You are on page 1of 40

Materi 2

Kuliah IT-505 PSBO


Ayi Purbasari, S.T., M.T. @Unpas 2010/2011

Kerangka Kerja dan Proses Pemodelan dengan RUP

Tujuan Instruksional Umum


Memahami maksud dari kerangka kerja dengan RUP Memahami konsep dan prinsip dari pemodelan bisnis

6/5/2012

-ap-

Kerangka Kerja (Framework)


Merupakan himpunan elemen-elemen model yang telah didefinisikan terlebih dahulu yang diperlukan untuk memodelkan suatu jenis sistem tertentu. Tujuan suatu framework adalah untuk mendefinisikan arsitektur dari suatu jenis sistem atau untuk mengumpulkan komponenkomponen yang dapat dipakai berulang-ulang. Framework digunakan sebagai template ketika kita membuat sebuah model baru. Framework dapat ditambahkan dan atau dibuat sendiri.
6/5/2012 -ap4

Framework RUP .. (1)


Merupakan framework yang dibuat berdasarkan model proses RUP, terdiri dari:
Use-case view
Business use-case model Use-case model

Logical view
Analysis model Business object model Design model

Component view
Implementation model

Deployment view
6/5/2012 -ap5

Framework RUP .. (2)


Kerangka kerja RUP terdiri dari aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
Membuat Business use-case model untuk menggambarkan proses bisnis. Menggunakan Business Use-case Diagram dan diperjelas dengan Activity Diagram. Membuat Business Object model untuk menggambarkan proses internal bisnis. Membuat Use-case model untuk menggambarkan requirement sesuai proses bisnis, menggunakan Use-case Diagram. Membuat model analisis dengan Class Diagram dan Use-case Realization Membuat model desain dengan Class Diagram dan Interaction Diagram Membuat model implementasi dengan Component Diagram dan Deployment Diagram
-ap6

6/5/2012

Business Modeling .. (1)


Secara formal, didefinisikan sebagai segala teknik pemodelan yang digunakan untuk mengambarkan model sebuah bisnis. Business modeling dapat digunakan untuk meninjau, meningkatkan, dan membuat sebuah bisnis. Dengan dilakukanya Business modeling diharapkan kita:

Memahami struktur dan dinamika organisasi Memahami masalah-masalah dalam mencapai target organisasi dan menemukan potensi untuk kemajuan organisasi. Yakin bahwa para customer, end user, dan developer mempunyai sebuah pemahaman yang benar mengenai organisasi. Dapat menurunkan/mendapatkan requirements software aplikasi yang akan kita buat yang diperlukan untuk mendukung pencapaian target organisasi.
-ap7

6/5/2012

Business Modeling .. (2)


Kapan membutuhkan Pemodelan Bisnis?
Jika kelompok kerja merupakan kelompok baru dalam organisasi Jika organisasi mengalami re-engineering proses bisnis/ bermaksud menjalankan proses bisnis reengineering Jika kita akan membangun perangkat lunak yang akan dipergunakan oleh porsi yang significant dari organisasi Jika terdapat aliran kerja yang kompleks dan besar yang tidak didokumentasikan Jika kita merupakan konsultan organisasi yang belum pernah bekerja sama. -ap6/5/2012 8

Business Modeling .. (3)


Kapan tidak memerlukan Pemodelan Bisnis?
Jika kita telah memahami struktur, tujuan, visi dan stakeholder dari organisasi Jika kita membangun perangkat lunak yang akan dipergunakan hanya oleh bagian kecil dari organisasi dan tidak akan menimbulkan efek pada keseluruhan bisnis Jika aliran kerja organisasi telah jelas dan didokumentasikan dengan baik Jika tidak terdapat banyak waktu (tapi tidak boleh dijadikan alasan).
6/5/2012 -ap9

Business Modeling .. (4)


Elemen-element Business Modeling terdiri dari: Business use-case model, dengan elemen-elemen:

Business Actor Business Use-case Diagram Business Use-case Activity Diagram untuk menjelaskan model business use-case Business Worker (Pekerja Bisnis), Business Entity (Entitas Bisnis), Dan Business Use-case Realization.
-ap-

Business objek model, dengan elemen-elemen:

6/5/2012

10

Business Modeling .. (5)


Business use-case model

Business Actor

Business Use case

Business objek model


Business Use-case Realization

Business Worker

business entity

6/5/2012

-ap-

11

Business use-case model


Merupakan model yang menggambarkan proses bisnis dari sebuah bisnis atau organisasi dan interaksi proses tersebut dengan pihak luar, seperti para customer dan partner. Diperlukan untuk memperjelas konteks bisnis dari perangkat lunak yang akan dibuat, bersifat optional. Diilustrasikan dalam satu atau beberapa
6/5/2012

business use-case diagram.


