Cara mendiagnosis kehamilan

Mentari cipta s 2010730068

1. Lama Kehamilan
Ovulasi-persalinan : 280 hari (40 mg) dan tidak lebih dari 43 minggu >43 minggu : post-matur 28-36 minggu : prematur 2. 20-28 minggu : imatur <20 minggu : abortus batas aterm : 37-42 minggu penuh Viabilitas dan prognosis

Masa Kehamilan
Trimester I umur kehamilan 0-12 minggu organogenesis Trimester II umur kehamilan 12-28 minggu Trimester III umur kehamilan 28-40 minggu viabel (dapat hidup)

3. Gejala dan tanda hamil

Amenorrhoe HPHT .umur kehamilan taksiran persalinan Nausea dan emesis morning sickness hiperemesis gravidarum Mengidam (keinginan khusus/tertentu) Pingsan Mammae tegang dan membesar pengaruh estrogen dan progesteron Anoreksia Polimiksi Obstipasi Pigmentasi kulit Epulis Varises

4. Kehamilan Muda
Tanda Hegar : ismus lebih panjang dan lunak Tanda chadwick : vulva dan vagina livide Tanda piscaseck : uterus membesar ke salah satu jurusan Tanda braxton hicks : jika uterus dirangsang mudah berkontraksi Suhu basal tetap positif sesudah ovulasi (37,2-37,8 oc) Human Chorionic Gonadotropin

5. Tanda pasti kehamilan

Gerakan janin 18 minggu (primigravida) 16 minggu (multigravida)
Bunyi jantung janin 12 minggu (doppler) 18-20 minggu (stetoskop laenrec) Gambaran janin pemeriksaan rontgen USG

6. Tanda mungkin kehamilan

Tanda Obyektif pembesaran, perubahan bentuk dan konsistensi uterus : - tanda piscaseck - tanda hegar

perubahan pada serviks kontraksi braxton hicks ballotement merata bagian-bagian janin pemeriksaan biologik pembesaran perut keluarnya kolostrum hiperpigmentasi kulit tanda chadwick Tanda Subyektif amenorrhoe mual dan muntah ibu merasakan pergerakan anak polimiksi perasaan dada berisi dan agak nyeri

Cara Menghitung Kehamilan

Penentuan HPL (Hari Perkiraan Lahir) dengan menggunakan rumus naegele, berdasarkan HPMT. Rumus ini terutama berlaku bagi wanita dengan siklus menstruasi 28 hari. HPL = Tanggal (+7) Bulan (-3) Tahun (+1) Penentuan Umur Kehamilan 1. Dengan menggunakan rumus naegele berdasarkan HPMT. Rumus ini terutama berlaku bagi wanita dengan siklus menstruasi 28 hari. HPL = Tanggal (+7) Bulan (-3) Tahun (+1)

2.

Berdasarkan TFU

- Rumus Bartholomew antara simfisis pubis dan pusat dibagi 4 bagian yang sama, tiap bagian menunjukan kenaikan 1 bulan. Saat TFU tepat di simfisis pubis = 2 bulan (8minggu) antara prosesus xifoideus dan pusat juga dibagi 4 bagian yang sama, tiap bagian menunjukan kenaikan 1 bulan. Pada bulan ke-10 (40 minggu) TFU kurang lebih sama dengan bulan ke-8 (32 minggu) karena saat itu kepala sudah masuk panggul.
- Rumus McDonald TFU diukur dengan pita pengukur, kemudian dimasukkan rumus : Umur kehamilan (bulan) = (2 x TFU) : 7 umur kehamilan (minggu) = (8 x TFU) : 7 a. Memakai satuan cm b. Menggunakan 2 jari tangan c. Membandingkan tinggi puncak rahim dengan tinggi pusat

3. Quickening (persepsi gerakan janin pertama) - pada kehamilan pertama (primigravida), gerakan janin mulai terasa sesudah usia kehamilan 18-20 minggu - pada kehamilan ke-2 dan seterusnya, gerakan janin sudah terasa pada usia kehamilan 16-18 minggu. - memasuki trimester ke-3 usia kehamilan, gerakan janin akan semakin kuat dan sering. 4. Ultrasonografi ada 3 cara : - dengan mengukur GS (untuk kehamilan 6-12 minggu) - dengan mengukur CRL (untuk kehamilan 7-14 minggu) - dengan mengukur BPD (untuk kehamilan >12minggu)

Penentuan Taksiran Berat Janin (TBJ) 1. berdasarkan TFU TFU diukur dengan pita pengukur, kemudian dimasukkan ke dalam Rumus Johnson (hanya jika presentasi kepala) - jika kepala sudah masuk panggul (di bawah spina iskiadika) TBJ (gram) = (TFU-11)x155 - jika kepala masih diatas spina sikiadika TBJ (gram) = (TFU-12)x155

Kaidah LEOPOLD - leopold I : menentukan tinggi fundus dan apa yang terdapat di fundus - leopold II : menentukan letak punggung dan bagian kecil janin (puka/puki) - leopold III : menentukan apa yang ada dibagian bawah (presentasi apa ?) - leopold IV : menentukan dimana prominensia sevalik (kepala fleksi atau ekstensi ?) menentukan apakah kepala masih floating atau sudah engaged

Sinopsis Obstetri jilid 1 EGC