara dapur dan area pelayanan di coffe shop Mengelola usaha kue dan roti (coffee shop) Menggunakan peralatan untuk pengelolaan usaha produk patiseri Mengemas bahan makanan yang telah disiapkan.

70

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : SENI, KERAJINAN DAN PARIWISATA : TATA KECANTIKAN : 1. KECANTIKAN KULIT (101) 2. KECANTIKAN RAMBUT (102)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja (K3) dan hygiene sanitasi 1.1 1.2 1.3 1.4 2. Memahami komunikasi dalam pelayanan jasa 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 5.1 5.2 5.3 5.4 KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan keselamatan, kesehatan kerja (K3), dan hygiene sanitasi Melaksanakan prosedur K3 dan hygiene sanitasi Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan. Menjelaskan prinsip berkomunikasi di tempat kerja Memilih cara berkomunikasi dengan kolega dan pelanggan Menjaga standar penampilan personal Melakukan kerja sama dalam tim. Menjelaskan struktur dan fungsi kulit Mengklasifikasikan kelainan-kelainan kulit Menjelaskan anatomi dan fisiologi saluran peredaran darah, jaringan otot dan saluran sketsal. Mendeskripsikan produk kosmetik kecantikan kulit Membedakan fungsi berbagai produk kecantikan kulit. Menjelaskan prinsip-prinsip SPA Mengklasifikasi esensial oil Menggunakan peralatan SPA Menggolongkan jenis-jenis SPA.

3. Memahami anatomi dan fisiologi

4. Memahami kosmetika kecantikan 5. Memahami SPA

71

B. KOMPETENSI KEJURUAN 1. Kecantikan Kulit (101) STANDAR KOMPETENSI 1. Melakukan perawatan kulit wajah tidak bermasalah 1.1 1.2 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan teknik perawatan kulit wajah Melakukan perawatan kulit wajah tidak bermasalah.

2. Melakukan rias wajah sehari- hari 3. Melakukan perawatan tangan dan mewarnai kuku 4. Melakukan perawatan kaki dan mewarnai kuku 5. Melakukan perawatan kulit kepala secara kering (dry scalp treatment)

2.1 2.2 3.1 3.2 4.1 4.2 5.1 5.2

Menjelaskan tat arias wajah korektif Menjelaskan tentang warna. Memahami teknik merawat tangan dan mewarnai kuku Melaksanakan perawatan tangan, kuku dan mewranai kuku. Menjelaskan teknik merawat kaki dan mewarnai kuku Melaksanakan perawatan kaki,kuku dan mewarnai kuku. Menjelaskan cara perawatan kulit kepala dan rambut secara kering Melaksanakan perawatan kulit kepala dan rambut secara kering. Mengidentifikasi kelainan-kelainan kulit wajah Melaksanakan perawatan kulit wajah bermasalah secara manual. Mengidentifikasi kelainan-kelainan kulit wajah rias wajah cikatri Melaksanakan rias wajah cikatri.

6. Melakukan perawatan kulit wajah bermasalah secara manual 7. Melakukan rias wajah cikatri

6.1 6.2 7.1 7.2

8. Melakukan rias wajah geriatri 9. Melakukan rias wajah panggung

8. 1 Menjelaskan teknik merias wajah geriatri 8. 2 Melaksanakan rias wajah geriatri. 9. 1 Menjelaskan prinsip-prinsip rias wajah panggung 9. 2 Melaksanakan rias wajah panggung. 10.1 10.2 Mengidentifikasi bagian badan yang akan diangkat bulunya Melaksanakan pengangkatan bulu yang tidak dikehendaki (depilasi) dengan teknik waxing/trading. Mengidentifikasi kelainan kulit berjerawat Mengoperasikan peralatan perawatan kulit wajah berminyak Melakukan perawatan kulit berjerawat. Mengidentifikasi kelainan kulit berpigmen Mengoperasikan peralatan perawatan kulit wajah berpigen Melaksanakan perawatan kulit wajah berpigmentasi dengan teknologi.

10. Melakukan pengangkatan bulu yang tidak dikehendaki (depilasi)

11. Melakukan perawatan kulit wajah berjerawat/berkomedo dengan teknologi

11.1 11.2 11.3

12. Melakukan perawatan kulit wajah berpigmentasi dengan teknologi

12.1 12.2 12.3

72

STANDAR KOMPETENSI 13. Melakukan perawatan kulit wajah dehidrasi dengan teknologi 13.1 13.2 13.3 14. Merawat kulit wajah menua dengan teknologi 14.1 14.2 14.3 15. Merias wajah foto/tv/film 15.1 15.2 15.3 16.1 16.2 16.3 17.1 17.2 17.3 17.4 17.5 2. Kecantikan Rambut (102) STANDAR KOMPETENSI 1. Melakukan cuci rambut 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3

KOMPETENSI DASAR Mengindentifikasi kelainan kulit dehidrasi Mengoperasikan peralatan perawatan kulit wajah dehidrasi Melaksanakan perawatan kulit dehidrasi dengan teknollogi. Mengindentifikasi kelainan kulit yang menua Mengoperasikan peralatan perawatan kulit wajah dehidrasi Melaksanakan perawatan kulit menua (aging skin) dengan teknologi. Menjelaskan prinsip-prinsip rias wajah foto/tv/film Menjelaskan teknik rias wajah foto/tv/film Melaksanakan rias wajah foto. Menjelaskan prinsip-prinsip rias wajah karakter Menjelaskan teknik rias wajah karakter Melaksanakan rias wajah karakter. Mengidentifikasi tipe bentuk badan Menjelaskan teknik pengoperasian peralatan perawatan badan Mengoperasikan peralatan perawatan badan Melaksanakan perawatan badan secara tradisional Melaksanakan perawatan badan secara modern.

16. Merias wajah karakter

17. Merawat badan secara tradisional dan modern

KOMPETENSI DASAR Membedakan jenis-jenis rambut Menentukan jenis sampo Menjelaskan cara-cara pencucian rambut Menjelaskan teknik mencuci rambut Melaksanakan pencucian rambut. Membedakan jenis perawatan rambut Menjelaskan dasar-dasar perawatan kulit kepala dan rambut Menjelaskan teknik merawat kulit kepala dan rambut Merawat kulit kepala dan rambut. Mengidentifikasi alat-alat untuk mengeringkan rambut Menjelaskan teknik-teknik mengeringkan rambut sesuai dengan alat yang digunakan Melakukan pengeringan rambut. Mengidentifikasi alat-alat pemangkasan rambut Menjelaskan teknik-teknik pemangkasan rambut Melakukan pemangkasan rambut sesuai dengan karakter. 73

2. Melakukan perawatan kulit kepala dan rambut

3. Melakukan pengeringan rambut dengan alat pengering

4. Melakukan pangkas rambut

STANDAR KOMPETENSI 5. Melakukan penataan rambut 5.1

KOMPETENSI DASAR Menjelaskan teknik penataan rambut sesuai dengan alat yang digunakan 5.2 Melakukan pratata sesuai dengan disain penataan yang akan dibuat. 6.1 Menjelaskan teknik teknik pengeritingan rambut 6.2 Mengidentifikasi alat-alat pengeritingan rambut 6.3 Melakukan pengeritingan rambut sesuai dengan karakter. 7.1 Memahami bentuk-bentuk desain hair piece 7.2 Mengidentifikasi alat untuk membentuk hair piece 7.3 Membentuk hair piece sesuai desain 7.4 Merawat hair piece. 8.1 Menjelaskan desain penataan rambut (styling) 8.2 Mengidentifikasi peralatan penataan rambut (styling) 8.3 Melakukan penataan rambut (styling) sesuai karakter. 9.1 Menjelaskan desain penataan sanggul 9.2 Mengidentifikasi pralatan penataan sanggul (up style) 9.3 Melakukan penataan sanggul (up style) sesuai dengan karakter. 10.1 Menjelaskan jenis dan desain sanggul - sanggul daerah 10.2 Mengidentifikasikan peralatan untuk penataan sanggul daerah 10.3 Melakukan penataan sanggul daerah. 11.1 Menjelaskan teknik pemangkasan model rambut pria 11.2 Mengidentifikasi peralatan pemangkasan rambut dengan teknik barber 11.3 Melaksanakan pemangkasan rambut pria sesuai karakter 11.4 Membentuk (shaving) kumis dan jenggot. 12.1 Menjelaskan teknik-teknik dan desain pewarnaan rambut 12.2 Melakukan tes kepekaan kulit 12.3 Melakukan pewarnaan rambut sesuai karakter. 13.1. Menjelaskan teknik smoothing pada peluruskan rambut 13.2. Melakukan pelurusan rambut (smooting). 14.1 14.2 Menjelaskan teknik rebounding pada pelurusan rambut Melakukan pelurusan rambut (rebounding).

6. Melakukan pengeritingan rambut

7. Membuat hair piece

8. Melakukan penataan rambut (styling)

9. Melakukan penataan sanggul (up style)

10. Melakukan penataan sanggul daerah

11. Melakukan pangkas rambut dengan teknik barber

12. Melakukan pewarnaan rambut

13. Melakukan smoothing rambut

14. Melakukan rebounding rambut

74

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : SENI, KERAJINAN DAN PARIWISATA : TATA BUSANA : BUSANA BUTIK (103)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan. Mengidentifikasi jenis-jenis alat jahit Mengoperasikan mesin dan menguji kinerjanya Memperbaiki kerusakan kecil pada mesin Memelihara mesin. Melakukan komunikasi di tempat kerja Memberikan bantuan untuk pelanggan internal dan eksternal Bekerja dalam satu tim.

2. Melaksanakan pemeliharaan kecil

3. Melaksanakan layanan secara prima kepada pelanggan (customer care)

75

B. KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menggambar busana (fashion drawing) 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 6.1 6.2 6.3 6.4 6.5 6.6 7.1 7.2 7.3 8.1 8.2 9.1 9.2 9.3 9.4 9.5 KOMPETENSI DASAR Memahami bentuk bagian-bagian busana Mendiskripsikan bentuk proporsi dan anatomi beberapa tipe tubuh manusia Menerapkan teknik pembuatan desain busana Penyelesaian pembuatan gambar. Menguraikan macam-macam teknik pembuatan pola (teknik konstruksi dan teknik drapping) Membuat pola. Mengelompokkan macam-macam busana wanita Memotong bahan Menjahit busana wanita Menyelesaikan busana wanitadengan jahitan tangan Menghitung harga jual Melakukan pengepresan. Mengelompokkan macam-macam busana pria Memotong bahan Menjahit busana pria Penyelesaian busana pria dengan jahitan tangan Menghitung harga jual Melakukan pengepresan. Mengelompokkan macam-macam busana anak Memotong bahan Menjahit busana anak Menyelesaian busana bayi dengan jahitan tangan Menghitung harga jual Melakukan pengepresan. Mengklasifikasikan macam-macam busana bayi Memotong bahan Menjahit busana bayi Menyelesaikan busana bayi dengan jahitan tangan Menghitung harga jual Melakukan pengepresan. Mengidentifikasi jenis bahan utama dan bahan pelapis Mengindentifikasi pemeliharaan bahan tekstil Menentukan bahan pelengkap. Mengindentifikasi hiasan busana Membuat hiasan pada kain atau busana. Memeriksa kualitas bahan utama Memeriksa kualitas bahan pelengkap Memeriksa mutu pola Memeriksa mutu potong Memeriksa hasil jahitan.

2. Membuat pola (Pattern Making)

3. Membuat busana wanita

4. Membuat busana pria

5. Membuat busana anak

6. Membuat busana bayi

7. Memilih bahan baku busana

8. Membuat Hiasan pada busana (Embroidery) 9. Mengawasi mutu busana

76

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI : AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN : 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA (104) 2. AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN (105) 3. AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN (106)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan pekerjaan sesuai dengan SOP Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan. Mengjelaskan sistem produksi tanaman Menjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh tanaman Menjelaskan air sebagai unsur esensial bagi tanaman Menjelaskan cuaca sebagai faktor penting bagi tanaman Menjelaskan biotik-biotik dan abiotik dengan biotik sebagai faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman Menjelaskan hubungan antara tanaman dan pertumbuhannya Menjelaskan sumberdaya spesifik lokasi, misalnya budaya. Mengidentifikasi alat dan mesin sesuai fungsinya Menjelaskan manual prosedur dari alat dan mesin Menyiapkan alat dan mesin Merawat alat dan mesin. Menjelaskan prinsip pembiakan tanaman secara generatif (teknik perbanyak generatif, misalnya kawin silang dan hibridisasi) Melakukan pembiakan tanaman secara generatif Memelihara benih hasil pembiakan secara generatif. Menjelaskan prinsip pembiakkan tanaman secara vegetatif Melakukan pembiakkan tanaman secara vegetatif Memelihara bibit hasil pembiakan secara vegetatif.

2. Mengidentifikasi tanaman dan pertumbuhannya

1.6 1.7

3. Mengoperasikan alat dan mesin produksi tanaman

4. Membiakkan tanaman secara generatif

3.1 3.2 3.3 3.4 4.1

4.2 4.3 5. Membiakkan tanaman secara vegetatif 5.1 5.2 5.3

77

B. KOMPETENSI KEJURUAN 1. Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (104) STANDAR KOMPETENSI 1. Menyiapkan lahan 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3.1 3.2 3.3 3.4 4.1 4.2 4.3 4.4 KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi karakteristik lahan (topografinya) Mengidentifikasi pengaturan jarak dan jumlah populasi dengan konsep topografi Mengidentifikasi pembuatan bedengan media khusus untuk tanaman tertentu Membersihkan gulma dan sisa tanaman Mengolah tanah Memasang mulsa plastik. Mengidentifikasi karakteristik benih dom Menguji daya kecambah benih Memberi perlakuan benih terhadap H/P Mengidentifikasi perlakuan benih untuk mencegah dormancy Menyemai benih. Menyiapkan media pembibitan Menyapih bibit Memelihara bibit Memindahkan bibit (sapih). Menyiapkan media tanam Menanam dengan benih Menanam dengan bibit Menyulam.

