You are on page 1of 10

MAKALAH

POLIGAMI DAN KAWIN KONTRAK

Disusun Oleh : Iva Luqmawati XIIA3 20

SMA NEGERI 2 MRANGGEN 2008

MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO Allah tidak akan memberikan ujian ataupun cobaan diluar kemampuan kita. (QS. Al-Baqoroh : 286 ) Rintangan tidak akan mengalahkan semua hal, tapi setiap rintangan akan tunduk pada sebuah ketetapan hati (Leonardo da Vinci)

Berikhtiar, berusaha, dan berdoa untuk mendapatkan sesuatu yang


diinginkan (Penulis) Dont Say No Before to Try (Penulis) SEMANGAT!!! Ku persembahkan untuk : Para Pembaca Makalah ini

ii

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, dengan Rahmat, Hidayah, dan KaruniaNya penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul Poligami dan Kawin Kontrak ini. Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan tenaga kesehatan pada khususnya.

Semarang,

Desember 2008

Penulis

iii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...................................................................................... MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................. KATA PENGANTAR................................................................................... DAFTAR ISI................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... i ii iii iv 1 1 1 4

A. Latar Belakang.......................................................................... B. Tujuan Penulisan......................................................................


BAB III PEMBAHASAN............................................................................

BAB II LANDASAN TEORI...................................................................... 2-3 BAB IV PENUTUP.................................................................................... 5

A. SIMPULAN DAN SARAN........................................................ 5


DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 6

iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia,agama merupakan fondasi keimanan yang sangat penting.Agama sebagai pemandu dalam mewujudkan suatu kehidupan yang bermatabat, dan damai. Sebagaimana tuntutan dalam Standar Isi adalah mampu menghasilkan manusia yang selalu berupaya menyempurnakan iman, taqwa dan akhlak yang mulia. B. Tujuan Mengetahui dan memahami tentang isi dari Makalah Penulis yang berjudul POLIGAMI DAN KAWI KONTRAK

BAB II LANDASAN TEORI A. POLIGAMI Diperbolehkan dengan maksud atau tujuan untuk menjauhi dari terjadinya seperti, perselingkuhan, perzinaan, dan lain sebagainya. Dan bagi yang merasa mampu berbuat adil. Jadi sebagaimana talaq, begitu juga halnya dengan poligami yang diperbolehkan karena hendak mencari jalan keluar dari kesulitan. Islam memperbolehkan poligami dengan nas-nas syariat serta realiti keadaan masyarakat. Ini berarti tidak boleh dilakukan dengan sewenangwenang demi untuk mencapai kesejahterahan masyarakat Islam, demi untuk menjaga ketinggian budi pekerti dan nilai kaum muslimin. B. KAWIN KONTRAK Dianggap pemerintah. Kawin kontrak adalah kawin yang didahului perjanjian jangka waktu perkawinan dan mas kawin. Secara etimologi, kawin siri atau kawin kontrak mempunyai pengertian keniknatan atau kesenangan. Tujuan kawin kontrak secara umum adalah memperoleh kenikmatan seksual. Secara Hukum Islam kawin kontrak adalah suatu kontrak-kontrak atau akad antara lelaki dan wanita tidak tidak bersuami serta ditentukan akhir periode perkawinan dan mas kawin yang harus diserahkan kepada keluarga wanita. sah menurut agama tetapi melnnggar ketentuan

vi

BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan melakukan pembahasan mengenai Poligami dan Kawin Kontrak. A. POLIGAMI Seperti sama-sama diketahui bahwa poligami dalam Islam diperbolehkan tapi dengan syarat-syarat yang cukup berat. Diperbolehkan dengan maksud atau tujuan untuk menjauhi dari terjadinya seperti, perselingkuhan, perzinaan, dan lain sebagainya. Dan bagi yang merasa mampu berbuat adil , banyak orang yang berbeda pendapat karena dalam Islam bukan hanya halal tetapi harus toyib (baik).Misalnya maknan yang khalal bisa menja bisa menjadi haram untuk hal-hal tertentu, contoh : gula itu khalal tetapi untuk penderita diabetes mungkin dapat menjadi haram. Jadi sebagaimana talaq, begitu juga halnya dengan poligami yang diperbolehkan karena hendak mencari jalan keluar dari kesulitan. Islam memperbolehkan poligami dengan nas-nas syariat serta realiti keadaan masyarakat. Ini berarti tidak boleh dilakukan dengan sewenangwenang demi untuk mencapai kesejahterahan masyarakat Islam, demi untuk menjaga ketinggian budi pekerti dan nilai kaum muslimin. Oleh karena itu apabila seseorang laki-laki akan berpoligami, hendaknya ia memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. Membatasi jumlah isteri yang dikahwininnya Sebagaimana terter dalam Surat An-Nisak 13. Dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa tidak diperbolehkan mempunyai isteri lebih dari 4 orang isteri. Hal ini bertujuan untuk membatasi kaum lelaki yang suka dengan perempuan agar tidak berbuat sesuka hatinya. Diharapkan jangan sampai ada lelaki yang tidak menemukan isteri dan begitu juga sebaliknya.

vii

2. Haram bagi suami mengumpulkan wanita-wanita yang masih yang masih ada tali persaudaran menjadi isterinya Hal ini bertujuan untuk menjaga tali silaturrahmi keluarga. 3. Berlaku adil Para suami dituntut berlaku adijika akan berpoligami Berlaku adil terhadap diri sendiri Adil diantara para isteri (nafkah, menyediakan tempat tinggal, giliran). Anak-anak juga mempunyai hak untuk mendapat perlindungan , pemeliharaan dan kasih sayang(An-Nisak 129) 4. Tidak menimbulkan huru hara di kalangan isteri dan anak-anak 5. Berkuasa menanggung nafkah B. KAWIN KONTRAK Kawin kontrak dalam bahasa Arab disebut Mutah. Dianggap sah menurut agama tetapi melnnggar ketentuan pemerintah. Kawin kontrak adalah kawin yang didahului perjanjian jangka waktu perkawinan dan mas kawin. Secara etimologi, kawin siri atau kawin kontrak mempunyai pengertian keniknatan atau kesenangan. Tujuan kawin kontrak secara umum adalah memperoleh kenikmatan seksual. Secara Hukum Islam kawin kontrak adalah suatu kontrak-kontrak atau akad antara lelaki dan wanita tidak tidak bersuami serta ditentukan akhir periode perkawinan dan mas kawin yang harus diserahkan kepada keluarga wanita. Syarat-syarat kawin kontrak : 1. Ijab Kobul 2. Terdapat mas kawn 3. Terdapat masa waktu perkawinan yang telah ditentukan (hasil kesepakatan)

viii

BAB IV PENUTUP A. SIMPULAN

Dalam Islam berpoligami diperbolehkan. Kawin kontrak dianggap sah menurut agama tetapi dianggap melanggar ketentuan pemerintahan.

B. SARAN

Diharapkan pembaca mengerti dan memahami isi dari Makalah Poligami dan Kawin Kontrak. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna maka penulis menginginkan saran atau kritik yang membangun bagi pembaca.

ix

DAFTAR PUSTAKA www.google.com

You might also like