-ap-

12

Business Actor
Business actor (aktor bisnis) mengambarkan peran yang dimainkan oleh seorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan bisnis. Sebuah business actor mengambarkan seorang customer , partner bisnis, atau sebuah sistem informasi yang berhubungan dengan bisnis kita
Business Actor 13

6/5/2012

-ap-

Business Use-case
Business use-case merupakan urutan bisnis yang menghasilkan sebuah nilai yang dapat dilihat dan ditunjukan untuk suatu business actor tertentu. Satu business use-case mewakili satu proses bisnis
Business Use case
6/5/2012 -ap14

tindakan yang dimainkan suatu

Proses Bisnis
Sekumpulan aktivitas yang dirancang untuk menghasilkan keluaran tertentu bagi customer tertentu. Menekankan pada bagaimana sebuah pekerjaan dikerjakan dalam sebuah organisasi berfokus pada produk yang dihasilkan proses tersebut. Merupakan urutan aktivitas tertentu terhadap waktu dan tempat dengan sebuah titik awal, sebuah titik akhir dan berbagai input dan output yang didefinisikan dengan baik.
6/5/2012 -ap15

Activity Diagram
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang: awal proses, decision , akhir proses, proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.
6/5/2012 -ap-

16

Activity Diagram
Activity Awal proses,
Meminta Menu

Decision ,
Akhir proses, Proses paralel
6/5/2012 -ap-

Swimlane

17

Case Study: Business Use-case Model


Pada sebuah FoodCourt:: Pembeli datang ke foodcour, menuju stand penjual makanan yang dinginkan. Pembeli memesan makanan, jika makanan tersebut ada, maka pesanan disiapkan, jika makanan tersebut tidak ada maka pembeli tidak jadi memesan makanan. Setelah memesan, petugas stand menyiapkan bon dua rangkap dan memberikan bon tersebut kepada pembeli. Pembeli kemudian membayar makanan yang dibeli di kasir stand dengan menyerahkan bon pembelian. Kasir menghitung jumlah yang harus dibayar pembeli dan menginformasikannya ke pembeli. Pembeli menyiapkan uang dan memberikan kepada kasir. Jika ada kembalian, kasir menghitung kembalian tersebut dan memberikan kembalian beserta bukti pembayaran (struk) serta bon yang sudah ditandai lunas. Pembeli mencari tempat duduk, penjual stand makanan memberikan makanan kepada pembeli dengan mengambil bon yang sudah ditandai lunas tersebut.
6/5/2012 -ap18

Case Study: Business Use-case Model


Langkah-langkah pemodelan:
Pembelian Makanan Pembayaran Makanan Penyerahan Makanan

Identifikasi Business Actor: Pembeli Identifikasi Business Use-case:

6/5/2012

-ap-

19

Case Study: Business Use-case Model

Pemesanan Makanan

Pembeli

Pembayaran Makanan

6/5/2012

-ap-

Penyerahan Makanan

20

Case Study: Activity Diagram


Sebuah Activity diagram dalam business use-case menggambarkan workflow (aliran kerja) sebuah business use-case. Workflow dari sebuah business use-case menggambarkan apa yang harus dikerjakan bisnis tersebut untuk menghasilkan nilai tertentu untuk business actor yang bersangkutan. Activity diagram di bawah ini memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas dalam suatu proses
6/5/2012 -ap21

Pembali

Penj ual

Menyerahkan Bon Pembelian Makanan

Menerima Bon Pembelian Makanan

Menerima Informasi yang Harus dibayar

Menghitung Jumlah yang Harus dibayar

Case Study: Activity Diagram Pembayaran


6/5/2012

Melakukan Pembayaran

Menginformasikan Jumlah yang Harus dibayar

Menghitung Pembayaran

Menyiapkan Bukti Pembayaran

Menerima Kembalian

Memberi Kembalian

Menyerahkan Bukti Pembayaran

Menerima Bukti Pembayaran

-ap-

22

Pembeli

Penj ual

Meminta Menu

Memberikan Menu

Memilih Makanan

Menerima Pesanan Makanan

Case Study: Activity Diagram Pemesanan


6/5/2012

Mengecek Pesanan

Menerima informasi pesanan

Memberi informasi pesanan tidak tersedia

Menerima Bon Pembelian

Menyiapkan Bon Pembelian

-ap-

23

Bussiness Object Model


Menggambarkan realisasi business use-case. Mengenali semua orang dan benda yang terlibat dalam bisnis dan bagaimana satu sama lain berhubungan. Terdapat tiga elemen utama:

6/5/2012

yang bekerja

business worker (pekerja bisnis), business entity (entitas bisnis) dan business use-case realization.
-ap24

Business Worker
Sebuah business worker (pekerja bisnis) adalah sebuah kelas yang mewakili seorang bisnis/pelaku bisnis Sebuah business worker juga menggambarkan sebuah peran atau himpunan dari beberapa peran dalam bisnis.