2. Menyiapkan benih

3. Menyiapkan bibit

4. Menanam

5. Memupuk

6. Mengairi

5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis pupuk anorganik dan organik 5.2 Menghitung kebutuhan pupuk 5.3 Menggunakan berbagai teknik pemupukan (teknik/waktu pemberian pupuk) 6.1 Menentukan kebutuhan air pada tanaman 6.2 Mengidentifikasi teknik irigasi 6.3 Memberikan air irigasi sesuai dengan kebutuhan tanaman. 7.1 Mengidentifikasi jenis-jenis dan karakteristik gulma 7.2 Menghitung kebutuhan larutan herbisida 7.3 Mengendalikan gulma secara mekanis dan kimiawi. 8.1 Mengidentifikasi jenis dan ciri-ciri hama beserta agen pengendali hayatinya 8.2 Menghitung kebutuhan larutan pestisida 8.3 Mengendalikan hama secara kultur teknis, mekanis, dan kimiawi 8.4 Mengidentifikasi konsep PHT (Pengendalian Hama terpadu).

7. Mengendalikan gulma

8. Mengendalikan hama

78

STANDAR KOMPETENSI 9. Mengendalikan penyakit

KOMPETENSI DASAR 9.1 Mengidentifikasi jenis-jenis, gejala dan tanda penyakit 9.2 Menghitung kebutuhan larutan pestisida 9.3 Mengendalikan penyakit secara kultur teknis, mekanis, biologis, dan kimiawi. 10.1 Menjelaskan tujuan dan teknik pembumbunan 10.2 Menerapkan pembumbunan pada pemeliharaan tanaman. 11.1 Menjelaskan berbagai bentuk dan teknik pemangkasan tanaman 11.2 Menerapkan pemangkasan pada pemeliharaan tanaman 11.3 Mengidentifikasi karakteristik umur awal pemangkasan. 12.1 Mengidentifikasi berbagai jenis dan bentuk naungan 12.2 Memberikan naungan pada tanaman 12.3 Mengidentifikasi prosentase naungan yang dibutuhkan. 13.1 Mengidentifikasi jenis-jenis ZPT dan karakteristiknya 13.2 Menghitung konsentrasi larutan ZPT 13.3 Membuat larutan ZPT 13.4 Menyemprotkan larutan ZPT 13.5 Mengidentifikasi teknik aplikasi. 14.1 Menjelaskan ciri-ciri tanaman siap panen 14.2 Melakukan pemanenan 14.3 Menangani hasil panen 14.4 Mengidentifikasi potensi produksi. 15.1 Mengidentifikasi traktor dan fungsinya 15.2 Mengoperasikan traktor 15.3 Merawat traktor. 16.1 Mengidentifikasi jenis sprayer, bagian-bagian sprayer dan fungsinya. 16.2 Mengkalibrasi sprayer 16.3 Mengoperasikan sprayer 16.4 Merawat sprayer. 17.1 Mengidentifikasi pompa dan fungsinya 17.2 Mengoperasikan pompa irigasi 17.3 Merawat pompa irigasi. 18.1 Mengendalikan mikrobia bermanfaat sebagai stabir pupuk organik dan penyedia hara 18.2 Mengidentifikasi bahan dasar pembuatan pupuk organik 18.3 Mengidentifikasi jenis dan sifat bahan pembuatan pupuk organik 18.4 Membuat pupuk organik (microbia) 18.5 Mengidentifikasi kandungan hara pupuk.

10. Membumbun 11. Memangkas tanaman

12. Memberi naungan

13. Memberikan ZPT

14. Melaksanakan panen

15. Mengoperasikan traktor, alat olah tanah, alat bantu tebar benih dan pengendalian gulma panen 16. Mengoperasikan sprayer

17. Mengoperasikan pompa irigasi

18. Membuat pupuk organik

79

STANDAR KOMPETENSI 19. Membudidayakan tanaman secara hidroponik 19.1 19.2 19.3 19.4 19.5 19.6 19.7 20.1 20.2 20.3 21.1 21.2 22. Mendeskripsikan sistem pola tanam 22.1 22.2

KOMPETENSI DASAR Menyiapkan lath house (green house) Menyiapkan media tanam Menyiapkan bibit Menyiapkan nutrisi Menanam dan menyulam Memelihara tanamn hidroponik Memanen dan menangani hasil panen. Mengidentifikasi mutu hasil panen Mengelola hasil pertanian Merancang pemasaran. Mengidentifikasi potensi sumber daya lokal yang berpotensi sebagai sumber pangan baru Mengidentifikasi pengelolaan sumber daya genetik. Mengidentifikasi sistem pola tanaman monokultur Mengidentifikasi sistem pola tanaman polykultur.

20. Menangani pasca panen

21. Mendeskripsikan sumber pangan alternatif

2. Agribisnis Tanaman Perkebunan (105) STANDAR KOMPETENSI 1. Menentukan komoditas tanaman perkebunan yang akan diusahakan 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 4.1 4.2 4.3 5.1 5.2 5.3 5.4 6.1 6.2 6.3 6.4 KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi kesesuaian persyaratan teknis Mengidentifikasi kelayakan ekonomis Mengidentifikasi kelayakan sosial/ hukum Memilih tanaman yang akan diusahakan. Menyiapkan lahan penanaman Mengidentifikasi pola hubungan tanaman Mengolah tanah dan lubang tanam. Menyiapkan lokasi/pembibitan tanaman Menyiapkan sarana dan prasarana Melakukan pembibitan tanaman Memelihara bibit tanaman Melakukan pemanenan bibit. Melakukan seleksi bibit Mendistribusikan bibit Melakukan teknis penanaman. Mengidentifikasi gulma Menghitung kerusakan akibat gangguan gulma Mengidentifikasi metode pengendalian gulma Melakukan pengendalian gulma. Mengidentifikasi kesuburan tanah Mendiagnosis masalah kesuburan tanah Mengidentifikasi metode perbaikan kesuburan tanah Memberikan perlakuan kesuburan tanah.

2. Menyiapkan lahan produksi tanaman perkebunan 3. Membibitkan tanaman perkebunan

4. Menanam tanaman perkebunan

5. Mengendalikan gulma pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM) 6. Memelihara kesuburan tanah pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM)

80

STANDAR KOMPETENSI 7. Mengendalikan Hama pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM) 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 9.1 9.2 9.3 10. Melakukan Sensus Tanaman Produksi 10.1 10.2 10.3 11.1 11.2 11.3 11.4 12.1 12.2 12.3 13.1 13.2 13.3 13.4 13.5 14.1 14.2

KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi hama Mendiagnosa gangguan hama Menghitung kerusakan akibat gangguan penyakit Mengidentifikasi metode pengendalian hama Melakukan pengendalian hama. Mengidentifikasi penyebab penyakit Mendiagnosa gangguan penyebab penyakit Menghitung kerusakan akibat gangguan penyakit Mengidentifikasi metode pengendalian penyakit Melakukan pengendalian penyakit. Mengidentifikasi bagian tanaman yang akan diberi perlakukan Menyiapkan bahan dan peralatan pengaturan/perlakuan tanaman Menerapkan metode pengaturan/perlakuan pada TBM dan TM. Mengidentifikasi kriteria tanaman menghasilkan Mengidentifikasi peta tanaman menghasilkan Melakukan taksasi produksi. Menilai tanaman siap panen Menyiapkan sarana dan prasarana panen Memanen sesuai kriteria Mencatat hasil panen. Menyiapkan peralatan pengangkutan/ pemuatan hasil panen Melakukan pengangkutan/pemuatan hasil panen Mencatat kegiatan pemuatan/pengangkutan hasil panen. Menyusun jadwal kegiatan Menghitung kebutuhan sarana prasarana dan tenaga kerja Membagi dan mengawasi pekerjaan Menghitung upah pekerja Menyusun laporan hasil pelaksanaan kerja. Menyusun rencana teknis Menyusun rencana ekonomis

8. Mengendalikan Penyakit pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM)

9. Mengatur/ memberikan perlakuan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM)

11. Memanen Hasil Tanaman Perkebunan

12. Mengangkut Hasil Panen

13. Mengelola Pekerjaan Kebun

14. Menyusun Proposal Usaha

3. Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan (106) STANDAR KOMPETENSI 1. Mendeskripsikan potensi dan peran perbenihan dalam pertanian 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan peranan perbenihan tanaman Menjelaskan jenis-jenis dan karakteristik benih tanaman Menjelaskan sifat benih Menjelaskan perlakuan benih. Menjelaskan tahapan dan proses pembibitan tanaman

2.

Mendeskripsikan pembibitan tanaman

81

STANDAR KOMPETENSI dan produksi benih 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 4.1 4.2 4.3 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 6.1 6.2 6.3 6.4 6.5 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 8.1 8.2 8.3 8.4 9.1 9.2 9.3 10.1 10.2 10.3 10.4 10.5 10.6 10.7 11.1 11.2 11.3

KOMPETENSI DASAR Menjelaskan prinsip pembibitan tanaman Menjelaskan kriteria lahan dan media pembibitan Menjelaskan ciri dan kriteria bibit yang unggul. Menyiapkan tempat pesemaian Mengecek jaringan irigasi/sumber air Mengecek pengatur intensitas cahaya matahari/shading Mengidentifikasi komposisi media Mendistribusikan media ke lokasi pemeliharaan/ penanaman Menjelaskan transportasi benih. Melakukan pemeriksaan pohon induk Melakukan identifidasi pohon induk Melakukan pemeliharaan rutin. Memisahkan biji dari buah/melakukan ekstraksi buah Melakukan sortasi benih Memberi perlakuan benih Melakukan penyemaian Mengidentifikasi karakteristik benih. Menyiapkan bahan stek Memberi perlakuan khusus pada bahan stek yang siap semai Melakukan penyemaian bahan stek Mengidentifikasi macam macam sungkup Melakukan penyapihan bibit hasil stek. Menyiapkan entris sebagai bahan sambung pucuk Melakukan sambung pucuk Menyiapkan sungkup komunal Memelihara bibit hasil sambungan. Mengidentifikasi karakteristik balang bawah. Menyiapkan cabang pada pohon induk Menyusukan seedling pada pohon induk Menyapih bibit hasil susuan Memelihara bibit hasil susuan. Menyiapkan entris sebagai bahan mata okulasi Melakukan okulasi Memelihara bibit hasil okulasi. Melakukan sterilisasi (ruang,alat,bahan tanam,dan media) Menyiapkan bahan tanam Menyiapkan media kultur Melakukan inokulasi Menumbuhkan plantlet Melakukan aklimatisasi Mengidentifikasi zat pengatur tumbuh tanaman. Menghitung kebutuhan pupuk Menjelaskan teknik pemupukan pada bibit tanaman Mengidentifikasi pupuk organik

3.

Menyiapkan lahan dan media

4.

Merawat tanaman sebagai pohon Induk

5.

Membiakkan tanaman dengan biji (seedling)

6.

Membiakkan tanaman dengan stek

7.

Membiakkan tanaman dengan cara sambung pucuk

8.

Membiakkan tanaman dengan cara susuan

9.

Membiakkan tanaman dengan cara okulasi

10. Membiakkan tanaman dengan teknik kultur jaringan

11. Melakukan pemupukan pada bibit tanaman

82

STANDAR KOMPETENSI 11.4 11.5 12.1 12.2 12.3 12.4 13.1 13.2 13.3 13.4 13.5 14.1 14.2 14.3 14.4 14.5 15. Mendistribusikan bibit tanaman 15.1 15.2 16.1 16.2 16.3 16.4 17.1 17.2 17.3

KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi waktu yang tepat untuk pemberian pupuk Memupuk bibit tanaman. Menyiapkan alat dan bahan transplanting tanaman Mengidentifikasi teknik transplanting Melakukan seleksi bibit yang siap transplanting Mendisplay bibit di blok pemeliharaan. Menjelaskan maksud dan tujuan pemangkasan Menyebutkan macam-macam pemangkasan Menyiapkan alat pemangkasan (pruning) Melaksanakan pemangkasan Mengidentifikasi jenis-jenis pemangkasan. Menjelaskan pengertian organisme pengganggu tanaman (OPT) Mengidentifikasi jenisjenis organisme pengganggu tanaman (OPT) Mengendalikan jenisjenis organisme pengganggu tanaman (OPT) baik secara kimiawi Mengendalikan jenisjenis organisme pengganggu tanaman (OPT) baik secara teknis Mengendalikan jenisjenis organisme pengganggu tanaman (OPT) baik secara biologi. Melakukan loading (menata ) bibit tanaman pada alat transportasi Mengangkut bibit tanaman. Mengidentifikasi harga jual Merencanakan sasaran dan target penjualan Mengidentifikasi strategi promosi Mengidentifikasi sistem penjualan. Melalukan pembukuan hasil penjualan Menghitung biaya produksi Menghitung pendapatan.

