You are on page 1of 2

BUDAYA POLITIK PAROKIAL , KAULA DAN PARTISIPAN DI MALUKU TENGAH 1.

Budaya Politik Parokial Budaya politik parochial yaitu budaya politik yang tingkat partisipasi politiknya sangat rendah, dimana masyarakat tidak memiliki perhatian sama sekali terhadap penentu budaya politik. pada umumnya budaya ini masih sedikit melekat pada masyarakat Maluku tengah. Contohnya pada masyarakat su ku naulu atau masyarakat pedalaman lainnya di Maluku tengah dimana tingkat partisipasi mereka terhadap penentu budaya politik masih sangat rendah, hal ini dikarenakan kemampuan pemahaman terhadap pilitik yang kurang. Minimnya kesadaran masyarakat membuat masyarakat acuh dalam peran politik, namun dalam budaya ini kepala suku, kepala kampung yang biasannya memegang semua peran yang ada.

2. Budaya Politik Kaula Budaya politik kaula yaitu, budaya politik yang masyarakat sudah relative maju baik sosial maupun ekonominya tetapi masih bersifat pasif. Di Maluku tengah khususnya politik kaula masih sedikit melekat pada masyarakat yang kehidupannya relative belum terlalu maju, hal ini dikarenakan pembuatan kebijakan yang dilakukan pemerintah tidak terlalu diperhatikan, sudah ada pengetahuan yang memadai tentang system politik secara umum serta penguatan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah hanya saja tingkat dari partisipasinya relative pasif.

3. Budaya Politik Partisipan Budaya politik partisipan yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik yang sangat tinggi, masyarakat mampu memberikan opini dan aktif dalam kegiatan politik. Di Maluku tengah khususnya masohi sudah termasuk tingkat partisipan dimana masyarakat berperan dalam sisitem politik, namun yang lebih berperan aktif adalah masyarakat yang pengetahuan pendidikannya atau pemahamannya tentang politik sudah cukup tinggi ataupun mahasiswa yang aktif dalam kebudayaan politik. Mereka memiliki pengetahuan tentang peran pemerintah dalam membuat kebijakan beserta penguatan dan berpartisipasi aktif dalam proses politik yang berlangsung. masyarakat cenderung diarahkan pada peran pribadi yang aktif meskipun evaluasi mereka terhadap peran tersebut bisa saja bersifat menerima atau menolak.

You might also like