You are on page 1of 1

Teori perwakilan

Dalam sistem pemerintahan demokrasi yang dilaksanakan dengan


sistem perwakilan, keberadaan lembaga perwakilan rakyat dipandang sebagai
suatu keniscayaan dalam penyelenggaraan suatu sistem pemerintahan.
Lembaga negara ini merupakan badan yang berwenang sebagai pelaksana
kekuasaan negara dalam hal yang menentukan kebijakan umum yang mengikat
seluruh rakyat.

Lahirnya lembaga perwakilan dimulai zaman yunani kuno, dimana


Rosseau menginginkan tetap berlangsungnya demokrasi, tetapi karena luasnya
wilayah suatunegara, bertambahnya jumlah penduduk dan bertambah rumitnya
masalah kenegaraan, maka keinginan Rosseau tersebut tidak mungkin terealisir,
maka muncullah sebagai gantinya demokrasi tidak langsung melalui lembaga-
lembaga perwakilan yang sebutan dan jenisnya tidak sama disemua negara
yang biasa disebut parlemen, atau kadang-kadang disebut dewan perwakilan
rakyat. Parlemen ini lahir bukan karena ide demokrasi itu, akan tetapi sebagai
suatu kelicikan dari suatu sistem feodal.

Parlemen diciptakan dengan tujuan tertentu antara lain untuk


menghubungkan masyarakat luas dengan raja atau pimpinan pemerintahan.
Parlemen juga untuk memenuhi tuntutan masyarakat luas akan sebuah lembaga
dengan fungsi strategis pokok,

You might also like