12. Melakukan transplanting bibit

13. Melakukan pemangkasan (pruning) pada bibit tanaman

14. Mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT)

16. Memasarkan bibit

17. Menganalisis usaha pembibitan tanaman

83

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI : AGRIBISNIS PRODUKSI TERNAK : 1. AGRIBISNIS TERNAK RUMINANSIA (107) 2. AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS (108) 3. AGRIBISNIS ANEKA TERNAK (109) 4. PERAWATAN KESEHATAN TERNAK (110)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menjelaskan potensi sektor peternakan 1. 1 1. 2 1. 3 1. 4 2. 1 2. 2 2. 3 2. 4 2. 5 2. 6 3. Menjelaskan sistem organ tubuh ternak 3. 1 3. 2 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan potensi ternak di Indonesia Menjelaskan kontribusi ternak sebagai sumber pangan hewani Menjelaskan potensi ternak secara ekonomi Menjelaskan prospek bisnis ternak. Mengidentifikasi ternak berdasarkan ciri-ciri eksterior Mengidentifikasi pola tingkah laku ternak Menjelaskan prinsip dasar pemberian pakan ternak Menentukan umur ternak Menjelaskan penyebab penyakit ternak, cara mencegah dan mengobatinya Menjelaskan prinsip dasar pemeliharaan ternak.

2. Menjelaskan dasar-dasar budidaya ternak

4. Memahami kandang ternak

5. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

Mengidentifikasi sistem pencernaan ternak Mengidentifikasi sistem reproduksi dan urinaria ternak 3. 3 Mengidentifikasi bagian tubuh ternak. 4.1 Menjelaskan fungsi dan syarat lokasi kandang 4.2 Mengidentifikasi model-model kandang sesuai dengan jenis ternak 4.3 Mengidentifikasi bagian-bagian kandang 4.4 Mengidentifikasi peralatan dan perlengkapan pemeliharaan ternak. 5.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 5.2 Melaksanakan prosedur K3 5.3 Menerapkan konsep lingkungan hidup 5.4 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

84

85

B. KOMPETENSI KEJURUAN 1. Agribisnis Ternak Ruminansia (107) STANDAR KOMPETENSI 1. Memilih bibit 1.1. 1.2. KOMPETENSI DASAR Menjelaskan ciri-ciri bibit unggul Menjelaskan dasar-dasar pertimbangan pada pemilihan ternak ruminansia 1.3. Menentukan bakalan ternak potong dan perah. 2.1. Mengidentifikasi jenis-jenis hijauan pakan (rumput dan leguminosa) 2.2. Menghitung kebutuhan sarana produksi penanaman hijauan pakan 2.3. Membudidayakan hijauan pakan ternak 2.4. Memanen hijauan pakan ternak. 3.1. Mengidentifikasi macam-macam cara pengawetan hijuan 3.2. Mengawetkan hijauan pakan ternak 3.3. Menyimpan hasil pengawetan hijauan pakan ternak. 4.1. Menjelaskan sistem pencernaan 4.2. Mengidentifikasi kebutuhan nutrisi ternak dan nutrisi bahan baku pakan (ruminansia besar dan kecil) 4.3. Menyusun formula ransum (ruminansia besar dan kecil) 4.4. Mempersiapkan bahan pakan ternak 4.5. Mencampur bahan pakan ternak 4.6. Menyimpan ransum. 5.1. Mengidentifikasi peralatan pemasok pakan ternak 5.2. Mengidentifikasi kebutuhan nutrisi 5.3. Mengidentifikasi pakan hijauan dan konsentrat 5.4. Menghitung kebutuhan pakan ternak 5.5. Menempatkan pakan ternak. 6.1. Memindahkan ternak 6.2. Membuat macam-macam tali-temali 6.3. Merawat kuku dan tanduk 6.4. Memandikan ternak. 7.1. Menjelaskan prosedur pemerahan 7.2. Melakukan pemerahan 7.3. Menampung susu 7.4. Menerapkan sanitasi peralatan pemerahan. 8.1. Menciptakan suasana bersih dan higienis dalam kandang 8.2. Mendeskripsikan gejala-gejala ternak yang sakit 8.3. Menerapkan program biosecurity 8.4. Melakukan vaksinasi 8.5. Mengisolasi ternak sakit. 9.1. Menerapkan pemeliharaan ternak di kandang isolasi 9.2. Mendeskripsikan jenis-jenis obat dan kegunaannya 9.3. Mendiagnosis penyakit ternak 9.4. Mengobati ternak sakit. 10.1. Mengkondisikan alat dan fasilitas untuk pemeliharaan bibit 10.2. Memberikan makan dan minum pada bibit

2.

Memproduksi hijauan pakan ternak

3.

Mengawetkan hijauan pakan ternak

4.

Membuat ransum

5.

Memberikan pakan

6.

Melaksanakan penanganan ternak

7.

Melaksanakan pemerahan

8.

Mencegah ternak sakit

9.

Merawat ternak sakit

10. Membesarkan bibit

86

STANDAR KOMPETENSI 10.3. 10.4. 10.5. 11.1. 11.2. 11.3. 11.4. 11.5. 11.6. 12.1. 12.2. 12.3. 12.4. 13.1. 13.2. 13.3. 13.4.

KOMPETENSI DASAR Memantau kesehatan bibit Melakukan recording Menyapih bibit. Mengkondisikan alat dan fasilitas untuk pemeliharaan bibit Memilih bakalan Menerapkan pemberian antibiotik dan obat cacing Memberikan makan dan minum pada bibit Memantau kesehatan bibit Melakukan recording. Mengkondisikan alat dan kandang untuk pemeliharaan ruminansia beranak Memantau induk-induk menjelang beranak Membantu induk-induk saat melahirkan Merawat anak yang baru lahir. Menjelaskan teknik mengawinkan ternak Mengawinkan ternak Mendiagnosis hasil proses mengawinkan ternak Memelihara ternak bunting.

11. Memproduksi ternak potong

12. Menolong ruminansia beranak

13. Membibitkan ternak

14. Memelihara ternak laktasi

15. Mengelola pasca panen produk ternak

16. Mengolah kotoran ternak

17. Menyusun proposal usaha ternak ruminansia

18. Memasarkan hasil

14.1. Mengkondisikan alat dan kandang untuk pemeliharaan ternak laktasi 14.2. Memberi pakan dan minum sesuai dengan kebutuhan 14.3. Melakukan pemerahan sesuai dengan standar operasional 14.4. Memantau kesehatan ternak 14.5. Melakukan recording. 15.1. Menangani daging/karkas 15.2. Menangani hasil samping (kepala, jeroan, kaki, ekor) 15.3. Menangani susu. 16.1. Mengkondisikan bahan dan peralatan pengolah kotoran 16.2. Mengumpulkan kotoran ternak 16.3. Memproses kotoran menjadi kompos. 17.1. Mengidentifikasi karakteristik proposal 17.2. Menentukan profil dan konsep bisnis 17.3. Merinci standar opersional presedure usaha 17.4. Menyusun pengorganisasian usaha 17.5. Melakukan analisis usaha. 18.1. Mengestimasi harga jual 18.2. Merencanakan sasaran dan target penjualan 18.3. Membuat strategi pemasaran 18.4. Melakukan transaksi penjualan 18.5. Menentukan sistem penjualan.

87

2. Agribisnis Ternak Unggas (108) STANDAR KOMPETENSI 1. 2. Mengoperasikan peralatan agribisnis ternak unggas Menetaskan telur 1. 1 1. 2 2. 1 2. 2 2. 3 2. 4 2. 5 3. 1 3. 2 3. 3 3. 4 3. 5 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 5. 1 5. 2 5. 3 5. 4 5. 5 5. 6 6.1 6.2 6.3 6.4 6.5 6.6 6.7 6.8 KOMPETENSI DASAR Mengoperasikan peralatan farm manual Mengoperasikan peralatan farm otomatis. Menjelaskan cara pengoperasian mesin tetas Memilih telur untuk ditetaskan Menetaskan telur dengan mesin tetas sederhana Menetaskan telur dengan mesin tetas moderen Melakukan pencatatan telur masuk mesin (setting), telur infertile, dan telur tidak menetas. Mengidentifikasi kesehatan ternak unggas Menjaga kesehatan dan kenyamanan unggas Menerapkan biosecurity Memberikan pakan berkualitas Melakukan vaksinasi Mengidentifikasi jenis-jenis penyakit unggas dan gejala serangannya Mendiagnosis penyakit unggas Mengidentifikasi jenis-jenis obat unggas Mengisolasi ternak sakit Mengobati unggas sakit Mengecek hasil pengobatan dan tindak lanjutnya. Mempersiapkan kandang dan peralatan Melaksanakan pemeliharaan ayam periode starter Melaksanakan pemeliharaan ayam periode finisher Melakukan recording Memanen hasil Mengevaluasi performasi produksi (feed conversion ratio). Mempersiapkan kandang dan kondisi lingkungan yang optimal bagi unggas petelur Memelihara ayam periode starter Memelihara ayam periode grower Memelihara ayam periode layer Melakukan recording Memanen telur produksi Menangani telur produksi Menghitung performasi produksi (feed conversion ratio, hen day house). Menyiapkan kandang, peralatan dan lingkungan yang optimal bagi bibit Memelihara ayam bibit masa starter Memelihara ayam bibit masa grower Memelihara ayam bibit masa layer Menyeleksi dan mencampur ayam jantan bibit Menangani telur produksi dan telur tetas.

3.

Melaksanakan pencegahan penyakit

4. Merawat ternak sakit

5.

Memelihara unggas pedaging

6.

Memelihara unggas petelur

7.

Memelihara induk

7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6

88

STANDAR KOMPETENSI 8. Mengoperasikan kendaraan farm 8. 1 8. 2 8. 3 8. 4 9.1 9.2 9.3 9.4 10.1 10.2 10.3 10.4 10.5 10.6 11.1 11.2 11.3 11.4 11.5 12.1 12.2 12.3 12.4 13.1 13.2 13.3 13.4 14.1 14.2 14.3 14.4 14.5 14.6 14.7 15.1 15.2 15.3 15.4 15.5

KOMPETENSI DASAR Mempersiapkan kendaraan farm Mengopersikan kendaraan farm Mengangkut sarana produksi unggas di dalam farm Mengangkut hasil ternak unggas. Mengidentifikasi bahan baku pakan Menghitung kebutuhan nutrisi pakan ayam Mengidentifikasi nutrisi pakan Menyusun formula pakan. Mempersiapkan peralatan Menyiapkan bahan-bahan yang akan dicampur Membuat pakan broiler Membuat pakan layer Mengemas pakan jadi Menyimpan pakan. Mencari data kebutuhan pasar Mencari informasi harga jual rata-rata Menyusun strategi pemasaran Merencanakan target penjualan Melaksanakan pemasaran. Menghitung biaya investasi Menghitung biaya produksi Menghitung pendapatan Menghitung hasil usaha (BCR, BEP, Cashflow, laba rugi). Mengidentifikasi tipe kandang dan peralatan Menentukan jenis bahan kandang Menentukan tipe dan lokasi kandang Menghitung kebutuhan luas kandang dan peralatan. Mempersiapkan kandang, lingkungan, dan peralatan Menerima DOC jantan Memelihara ayam jantan (pakan, minum, pemanas, sirkulasi udara) Menangani kesehatan ayam Memanen hasil Mencatat pemeliharaan ayam jantan Menhitung hasil usaha. Mengidentifikasi karakter limbah ternak unggas Mengidentifikasi dampak limbah ternak unggas Melaksanakan penangan ilimbah ternak unggas.

9.

Membuat formulasi pakan

10.

Membuat pakan

11.

Memasarkan hasil ternak

12.

Menentukan kelayakan usaha

13.

Merancang kandang dan peralatan

14.

Mengelola ayam jantan petelur

15.

Mengelola limbah ternak (litter, faeces dll)

89

3. Agribisnis Aneka Ternak (109) STANDAR KOMPETENSI 1. Merancang kandang ternak dan peralatan 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 4.1 4.2 5.1 5.2 5.3 6.1 6.2 6.3 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 8.1 8.2 8.3 8.4 9.1 9.2 9.3 9.4 10.1 10.2 10.3 10.4 10.5 11.1 11.2 12.1 12.2 12.3 12.4 90 KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi tipe-tipe kandang dan peralatan Mengidetenfikasi bahan kandang dan peralatan Menentukan tipe dan lokasi kandang Menghitung kebutuhan kandang dan peralatan. Menjelaskan konsep perencanaaan usaha Menganalisis data dan informasi pasar Menganalisis kebutuhan sarana produksi Menyusun analisa usaha. Menetaskan telur secara alami Menetaskan telur secara buatan. Menjelaskan prinsip-prinsip tatalaksana pemeliharaan ayam buras Melakukan pemeliharaan aneka ternak Mengidentifikasi kesehatan ternak Menerapkan biosecurity Melaksanakan vaksinasi. Mengidentifikasi jenis-jenis obat Mendiagnosis penyakit Mengobati ternak sakit. Menjelaskan recording Menyiapkan format recording Mengisi data teknis recording Menghitung data teknis hasil recording Memanfaatkan data teknis hasil recording (tindak lanjut). Mengidentifikasi anatomi dan fisiologi reproduksi Mengawinkan ternak Melakukan inseminasi buatan Melakukan seleksi bibit bibit. Menjelaskan jenis-jenis pakan Mengidentifikasi sistem pencernaan Mengidentifikasi kebutuhan nutrisi ternak Melakukan pemberian pakan ternak. Menjelaskan jenis-jenis bahan pakan Menyusun formula pakan Menggiling bahan pakan (grinding) Mencampur pakan (mixing) Mengemas dan menyimpan pakan. Mengidentifikasi jenis-jenis hijauan pakan ternak Membudidayakan hijauan pakan ternak. Mengidentifikasi jenis-jenis pengawetan hijauan pakan ternak Membuat hay Membuat silase Membuat amoniasi.

2.

Menyusun perencanaan usaha

3. 4.

Melakukan penetasan telur Menerapkan tatalaksana pemeliharaan ternak Menerapkan pencegahan penyakit

5.

6.

Merawat ternak sakit

7.

Melakukan pencatatan (recording)

8.

