You are on page 1of 18

Manajemen Operasional

BAB I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan
Menurut Handoko (1993) manajemen produksi dan operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya (sering disebut dengan faktor produksi) seperti tenaga kerja, mesin, bahan mentah, dan sebagainya sebagai input yang sering diringkas dalam istilah 5 M (Material, Man, Machine, Money, Method) dalam proses transformasi menjadi berbagai produk berupa barang ataupun jasa. Para manajer produksi dan operasi mengarahkan berbagai masukan (input) melalui proses transformasi menjadi keluaran (output) dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen.
2

6/3/2012

Man. Operasional-Diana P, S.TP, MT

MASUKAN (INPUT) MATERIAL - Bahan baku, bahan tambahan, dll MAN - Kemampuan intelektual dan fisik MONEY - Modal berupa uang baik modal sendiri maupun pinjaman MaCHINE - Mesin dan peralatan yang digunakan METHOD - Cara-cara /prinsip kerja yang digunakan sebagai dasar dari perubahan input PROSES TRANSFORMASI dengan menggunakan : FASILITAS MESIN METODE

KELUARAN (OUTPUT) BARANG -Mobil, mainan, makanan, minuman, dll JASA -Perawatan kesehatan, asuransi, perbankan, dll

Permintaan barang dan jasa

Fungsi-fungsi manajemen Planning, Organizing, Actuating, Controlling

LINGKUNGAN EKSTERNAL - Pemerintah, peraturan, perkembangan teknologi, ekonomi, dll

Umpan ablik (feed back)

6/3/2012

Man. Operasional-Diana P, S.TP, MT

Sejarah Perkembangan Manajemen Operasi (1)

1764 ketika James Watt menemukan ketel/mesin uap yang merupakan sumber utama tenaga mesin mobil untuk pertanian dan pabrik-pabrik. Pada masa inilah dimulai terjadinya masa Revolusi Industri. 1776 Adam Smith mengtemukakan bahwa spesialisasi tenaga kerja atau pembagian kerja (division of labour) akan dapat meningkatkan output produksi karena tiga faktor: 1). Peningkatan keterampilan karyawan; 2). Penghematan waktu kerja yang hilang karena perubahan pekerjaan; 3). Penemuan peralatan-peralatan dan mesin-mesin. 1801 Jacquard menemukan cara menenun yang baru 1832 Charles Babbage mengemukakan bahwa spesialisasi tenaga kerja tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga memmungkinkan perusahaan untuk memberi upah hanya untuk keterampilan-keterampilan terbatas dan tertentu yang diperlukan
Man. Operasional-Diana P, S.TP, MT 4

6/3/2012

Sejarah Perkembangan Manajemen Operasi (2)

akhir 1800-an Revolusi Industri berkembang lebih lanjut dengan pengembangan bahan bakar mesin dan listrik. Revolusi industri semakin berkembang karena kebutuhan yang mendesak akan produktivitas yang tinggi sehingga mendorong timbulnya otomatisasi dan produksi volume tinggi. Setelah Revolusi Industri berkembang lebih lanjut, muncul gagasan mengenai Manajemen Ilmiah yang dikembangkan pertama kali oleh Frederick Winslow Taylor pada tahun 1881. Selanjutnya gagasan-gagasan Taylor dikembangkan lebih lanjut oleh beberapa tokoh aliran manajemen ilmiah, antara lain pada tahun 1905 A.K. Erlang menerapkan teori antrian pada industri telepon untuk pertama kalinya, C.E. Knoappel (1908) memanfaatkan analisis impas. 1910 suami iistri Frank dan Lilian Gilbreth mengembangkan studi gerak dan waktu, Henry Ford pada 1913 mengembangkan proses perakitan pada industri mobil, Emerson mengemukakan cara efisiensi organisasi, F.W. Harris pada tahun 1914 memperkenalkan penggunaan model kuantitas pesanan ekonomis untuk pertama kali.
Man. Operasional-Diana P, S.TP, MT 5

6/3/2012

Sejarah Perkembangan Manajemen Operasi (2)

Selanjutnya diikuti oleh Henry L. Gantt pada 1916 yang memperkenalkan penggunaan grafik penjadwalan, pengawasan kualitas secara statistik oleh Walter Shewart pada tahun 1924, Elton Mayo pada tahun 1930 meneliti peranan perilaku manusia pada produktivitas kerja. 1934 F.W. Trippet memanfaatkan sampling kerja dalam menciptakan standar, dan pada tahun 1940 Mitrofanov memperkenalkan pentingnya teknologi kelompok. mulai tahun 1940 sampai sekarang, seperti pemanfaatan riset operasi, komputer, pendekatan sistem, dan pemakaian robot.

