You are on page 1of 46

PELABUHAN (port)

GROUP 7 : 1. SEPTIAN APRELLY 2. M. RIZA RIYADI 3. RIZAL 4. ARIFIN J SIBARANI 5. SUSAN ARIADI PUTRI

(14028) (14062) (14007) (14065) (14144)

dock
Dermaga adalah tempat kapal di tambatkan di pelabuhan. Pada dermaga dilakukan berbagai kegiatan bongkar muat barang dan orang dari dan keatas kapal. Di dermaga juga dilakukan kegiatan untuk mengisi bahan bakar untuk kapal, air minum, air bersih, saluran untuk air kotor/limbah yang akan diproses lebih lanjut di pelabuhan.

2.1 Dermaga barang umum, adalah dermaga yang diperuntukkan untuk bongkarmuat barang umum/general cargo keatas kapal. 2.2 Dermaga peti kemas, dermaga yang khusus diperuntukkan untuk bongkar muat peti kemas. Bongkar muat peti kemas biasanya menggunakan kran (crane) 2.3 Dermaga curah, adalah dermaga yang kusus digunakan untuk bongkar muat barang curah yang biasanya menggunakan ban berjalan (conveyor belt) 2.4 Dermaga khusus, adalah dermaga yang khusus digunakan untuk mengangkut barang khusus, seperti bahan bakar minyak, bahan bakar gas dan lain sebagainya. 2.5 Dermaga marina, adalah dermaga yang digunakan untuk kapal pesiar, speed boat. 2.6 Demaga kapal ikan, adalah dermaga yang digunakan oleh kapal ikan.

Dermaga quay wall Terdiri struktur yang sejajar pantai, berupa tembok yang berdiri di atas pantai, konstruksi sheet pile baja/beton atau caisson beton. Biasanya dilokasi pantai tidak landai yang sering disebut sebagai pelabuhan alam sehingga kedalaman yang diinginkan tidak terlalu jauh dari garis pantai. Dermaga dolphin Tempat sandar kapal berupa dolphin di atas tiang pancang. Biasanya dilokasi dgn pantai yang landai, diperlukan jembatan trestel sampai dengan kedalaman yang dibutuhkan. Dermaga system Jetty Dapat berupa dermaga apung umumnya digunakan untuk kapal-kapal penumpang pada dermaga angkutan sungai/danau yang tidak membutuhkan konstruksi yang kuat untuk menahan muatan barang yang akan diangkut dengan kapal.

Contoh Dermaga Barang Umum

Lokasi : Makassar

Dermaga Peti Kemas Lokasi : Banjarmasin (Kal-Sel) Pelabuhan Bandarmasih

Dermaga Kapal Ikan Lokasi Jak-Sel Pelabuhan Muara Angke

Dermaga Curah Lokasi : Pelabuhan Lhokseumawe Aceh Utara

Dermaga Marina

Lokasi : Ancol Jakarta

Dermaga Khusus

Lokasi : Riau Pelabuhan Dumai

ship
Lambung kapal (Inggris: hull) adalah badan dari perahu atau kapal. Lambung kapal menyediakan daya apung yang mencegah kapal dari tenggelam. Rancang bangun lambung kapal merupakan hal yang penting dalam membuat kapal karena akan memengaruhi stabilitas kapal, kecepatan rencana kapal, konsumsi bahan bakar, draft/kedalaman yang diperlukan dalam kaitannya dengan kolam pelabuhan yang akan disinggahi serta kedalaman alur pelayaran yang dilalui oleh kapal tersebut.

"LWL & LOA" Panjang Kapal (Length) pada umumnya terdiri dari LOA (Length Over All), LWL (Length on designes water Line), dan LBP (Length Beetwen Perpendicular). LOA Secara definisi LOA adalah panjang kapal yang diukur dari haluan kapal terdepan sampai buritan kapal paling belakang. Merupakan ukuran utama yang diperlukan dalam kaitannya dengan panjang dermaga, muatan, semakin panjang LOA semakin besar kapal berarti semakin besar daya angkut kapal tersebut. LWL LWL adalah panjang kapal yang diukur dari haluan kapal pada garis air sampai buritan kapal pada garis air LBP LBP adalah panjang kapal yang diukur dari haluan kapal pada garis air sampai tinggi kemudi.

"Beam, draft & Dalam" Lebar dan kedalaman kapal merupakan ukuran utama lainnya dari kapal dalam menentukan ukuran-ukuran kapal. Ada beberapa ukuran lebar yang biasa digunakan dalam pengukuran dimensi lebar kapal yaitu Breadth Extrime dan Breadth Moulded. Breadth Extrime (lebar ekstrim) Lebar kapal Yang diukur dari kulit kapal bagian luar sampai kulit kapal bagian luar sisi lainnya (diukur pada bagian tengah kapal). Breadth moulded (lebar dalam) Lebar menurut mal ialah lebar yang diukur dari bagian luar gadinggading pada satu sisi ke gading-gading sisi yang lain. Sarat air Sarat air atau dikenal sebagai sebagai draft adalah jarak antara lunas sampai garis air, maksimumnya ditetapkan sampai batas lambung timbul. Dalam (depth) Depth moulded (dalam) menurut mal adalah dalam yang diukur dari bagian atas lunas sampai bagian atas geladak.

Breadth Extreme

Breadth Moulded

Sarat Air

Lambung kapal dapat berbentuk : Bentuk V atau dikenal sebagai V shaped hull, merupakan bentuk lambung untuk kapalkapal dengan kecepatan tinggi atau untuk digunakan melalui laut yang ganas, seperti pada kapal perang. Bentuk bundar atau dikenal sebagai round shaped hull Bentuk datar atau dikenal sebagai flat bottom hull, merupakan bentuk lambung untuk kapal dengan kecepatan rendah dan volume angkut yang tinggi seperti pada kapal tangker.

fastening

Kapal atau perahu dikatakan tertambat apabila telah terikat ke obyek tetap seperti dermaga atau obyek terapung seperti dermaga apung. Untuk menambatkan kapal ke dermaga digunakan tali-temali yang dapat menahan kapal dari arus, angin ataupun gelombang yang terjadi perairan.

Tambat pada dermaga tetap Semakin besar kapal yang ditambatkan diperlukan tali tambat yang lebih banyak, kapal tangker membutuhkan sampai 12 tali tambat, kapal layar membutuhkan 4 sampai 6 tali tambat. Untuk menambatkan kapal ke dermaga awak kapal harus berkoordinasi dengan buruh pelabuhan dalam menambatkan tali kapal ke dermaga.

Bahan tali/tambang untuk tambat Bahan tali yang umum dipakai Sisal Hemp Kabel baja Polyethylene Polypropylene Polyester (digunakan untuk tambat di laut dalam atau anjungan lepas pantai) Nylon Tali yang mempunyai unjuk kerja yang tinggi HMPE (ngapung) Aramid (tahan panas) (termasuk Kevlar)

You might also like