Membibitkan ternak

9.

Menerapkan pemberian pakan ternak

10. Membuat pakan ternak

11. Memproduksi hijauan pakan ternak 12. Mengawetkan hijauan pakan ternak.

STANDAR KOMPETENSI 13. Melakukan pemanenan 13.1 13.2 13.3 13.4 14.1 14.2 14.3 15.1 15.2 15.3

KOMPETENSI DASAR Menjelaskan penentuan waktu panen Menjelaskan perlakuan sebelum pemanenan Melaksanakan proses pemanenan Menerapkan transaksi jual beli hasil peternakan. Menenjelaskan konsep pemasaran Mengidentifikasi perilaku konsumen Mengidentifikasi strategi pemasaran. Menjelaskan karakteristik produk peternakan Menangani (handling) telur Menangani (handling) daging.

14. Menganalisis pemasaran hasil produksi

15. Mengelola hasil produksi

16. Mengolah limbah ternak

16.1 16.2 16.3 16.4

Menjelaskan jenis-jenis limbah ternak Membuat kompos Membuat biogas. Membuat fermi kompos.

17. Mengembangakan SDM peternakan

17.1 17.2

Mengidentifikasi kapasitas dan pemberdayaan SDM Mengembangkan inovasi dan diseminasi.

18. Mengembangan agribisnis peternakan

18.1 18.2

Menganalisis sarana dan prasarana Mengembangkan infrastruktur.

4. Perawatan Kesehatan Ternak (110) STANDAR KOMPETENSI 1. Membedakan ternak sehat dan ternak sakit Mendeskripsikan gejala penyakit 1. 1 1. 2 2. 1 2. 2 2. 3 2. 4 2. 5 2. 6 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan perubahan-perubahan abnormal pada ternak Mengkategorikan ternak sehat dan ternak sakit. Menjelaskan gejala penyakit sistem pencernaan Menjelaskan gejala penyakit sistem peredaran darah Menjelaskan gejala penyakit sistem pernafasan Menjelaskan gejala penyakit sistem urinaria dan reproduksi Menjelaskan gejala penyakit sistem syaraf Menjelaskan gejala penyakit kulit ternak.

2.

91

STANDAR KOMPETENSI 3. 4. Menjelaskan penyebab penyakit ternak Menjelaskan penyakit pada ternak ruminansia potong 3. 1 3. 2 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 5.1 5.2 5.3 5.4 6.1 6.2 6.3 7. Menjelaskan penyakit pada ternak unggas pedaging 7.1 7.2 7.3 8. Menjelaskan penyakit pada hewan kesayangan 8.1 8.2 8.3 9. Menerapkan prosedur pemeriksaan klinis 9.1 9.2 9.3 9.4 10.1 10.2 10.3 10.4 11.1 11.2 11.3

KOMPETENSI DASAR Menjelaskan penyakit infeksious Menjelaskan penyakit non infeksious Menjelaskan penyakit bakterial pada ternak ruminansia potong Menjelaskan penyakit viral pada ternak ruminansia potong Menjelaskan penyakit parasit pada ternak ruminansia potong Menjelaskan penyakit defisiensi nutrisi Menjelaskan penyakit metabolik. Menjelaskan penyakit bakterial pada ternak ruminansia perah Menjelaskan penyakit viral pada ternak ruminansia perah Menjelaskan penyakit parasit pada ternak ruminansia perah. Menjelaskan penyakit reproduksi Menjelaskan penyakit bakterial pada ternak unggas petelur Menjelaskan penyakit viral pada ternak unggas petelur Menjelaskan penyakit parasit pada ternak unggas petelur. Menjelaskan penyakit bakteri pada ternak unggas pedaging Menjelaskan penyakit viral pada ternak unggas pedaging Menjelaskan penyakit parasit pada ternak unggas pedaging. Menjelaskan penyakit bakterial pada hewan kesayangan (pet animals) Menjelaskan penyakit viral pada hewan kesayangan (pet animals) Menjelaskan penyakit parasit pada hewan kesayangan (pet animals). Melakukan pemeriksaan secara inspeksi Melakukan pemeriksaan secara palpasi Melakukan pemeriksaan secara perkusi Melakukan pemeriksaan secara auskultasi. Melakukan cara pengambilan spesimen Melakukan pemeriksaan feces Melakukan pemeriksaan urin Melakukan pemeriksaan darah. Menjelaskan obat-obatan Menjelaskan vaksin Menjelaskan vitamin.

5.

Menjelaskan penyakit pada ternak ruminansia perah

6.

Menjelaskan penyakit pada ternak unggas petelur

10. Menerapkan prosedur pemeriksaan laboratorium

11. Menjelaskan bahan kimia dan biologi

92

STANDAR KOMPETENSI 12. Mengaplikasikan bahan kimia dan biologi 13. Memberikan tindakan pertama pada kondisi darurat 14. Menerapkan cara pengendalian penularan penyakit 12.1 12.2 12.3 13.1 13.2 14.1 14.2 14.3 14.4 15.1. 15.2. 16.1 16.2 17.1 17.2 17.3 17.4 17.5 18.1 18.2 18.3 18.4 19.1 19.2 19.3 19.4 19.5

KOMPETENSI DASAR Menghitung dosis Menjelaskan cara aplikasi bahan kimia dan biologi Menggunakan bahan kimia dan biologi. Menjelaskan tipe pernafasan Melakukan tindakan pertama pada kondisi darurat. Menjelaskan sistem kekebalan tubuh Menjelaskan prinsip pencegahan penyakit Mengendalikan penyebaran penyakit Menjelaskan prinsip-prinsip biosecurity. Menjelaskan penyakit zoonosis Menjelaskan epidemiologi. Memeriksa ternak sebelum dipotong (antemortem) Memeriksa ternak setelah dipotong (postmortem). Mengidentifikasi organ reproduksi ternak Menjelaskan sistem hormonal Mengidentifikasi tanda-tanda birahi Menjelaskan teknik inseminasi buatan Melaksanakan inseminasi buatan. Menjelaskan kelainan reproduksi Menjelaskan periode perkembangan foetus Memahami prinsip pemeriksaan kebuntingan Melaksanakan pemeriksaan umur kebuntingan Menjelaskan proses kelahiran normal Menjelaskan teknik membantu proses kelahiran Membantu proses kelahiran Menjelaskan gangguan kelahiran Melakukan penanganan gangguan kelahiran

15. Menjelaskan kesehatan masyarakat veteriner 16. Melaksanakan pemeriksaan ternak di rumah potong hewan 17. Menerapkan inseminasi buatan pada ternak

18. Menerapkan pemeriksaan kebuntingan pada ternak

19. Menerapkan teknik bantuan proses kelahiran ternak

93

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI : AGRIBISNIS PRODUKSI SUMBERDAYA PERAIRAN : 1. AGRIBISNIS PERIKANAN (111) 2. AGRIBISNIS RUMPUT LAUT (112)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Mengidentifikasi potensi dan peran budidaya perairan 2. Mengidentifikasi parameter kualitas air 1.1 1.2 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 3.1 3.2 3.3 3.4 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan peranan budidaya perairan secara umum Menjelaskan jenis dan karakteristik komoditas perairan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Menyiapkan peralatan dan bahan yang digunakan dalam identifikasi parameter kualitas air Menjelaskan macam-macam paremeter kualitas air Menjelaskan teknik pengambilan sampel air Mengambil sampel air di lapangan Menjelaskan cara mengukur parameter kualitas air Mengukur parameter kualitas air. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

3. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

94

B. KOMPETENSI KEJURUAN 1. Agribisnis Perikanan (111) STANDAR KOMPETENSI 1. Mengelola induk ikan 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 2. Memijahkan ikan 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 3.4 4. Melakukan pendederan 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 5. Melakukan pembesaran 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 6.1 6.2 6.3 7.1 7.2 7.3 7.4 8.1 8.2 9.1 9.2 9.3 9.4 9.5 9.6 KOMPETENSI DASAR Memilih induk ikan Menyeleksi induk jantan dan betina Memelihara induk ikan Melakukan pematangan gonad induk Menyeleksi induk siap pijah. Membedakan macam-macam teknik pemijahan ikan Menerapkan teknik pemijahan Melakukan penanganan telur. Menetaskan telur Memberi pakan larva Mengamati perkembangan larva Menangani hama dan penyakit pada larva. Merencanakan kegiatan pendederan Menghitung padat penebaran Menebar larva Memelihara larva Memantau pertumbuhan larva Memanen benih. Merencanakan kegiatan pembesaran Menghitung padat penebaran Menebar benih ikan Memelihara benih ikan Memantau pertumbuhan ikan Memanen ikan. Membedakan macam-macam phytoplankton Membedakan macam-macam zooplankton Membedakan macam-macam benthos. Membuat kultur murni Membuat kultur semi massal Membuat kultur massal Menghitung sel pakan alami. Menjelaskan macam-macam kebutuhan nutrien ikan Menghitung kebutuhan nutrien ikan. Memilih bahan baku Menghitung formulasi pakan Menghitung kebutuhan bahan baku Membuat pakan ikan Mengemas pakan ikan menyimpan pakan ikan.

3. Merawat telur dan larva

6. Mengidentifikasi jenis-jenis pakan alami

7.

Membudidayakan pakan alami

8. 9.

Menghitung kebutuhan nutrient ikan Memproduksi pakan ikan

95

STANDAR KOMPETENSI 10. Melakukan ujicoba pakan buatan 10.1 10.2 10.3 11.1 11.2 11.3 11.4 12. Mengidentifikasi hama dan penyakit ikan 12.1 12.2 12.3 12.4 12.5 13.1 13.2 13.3 13.4 13.5 14.1 14.2 14.3 15.1 15.2 15.3 15.4 16.1 16.2 16.3 17. Menyiapkan wadah dan media budidaya ikan 17.1 17.2 17.3 17.4 17.5 17.6 18.1 18.2 18.3 18.4 19.1 19.2 19.3 19.4 19.5

KOMPETENSI DASAR Melakukan uji pakan secara fisis Melakukan uji pakan secara khemis Melakukan uji pakan secara biologis. Menentukan jenis dan ukuran pakan Menentukan jumlah, waktu dan frekuensi pemberian pakan Menghitung kebutuhan pakan Melakukan sampling. Mengidentifikasi macam-macam hama dan penyakit ikan Mengambil sampel di lapangan Mengidentifikasi gejala serangan Menentukan jenis penyakit Mengobati ikan sakit. Mengambil sampel air Menjelaskan kriteria kualitas air Mengukur parameter kualitas air budidaya Menentukan kelayakan lokasi budidaya Mengendalikan kualitas air budidaya. Merencanakan sasaran dan target pasar Membuat strategi promosi Menentukan sistem penjualan. Menghitung biaya produksi Menghitung pendapatan Menentukan benefit cost ratio Menghitung break even point (titik impas). Menentukan lokasi Mendesain wadah budidaya Melakukan pembuatan wadah budidaya Mengidentifikasi wadah dan media budidaya ikan Membersihkan atau mengolah dasar wadah budidaya Memupuk dan mengapur dasar kolam Memperbaiki pematang, pintu pemasukan dan pengeluaran air Mengairi wadah budidaya Menyiapkan peralatan budidaya. Menjelaskan cara pengambilan sampling Melakukan sampling Menjelaskan cara menghitung hasil produksi ikan yang akan dipanen Menghitung hasil produksi ikan yang akan dipanen. Merencanakan kegiatan pemanenan ikan hasil budidaya Memanen ikan Melakukan sortasi hasil panen Mengemas ikan Menjaga mutu hasil panen.

11. Memberi pakan

13. Mengelola kualitas air

14. Memasarkan hasil budidaya

15. Membuat analisis usaha budidaya ikan

16. Membuat wadah budidaya

18. Mengestimasi hasil produksi

19. Memanen hasil budidaya ikan

96

2.

Agribisnis Rumput Laut (112) STANDAR KOMPETENSI 1. Menjelaskan potensi agribisnis rumput laut.

1.1 1.2 1.3 1.4

2. Mendeskripsikan karakteristik rumput laut

3. Menjelaskan ekologi pertumbuhan rumput laut 4. Memahami teknik budidaya rumput laut

2.1. 2.2. 2.3. 3.1. 3.2. 3.3. 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5

5. Menentukan lokasi budidaya

6. Melaksanakan pembibitan

5.1. 5.2. 5.3. 6.1. 6.2. 6.3.

KOMPETENSI DASAR Menjelaskan peta agribisnis rumput laut di Indonesia Menjelaskan kontribusi rumput laut sebagai bahan baku pangan & pangan fungsional Menjelaskan kontribusi rumput laut sebagai bahan baku non pangan Menjelaskan aspek ekonomi peranan agribisnis rumput laut. Mengidentifikasi karakteristik alga merah Mengidentifikasi karakteristik alga coklat Mengidentifikasi karakteristik alga hijau. Mengidentifikasi ekologi rumput laut merah Mengidentifikasi ekologi rumput laut coklat Mengidentifikasi ekologi rumput laut hijau. Menjelaskan teknik budidaya rumput laut dengan metode tebar Menjelaskan teknik budidaya rumput laut dengan metode rakit Menjelaskan teknik budidaya rumput laut dengan metode pancang Menjelaskan teknik budidaya rumput laut dengan metode kantong Menjelaskan teknik budidaya rumput laut dengan metode kombinasi. Menganalisis sumber daya alam dan budaya Menganalisis data sumberdaya Menentukan jenis rumput laut yang dibudidayakan Menyeleksi bibit rumput laut Menjelaskan metode pembibitan rumput laut Mengembangkan bibit rumput laut sesuai standar kualitas dan kuantitas.