6/3/2012

Man. Operasional-Diana P, S.TP, MT

Manajemen Ilmiah (1)


Dalam manajemen operasi, manajemen ilmiah memiliki dua pengertian, yang pertama manajemen ilmiah merupakan penerapan metode-metode ilmiah pada studi, analisis, dan pemecahan masalahmasalah operasi. Sedangkan pengertian yang kedua adalah seperangkat mekanisme-mekanisme dan teknik-teknik untuk meningkatkan efisiensi operasi organisasi. Pemikiran aliran manajemen ilmiah bertujuan untuk menemukan metode kerja terbaik melalui penggunaan pendekatan ilmiah berikut ini Observasi metode-metode kerja sekarang dan pengembangan metode-metode kerja yang lebih baik melalui pengukuran dan analisis ilmiah. Seleksi ilmiah untuk karyawan, agar setiap karyawan dapat diberikan tanggung jawab atau suatu tugas sesuai dengan kemampuannya. Latihan dan pengembangan para karyawan. Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja.

6/3/2012

Man. Operasional-Diana P, S.TP, MT

Manajemen Ilmiah (2)

Pendekatan hubungan manusiawi yang menekankan pentingnya motivasi dan unsur manusia dalam desain kerja yang dikembangkan oleh Elton Mayo ini melengkapi pendekatan manajemen ilmiah dengan memperhatikan unsur manusiawi seperti perilaku karyawan, motivasi karyawan. Jadi pendekatan ini lebih memanusiawikan tempat kerja selain meningkatkan produktivitas.

6/3/2012

Man. Operasional-Diana P, S.TP, MT

Perkembangan Man. Operasional Saat Ini


Teknik-teknik yang menggunakan model matematis ini dikenal dengan nama management science atau operations research. Selain operations research berkembang pula model matematis yang diterapkan dalam penjadwalan, peramalan, simulasi, dan sebagainya. sistem CAD (Computer Aided Design) untuk rancang bangun dan CAM (Computer Aided Manufacturing) pada pabrik secara terpadu. Tokoh-tokoh yang berperan penting dalam perkembangan masa ekspansi otomasi ini antara lain George Dantzig, H.B. Maynard, W. Edwards, Deming, Du Pont, Elwood Buffa, dan lain-lain.

6/3/2012

Man. Operasional-Diana P, S.TP, MT

Konsep dan Definisi Manajemen Produksi dan Operasi

manajemen produksi dan operasi mengarahkan berbagai masukan (input) melalui proses transformasi menjadi keluaran (output) dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen. Manajemen produksi dan operasi juga didefinisikan sebagai manajemen-manajemen sistem transformasi yang mengubah masukan-masukan menjadi barang dan jasa. Jadi memandang sistem transformasi sebagai suatu sistem produktif. Sistem produktif adalah proses pengubahan masukan atau sumber daya menjadi barang dan jasa yang lebih berguna atau meningkatkan nilai tambah dari sumber daya yang dimiliki. Jenisjenis masukan atau sumber daya yang digunakan berbeda untuk berbagai jenis industri.

6/3/2012

Man. Operasional-Diana P, S.TP, MT

10

Produktivitas (1)

Peningkatan produktivitas dapat diukur berdasarkan pada peningkatan jumlah produk yang dihasilkan dengan tetap memperhatikan kualitasnya, maupun berdasarkan pada penggunaan sumber daya yang dimiliki. Dengan kata lain bila sumber daya yang digunakan tetap tetapi mampu menghasilkan produk dalam jumlah yang lebih tinggi serta kualitas yang baik, maka dapat dikatakan bahwa terjadi pengingkatan produktivitas. Atau mungkin juga peningkatan produktivitas ditunjukkan dengan penurunan penggunaan sumber daya untuk menghasilkan produk dalam jumlah yang tetap tetapi dengan kualitas yang lebih baik.

