Representasi Pengetahuan (Jaringan Semantik & Naskah / Script)

Jaringan Semantik Jaringan semantik merupakan pengetahuan secara grafis yang menunjukkan hubungan antar berbagai objek. Jaringan semantik disusun dari lingkaran-lingkaran yang menunjukkan objek beserta informasi objek-objek tersebut dan arc (lines) yang menunjukkan hubungan antar objek. Objek di dalam jaringan semantik dapat berupa jenis fisik seperti benda (buku, mobil, meja, orang). Sedangkan node bisa merupakan pikiran, kejadian / peristiwa atau tindakan. Gambar berikut menunjukkan representasi pengetahuan menggunakan jaringan semantik.

Kalimat-kalimat yang terbentuk dari representasi jaringan semantik diatas adalah : Agung adalah mahasiswa yang kuliah di Universitas Gunadarma. Agung adalah mahasiswa yang kuliah hingga semester 8 agar lulus dan mendapat gelar S1. Agung mengerjakan PI sebagai syarat lulus dan mendapat gelar S1. Agung mengerjakan PI bertema aplikasi berbasis telepon selular. Agung mengerjakan PI menggunakan bahasa pemrograman yaitu J2ME. Agung menyukai bahasa pemrograman saat belajar di Universitas Gunadarma. Agung menyukai bahasa pemrograman yaitu J2ME.

Naskah / Script Script merupakan representasi terstruktur yang menggambarkan urutan stereotip dari kejadiankejadian dalam sebuah konteks khusus yang sudah dikenal sebagai pengalaman-pengalaman.

Script adalah skema representasi pengetahuan yang sama dengan frame. Perbedaannya, jika frame menggambarkan objek maka script menggambarkan urutan peristiwa. Dalam menggambarkan urutan peristiwa, script menggunakan serangkaian slot yang berisi informasi tentang orang, objek, dan tindakan-tindakan yang terjadi dalam suatu peristiwa. Elemen script, meliputi : 1.Kondisi (input), yaitu menggambarkan situasi yang harus dipenuhi sebelum terjadi atau berlaku suatu peristiwa dalam script. 2.Track, yaitu variasi yang mungkin terjadi dalam suatu script. 3.Prop, yaitu mengacu kepada objek yang digunakan selama peristiwa terjadi. 4.Role, yaitu mengacu kepada peran orang-orang yang terlibat dalam peristiwa. 5.Scene, yaitu menggambarkan urutan peristiwa aktual yang terjadi. 6.Hasil, yaitu kondisi yang ada setelah urutan peristiwa dalam script terjadi. Berikut ini menunjukkan representasi pengetahuan menggunakan script. Jalur (track) : Sidang Penulisan Ilmiah. Role (peran) : Mahasiswa, penguji, panitia sidang. Prop (pendukung) : OHP, lembar penilaian, surat revisi penulisan, kartu sidang, makalah penulisan ilmiah, slide presentasi,dll. Kondisi Input : Mahasiswa terdaftar untuk mengikuti sidang penulisan ilmiah. 1.Adegan (Scene) 1 : Persiapan sidang. - Panitia sidang menyiapkan ruang. - Panitia sidang menyiapkan lembar penilaian. - Panitia sidang menyiapkan OHP. - Penguji masuk ke dalam ruang sidang. 2.Adegan (Scene) 2 : Mahasiswa masuk ke dalam ruangan. - Penguji mempersilahkan mahasiswa masuk. - Penguji menanyakan bukti syarat sidang yaitu kartu sidang. - Penguji mempersilahkan mahasiswa untuk mempersiapkan materinya. 3.Adegan (Scene) 3 : Mahasiswa memulai sidang - Mahasiswa memberikan makalah penulisan ilmiah kepada penguji untuk penilaian. - Mahasiswa mempresentasikan materinya dengan slide presentasi menggunakan OHP. - Mahasiswa menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh penguji. 4.Adegan (Scene) 4 : Mahasiswa telah menyelesaikan sidang. - Mahasiswa mendapatkan bukti telah mengikuti sidang berupa surat revisi penulisan. - Penguji mempersilahkan mahasiswa keluar ruangan. - Mahasiswa keluar ruangan.

5.Adegan (Scene) 5 : Sidang penulisan berakhir. - Penguji menginput nilai mahasiswa ke dalam lembar penilaian. - Penguji memberikan lembar penilaian kepada panitia sidang. - Penguji meninggalkan ruangan. - Panitia sidang menandai mahasiswa yang telah menyelesaikan sidang penulisan. - Panitia sidang mengumumkan mahasiswa yang lulus sidang / tidak lulus sidang. Hasil : - Mahasiswa merasa senang dan lega. - Mahasiswa merasa kecewa. - Mahasiswa pusing. - Mahasiswa sangat bersyukur. - Mahasiswa merasa kurang puas.