7. Menerapkan budidaya

7.1. 7.2. 7.3. 7.4. 7.5. 8.1. 8.2. 8.3. 8.4. 9.1.

8. Menerapkan budidaya rumput laut secara terpadu

9. Mendeskripsikan rumput laut siap panen

Melakukan estimasi skala produksi Menyiapkan sarana, prasarana budidaya sesuai skala produksi Memelihara rumput laut Mengendalikan hama dan penyakit Mengelola lingkungan budidaya rumput laut. Mengidentifikasi jenis-jenis rumput laut yang dibudidayakan secara terpadu Menentukan metode budidaya Menghitung populasi ikan dan rumput laut Melakukan budidaya. Mengevaluasi rumput laut siap panen: rumput laut merah, coklat, dan hijau 97

STANDAR KOMPETENSI 9.2. 9.3. 10. 11. 12. Menerapkan pengolahan pasca panen Melakukan pengemasan hasil pengolahan Mengolah rumput laut siap saji. 10.1. 10.2. 11.1. 11.2. 12.1 12.2 12.3 13.1 13.2 13.3 13.4 14.1 14.2 14.3 14.4 15.1 15.2 15.3 15.4

13.

Memasarkan hasil produk pengolahan.

14. Membuat analisis kelayakan usaha agribisnis rumput laut.

15. Melakukan pengembangan agribisnis rumput laut.

KOMPETENSI DASAR Memilih teknik pemanenan pada rumput laut Melakukan pemanenan melakukan hasil panen rumput laut. Melakukan pengolahan sistem basah Melakukan sistem kering. Melakukan persiapan pengemasan. Menjalankan pengemasan. Mengolah rumput laut dalam kemasan cair. Mengolah rumput laut dalam kemasan padat Mengolah rumput laut dalam kemasan bubuk. Menjelaskan konsep pemasaran Menjelaskan perilaku konsumen Menjelaskan strategi pemasaran Melaksanakan pemasaran. Menghitung biaya produksi Menghitung pendapatan Mengelola akutansi perusahaan Menelaah sistem keuangan perusahaan Menerapkan koordinasi produksi Memahami konsep kapasitas dan pemberdayaan SDM Memahami pengembangan komiditi Meningkatkan inovasi produksi.

98

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : : : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN MEKANISASI PERTANIAN (113)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN


STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 3.4 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 5.1 5.2 6.1 6.2 6.3 6.4 KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan. Menjelaskan prinsip gambar teknik Mengidentifikasi peralatan gambar teknik Menggunakan peralatan gambar teknik Merawat peralatan gambar teknik. Menjelaskan sistem penyaluran tenaga dengan sabuk Menjelaskan komponen roda gigi. Menjelaskan komponen kopling Menjelaskan komponen power take off. Mengidentifikasi tekstur tanah Mengidentifikasi struktur tanah Mengidentifikasi partikel densitas tanah Mengidentifikasi porositas dan permeabilitas Mengidentifikasi konsistensi tanah Mengidentifikasi temperatur tanah. Mendeskripsikan bahan logam Mendeskripsikan bahan non logam Malakukan tugas dalam kelompok Memberikan bantuan kepada kelompok dan pengguna Melaksanakan komunikasi di tempat kerja Memahami peraturan dan perundangan di dalam dunia kerja.

2. Mengambar teknik

3. Memahami sistem penyaluran tenaga

4. Menganalisis sifat-sifat fisik tanah

5. Mendeskripsikan bahan yang digunakan pada alat mesin pertanian 6. Melaksanakan kerjasama dengan kelompok dan pelanggan

99

B. KOMPETENSI KEJURUAN
STANDAR KOMPETENSI 1. Mengelola lahan pertanian 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 3.4 4.1 4.2 4.3 4.4 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 6.1 6.2 6.3 6.4 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan pertanian berkelanjutan Mengidentifikasi kondisi tanah sebagai sumber daya alam Menyediakan sarana dan prasarana lahan pertanian Mengendalikan erosi lahan pertanian Menjaga kelestarian lingkungan lahan pertanian Meningkatkan produktivitas lahan pertanian. Mengidentifikasi motor tenaga penggerak alat mesin pertanian Menyiapkan motor tenaga penggerak alat mesin pertanian Mengoperasikan motor tenaga penggerak alat mesin pertanian Merawat motor tenaga penggerak alat mesin pertanian. Mengidentifikasi traktor pertanian roda dua Menjelaskan prosedur pengoperasian traktor pertanian roda dua Mengoperasikan traktor pertanian roda dua Merawat traktor pertanian roda dua. Mengidentifikasi traktor pertanian roda empat Menjelaskan prosedur pengoperasian traktor pertanian roda empat Mengoperasikan traktor pertanian roda empat Merawat traktor pertanian roda empat. Menjelaskan konsep dasar pengolahan tanah Mengidentifikasi peralatan pengolahan tanah Menjelaskan teknik pengolahan tanah Menyiapkan peralatan dan mesin pengolah tanah Melaksanakan pengolahan tanah pertama dengan bajak Melaksanakan pengolahan tanah kedua dengan alat mesin pengolahan tanah Merawat alat mesin pengolah tanah. Mengidentifikasi alat mesin penanam Menjelaskan prosedur pengoperasian alat dan mesin penanam mengoperasikan alat mesin penanam Merawat alat mesin penanam. Mengidentifikasi alat mesin pemeliharaan tanaman Menggandeng alat mesin pemeliharaan tanaman Menjelaskan cara pengoperasian alat mesin pemeliharaan tanaman Mengoperasikan alat mesin pemeliharaan tanaman Merawat alat mesin pemeliharaan tanaman.

2.

Mengoperasikan motor tenaga penggerak alat mesin pertanian

3.

Mengoperasikan traktor pertanian roda dua

4.

Mengoperasikan traktor pertanian roda empat

5.

Mengolah tanah pertanian

6.

Mengoperasikan alat mesin penanam

7.

Mengoperasikan alat mesin pemeliharaan tanaman

100

STANDAR KOMPETENSI 8. Mengoperasikan alat mesin pemanen 8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 9.1 9.2 9.3 9.4 9.5 10. Mengoperasikan alat mesin pasca panen 10.1 10.2 10.3 10.4 10.5 11.1 11.2 11.3 11.4 11.5 12.1 12.2 12.3 12.4 12.5 12.6 13.1 13.2 13.3 13.4 13.5 13.6 13.7 13.8 14.1 14.2 14.3

KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi alat mesin pemanen Menggandeng alat mesin pemanen Menjelaskan cara pengoperasian alat mesin pemanen Mengoperasikan alat mesin pemanen Merawat alat mesin pemanen. Mengidentifikasi alat mesin pengangkut sarana produksi dan hasil pertanian Menyiapkan alat mesin pengangkut sarana produksi dan hasil pertanian Menjelaskan cara pengoperasian alat mesin pengangkut sarana produksi dan hasil pertanian Mengoperasikan alat mesin pengangkut sarana produksi dan hasil pertanian Merawat alat mesin pengangkut sarana produksi dan hasil pertanian. Mengidentifikasi alat mesin pasca panen Memasang alat mesin pasca panen Menjelaskan cara pengoperasian alat mesin pasca panen Mengoperasikan alat mesin pasca panen Merawat alat mesin pasca panen. Mengidentifikasi alat mesin pengolahan hasil pertanian Memasang alat mesin pengolahan hasil pertanian Menjelaskan cara pengoperasian alat mesin pengolahan hasil pertanian Mengoperasikan alat mesin pengolahan hasil pertanian Merawat alat mesin pengolahan hasil pertanian. Mengidnetifikasi alat mesin irigasi Memasang alat mesin irigasi Menjelaskan cara pengoperasian alat mesin irigasi Mengoperasikan alat mesin irigasi curah Mengoperasikan alat mesin irigasi tetes Merawat alat mesin irigasi. Mengidentifikasi alat pengukuran lahan Mempersiapkan alat pengukuran lahan Menjelaskan cara pengoperasian alat pengukuran lahan Melaksanakan Pengukuran beda tinggi Melakukan pengukuran luas lahan Melakukan pengukuran topografi lahan Mengolah data dan menggambar hasil pengukuran Merawat alat pengukuran lahan. Memahami bentuk-bentuk unit tata guna lahan Mengidentifikasi kondisi tata guna lahan Merawat sarana tata guna lahan. 101

9.

Mengoperasikan alat mesin pengangkut sarana produksi dan hasil pertanian

11. Mengoperasikan alat mesin pengolahan hasil pertanian

12. Mengoperasikan alat mesin irigasi

13. Melaksanakan pengukuran lahan

14. Mengelola unit tata guna lahan

STANDAR KOMPETENSI 15. Membuat jaringan Irigasi tetes/curah 15.1 15.2 15.3 15.4 15.5 16.1 16.2 16.3 16.4 16.5 17.1 17.2 17.3 17.4 17.5 18.1 18.2 18.3 19.1 19.2 19.3 19.4

KOMPETENSI DASAR Merencanakan jaringan irigasi tetes/ curah Mendesain jaringan irigasi tetes/ curah Membuat jaringan tetes/ curah Mengoperasikan irigasi tetes/ curah Merawat jaringan irigasi tetes/curah. Mengidentifikasi jenis-jenis pompa irigasi Mendeskripsikan karakteristik pompa irigasi Menjelaskan teknik pengoperasian pompa irigasi Mengoperasikan pompa irigasi Merawat pompa irigasi. Mengukur potensi sumber air irigasi Mengkorelasikan hubungan tanah, air dan tanaman Mengukur debit air irigasi Mengukur kualitas air irigasi Melakukan tindakan konservasi sumber air irigasi. Menganalisis konsep kebutuhan air tanaman mengukur kebutuhan air tanaman menentukan saat irigasi. Mengidentifikasi alat mesin perawatan dan perbaikan Menjelaskan cara pengoperasian alat mesin perawatan dan perbaikan mesin pertanian Mengoperasikan alat mesin perawatan dan perbaikan Melakukan perawatan dan perbaikan.

16. Mengoperasikan pompa air untuk Irigasi/drainase

17. Mengelola sumber air irigasi

18. Mengukur kebutuhan air tanaman

19. Mengoperasikan alat mesin perawatan dan perbaikan mesin pertanian.

102

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : : : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI AGRIBISNIS HASIL PERTANIAN 1. TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN (114) 2. PENGAWASAN MUTU HASIL PERTANIAN (115)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1 Mengenal komoditas hasil pertanian 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 3.1 KOMPETENSI DASAR Menggolongkan komoditas hasil pertanian Menguji sifat-sifat komoditas hasil pertanian Mendeskripsikan kerusakan komoditas hasil pertanian Menguji akibat yang timbul oleh kerusakan komoditas hasil pertanian. Memahami ruang lingkup industri pertanian Mengklasifikasi jenis-jenis industri pertanian. Menjelaskan regulasi tentang penggunaan bahan tambahan makanan (food additive) dan bahan pengawet kimia (food preservatives) Mendemonstrasikan sample dasar pengolahan dan pengawetan secara fisik Mendemonstrasikan sample dasar pengolahan dan pengawetan secara khemis Mendemonstrasikan sample dasar pengolahan dan pengawetan secara mikrobiologis Mendemonstrasikan sample dasar pengolahan dan pengawetan secara biokhemis. Mendemonstrasikan sample penggunaan food additive dan food preservatives. Menguji secara inderawi hasil perlakuan dasar pengolahan. Menyiapkan biakan mikroorganisme. Menyiapkan media pertumbuhan mikroorganisme. Mengukur pertumbuhan mikroorganisme. Mengamati struktur mikroorganisme. Menghitung jumlah mikroorganisme. Mengamati kematian mikroorganisme. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan. Mengenal kaitan mutu produk dengan proses pengolahan. Mengenal kriteria mutu bahan hasil pertanian. Menguji penyimpangan mutu dalam pengolahan bahan hasil

2 Mengidentifikasi karakteristik industri pertanian 3 Menerapkan dasar pengolahan dan pengawetan bahan hasil pertanian

3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 5.1 5.2 5.3 5.4 6.1 6.2 6.3

4 Mengidentifikasi karakteristik mikroorganisme

5 Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

6 Mengenal prinsip-prinsip mutu dalam pengolahan

103

STANDAR KOMPETENSI 7 Menerapkan konsep mutu hasil pertanian dan pengendalian mutu hasil pertanian 7.1 7.2

KOMPETENSI DASAR pertanian. Menjelaskan konsepsi mutu hasil pertanian cacat dan toleransi. Menjelaskan pengertian dan peranan pengendalian mutu hasil pertanian.

