You are on page 1of 13

MEMBUAT,MEMPERSIAPKAN,DAN MEMULAI BISNIS BARU

Disusun Oleh : Kelompok 6 Monica Letarisky (105030300111001) Dita Mayangsari (105030300111013)

Prodi Bisnis Internasional Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2012

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Dewasa ini banyak para pengusaha baru yang ingin merintis atau membuat usaha baru yang sering mengalami kegagalan dalam merintis usaha baru nya . Masalah itulah yang melatarbelakangi pembuatan dari makalah ini. Banyak pengusaha baru yang gagal karena mereka belum mengetahui seluk beluk yang lebih luas lagi tentang caracara dalam merintis usaha baru . Apabila pengetahuan para pengusaha lebih banyak, maka mereka akan lebih mudah lagi dalam membuat dan merintis usaha baru .

B. Rumusan Masalah 1. Memulai dan menyiapkan sebuah bisnis baru 2. Memutuskan untuk menjadi entrepreneur 3. Strategi untuk memulai sebuah bisnis baru 4. Merencanakan visi dan misi bisnis

BAB II PEMBAHASAN

1. Memulai dan menyiapkan sebuah bisnis baru Apapun yang sekarang kita lihat dan kita genggam bisa menjadi sebuah peluang, tergantung dari cara pandang kita sendiri . Sebagai calon seorang entrepreneur , dan juga untuk dapat menyiapkan lalu memulai sebuah bisnis baru , seseorang harus memiliki sifat sifat seperti dibawah ini : Mampu Hebat dan memiliki rasa percaya diri Professional Bisa menjadi tumpuan bagi orang lain ( prospektif) Have attractive Business and make him interest to be your partner Mempunyai konsep bisnis yang kuat .

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memulai sebuah bisnis , yaitu : Pasar : Apakah inspirasi anda mampu diserap oleh pasar ? seberapa besar daya serapnya ? dan masih banyak lagi . Persaingan : Apakah inspirasi tersebut mudah dilakukan orang lain ? Individu : apakah anda mampu membuatnya ? Apakah anda bisa memenuhi faktorfaktor diatas? Dan lain lain.

2. Memutuskan untuk menjadi Entrepreneur

Tanda tanda bahwa anda harus mulai segera mengambil keputusan untuk Menjadi entrepreneur (pengusaha) , adalah bila : Anda selalu menelurkan ide kreatif dan gagasan yang brilian untuk orang lain, teman,atau saudara. Anda merasa lelah bekerja dan terus bekerja sehingga sudah bosan diperintah terus oleh atasan anda didalam sebuah perusahaan.

Tingkat keingintahuan anda sangat tinggi dalam menghadapi masalah atau suatu kejadian.

Anda tidak ingin menjadi orang yang biasa-biasa saja.

2.1 Kunci keberhasilan Smart and Good Entrepreneur a. Keberanian Ada empat tipe pemberani , yaitu berani karena nekat, agak nekat, hati-hati, atau berani karena smart. Keberanian seseorang iti ditentukan oleh kemampuannya untuk mengatasi takutnya sendiri dan juga pikirannya . b. Kemampuan Selain kemampuan untuk mengatasi rasa takutnya , para entrepreneur yang sukses juga mempunyai kemampuan yang sebenarnya, yaitu : o o o o o Strategic concept Skill (selling,communication,negotiation,leadership,and personality) Tactic Motivator Control ( Finance, cashflow,cost,flow, dan lain-lain)

c. Kreativitas Seorang entrepreneur yang sukses pasti mempunyai kreativitas yang unggul, tetapi, janganlah takut,karena kreativitas dapat dipelajari dari nol, melalui teori ketidaksempurnaan . d. Keteguhan Hati Keteguhan hati akan dapat dilakukan dengan baik karena cita-cita , bukan dilandasi dengan nilai uang semata , melainkan ada faktor penting lainnya selain uang , yaitu : o o o o Jiwa social : pengabdian Status anda dimata keluarga dan lingkungan Kebanggaan yang harus anda miliki selama hidup anda Kemauan untuk keluar dari lingkungan anda ( ambisi)

Dengan keteguhan hati yang terus menyala , usaha anda akan berakhir dengan kesuksesan.

