You are on page 1of 9

Prosedur Prinsip Kerja Transmisi Otomatis

Transmisi Otomatis
Bagaimanakah sebuah sistem transmisi otomatis berbeda dengan sebuah sistem transmisi manual

Secara garis besar sistem transmisi otomatis adalah sama dengan sistem transmisi manual, yaitu mentransfer gaya torsi dari poros engkol mesin ke roda penggerak dalam sebuah kendaraan.

Walaupun demikian, pada transmisi manual, operasi kopling dan pemindahan gigi dilakukan oleh pengemudi. Sedangkan pada sistem transmisi otomatis pemindahan gigi secara otomatis.

Bagaimanakah sebuah sisitem transmisi otomatis bekerja

Transmisi otomatis bekerja dengan dasar merespon putaran poros engkol (rpm) dan kecepatan putar mesin.

Kemudian hal itu menentukan arah perpindahan gigi dengan menggunakan tekanan oli internal dan katub untuk memindah gigi/gear.

Pada beberapa kendaraan yang lain, komputer digunakan untuk mengontrol arah perpindahan gigi/gear.

Diagram komponen dasar sebuah transmisi otomatis ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 1. Sistem Transmisi Otomatis Komponen yang paling penting pada siatem transmisi otomatis adalah :

Torsi converter Gearbox planet Sistem kontrol hidrolis/elektronis

Torsi converter

Torsi converter adalah kopling yang berbentuk cairan/minyak yang mempunyai fungsi sama dengan kopling biasa/kering pada sistem transmisi manual.

Prinsip kerja converter torsi

Jika dua kipas angin ditempatkan saling berhadapan satu sama lain, dan salah satu kipas angin dinyalakan, angin yang ditimbulkan akan menggerakkan sirip kipas angin satunya(kipas angin yang tidak dinyalakan) dan akhirnya keduanya berputar.

Sirip kipas angin yang berputar pertama kali akan berputar secara bertahap lebih cepat sampai pada akhirnya kedua kipas angin berputar dengan kecepatan yang sama.

(lihat Kegiatan 4, pada pertanyaan 5 pada buku kerja)

Gambar 2. Prinsip Kerja Converter Torsi

Apa yang terjadi dengan sistem transmisi atomatis adalah mirip dengan kejadian di atas. Kipas angin digantikan dengan dua roda yang bersirip. Dua roda bersirip tersebut diletakkan saling berdekatan dalam sebuah casing yang berbentuk lingkaran dan dibautkan pada roda gila

(flywheel) mesin. Casing tersebut diisi dengan minyak/oli yang berfungsi sebagai medium menggantikan fungsi angin dalam gambaran kerja dua kipas angin.

Roda yang pertama disebut dengan impeller yang digerakkan oleh mesin. Sirip-sirip impeller akan menggerakkan oli, kemudian oli akan menggerakkan sirip-sirip roda satunya yang disebut dengan turbin. Kejadian ini yang menyebabkan turbin berputar. Kemudian turbin menggerakkan gigi/gear dan tenaga disalurkan melalui gearbox ke roda penggerak kendaraan.

Bagaimana converter torsi bekerja

Impeller dan turbin disusun secara berdekatan dan berhadapan satu sama lain. Pada saat mesin berputar, impeller berputar dengan flywheel mesin. Minyak (oli transmisi otomatis) terlontar dari sirip-sirip impeller memutar sirip-sirip turbin. Pada saat mesin berputar lambat, gaya oli tidak cukup kuat untuk memutar turbin. Dan selama mesin berakselerasi, poros engkol dan impeller berputar semakin cepat. Semakin besar rpm semkin kuat oli yang memutar sirip turbin. Tekanan oli memaksa turbin berputar, sehingga memutar gear yang pada akhirnya memutar roda penggerak.

Sebuah roda kecil yang disebut stator, berfungsi untuk mengalirkan kembali oli dari turbin ke impeller untuk meningkatkan efisiensi converter torsi. Gambar 3. Komponen sebuah torsi converter

Pelipatgandaan Torsi

Pelipatgandaan torsi adalah kemampuan sebuah converter torsi dalam meningkatkan besarnya gaya torsi yang dikenakan pada poros input transmisi. Hal ini terjadi jika impeller berputar lebih cepat dari pada turbin.

Sebagai contoh, pada saat mesin berakselerasi dengan cepat, rpm mesin dan impeller meninggkat secara cepat, turbin dalam keadaan berputar lambat/hampir stasioner.

Pelipatgandaan torsi dalam keadaan ini adalah maksimum.

Jika kecepatan putar impeller semakin dekat dengan kecepatan putar turbin, pelipatgandaan torsi semakin berkurang.