B. KOMPETENSI KEJURUAN 1. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (114) STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan prosedur kerja GMP (Good Manufacturing Procedure) 2. Menerapkan teknik-teknik pemanenan bahan hasil pertanian 1.1 1.2 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 5.1 5.2 5.3 5.4 6.1 6.2 6.3 6.4 6.5 6.6 6.7 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7 8.1 8.2 KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi persyaratan GMP dalam kegiatan pengolahan hasil pertanian Menerapkan prosedur praktik yang baik dalam berproduksi. Mengidentifikasi ciri-ciri bahan hasil pertanian siap panen Menentukan saat panen bahan hasil pertanian Menentukan cara dan peralatan panen Memanen bahan hasil pertanian. Menerapkan teknik pengeprisan (trimming) bahan hasil panen Menerapkan teknik pengumpulan hasil panen Menerapkan teknik pemisahan hasil panen (sortasi dan gradding) Menerapkan teknik penumpukan hasil panen Menerapkan teknik pengangkutan hasil panen. Mengidentifikasi mikroorganisme yang aktif dalam fermentasi Mengkondisikan bahan sebagai media dalam proses fermentasi Menginokulasikan mikrobia dalam proses fermentasi Mengendalikan lingkungan proses fermentasi Memanen hasil fermentasi. Menerapkan proses pengeringan Menerapkan proses perendaman Menerapkan proses dehydrasi Menerapkan proses rehydrasi. Menerapkan proses pengecilan ukuran dan bentuk produk/forming Menerapkan proses pencampuran Menerapkan proses emulsifikasi Menerapkan proses filtrasi Menerapkan proses kristalisasi Menerapkan proses ekstraksi Menerapkan proses destilasi. Menerapkan proses blanching Menerapkan proses exhausting Menerapkan proses pasteurisasi Menerapkan proses sterilisasi Menerapkan proses pengukusan dan perebusan Menerapkan proses penguapan Menerapkan proses pengentalan. Menjelaskan prinsip dasar dan teknik penggunaan suhu rendah Menerapkan proses pendinginan

3. Menerapkan perlakukan pendahuluan terhadap bahan hasil pertanian pasca panen

4. Menggunakan mikroorganisme dalam proses pengolahan (fermentasi)

5. Menerapkan teknik pengendalian kandungan air dalam pengolahan

6. Menerapkan teknik konversi bahan dalam pengolahan

7. Menerapkan teknik pengolahan dengan suhu tinggi

8. Menerapkan teknik penggunaan suhu rendah 104

STANDAR KOMPETENSI 9. Menerapkan teknik perlakuan kimiawi/ enzymatis dalam pengolahan 8.3 9.1 9.2 9.3 9.4 9.5 9.6 10.1 10.2 10.3 11.1 11.2 11.3 12.1 12.2 12.3 12.4 12.5 13.1 13.2 13.3 13.4 14.1 14.2 14.3 14.4 15.1 15.2 15.3 15.4 15.5 15.6 15.7 16.1 16.2 16.3 16.4

KOMPETENSI DASAR Menerapkan proses pembekuan. Menerapkan proses sulfitasi Menerapkan proses karbonatasi Menerapkan proses netralisasi Menerapkan proses hidrolisis Menerapkan proses pemurnian (refining) Menerapkan proses koagulasi. Menerapkan pengolahan dengan irradiasi (sinar gelombang pendek). Mennerapkan pengolahan dengan udara panas. Menerapkan pengolahan dengan pemanas vacum. Menerapkan penggorengan (deep fraying) Menerapkan penggorengan (surface fraying) Menerapkan penyanggraian. Mengidentifikasi fungsi dan prinsip kerja peralatan pengolahan hasil pertanian Mengoperasikan peralatan pengolahan Mendiagnosa gangguan peralatan pengolahan Memperbaiki kerusakan ringan pada peralatan pengolahan Merawat peralatan pengolahan. Menjelaskan proses pengolahan hasil pertanian Menerapkan proses pengolahan hasil pertanian Mengendalikan jalannya proses Memantau mutu produk olahan. Mengidentifikasi jenis dan sifat berbagai bahan kemasan Memberi perlakuan pra pengemasan Mengemas bahan hasil pertanian Merancang identitas dan informasi produk dalam kemasan(labeling). Menjelaskan teknik penyimpanan hasil pertanian dan ghasil olahannya Memilih cara dan peralatan penyimpanan alami Menyimpan bahan hasil pertanian dan hasil olahannya Menggidentifikasi serangan hama dan penyakit dalam penyimpanan/ penggudangan hasil pertanian Mengendalikan hama dan penyakit dalam penyimpanan/ penggudangan bahan hasil pertanian Mengelola kegiatan penyimpanan dan penggudangan hasil pertanian Menerapkan administrasi penggudangan. Menjelaskan alat-alat, bahan dan teknik sanitasi perusahan pengolahan hasil pertanian Menerapkan teknik sanitasi terhadap bahan Menerapkan teknik sanitasi terhadap peralatan Menerapkan teknik sanitasi terhadap ruang pengolahan hasil pertanian dan lingkungannya 105

10. Menerapkan teknik pemanasan tidak langsung dalam pengolahan

11. Menerapkan teknik pengolahan menggunakan media pengahantar panas 12. Mengoperasikan peralatan pengolahan hasil pertanian

13. Mengoperasikan proses pengolahan hasil pertanian

14. Mengemas bahan hasil pertanian dan produk olahan

15. Menyimpan dan menggudangkan bahan hasil pertanian dan hasil olahannya

16. Menerapkan sanitasi di lingkungan perusahaan pengolahan hasil pertanian

STANDAR KOMPETENSI 17. Mengelola limbah pengolahan hasil pertanian

KOMPETENSI DASAR 16.5 Menerapkan teknik sanitasi terhadap pekerja. 17.1 Menjelaskan teknik pengelolaan limbah 17.2 Mengidentifikasi jenis dan jumlah limbah pengolahan hasil pertanian 17.3 Menerapkan teknik pengelolaan limbah cair 17.4 Menerapkan teknik pengelolaan limbah padat. 18.1 Mengumpulkan berbagai data / informasi bisnis 18.2 Memilih jenis usaha pengolahan berdasar kepada data/informasi 18.3 Mengidentifikasi faktor-faktor produksi dan distribusi 18.4 Merencanakan usaha 18.5 Memasarkan produk. 19.1 Menganalisis keberhasilan usaha.

18. Mengelola usaha Pengolahan Hasil Pertanian

2. Pengawasan Mutu Hasil Pertanian (115) STANDAR KOMPETENSI 1. Menyiapkan peralatan untuk pengawasan mutu hasil pertanian 1.1 1.2 1.3 1.4 2. Mengkalibrasi peralatan pengawasan mutu hasil pertanian 2.1 2.2 3. Menerapkan prinsip kerja laboratorium yang baik/Good Laboratory Practice (GLP) 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 5.1 KOMPETENSI DASAR Membuat inventarisasi peralatan untuk pengawasan mutu hasil pertanian Membuat SOP penggunaan peralatan pengawasan mutu hasil pertanian Mensanitasi peralatan pengawasan mutu hasil pertanian Merawat peralatan pengawasan mutu hasil pertanian. Mengidentifikasi peralatan pengawasan mutu hasil pertanian Mengkalibrasi peralatan pengawasan mutu hasil pertanian. Menjelaskan ketentuan umum GLP Menjelaskan organisasi GLP Menyiapkan peralatan laboratorium pengawasan mutu hasil pertanian Menyiapkan ruang/bangunan dan fasilitas laboratorium pengawasan mutu hasil pertanian Menyiapkan bahan-bahan pengujian di laboratorium pengawasan mutu hasil pertanian Menjamin sanitasi dan hygienis laboratorium. Memahami spesifikasi bahan hasil pertanian Mengendalikan spesifikasi bahan dasar (starting materials) Mengendalikan spesifikasi air proses Mengendalikan spesifikasi produk Mengendalikan spesifikasi formulasi master. Menjelaskan cara-cara pengambilan contoh bahan hasil pertanian

4.

Mengendalikan spesifikasi produk

5.

Mengambil contoh bahan hasil pertanian

106

STANDAR KOMPETENSI 5.2

KOMPETENSI DASAR Melaksanakan pengambilan contoh bahan hasil pertanian. Melakukan pengujian bahan hasil pertanian dengan uji kesukaan Melakukan pengujian bahan hasil pertanian dengan uji perbedaan Melakukan pengujian bahan hasil pertanian dengan uji rangking Menganalisis bahan hasil pertanian menggunakan alat fisik Menganalisis nilai-nilai ukuran bahan hasil pertanian Menganalisis sifat khusus komoditas hasil pertanian Menganalisis secara thermometri/gravimetri. Menganalisis bahan hasil pertanian secara refraktometri Menganalisis bahan hasil pertanian secara polarimetri Menganalisis bahan hasil pertanian secara spektrofotometri Menganalisis bahan hasil pertanian secara kolorimetri Menganalisis bahan hasil pertanian secara konduktometri

6.

Menganalisis bahan hasil pertanian secara organoleptik

6.1 6.2 6.3

7.

Menganalisis bahan hasil pertanian secara fisis

7.1 7.2 7.3 7.4 8.1 8.2 8.3 8.4 8.5.

8.

Menganalisis bahan hasil pertanian secara fisikokimia (instrumental)

9.

Menganalisis secara mikroanalis

10.

Membuat reagensia

11.

Menganalisis bahan hasil pertanian secara kimia (analisis proksimat)

8.6. Menganalisis bahan hasil pertanian secara potensiometri 8.7. Menganalisis bahan hasil pertanian secara khromatografi. 9.1 Mengisolasi benda asing untuk deteksi mikroskopik 9.2 Mengidentifikasi benda asing secara mikroskopik 9.3 Mengidentifikasi serangga atau bagian/potongan (fragmen) serangga. 10.1 Mengidentifikasi macam dan sifat reagensia untuk pengujian mutu komoditas hasil pertanian 10.2 Mengidentifikasi komponen utama reagensia 10.3 Menghitung konsentrasi bahan kimia 10.4 Menstandardisasi khemikalia dan reagensia 10.5 Membuat reagensia dan larutan khemikalia untuk pengujian 10.6 Merawat khemikalia dan reagensia. 11.1 Menganalisis kandungan karbohidrat 11.2 Menganalisis kandungan protein 107

STANDAR KOMPETENSI 11.3 11.4 11.5 12.1 12.2 12.3 12.4 12.5 13.1 13.2 13.3

KOMPETENSI DASAR Menganalisis kandungan lemak Menganalisis kandungan air Menganalisis kandungan abu. Menganalisis kandungan mineral Menganalisis adanya bahan berbahaya Menganalisis adanya bahan kimia tambahan untuk makanan (food additives) Menganalisis kandungan vitamin Menganalisis kandungan alkaloid. Menyiapkan pengambilan contoh bahan hasil pertanian atau transfer secara aseptik Memindahkan bahan-bahan secara aseptik Memelihara area kerja dan peralatan pengawasan mutu hasil pertanian dalam usaha mencegah terjadinya infeksi silang dan kontaminasi. Menyiapkan larutan contoh uji mikrobiologis sistem pengenceran Mensterilkan alat-alat dan perkakas yang digunakan dalam analisis bahan hasil pertanian secara mikrobiologis Membuat media pertumbuhan mikrobia Menginokulasikan larutan contoh ke dalam media pertumbuhan Mengamati hasil analisis secara mikrobiologis Mengidentifikasi parameter kualitas air baku industri dan air minum Menguji kualitas air untuk industri pengolahan hasil pertanian Menjaga air dari kontaminasi silang sampai digunakan untuk industri pengolahan hasil pertanian. Mengidentifikasi parameter kualitas air baku boiler dan chill water Mengidentifikasi metode analisis berbagai jenis parameter kualitas air baku boiler dan chill water Mengidentifikasi peralatan untuk analisis berbagai parameter kualitas air baku boiler dan chill water Menganalisis berbagai parameter kualitas air baku boiler dan chill water.

12.

Menganalisis bahan hasil pertanian secara kimia (mikro komponen)

13.

Mengoperasikan teknik kerja aseptis

Mengolah data hasil analisis bahan hasil pertanian secara mikrobiologis.

Menganalisis bahan hasil pertanian secara mikrobiologis

14.1 14.2

14.3 14.4 14.5 14.6 15.1 15.2 15.3

14.

Menganalisis air untuk industri PPHP

15.

Menganalisis sampel air baku boiler dan Chill Water

16.1 16.2 16.3 16.4

108

STANDAR KOMPETENSI 16. Menguji limbah bahan hasil pertanian 17. 1 17. 2 17. 3 17. 4 17. 5 17. 6

KOMPETENSI DASAR Menguji limbah padat Memecahkan masalah yang ditimbulkan oleh limbah padat Menguji limbah cair Memecahkan masalah yang ditimbulkan oleh limbah cair Menguji limbah gas Memecahkan masalah yang ditimbulkan oleh limbah gas. Mengukur sifat fisik plastik Mengukur sifat fisik kertas Mengukur sifat fisik kaleng. Mengendalikan mutu pada tahap kritis dengan pendekatan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points) Menguji kecukupan sanitasi dan hygiene Mengendalikan mutu bahan di gudang. Mengendalikan mutu hasil pertanian dengan menerapkan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points) dalam kegiatan pengolahan hasil pertanian Mengendalikan mutu hasil pertanian dengan menerapkan prinsip-prinsip ISO 9000 Mengendalikan mutu hasil pertanian dengan menerapkan prinsip-prinsip ISO 14000 Mengendalikan mutu hasil pertanian dengan menerapkan Total Quality Management(TQM).

17.

Menguji sifat bahan kemasan

18.

Mengendalikan mutu selama proses produksi hasil pertanian

18.1 18.2 18.3 19.1

19.