3. Strategi untuk memulai sebuah Bisnis Baru

3.1 Bisnis itu bukan Fotocopi Ketika anda melihat orang lain sukses dalam bisnis tertentu dan kemudian menirunya , maka probabilitas kesuksesan anda lebih kecil dibandingkan jika anda memulainya dengan menggalinya dengan kekuatan anda sendiri . Anda tidak bisa secara otomatis langsung sukses seperti orang lain , ada beberapa hal tang mungkin tidak anda ketahui . Oleh karena itu , ketika anda meniru bisnis orang lain yang lebih dulu sukses, belum tentu anda ikut sukses, namun belum tentu juga anda gagal atau tidak sukses, Kegagalan yang sering dilakukan orang yang memulai bisnisnya ialah mengkopi bisnis orang lain, jadi berhati-hatilah , jika ingin mengkopi kita perlu mengetahui cara menguasai konsep bisnis dari orang yang sudah terlebih dahulu sukses. 3.2 Lima ide mengenai cara mudah memulai bisnis tanpa modal uang : Jual ide orisinil anda kepada teman atau investor Jual pengalaman anda untk melakukan partnership Modal pengalaman itu terdiri dari : Latar belakang pendidikan anda, pengetahuan yang anda miliki, pengalaman selama anda mencoba atau mengetahui orang lain dalam menjalankan usaha . Jual jaringan untuk dijadikan pasar distribusi produk anda Jual kreativitas untuk menjadi creativepreneur atau technopreneur Jual informasi untuk menjadi modal awa bisnis anda.

3.3 Bagaimana Awal sebuah Inspirasi untuk memulai sebuah bisnis Ada berbagai cara yang perlu diketahui dalam memulai sebuah bisnis, yaitu : Menggali dan mengamati apa yang ada dalam diri anda dan mencobanya Mengamati dan mencontoh bisnis orang lain yang anda sukai. Mencari partner untuk bergabung. Membeli bisnis orang lain bila mempunyai modal. Meriset dan menemukan produk untuk segera dibisniskan. Melakukan franchise.

3.4 Strategi dan Cara (Route) Memulai bisnis. Ada tiga strategi untuk sukses dalam memulai bisnis anda , strategi tersebut dapat ditinjau dari berbagai cara , yaitu :

The buffer Route Bila anda memulai dengan modal pas-pas an , anda bisa memulai berbisnis dengan cara mencari orang lain yang bisa menjadi buffer founder (pendiri utama) sebagai donator bisnis anda.

The spin-off route Seperti halnya tanaman bisa berkembang biak dengan tunas , batang , daun, atau akar yang melepaskan diri secara perlahan-lahan dari biji induknya untuk tumbuh, kita juga bisa menggunakan filosofi seperti itu . Caranya dengan melakukan spin-off (pelepasan) . Misalnya anda sudah lama bergabung dengan bisnis teman anda yang sudah terlebih dahulu sukses, anda bisa dengan perlahan-lahan melepaskan diri dari bisnis teman anda tersebut dengan memulai mendirikan bisnis milik anda sendiri.

The moonlighting route Anda benar-benar mengembangkan bisnis dari awal tanpa menggangu pekerjaan anda saat ini sebagai professional.

The part-time job route Hampir sama dengan the spin-off route , bedanya dalam jenis ini , tidak terjadi ikatan yang kuat secara kontrak atau agreement . Misalnya , anda ingin masuk kesebuah bisnis , anda bisa melakukan research and trial dengan memulai terjun sebagai tenaga part-time di suatu bidang/bisnis tertentu sehingga anda menguasai konsep bisnisnya. Tujuannya untuk mendapatkan pengalaman agar anda saat memulai bisnis anda sendiri tidak gelap sama sekali.

3.5 Persiapan untuk memulai bisnis Wirausaha itu adalah seorang yang mau dan mampu mempersiapkan, merencanakan , mengorganisir , mengelola dan memiliki keberanian menghadapi risiko. Bukan kesuksesan yang dipikirkan terlebih dahulu tetapi perencanaan yang matang . persiapan yang perlu anda lakukan adalah : Siap menghadapi kritikan orang lain , keluarga , dan mungkin orang yang terdekat dengan anda. Terkadang bisa muncul kejadian yang melemahkan semangat anda sebagai calon wirausaha. Siap menghadapi penolakan oleh calon pelanggan . Menghadapi keraguan akan pilihan peluang bisnis anda dan apakah anda yakin bisa sukses .

Siap menghadapi persaingan yang ketat. Teknik bisnis dan strategi . Sanggup mengatasi beban psikologis , seperti minder, gengsi,rasa malu, untuk mulai belajar lagi, malu untuk memulai bisnis dari kecil dan ingin kelihatan besar (instan).

