Professional Documents
Culture Documents
Shahifah (Konsensus)
Nota perjanjian itu digantung di Kabah. Adapun isi perjanjian (Shahifah) itu adalah: Mereka tidak menikah dengan wanita-wanita dari Bani Hasyim dan Bani Abdul Muththalib. Mereka tidak minikahkan putri-putri mereka dengan orang-orang Bani Hasyim dan Bani Abdul Muththalib. Mereka tidak menjual sesuatu apa pun kepada Bani Hasyim dan Bani Abdul Muththalib. Mereka tidak membeli sesuatu apa pun dari Bani Hasyim dan Bani Abdul Muththalib. (Abu Muhammad Abdul Malik bin Hisyam Al Muafiri, Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam I, Darul Falah, 2004)
Shahifah (Konsensus)
Mereka diboikot di Syiib Abu Thalib. Letaknya di kaki bukit Abu Qubays, bagian Mekkah sebelah timur. Berbentuk sebuah pelataran sempit yang dikelilingi dinding batu terjal lagi tinggi, tidak dapat dipanjat. Orang ganya dapat masuk keluar dari sebelah barat melalui celah sempit setinggi kurang dari dua meter, yang hanya dapat dilewati unta dengan susah payah. (H. Fuad Hasyem, Sirah Muhammad Rasulullah Suatu Penafsiran Baru, Mizan, 1990). Pemboikotan ini berlangsung selama tiga tahun, yaitu dimulai tahun ke-7 kenabian sampai tahun ke-10 kenabian.
Shahifah (Konsensus)
Mereka tidak tidak bisa keluar dari tempat ini kecuali pada bulan-bulan haram. Mereka membeli dari kafilah yang datang ke mekkah dari luar daerah, tetapi penduduk mekkah menghasut mereka agar menaikkan harga barang-barang dagangan mereka sehingga kaum Muslimin tidak dapat membelinya. Tak heran jika mereka banyak yang makan dedaunan dan kulit binatang. Tidak ada pasokan makanan, kecuali yang diselundupkan secara sembunyi-sembunyi dalam jumlah yang terbatas,isalnya yang dilakukan Hakim bin Hizam, keponakan Khadijah. (Syaikh Shafiyyur Rahman Al Mubarakfury, Sejarah Hidup Muhammad Sirah Nabawiyah, Rabbani Press, 2002).
Akhir Pemboikotan
Sebenarnya tidak semua kaum kafir Quraisy bersepakat dengan nota perjanjian itu. Karena itu. Setelah beberapa tahun berlalu, sebagian dari mereka bersepakat untuk membatalkan nota perjanjian itu. Pelopornya adalah Hisyam bin Amr Rabiah. Lima orang yang mendukung pemberhetian boikot: Hisyam bin Amr sampai ketemu lima orang yaitu Hisyam bin Amr, Zubair bin Abu Umayyah, Al Muthiim bin Adi, Al Bakhtari bin Hisyam, Zamaah bin Al Aswad bin Muththalib.
Ibroh
Embargo ini berdampak baik bagi Islam dan kaum muslimin, antara lain: Kaum muslimin dapat mengambil pelajaran langsung tentang kesabaran dan daya tahan. Mereka menyadari bahwa kehilangan keuntungan dan hancuran sarana-sarana kebaikan tertentu adalah kewajiban pertama yang harus diberikan dalam pengorbanan di jalan aqidah. Tekanan-tekanan itu tidak akan membunuh para dai bahkan semakin memperkuat akar dan dahannya
Falah
, Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman. Karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. (Arrum: 4-5).
PELAJARAN BERHARGA
1. Motivasi akidah adalah satu-satunya motivasi kaum muslimin untuk memeluk Islam, meskipun menghadapi tekanan keras, dan tidak ada motivasi lain, apalagi yang bersifat materi. Di antar cara bijak para dai menghadapi ahlul batil adalah dengan argumentasi dan bukti, serta mendakwahinya dengan berangkat dari realitas yang mereka alami, tidak boleh menyikapi siksaan dengan siksaan, makian dengan makian. Seorang muslim tidak boleh tunduk dan bertahan dengan gangguan jika mampu membalasnya, atau ada orang yang membantunya menangkis siksaan itu. Seperti yang dilakukan kaum muslimin ketika Hamzah dan Umar masuk Islam, serta bantuan keluarga seperti Abu Thalib
2.
3.
PELAJARAN BERHARGA
4. diperbolehkan bagi seorang muslim untuk menangkis ahlil batil, mengungkapkan kepalsuan akidahnya, penyimpangan fikrahnya dengan serangan tidak membahayakan diri dai dan temantemannya dari jebakan musuh. 5. Seorang pemimpin sukses adalah yang mampu mencerahkan pasukan dan potensinya untuk menghindari gangguan, dan beralih kepada peperangan terbuka melawan musuhnya pada waktu, tempat yang baik bagi dawah. 6. Hijrah kaum muslimin ke Habasah adalah buah dari hubungan baik antara Islam dan Nasrani, serta kesepakatan untuk melawan kaum musyrikin, optimalisasi kekuatan yang tidak mengganggu dan memusuhi Islam dengan terbuka. 7. Jika seorang muslim komitmen dengan akidah yang lurus, maka akan mengusir kebimbangan hatinya, menguatkan cahaya keyakinan hatinya.
PELAJARAN BERHARGA
8. Kaum kafir melakukan pemutusan total dengan Rasulullah dan kaum muslimin karena Islam mulai menggoncang sendi-sendi aqidah mereka yang batil dan eksistensi spiritualnya dengan kuat. Mereka hanya mengikuti agama nenek moyang dan para pendahulunya. 9. Para pemimpin simbolis yang mendapatkan keuntungan materi, status sosial adalah orang-orang pertama yang memusuhi Islam, dan akan terus memusuhinya karena ia takut kehilangan posisi dan popularitas diri. Kehilangan kekuasaan dan kedudukan. 10. Masuk Islamnya Umar dan Hamzah adalah masuk Islamnya pemimpin yang akan berperan banyak dalam keseimbangan haq (benar) dan batil (salah). 11. Kaum muslim memanfaatkan semangat kesukuan dalam mencabut embargo.
PELAJARAN BERHARGA
12. Para dai ilallah keluar dari ujian dan penderitaan yang menimpanya dalam keadaan lebih tangguh, lebih kaya pengalaman, lebih mampu bergerak mencapai sasarannya, ketika mereka dapat mengambil buah ujian itu. 13. Tsiqah yang utuh dengan janji Allah yang akan memberi pertolongan dan tsiqah yang utuh kepada pemimpin dibarengi dengan harapan pahala di sisi Allah. 14. Berkorban dengan jiwa dan yang paling berharga adalah ciri para dai yang mengharapkan balasan dari Allah. 15. Pertolongan itu pasti datang jika sifat-sifat kelayakan untuk mendapatkan pertolongan itu terpenuhi. 16. Ahlul batil mengeluarkan hartanya untuk meninggikan kebatilannya, maka menjadi kewajiban ahlul haq untuk membelanjakan yang mahal dan mulia dalam rangka meninggikan kalimatul haq (kebenaran)