Mengelola kegiatan pengendalian mutu hasil pertanian

19.2 19.3 20.1

20.2 20.3 20.4

109

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Mengidentifikasi peran penyuluhan pertanian dalam pembangunan Indonesia 2. Memahami isi UURI No. 16 tahun 2006 tentang Sistem penyuluhan Pertanian dan Kehutanan 3. Mengkatagorikan masyarakat tani dan pedesaan 1.1 1.2 2.1 2.2 3.1 3.2 3.3 3.4 4. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 4.1 4.2 4.3 4.4 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan sejarah penyuluhan pertanian di Indonesia Menjelaskan peran penyuluhan dalam pembangunan pertanian. Memahami latar belakang terbitnya UURI No. 16 tahun 2006 Memahami isi UURI NO 16 tahun 2006. Menjelaskan struktur masyarakat pedesaan Mengidentifikasi karakteristik masyarakat tani Menunjukkan perubahan sosial masyarakat tani dan pedesaan Menyatakan tingkat adopsi inovasi pertanian.dari masyarakat. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan. : : : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI PENYULUHAN PERTANIAN PENYULUHAN PERTANIAN (116)

B. KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menganalisis hakekat penyuluhan 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 2. Menghayati diri sebagai penyuluh 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 3.4 110 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan pengertian penyuluhan pertanian Menjelaskan tujuan penyuluhan pertanian Menjelaskan falsafah penyuluhan Menjelaskan azas, fungsi, dan sasaran penyuluhan pertanian Membedakan pendidikan, penyuluhan dan penerangan. Menjelaskan karakteristik seorang penyuluh Menjelaskan karakteristik penyampaian informasi Menampilkan perilaku sebagi penyuluh. Mendemonstrasikan hand traktor untuk pengolahan tanah Mendemonstrasikan farm traktor untuk pengolahan tanah Mendemonstrasikan peralatan hand sprayer untuk pemeliharaan tanaman Mendemonstrasikan peralatan irigasi

3. Mengoperasikan peralatan mekanisasi pertanian

STANDAR KOMPETENSI 3.5 4. Mengelola bisnis tanaman pangan 4.1 4.2 4.3 4.4

KOMPETENSI DASAR Mendemonstrasikan peralatan pasca panen hasil pertanian. Menjelaskan dasar budidaya tanaman pangan Merencanakan bisnis tanaman pangan Melaksanakan bisnis tanaman pangan Menganalisis bisnis tanaman pangan.

5. Mengelola bisnis tanaman hortikultura

6. Mengelola bisnis tanaman perkebunan

7. Mengelola bisnis peternakan

8. Mengelola bisnis perikanan

9. Menguraikan sistem pengelolaan hutan dan kawasan hutan

10. Mendirikan kelembagaan petani

11. Mempersiapkan bahan penyuluhan pertanian

12. Menentukan metode penyuluhan

13. Mengoperasikan alat bantu penyuluhan

14. Menyusun program penyuluhan

5.1 Menjelaskan dasar budidaya tanaman hortikultura 5.2 Merencanakan bisnis tanaman hortikultura 5.3 Melaksanakan bisnis tanaman hortikultura 5.4 Menganalisis bisnis tanaman hortikultura. 6.1 Menjelaskan dasar budidaya tanaman perkebunan 6.2 Merencanakan bisnis tanaman perkebunan 6.3 Melaksanakan bisnis tanaman perkebunan 6.4 Menganalisis bisnis tanaman perkebunan. 7.1 Menjelaskan dasar budidaya ternak 7.2 Merencanakan bisnis peternakan 7.3 Melaksanakan bisnis peternakan 7.4 Menganalisis bisnis peternakan. 8.1 Menjelaskan dasar budidaya ikan 8.2 Merencanakan bisnis perikanan 8.3 Melaksanakan bisnis perikanan 8.4 Menganalisis bisnis perikanan. 9.1 Menjelaskan hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan 9.2 Menjelaskan system pengelolaan hutan produksi 9.3 Menjelaskan system pengelolaan hutan bersama masyarakat. 10.1 Menjelaskan organisasi dan administrasi 10.2 Membuat kelompok usaha bersama para petani 10.3 Mengelola koperasi petani. 11.1 Menjelaskan berbagai macam bahan penyuluhan pertanian 11.2 Menjelaskan kaidah pembuatan folder, transparansi, dan slide 11.3 Membuat folder, transparansi, dan slide transparansi. 12.1 Menjelaskan berbagai macam metode penyuluhan 12.2 Menggolongkan metode penyuluhan pertanian 12.3 Memilih metode penyuluhan pertanian. 13.1 Menjelaskan berbagai macam alat bantu penyuluhan 13.2 Mengoperasikan overhead projector 13.3 Mengoperasikan slide projector 13.4 Mengoperasikan komputer. 14.1 Mengidentifikasi kebutuhan materi kelompok sasaran penyuluhan 111

STANDAR KOMPETENSI 14.2 14.3 15. Mengakses sumber informasi

KOMPETENSI DASAR Merancang kebutuhan materi kelompok sasaran penyuluhan Menentukan acara, tempat, dan waktu penyuluhan. penyuluhan pertanian

15.1 Mengidentifikasi sumber informasi dalam 15.2 Menunjukan cara memperoleh informasi pertanian 15.3 Menunjukan pedoman penyelenggaraan siaran

16. Melaksanakan penyuluhan

16.1 16.2 16.3 16.4 17.1 17.2

17. Mengevaluasi hasil penyuluhan 18. Mengembangkan bahan penyuluhan

pedesaan. Mengidentifikasi karakteristik audien (bahasa, adat istiadat, dan budaya mastarakat setempat) Menunjukan teknik bertanya, menjawab, dan mendengarkan Melaksanakan/ menyampaikan materi penyuluhan Memotivasi audien/ masyarakat tani tersuluh. Menjelaskan umpan balik penyuluhan Mengevaluasi kegiatan penyuluhan komputerisasi

18.1 Menjelaskan bahan penyuluhan dengan 18.2 Membuat power point bahan penyuluhan pertanian 18.3 Membuat VCD bahan penyuluhan pertanian.

112

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI : KEHUTANAN : KEHUTANAN (117)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menentukan tipe hutan 2. Mengidentifikasi jenis pohon hutan 1.1 1.2 2.1 2.2 3.1 3.2 3.3 3.4 KOMPETENSI DASAR Menjelaskan pengertian hutan Menunjukkan peran dan fungsi hutan. Menjelaskan karakteristik pohon hutan Mendeskripsikan morfologi pohon hutan. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

3. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

B. KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Mengidentifikasi iklim mikro hutan 2. Mengidentifikasi jenis tanah hutan KOMPETENSI DASAR 1. 1 Menjelaskan pengertian klimatologi hutan 1. 2 Mengidentifikasikan alat-alat klimatologi hutan. 2. 1 2. 2 2. 3 3. 1 3. 2 4. 1 4. 2 4. 3 5. 1 Menjelaskan pengertian tanah Menjelaskan tekstur dan struktur tanah hutan Menentukan jenis-jenis tanah hutan. Menjelaskan cara mengukur volume pohon berdiri Mengoperasikan alat-alat ukur hutan. Menjelaskan pengertian perencanaan hutan Membuat kerangka perencanaan hutan Membuat konsep perencanaan hutan. Menjelaskan pelaksanaan penyusunan pola peruntukkan, penyediaan, pengadaan, dan penggunaan hutan secara serba guna dan lestari Menentukan pola kegiatan pelaksanaannya menurut ruang dan waktu. Menjelaskan perkembangan sejarah hukum perencanaan hutan Mengemukakan peran hukum perencanaan hutan sebagai alat kendali kelestarian hutan Menginplematasikan hukum dan peraturan yang digunakan sebagai landasan operasional perencanaan hutan. 113

3. Melakukan pengukuran hutan 4. Menyusun perencanaan hutan

5. Melakukan pengelolaan hutan

5. 2 6. Mengkorelasikan dasar hukum perencanaan hutan 6. 1 6. 2 6. 3

STANDAR KOMPETENSI 7. Mentabulasi hubungan perencanaan hutan terhadap manfaat ekonomi-ekologi dan sosial

KOMPETENSI DASAR 7. 1 Mengkategorisasikan kegiatan pengelolaan hutan produksi 7. 2 Mengkategorisasikan kegiatan pengelolaan hutan konservasi dan lindung 7. 3 Mengkategorisasikan kegiatan pengelolaan hutan kemasyarakatan 7. 4 Mengkategorisasikan kegiatan pengelolaan hutan yang bermanfaat untuk jasa lingkungan atau wisata alam. 8. 1 Memahami prosedur penataan hutan 8. 2 Membuat gambar penetapan tata batas 8. 3 Menentukan pembagian hutan 8. 4 Memberi tanda batas hutan. 9. 1 Menjelaskan pengertian PWH 9. 2 Menggambarkan jalur PWH 9. 3 Mengkomunikasikan secara visual rancangan sarana prasarana PWH 9. 4 Membuat petak dan anak petak. 10.1 Menjelaskan pengertian perisalahan 10.2 Membuat sampling 10.3 Menentukan taksiran volume kayu per Ha. 11.1 Menjelaskan cara penyemaian tanaman hutan 11.2 Membuat bedeng persemaian tanaman hutan 11.3 Membuat persemaian tanaman hutan. 12.1 Menjelaskan pengertian pemeliharaan hutan 12.2 Membuat jadwal kegiatan pemeliharaan hutan 12.3 Melaksanakan penjarangan hutan. 13.1 Menjelaskan pengertian rencana produksi dan tebangan 13.2 Mengkategori kegiatan produksi kayu (Timber production) atau menguasai kegiatan tebangan 13.3 Mengkategori kegiatan produksi bukan kayu (Non-timber forest production). 14.1 Menjelaskan pengertian rencana perlindungan hutan 14.2 Mengkategorisasikan kegiatan perlindungan kawasan hutan 14.3 Mengkategorisasikan kegiatan perlindungan hutan dari kerusakan akibat ulah manusia (pencurian dan penjarahan) 14.4 Mengkategorisasikan kegiatan perlindungan hutan dari kerusakan akibat ulah binatang dan hama 14.5 Mengkategorisasikan kegiatan perlindungan hutan dari bahaya kebakaran. 15.1 Menjelaskan pengertian sistem informasi sumber daya hutan (SISDH) dan sistem informasi geografi (SIG) 15.2 Merancang sumber daya hutan melalui penggunaan SISDH dan SIG.

8. Melakukan penataan hutan

9. Melakukan pembukaan wilayah hutan (PWH)

10. Melakukan perisalahan (inventarisasi hutan) 11. Melakukan pembibitan tanaman hutan

12. Melakukan pemeliharaan hutan

13. Mentabulasi rencana produksi dan tebangan

14. Mentabulasi rencana perlindungan hutan

15. Melakukan perencanaan sumber daya hutan melalui penggunaan teknologi

114

STANDAR KOMPETENSI 16. Mengembangkan hutan rakyat (HR) dan hutan tanaman rakyat (HTR) 17. Merancang hutan kota 18. Merancang hutan untuk mengatasi pemanasan global 16.1 16.2 16.3 17.1 17.2 18.1 18.2 18.3 19.1 19.2 19.3 19.4

KOMPETENSI DASAR Menjelaskan pengertian HR dan HTR Mengkalkulasi potensi produksi HR dan HTR Membangun HR dan HTR. Menjelaskan pengertian hutan kota Mengklasifikasikan struktur hutan kota. Menjelaskan fungsi hutan dalam menghambat pemanasan global Menemutunjukkan pengaruh hutan dalam menciptakan udara segar dan iklim sejuk Mengenali jasa lingkungan hutan untuk wisata alam Menjelaskan teknik pemanenan hasil hutan kayu dan non kayu Mengoperasikan alat-alat pemanenan hasil hutan Merawat alat-alat pemanenan hasil hutan Mengangkut hasil hutan

19. Melakukan pemanenan hasil hutan

115

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN : ADMINISTRASI : ADMINISTRASI PERKANTORAN (118)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 2. Mengaplikasikan keterampilan dasar komunikasi 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 3.4 4.1 4.2 4.3 4.4 KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan administrasi perkantoran Mendeskripsikan fungsi pekerjaan kantor dalam organisasi Mengidentifikasi pekerjaan kantor Mengidentifikasi sarana dan prasarana administrasi perkantoran Mengidentifikasi persyaratan personil administrasi perkantoran. Mengidentifikasi proses komunikasi Menerima dan menyampaikan informasi Memilih media komunikasi Melakukan komunikasi melalui telepon. Mendeskripsikan kerjasama dengan kolega dan pelanggan Menyediakan bantuan kepada pelanggan di dalam dan di luar organisasi Memelihara standar penampilan pribadi Menerapkan bekerja dalam tim. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

3. Menerapkan prinsip-prinsip kerjasama dengan kolega dan pelanggan

4. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

116

B. KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak 1.1 1.2 2.1 2.2 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3 5.1 5.2 5.3 6.1 6.2 6.3 6.4 7.1 7.2 7.3 7.4 8.1 8.2 8.3 8.4 9.1 9.2 10.1 10.2 10.3 10.4 11.1 11.2 11.3 12.1 12.2 12.3 13.1 13.2 KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan aplikasi perangkat lunak Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak dalam mengolah dokumen/ naskah. Mendeskripsikan aplikasi presentasi Menggunakan aplikasi presentasi untuk mengolah bahan informasi. Melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor Menggunakan peralatan kantor Memelihara peralatan kantor. Mengidentifikasi dokumen-dokumen kantor Melakukan surat-menyurat Menata dokumen. Memilih jenis penggandaan dokumen yang sesuai Melakukan penggandaan dokumen Mendistribusikan dokumen. Mengidentifikasi jenis-jenis surat/ dokumen Memproses surat/dokumen Mendistribusikan surat/dokumen Memproses e-mail. Menentukan sistem kearsipan Menentukan kebutuhan alat dan bahan kearsipan Mengimplementasikan sistem kearsipan Memelihara sistem kearsipan. Membuat catatan dikte untuk menghasilkan naskah/dokumen Mengidentifikasi kebutuhan dokumen Membuat dokumen Memproduksi dokumen. Mendeskripsikan perjalanan bisnis Melaksanakan penanganan perjalanan bisnis. Mempersiapkan pertemuan/rapat Menyelenggarakan pertemuan/rapat Membuat catatan hasil pertemuan/ rapat Mendistribusikan hasil pertemuan/ rapat. Mempersiapkan administrasi kas kecil Membukukan mutasi dan selisih dana kas kecil Mendokumentasikan bukti-bukti kas kecil. Mendeskripsikan pelayanan prima Mengidentifikasi pelanggan dan kebutuhannya Memberikan pelayanan kepada pelanggan. Mengumpulkan data/informasi Melakukan pengolahan data/ informasi

2. Mengoperasikan aplikasi presentasi

3. Mengelola peralatan kantor

4. Melakukan prosedur administrasi

5. Menangani penggandaan dokumen

6. Menangani surat/dokumen kantor

7. Mengelola sistem kearsipan

8. Membuat dokumen

9. Memproses perjalanan bisnis 10. Mengelola pertemuan/rapat

11. Mengelola dana kas kecil

12. Memberikan pelayanan kepada pelanggan

13. Mengelola data/informasi di tempat kerja

117

STANDAR KOMPETENSI 14. Mengaplikasikan administrai perkantoran di tempat kerja 14.1 14.2 14.3 14.4

KOMPETENSI DASAR Melaksanakan tata persuratan dan kearsipan Melaksanakan administrasi kepegawaian/ketenagaan Melaksanakan administrasi keuangan Melaksanakan administrasi sarana dan prasarana.

