You are on page 1of 3

Kacang panjang merupakan tumbuhan yang dijadikan sayur atau lalapan. Ia tumbuh dengan cara memanjat atau melilit.

Bagian yang dijadikan sayur atau lalapan adalah buah yang masih muda dan serat-seratnya masih lunak, kacang panjang ini mudah didapati di kawasan panas di Asia. Nutrisi Kacang Panjang adalah sumber protein yang baik, vitamin A, thiamin, riboflavin, besi, fosfor, kalium, vitamin C, folat, magnesium, dan mangan. Nilai gizi kacang panjang (mentah) per 100 g (3.5 oz): energi 196 kJ (47 kcal); karbohidrat 8 g; diet serat 3,6 g; lemak 0 g; protein 3 g. Persentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa. Sumber: USDA Nutrient database Syarat Pertumbuhan Tanaman tumbuh baik pada tanah Latosol / lempung berpasir, subur, gembur, banyak mengandung bahan organik dan drainasenya baik, pH sekitar 5,5-6,5. Suhu antara 20-30 derajat Celcius, iklimnya kering, curah hujan antara 600-1.500 mm/tahun dan ketinggian optimum kurang dari 800 m dpl. Pengelolaan Hama Penyakit Kutu daun (Aphis cracivora Koch) Hama aphid merupakan kutu daun yang biasanya membentuk koloni pada daun, batang maupun

polong kacang panjang dan menyebabkan polong tidak berkembang. Hasil pengujian beberapa galur kacang panjang terhadap kompleks hama dan

penyakit (Moedjiono, Trustinah dan Kasno, 1999) juga menunjukkan bahwa aphid merupakan hama

utama yang menyerang kacang panjang. Daun yang terserang menjadi keriting dan berkerut, pertumbuhan sulur terhenti dan mati. Aphid juga sering menyerang bunga dan polong. Tanaman yang terserang berat akan menghasilkan daun-daun berwarna kekuningan, kerdil, mengalami malformasi dan kehilangan vigor. Semakin banyak aphid yang menyerang tanaman, daun dan pucuk sulur semakin banyak yang rusak dan akhirnya mati.

Pengendalian dengan Aplikasi Pestisida Organik dari Daun Pepaya Daun pepaya mengandung bahan aktif Papain, sehingga efektif untuk mengendalikan hama penghisap seperti Aphid sp. Estrak daun pepaya dapat digunakan sebagai pestisida alami setelah dicampurkan dengan minyak tanah dan detergen. Cara aplikasinya cukup dengan menyemprot tanaman yang terserang hama. Dosis yang digunakan tergantung seberapa besar tanaman terserang oleh kutu daun. Pestisida alami dari ekstrak daun pepaya memiliki beberapa manfaat, antara lain: dapat digunakan untuk mencegah hama seperti aphid, rayap, hama kecil, dan ulat bulu serta berbagai jenis serangga. Manfaat Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) sebagai Pestisida Alami Pestisida alami adalah suatu pestisida yang bahan dasarnya berasal dari alam seperti tumbuhan. Adapun beberapa keunggulan dari pestisida alami, antara lain:
Jenis

pestisida ini mudah terurai (biodegradable) di alam, sehingga tidak mencemarkan

lingkungan (ramah lingkungan).


Relatif Dapat

aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang.

membunuh hama/ penyakit seperti ekstrak dari daun pepaya, tembakau, biji mahoni,

dsb.
Dapat

sebagai pengumpul atau perangkap hama tanaman: tanaman orok-orok, kotoran

ayam
Bahan

yang digunakan pun tidak sulit untuk dijumpai bahkan tersedia bibit secara gratis

(ekonomis).

Dosis yang digunakan pun tidak terlalu mengikat dan beresiko dibandingkan dengan penggunaan pestisida sintesis. Untuk mengukur tingkat keefektifan dosis yang digunakan, dapat dilakukan eksperimen dan sesuai dengan pengalaman pengguna. Jika satu saat dosis yang digunakan tidak mempunyai pengaruh, dapat ditingkatkan hingga terlihat hasilnya. Karena penggunaan pestisida alami relatif aman dalam dosis tinggi sekali pun, maka sebanyak apapun yang diberikan tanaman sangat jarang ditemukan

tanaman mati. Yang ada hanya kesalahan teknis, seperti tanaman yang menyukai media kering, karena terlalu sering disiram dan lembab, malah akan memacu munculnya jamur. Kuncinya adalah aplikasi dengan dosis yang diamati dengan perlakuan sesuai dengan karakteristik dan kondisi ideal tumbuh untuk tanamannya. Pestisida alami merupakan pemecahan jangka pendek untuk mengatasi masalah hama dengan cepat. Pestisida alami harus menjadi bagian dari sistem pengendalian hama terpadu, dan hanya digunakan bila diperlukan (tidak digunakan jika tidak terdapat hama yang merusak tanaman).

Pemanfaatan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) sebagai Pestisida Alami yang Ramah Lingkungan http://teknis-budidaya.blogspot.com/2007/10/budidaya-kacang-panjang.html Pemanfaatan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) sebagai Pestisida Alami yang Ramah Lingkungan. http://epetani.deptan.go.id/node/pemanfaatan-ekstrak-daun-pepaya-caricapapaya-sebagai-pestisida-alami-yang-ramah-lingkungan-152

You might also like