3.6 Merencanakan darimana membangun sebuah bisnis Setelah anda menentukan cara untuk memulai bisnis baik dengan cara spin-off atau buffer , maka bisnis anda telah mempunyai dasar untuk dibentuk dengan baik. Langkah selanjutnya adalah menentukan besarnya organisasi bisnis anda berdasarkan kemampuan financial dan sumber-sumber daya yang lain. Ada berbagai sistem bisnis ditinjau dari cara anda membentuk dan besarnya organisasi yang anda inginkan, yaitu : Bisnis yang tumbuh dari organisasi tidak sempurna ( dari awal atau dari nol) Bisnis yang dibentuk untuk tumbuh (tetapi belum jadi) organisasi sudah bisa berjalan dengan baik (running well) Bisnis sudah bisa tumbuh jadi dan siap untuk berkembang

3.7 Membentuk Struktur kepemilikan ( struktur Bisnis) dan Tanggung Jawab Proprietorship ( perorangan) Partnership ( kerja sama perorangan / bekerja sama ) Corporation ( kerja sama dengan banyak orang)

3.8 Pemilihan Produk dan jasa Seorang wirausaha yang ingin memulai sebuah bisnis baru harus menentukan terlebih dahulu produk yang akan ditawarkan kepada calon pelanggan atau diluncurkan ke pasar .

Tingkatan Produk dan Jasa Ada beberapa tingkatan produk yang perlu diketahui, yaitu ; Core Product- Product Utama ( Contohnya rasa manis adalah core-productnya permen) Tangible Product Produk nyata ( Contohnya kemasan produk yang menarik dan menggiurkan) Augmented Product Tambahan Produk ( Contoh nya pengiriman barang yang cepat dan tepat waktu /on time)

3.9 Taktik dalam Memulai Bisnis Merencanakan dan Merumuskan Konsep Bisnis Rencana bisnis yang harus anda persiapkan adalah : Menentukan visi dan misi dari bisnis anda Menentukan konsep bisnis yang akan anda dirikan Konsep pemasaran ( marketing concept) Konsep operasional ( operational concept) Konsep keuangan ( financial concept) Merencanakan Lokasi Usaha Sebelum Konsep bisnis yang lain bisa berjalan dengan baik, ada 4 hal kunci awal kesuksesan merencanakan bisnis, yaitu : Lokasi yang ramai (traffic) , dilalui oleh banyak orang. Lokasi yang tepat untuk bisnis anda , berarti letaknya strategis Lokasi yang mudah dijangkau oleh calon pelanggan anda darimanapun juga . Lokasi yang tidak membuat calon pelanggan mengeluh karena kesulitan parker ,atau karena macet. 3.9 Strategi Memasuki Pasar Kegagalan sebuah bisnis itu diawali dari kegagalan seseorang dalam memasuki pasar . Ada dua jenis pasar yang bisa anda masuki, yaitu : Pasar yang benar-benar kosong (belum terisi) Pasar yang telah ada (terisi) atau sudah ada pesaing nya .

3.10 Mengenal aspek kepemilikan usaha Ada tiga jenis kepemilikan (ownership) atas bisnis yang perlu anda ketahui , yaitu : Kepemilikan tunggal (sole-propriertorship) Persekutuan (partnership) Badan Hukum dengan Limit Corporation atau perseroan terbatas

3.11 Aspek Legalitas perizinan usaha untuk badan hukum Langkah-langkah yang perlu anda ketahui dalam mendirikn usaha yang berbadan hukum antar lain :

Buatlah surat izin usaha ( mendaftarkannya ke departemen Kehakiman atau Pemerintah Setempat)

4.

Melakukan setoran Modal Membuat nama perusahaan,logo dan merek Membuat nomor pokok wajib pajak (NPWP) Mendaftarkan dan mengesahkan perusahaan Anda Ke Departeen Terkait Merencanakan Visi dan Misi Bisnis

4.1 Visi dan Misi Visi adalah sebuah angan-angan atau imajinasi dari seseorang tentang usaha atau bisnis atau diri anda di suatu saat nanti . Jadi dapat disimpulkan visi adalah sebuah tujuan , keinginan, atau gambaran masa depan adri perusahaan yang akan dibangun . Visi ideal harus bersifat : Sederhana (simple) Bisa terukur (measureable) Terjangkau (reachable) Alasannya (reason) , visi juga mengandung unsure pokok yaitu ada alas an yang kuat . Misi adalah suatu usaha , pemikiran , langkah-langkah, secara formal, untuk mewujudkan sebuah visi , artinya tindakan untuk memperjelas apa yang dikehendaki oleh pemilik perusahaan dan menjadi pegangan untuk menjalankan usaha anda sekarang menuju masa yang akan datang hingga visi itu terwujudkan. Membuat Misi yang efektif dan elemen-elemennya Unsur-unsur pokok dalam sebuah misi adalah sebagai berikut : Menyatakan kiat dan usaha untuk mewujudkan misi Ada nilai-nilai dasar organisasi yang dinyatakan dalam sebuah misi organisasi Menyatakan segmen pasar dan pelanggan tujuannya. Mengandung pernyataan tentang produk atau jasa yang dimasuki Keyakinan yang kuat , asumsi asumsinya, dan budaya kerja dengan orientasi mutu Pernyataan strategis jangka panjang dan jangka pendek.