6/3/2012

Man. Operasional-Diana P, S.TP, MT

11

Produktivitas (2)
Jadi prodktivtas dinyatakan bertambah atau meningkat bila rasio keluaran (output) per masukan (input) meningkat. Output Produktivitas = Input (measureable) + Input (Invisible) Sebagai contoh dapat dilihat ilustrasi sebagai berikut : 100 (output) menjadi 50 (input) atau 100 (output) menjadi 50 (input) 150 (output) 50 (input) 100 (output) 70 (input)

6/3/2012

Man. Operasional-Diana P, S.TP, MT

12

Produktivitas (3)

Perubahan produktivitas dapat terjadi karena pengaruh beberapa faktor, antara lain : modal/tenaga kerja, ketersediaan sumber daya, perubahan angkatan kerja, inovasi dan perkembangan teknologi, regulasi, kualitas tenaga kerja. Jadi faktor yang berpengaruh terhadap perubahan produktivitas ada dua jenis, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

6/3/2012

Man. Operasional-Diana P, S.TP, MT

13

Produktivitas (4)
Selain dapat dibedakan atas faktor internal dan faktor eksternal, factorfaktor yang berpengaruh terhadap perubahan produktivitas juga dapat dibedakan atas faktor teknis dan factor manusiak
Faktor teknis : yaitu faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan fasilitas produksi, seperti penggunaan bahan baku yang lebih ekonomis, pemakaian energi yang lebih ekonomis, maupun penggunaan metode maupun mesin dan peralatan dengan lebih efektif dan efisien. Faktor manusia : yaitu factor yang berhubungan dengan manusia sebagai tenaga kerja, seperti kemampuan kerja (ability), motivasi kerja, serta hal lain yang berhubungan dengan factor manusia sebagai tenaga kerja yang merupakan salah satu input dalam proses produksi.

6/3/2012

Man. Operasional-Diana P, S.TP, MT

14

Manajemen Operasi sebagai Kegiatan-kegiatan Manajerial


Uraian secara ringkas dari kegiatan-kegiatan manajerial adalah sebagai berikut : Pemilihan : meliputi keputusan strategik yang menyangkut pemilihan proses melalui berbagai barang dan jasa yang akan diproduksi atau disediakan. Perancangan : meliputi keputusan-keputusan taktikal yang menyangkut kreasi metode-metoda pelaksanaan suatu operasi produktif. Pengoperasian : meliputi perencanaan tingkat keluaran jangka panjang atas dasar forecast permintaan dan keputusan-keputusan scheduling pekerjaan dan pegalokasian karyawan jangka pendek Pengawasan : meliputi prosedur-prosedur yang menyangkut pengambilan tindakan korektif dalam operasi-operasi produksi barang atau penyediaan jasa Pembaharuan : meliputi implemetasi perbaikan-perbaikan yang diperlukan dalam sistem produktif berjalan berdasarkan perubahan permintaan, tujuan organisasi, teknologi, dan manajemen.
6/3/2012

Man. Operasional-Diana P, S.TP, MT

15

Hubungan Antara Fungsi Produksi dan Operasi dengan Lingkungannya


Bahan Mentah Kondisi Perkembangan Lingkungan Masyarakat Barang atau jasa

Faktor-faktor politik dan pemerintah

Fungsi-fungsi : pembelian, penelitian dan pengembangan, distribusi, administrasi dan umum, dan sebagainya

Kegiatan Manajemen

Umpan Balik

Personalia Tenaga Kerja

Masukan

Proses Transformasi

Keluaran

Pemasaran

Permintaan produk dan jasa (pesanan atau peramalan)

Manajemen Produksi dan Operasi

Keuangan Sosial dan budaya Lembaga-lembaga keuangan Peralatan Modal Para pemegang saham Langganan

6/3/2012

Man. Operasional-Diana P, S.TP, MT

16

Kerangka Keputusan Operasi


Secara umum kegiatan-kegiatan produksi dan operasi mempunyai lima tanggung jawab keputusan utama, sebagai berikut :
Proses. Kapasitas. Persediaan. Tenaga

Kerja Kualitas.

6/3/2012

Man. Operasional-Diana P, S.TP, MT

17

Kriteria Keputusan Operasi


Secara umum ada empat sasaran dalam keputusan operasi, yaitu :

Biaya. Kualitas. Dependability. Fleksibilitas.

6/3/2012

Man. Operasional-Diana P, S.TP, MT

18

You might also like