manusia yang bertindak dalam

6/5/2012

-ap-

Business Worker25

Business Entity
Business entity (entitas bisnis) menggambarkan benda yang ditangani atau digunakan oleh business worker selama melaksanakan suatu business usecase.

business entity
6/5/2012 -ap26

Business Use-case Realization


Business use-case realization memberikan sudut padang

dalam (internal view)

dari

terhadap business-use-case tersebut, yakni menentukan bagaimana

pekerjaan (dalam business usecase) tersebut diatur dan dimainkan untuk mencapai hasil

yang diinginkan. Sebuah business use-case realization menentukan business worker dan business entity yang terlibat ketika menjalankan sebuah business use-case.
-ap-

6/5/2012

Business Use-case Realization


27

Business Use-case Realization

Business use-case realization dapat digambarkan dengan satu atau beberapa:

Class diagram yang memperlihatkan business worker, business entity dan interaksinya satu sama lain. Activity diagram dimana swimlane-nya memperlihatkan tanggung jawab business worker dan alur objeknya menunjukkan bagaimana berbagai business entity digunakan dalam workflow tersebut. Sequence diagram yang menggambarkan detail untuk tiap interaksi antar business worker, business actor, dan bagaimana business entity dicapai, selama memainkan sebuah business use-case.
-ap28

6/5/2012

Case Study: Bussiness Objek Model


Langkah-langkah memodelkan Business Object: Identifikasi Struktur Organisasi: Struktur organisasi adalah pola formal dan hubungan diantara berbagai sub unit dalam organisasi. Identifikasi Business Use-case Realization
Membuat Diagram Keterunutan/Traceability Identifikasi Business Worker Membuat Diagram Kelas Identifikasi Business Entity

Diagram Kelas pada pemodelan bisnis: Kelas dan Relasinya, terdiri dari entitas benda (orang, lokasi, peran) sudut pandang pelaku
6/5/2012 -ap29

Case Study: Bussiness Objek Model


Terdiri dari dua paket, yaitu:
Paket Struktur Organisasi Paket Business Usecase Realization

Struktur Organisasi

Petugas Foodcourt
6/5/2012 -ap30

Case Study:

Bussiness Objek Model: Struktur Organisasi

6/5/2012

-ap-

31

Bussiness Objek Model: Petugas Foodcourt Terdiri dari 2 paket petugas


Petugas Stand: Proses Bisnis Pemesanan dan Pemberian Petugas Kasir: Proses Bisnis Pembayaran
6/5/2012 -ap-

Case Study:

Petugas Stand

Kasir
32

Case Study:

Bussiness Use-case Realization Keterunutan Business-use Pemesanan dan Penyerahan Makanan


Pemesanan Makanan
(from Business Use-Case Model)

Penyerahan Makanan
(from Business Use-Case Model)

<<realize>>

<<realize>>

Pemesanan Makanan

Penyerahan Makanan

6/5/2012

-ap-

33

Case Study:

Bussiness Use-case Realization Kelas Diagram Pemesanan Makanan

Menu

Petugas

Bon
6/5/2012 -ap34

Case Study:

Bussiness Use-case Realization Kelas Diagram Penyerahan Makanan

Bon

Petugas

Daftar Pembelian
6/5/2012 -ap35

Case Study:

Bussiness Use-case Realization Kelas Diagram Gabungan (Petugas)

Daftar Pembelian

Bon Petugas

6/5/2012

-ap-

Menu

36

Case Study:

Bussiness Use-case Realization Keterunutan Business-use Pembayaran

Pembayaran Makanan
(from Business Use-Case Model )

<<realize>>

Pembayaran Makanan

6/5/2012

-ap-

37

Case Study:

Bussiness Use-case Realization Kelas Diagram Pembayaran

Bon
(f rom Petugas Stand)

Bukti Pembayaran Kasir

6/5/2012

-ap-

Daftar Pembayaran

38

Case Study:

Bussiness Use-case Realization Kelas Diagram


Kelas Diagram dalam Pemodelan Bisnis
Daftar Pembayaran
(f rom Kasir)

Kasir
(f rom Kasir)

Bon
(f rom Petugas Stand)

Bukti Pembayaran
(f rom Kasir)

Daftar Pembelian
(f rom Petugas Stand)

Petugas

Menu
(f rom Petugas Stand)

6/5/2012

(f rom Petugas Stand)

-ap-

39

Kesimpulan Pemodelan Bisnis


Memahami proses bisnis suatu sistem Memahami workflow proses bisnis Menentukan pengguna bisnis Menentukan pelaku bisnis Menentukan benda yang digunakan pelaku bisnis

Mendapatkan kelas pemodelan bisnis


6/5/2012 -ap-

diagram pada
40

You might also like