Peran Kepemimpinan dan Manajemen dalam Merumuskan Visi dan Misi. Kepemimpinan mempunyai peran yang sangat sentral dan penting dalam merumusan sebuah visi dan misi suatu usaha , organisasi , kelompok , maupun pribadi, sehingga seorang pemimpin itu yang merumuskan visi,misi, strategi, dan nilai perusahaan atau sebuah bisnis.

Langkah-langkah Menyusun Visi dan Misi Seorang wirausahawan, sebagai seorang pemimpin (leader) sebagai pembentuk visi dengan jiwa kepemimpinannya yang kuat harus : Berani mengambil keputusan dan mengelola risiko Memutuskan untuk menjadi seorang wirausaha yang mandiri Menumbuhkan sifat pantang menyerah Mampu mengelola konflik menjadi konflik yang bersifat positif Mengetahui visi, misi, serta merencanakan strategi yang akan dirumuskan.

Maka yang diperlukan adalah bagaimana wirausahawan menyusun sebuah visi misi . Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : Melakukan riset , baik ke industri atau pasar, lokasi dan organisasi itu sendiri. Melakukan wawancara mengenai kebutuhan yang ada tetapi belum dipenuhi anganangannya serta harapan dari pasar untuk menentukan sebuah strategi. Mengumpulkan data pasar Membuat susunan data tersebut untuk dirumuskan dengan mencari tren (kecenderungan) dan unsure pembedanya (unik) Merumuskan visi dan misinya Mengomunikasikan ke anggota organisasi melalui seminar , presentasi, rapat , dan lain-lain.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Sebagai calon seorang entrepreneur , dan juga untuk dapat menyiapkan lalu memulai sebuah bisnis baru , seseorang harus memiliki sifat sifat seperti dibawah ini : Mampu Hebat dan memiliki rasa percaya diri Professional Bisa menjadi tumpuan bagi orang lain ( prospektif) Have attractive Business and make him interest to be your partner Mempunyai konsep bisnis yang kuat .

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memulai sebuah bisnis , yaitu : Pasar : Apakah inspirasi anda mampu diserap oleh pasar ? seberapa besar daya serapnya ? dan masih banyak lagi . Persaingan : Apakah inspirasi tersebut mudah dilakukan orang lain ? Individu : apakah anda mampu membuatnya ? Apakah anda bisa memenuhi faktorfaktor diatas? Dan lain lain. 4.2 Kunci keberhasilan Smart and Good Entrepreneur e. Keberanian Ada empat tipe pemberani , yaitu berani karena nekat, agak nekat, hati-hati, atau berani karena smart. Keberanian seseorang iti ditentukan oleh kemampuannya untuk mengatasi takutnya sendiri dan juga pikirannya . f. Kemampuan Selain kemampuan untuk mengatasi rasa takutnya , para entrepreneur yang sukses juga mempunyai kemampuan yang sebenarnya, yaitu : o o o o Strategic concept Skill (selling,communication,negotiation,leadership,and personality) Tactic Motivator

Control ( Finance, cashflow,cost,flow, dan lain-lain)

g. Kreativitas Seorang entrepreneur yang sukses pasti mempunyai kreativitas yang unggul, tetapi, janganlah takut,karena kreativitas dapat dipelajari dari nol, melalui teori ketidaksempurnaan . h. Keteguhan Hati Keteguhan hati akan dapat dilakukan dengan baik karena cita-cita , bukan dilandasi dengan nilai uang semata , melainkan ada faktor penting lainnya selain uang . Strategi untuk memulai sebuah Bisnis Baru : 1. Bisnis itu bukan Fotocopi 2. Lima ide mengenai cara mudah memulai bisnis tanpa modal uang. 3. Bagaimana Awal sebuah Inspirasi untuk memulai sebuah bisnis 4. Strategi dan Cara (Route) Memulai bisnis. 5. Persiapan untuk memulai bisnis 6. Merencanakan darimana membangun sebuah bisnis 7. Membentuk Struktur kepemilikan ( struktur Bisnis) dan Tanggung Jawab 8. Pemilihan Produk dan jasa 9. Strategi Memasuki Pasar 10. Mengenal aspek kepemilikan usaha 11. Aspek Legalitas perizinan usaha untuk badan hukum

You might also like