118

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN : PROGRAM STUDI KEAHLIAN : KOMPETENSI KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN KEUANGAN 1. AKUNTANSI (119) 2. PERBANKAN (120) 3. PEMASARAN (121) KOMPETENSI DASAR 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 3.2 3.3 3.4 Mengidentifikasi sektor dan tanggung jawab industrI Menerapkan pedoman, prosedur, dan aturan kerja Mengelola informasi Merencanakan pekerjaan dengan mempertimbangkan waktu dan sumber daya Mengelola kompetensi personal. Mengidentifikasi penerima pesan Membuat pesan bisnis Menggunakan media komunikasi yang tersedia Melaksanakan komunikasi bisnis. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3 Menerapkan konsep lingkungan hidup Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan prinsip profesional bekerja

2. Melaksanakan komunikasi bisnis

3. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

119

B. KOMPETENSI KEJURUAN 1. Akuntansi (119) STANDAR KOMPETENSI 1. Mengelola dokumen transaksi KOMPETENSI DASAR 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 4.1 4.2 4.3 5.1 5.2 5.3 6.1 6.2 6.3 6.4 6.5 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5 8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 9. Mengelola kartu utang 9.1 9.2 9.3 9.4 10.1 10.2 10.3 Mengidentifikasi dokumen transaksi Memverifikasi dokumen transaksi Memproses dokumen transaksi Mengarsipkan dokumen transaksi. Mendeskripsikan administrasi dana kas kecil Menghitung mutasi dana kas kecil Menghitung selisih dana kas kecil Mengisi dana kas kecil Mencatat mutasi dan selisih dana kas kecil. Mendeskripsikan administrasi kas bank Menghitung mutasi kas bank Membukukan mutasi kas bank Menyusun laporan rekonsiliasi bank Membukukan penyesuaian kas di bank. Mengelompokkan dokumen sumber Menyiapkan jurnal Mengarsipkan dokumen. Mempersiapkan pengelolaan buku besar Membukukan jurnal ke buku besar Menyusun daftar saldo akun dalam buku besar. Mendeskripsikan pengelolaan kartu piutang Mengidentifikasi data piutang Membukukan mutasi piutang ke kartu piutang Melakukan konfirmasi saldo piutang Menyusun laporan piutang. Mendeskripsikan pengelolaan kartu persediaan Mengidentifikasi data mutasi persediaan Membukukan mutasi persediaan ke kartu persediaan Membukukan selisih persediaan Membuat laporan persediaan. Mendeskripsikan pengelolaan kartu aktiva tetap Mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap Mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap Membukukan mutasi aktiva tetap ke kartu aktiva tetap Membukukan mutasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap. Mendeskripsikan pengelolaan kartu utang Mengidentifikasi data utang Membukukan mutasi utang ke kartu utang Menyusun laporan utang. Mengkompilasi biaya Menghitung pembebanan biaya Menyusun laporan biaya.

2. Memproses dokumen dana kas kecil

3. Memproses dokumen dana kas di bank

4. Memproses entri jurnal

5. Memproses buku besar

6. Mengelola kartu piutang

7. Mengelola kartu persediaan

8. Mengelola kartu aktiva tetap

10. Menyajikan laporan harga pokok produk

120

STANDAR KOMPETENSI 11. Menyusun laporan keuangan

KOMPETENSI DASAR 11.1 11.2 11.3 11.4 12.1 12.2 12.3 12.4 12.5 Membukukan jurnal penyesuaian Menyusun laporan keuangan Membukukan jurnal penutup Menyusun daftar saldo akun setelah penutupan. Menyiapkan dokumen transaksi pemungutan dan pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Menyiapkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan pasal 21 Menyiapkan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Menyiapkan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan Menyiapkan SPT Masa pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPn-BM). Mempersiapkan komputer dan paket program pengolah angka Mengentri data Mengolah data dengan menggunakan fungsi-fungsi program pengolah angka Membuat laporan Menyiapkan data awal perusahaan Membuat bagan akun (chart of account) Membuat buku pembantu Mengentri saldo awal Mengentri transaksi Membuat laporan Membuat backup file.

12. Menyiapkan surat pemberitahuan pajak

13. Mengoperasikan paket program pengolah angka/ spreadsheet

13.1 13.2 13.3 13.4 14.1 14.2 14.3 14.4 14.5 14.6 14.7

14. Mengoperasikan aplikasi komputer akuntansi

121

2.

Perbankan (120) KOMPETENSI DASAR 1.1 1.2 1.3 1.4 Menjelaskan sejarah dan fungsi uang Mendeskripsikan bank dan lembaga keuangan bukan bank Menjelaskan perkembangan perbankan Memahami fungsi dan peranan bank serta lembaga keuangan bukan bank.

STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami uang dan lembaga keuangan

2.

Memahami jenis dan operasional bank

2.1 Mendeskripsikan bank sebagai perantara 2.2 Menjelaskan jenis-jenis bank 2.3 Menjelaskan operasional bank.

3.

Memahami sumber dana bank

4.

Memahami kredit bank

5.

Memahami jasa bank lainnya

6.

Memahami lalu lintas pembayaran transaksi

7.

Memahami etika dan pelayanan nasabah

3. 1 3. 2 3. 3 3. 4 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 6.1 6.2 6.3 6.4 7.1 7.2 7.3 7.4 8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6

8.

Memahami bank umum berdasarkan prinsip syariah

Mendeskripsikan dana bank Menjelaskan sumber dana modal sendiri Menjelaskan sumber dana deposan Menjelaskan sumber dana pinjaman. Menjelaskan pengertian kredit bank Menjelaskan sasaran dan tujuan kredit bank Menguraikan jenis-jenis kredit Menjelaskan syarat-syarat pemberian kredit Memahami pengertian suku bunga dan angsuran kredit Menghitung bunga dan angsuran kredit. Menjelaskan jasa pengiriman uang (transfer) Menguraikan jasa kartu bank (bank card) Mengenal pengertian dan fungsi Letter of Credit (LC) Menjelaskan jasa transaksi valuta asing Menjelaskan pengertian dan fungsi bank garansi. Memahami pentingnya lalu lintas pembayaran Menguraikan pelaksanaan lalu lintas pembayaran dengan cek Menguraikan pelaksanaan lalu lintas pembayaran dengan giro Menguraikan pelaksanaan lalu lintas pembayaran kliring. Menjelaskan pengertian etika perbankan Menjelaskan implementasi etika perbankan Memahami pentingnya pelayanan nasabah (customer service) Menjelaskan kaitan pelayanan nasabah dengan kepuasan nasabah. Mendeskripsikan perbankan syariah Menjelaskan dasar yuridis perbankan syariah Membedakan prinsip dasar operasional bank konvensional dengan bank syariah Menjelaskan latar belakang perbankan syariah Menguraikan keunggulan dan kelemahan bank konvensional Menguraikan keunggulan dan kelemahan bank syariah

122

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 8.7 Menguraikan perkembangan perbankan syariah di Indonesia. 9.1 Mendeskripsikan perusahaan pegadaian 9.2 Menguraikan sejarah perusahaan pegadaian 9.3 Menjelaskan kegiatan usaha perusahaan pegadaian. 10. 1 Mendeskripsikan perusahaan leasing 10. 2 Menguraikan sejarah perusahaan leasing 10. 3 Menjelaskan kegiatan usaha leasing. 11. 1 Mendeskripsikan perusahaan asuransi 11. 2 Menguraikan sejarah perusahaan asuransi 11. 3 Menjelaskan kegiatan perusahaan asuransi. 12. 1 Mendeskripsikan pasar modal 12. 2 Menguraikan sejarah pasar modal di Indonesia 12. 3 Menjelaskan lembaga penunjang pasar modal 12. 4 Mengidentifikasi instrumen pasar modal. 13. 1 Mendeskripsikan pasar valuta asing 13. 2 Menguraikan sejarah pasar valuta asing 13. 3 Menjelaskan operasional pasar valuta asing. 14. 1 Mendeskripsikan koperasi simpan pinjam 14. 2 Menguraikan sejarah koperasi simpan pinjam 14. 3 Menjelaskan kegiatan koperasi simpan pinjam. 15. 1 Mendeskripsikan perusahaan anjak piutang 15. 2 Menguraikan sejarah perusahaan anjak piutang 15. 3 Menjelaskan kegiatan usaha anjak piutang. 16. 1 Mendeskripsikan perusahaan dana pensiun 16. 2 Menguraikan sejarah perusahaan dana pensiun 16. 3 Menjelaskan kegiatan perusahaan dana pensiun. 17. 1 Mendeskripsikan perusahaan modal ventura 17. 2 Menguraikan sejarah perusahaan modal ventura 17. 3 Menjelaskan kegiatan perusahaan modal ventura. 18. 1 Mendeskripsikan usaha kartu plastik 18. 2 Menguraikan sejarah kartu plastik 18. 3 Menjelaskan jenis dan usaha kartu plastik.

9.

Memahami perusahaan pegadaian

10. Memahami perusahaan leasing (sewa guna) 11. Memahami perusahaan asuransi

12. Memahami pasar modal

13. Memahami pasar valuta asing

14. Memahami koperasi simpan pinjam

15. Memahami perusahaan anjak piutang (factoring) 16. Memahami perusahaan dana pensiun

17. Memahami perusahaan modal ventura

18. Memahami usaha kartu plastik

3.

Pemasaran (121) STANDAR KOMPETENSI Memahami prinsip- prinsip bisnis

KOMPETENSI DASAR 1.1 Mendeskripsikan prinsip-prinsip bisnis dan dasar hukum bisnis 1.2 Mengidentifikasi hukum paten, hukum merek dan hukum cipta di Indonesia 1.3 Mengidentifikasi hukum perlindungan konsumen 1.4 Mengidentifikasi larangan praktik monopoli 1.5 Mengidentifikasi peraturan hukum dagang 1.6 Memahami etika bisnis. 123

1.

STANDAR KOMPETENSI 2. Menata produk

KOMPETENSI DASAR 2.1 Mendeskripsikan perencanaan visual penataan produk 2.2 Menata display produk 2.3 Menjaga display produk agar tetap sesuai dengan standar perusahaan dan perencanaan. 3.1 Memberikan tangapan terhadap keberatan dari calon pelanggan 3.2 Melakukan proses tawar-menawar dengan calon pelanggan 3.3 Memotivasi keyakinan calon pelanggan. 4. 1 Mengidentifikasi sinyal-sinyal dari calon pelanggan 4. 2 Membuat konfirmasi keputusan calon pelanggan. 5.1 Mendeskripsikan berkas-berkas administrasi 5.2 Mendeskripsikan transaksi 6.1 Menyiapkan barang yang akan diserahkan / dikirim 6.2 Melakukan proses penyerahan produk yang dibeli pelanggan 7.1 Mengidentifikasi klausul-klausul perjanjian 7.2 Melakukan kontak dengan pelanggan 7.3 Melakukan proses penagihan pembayaran. 8.1 Mengoperasikan alat komunikasi 8.2 Mengoperasikan alat hitung 8.3 Mengoperasikan mesin pembayaran baik tunai maupun non tunai 8.4 Menyiapkan dan mengoperasikan alat ukur 8.5 Menyiapkan dan mengoperasikan alat bantu verifikasi. 9.1 Menganalisis hubungan dengan pelanggan 9.2 Menawarkan produk lain yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan 9.3 Menindaklanjuti permintaan lain dari pelanggan. 10.1 Melaksanakan standar penampilan pribadi 10.2 Menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima / service excellent 10.3 Memberikan bantuan kepada pelanggan 10.4 Melakukan komunikasi dengan pelanggan. 11.1 Mengidentifikasi dasar bisnis ritel 11.2 Membedakan klasifikasi dan diferensiasi bisnis ritel 11.3 Menjelaskan distribusi dalam bisnis ritel 11.4 Melakukan riset pemasaran dalam bisnis ritel. 12.1 Mengidentifikasi segmentasi pasar 12.2 Menyusun rencana pencapaian target pasar 12.3 Menyusun rencana pemasaran 12.4 Menerapkan prinsip prinsip marketing mix 12.5 Menerapkan sistem informasi dan teknologi penjualan 12.6 Menghitung PPn, PPh, PPn BM dan Bea Materai 12.7 Menerapkan aturan pokok hukum pertanggungan (asuransi).

3.

Melaksanakan negosiasi

4. 5. 6. 7.

Melaksanakan konfirmasi keputusan pelanggan Melaksanakan proses administrasi transaksi Melakukan penyerahan/ pengiriman produk . Melaksanakan penagihan pembayaran

8.

Mengoperasikan peralatan transaksi di lokasi penjualan

9.

Menemukan peluang baru dari pelanggan

10.

Melaksanakan pelayanan prima ( service excellent)

11.

Membuka usaha eceran/ ritel (expansion store opening)

12.

Melakukan pemasaran barang dan Jasa

124

You might also like