Planetary gearbox

Transmisi otomatis menggunakan satu atau lebih set roda gigi planetary yang digabung. Roda gigi planetary disusun oleh :

Sebuah roda gigi matahari Roda gigi planet Sebuah pembawa/dudukan roda gigi planet Sebuah roda gigi cincin atau annulus Gambar 4. Set roda gigi planetary

Dengan menggunakan berbagai komponen dalam planetary gearbox dan komponen lain yang berputar, rasio gigi diperlukan oleh sebuah kendaraan untuk mengcover semua kondisi pengemudian.

Sistem hidrolis

Adalah sistem kontrol yang mendeteksi kondisi/keadaan pengemudian(kecepatan mesin, beban kendaraan dan kecepatan kendaraan) dan menyalurkan minyak ke kopling dan bands yang sesuai.

Kopling dan bands

Kopling dan bands adalah komponen yang memutar dan menumpu komponen-komponen pada gear set sehingga didapatkan rasio gear/gigi. Tergantung pada jenis kendaraannya, dapat dioperasikan secara hidrolik, mekanik atau secara elektrik.

Komponen Utama pada Sistem Transmisi Otomatis dan Fungsinya


Converter torsi Menyalurkan atau melepaskan gaya torsi dari mesin ke transmisi

Poros input

Menyalurkan tenaga dari converter torsi ke internal drive parts dan gear set

Pompa oli

Memompa oli ke sekeliling transmisi untuk pelumasan dan pendinginan. Juga membangkitkan tekanan oli untuk mengoperasikan komponen hidrolik pada transmisi

Bodi katup

Mengontrol aliran oli ke piston dan servo

Bands

Menyalurkan dan melepas gaya kelem pada komponen-komponen gear set

Kopling

Menyalurkan dan melepas tekanan putar pada komponen-komponen gear set

Planetary gear set

Menyediakan rasio gear yang berbeda dan gear mundur

Poros output

Menyalurkan gaya torsi dari gear set menuju poros propeller dan roda penggerak

Gambar 5. Skema komponen transmisi otomatis

Transmission mainsaft, forward clutch, low and reverse clutch and output saft

350 Turbo hydra-matic transmission Ref No. 1 2 3(a) 4(a) 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Part Name Saft-Transmission input.. Housing ASM. Forward clutch Seal Forward clutch piston, Inner.. Seal Forward clutch piston, Outer. Piston Forward clutch.. Spring & Seat ASM. Forward clutch piston return spring seat. Ring Forward clutch piston return spring seat Washer Input ring gear thrust, Front.. Gear ASM. Input ring .. Bush Input ring gear. Spring Forward piston cushion Plate ASM. Forward clutch drive Plate Forward clutch drive .. Ring Forward clutch pressure plate retainning Plate Forward clutch driven Bearing Output carrier. Carrier ASM. Output planet Bush Output saft.. Gear ASM. Transmission input sun.. Bush Sun gear Ring Sun gear shell retainer Group 4.123W 4.169W NSS NSS 4.166W 4.164W 4.164W 4.158W 4.158W 4.158W 4.164W 4.163W 4.163W 4.164W 4.163W 4.176W 4.175W 4.176W 4.159W 4.159W 4.159W

22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44

Shell Sun gear drive. Washer Sun gear thrust Washer Sun gear shell rear Race Low & reverse overrun clutch.. Clutch ASM. Low & reverse overrun. Ring Low & reverse overrun clutch retaining Ring Low & reverse clutch support retaining Support ASM. Low & reverse clutch . Plate Low & reverse clutch drive Carrier ASM. Reaction planet. Bearing Output ring gear thrust, Front.. Gear Output ring .. Bush Case to output shaft Bearing Output ring gear thrust, Rear Ring Low & reverse clutch piston return spring seat retainer Plate Low & reverse clutch reaction.. Spring Low & reverse clutch support retaining Seat ASM. Low & reverse clutch piston return, with spring Piston Low & reverse cluch. Seal kit Low & reverse clutch piston.. Ring Output carrier to output shaft. Bush Output shaft. Shaft ASM. Output

4.159W 4.158W 4.158W 4.180W 4.180W 4.180W 4.180W 4.162W 4.163W 4.175W 4.176W 4.175W 4.104W 4.176W NS 4.163W 4.180W NS 4.166W 4.166W 4.176W 4.176W 4.175W

45 46

Clip Speedometer drive gear retaining.. Gear Speedometer drive.

4.343W 4.343W

Variasi dalam Sistem Transmisi Otomatis


Variasi yang umum adalah transmisi penggerak empat roda dan variable belt transmisi.

You might also like