You are on page 1of 10

Menghargai Persamaan Kedudukan Warga Negara

Annisa Ovilia Yasinta Clara Bella Julia Harningtyas Alifin Jasmin Marisca Stella Nadya Rizki Emeralda Patricia Arindita E. P

Persamaan Kedudukan
Semboyan bangsa Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika. Perbedaan yang ada hendaknya tidak dianggap sebagai ancaman tetapi lebih merupakan anugerah. Untuk meningkatkan kesatuan dan persatuan, maka perbedaan itu harus disikapi sedemikian rupa sehingga terjalin keserasian hidup.

Perbedaan Ras
Warga Negara dan penduduk ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan UU sebagai warga Negara. (Pasal 26 ayat 1 UUD 1945 tentang Warga Negara dan Penduduk) Perbedaan ras yang ada hendaknya jangan dijadikan masalah yang mengancam disintegrasi bangsa Semua Warga Negara Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan orang-orang bangsa Indonesia asli Kita harus saling menghormati dan saling menghargai.

Perbedaan Agama
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu. (Pasal 29 ayat 2 UUD 1945) Lembaga keagamaan adalah suatu organisasi yang mengatur, mengurus, serta membahas dan menyelesaikan segala masalah yang menyangkut keagamaan. Lembaga keagamaan Indonesia: 1. MUI (Majelis Ulama Indonesia) 2. PGI (Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia) 3. KWI (Konferensi Wali Gereja Indonesia ) 4. WALUBI (Perwakilan Umat Budha Indonesia) 5. PHDI (Parisada Hindu Darma Indonesia)

Fungsi dari lembaga keagamaan adalah : 1. Tempat untuk membahas dan menyelesaikan segala masalah yang menyangkut keagamaan 2. Media menyampaikan gagasan yang bermanfaat bagi pembangunan umat dan bangsa. 3. Wahana silahturahmi yang dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan Peran lembaga keagamaan bagi pembangunan kehidupan diri, bangsa, dan Negara, yaitu : 1. Bagi kehidupan pribadi untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Bagi lembaga lembaga keagamaan untuk membina kerukunan umat beragama dan menyelesaikan masalah intern umat seagama. 3. Bagi kehidupan masyarakat untuk membina kerukunan antarumat beragama dan kerjasama dalam masalah yang bersifat kemanusiaan.

Untuk saling menghormati dan menciptakan kerukunan dalam kehidupan beragama, maka harus diciptakan: 1. Toleransi antarumat beragama 2. Kemerdekaan beragama dilaksanakan dengan adil dan benar 3. Menumbuhkan kerukunan dalam pergaulan 4. Menumbuhkan saling pengertian dalam pergaulan 5. Tidak bersikap reaktif dan menentang 6. Memberi kesempatan pemeluk agama lain yang akan melaksanakan kegiatan keagamaannya dan tidak menggangu atau berbuat gaduh/kacau terhadap agama lain. 7. Saling membantu dalam bidang kemanusiaan atau social, seperti gotong royong, membantu korban bencana dan lain-lain. 8. Mengadakan musyawarah wakil-wakil agama yang berbeda secara mandiri maupun dengan pihak pemerintah demi kepentingan bersama.

Perbedaan Gender
Setiap warga Negara baik laki-laki maupun perempuan, memiliki kedudukan yang sama. Diskriminasi gender pada zaman dahulu sering terjadi di masyarakat, dikaitkan dengan kekuatan fisik, sifat, dan kemampuan.

Perbedaan Golongan Sosial


Golongan social adalah suatu kesatuan manusia yang ditandai oleh cirri-ciri tertentu serta mempunyai ikatan identitas sosial. Setiap warga Negara Indonesia hendaknya menyadari bahwa setiap orang memiliki kedudukan yang sama sebagai warga Negara, tanpa memandang dari golongan sosial mana ia berasal.

Perbedaan Budaya
Menurut pendapat Selo Soemardjan dan Soelaiman, kebudayaan adalah semua hasil cipta, rasa dan karsa manusia. Faktor utama yang mempengaruhi pembentukan kebudayaan antara lain : 1. Lingkungan 2. Pertemuan antarbangsa 3. Kepercayaan yang kuat dan mengakar Setiap orang hendaknya menyadari bahwa perbedaan budaya tersebut merupakan kekayaan bangsa dan tidak menjadikan sebagai faktor yang akan memecah-belah persatuan bangsa.

Perbedaan Suku

1. 2. 3.
1. 2. 3. 4.

Suku adalah golongan bangsa sebagai bagian dari bangsa yang lebih besar. Suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Upaya-upaya dalam membina keserasian : Menciptakan suasana damai, aman, dan tenteram dalam pergaulan hidup Saling menghormati dan menghargai hak-hak orang lain Tenggang rasa dan tepo seliroMeningkatkan rasa persatuan dan kesatuan Diskriminasi merupakan tindakan yang tidak adil terhadap individu akibat adanya karakteristik tertentu pada individu tertentu. Karakteristik tersebut bisa berupa agama gender, golongan, suku, budaya, pendidikan, status sosial ekonomi. Upaya yang bisa dilakukan guna mewujudkan prinsip persamaan kedudukan warga Negara antara lain: Secara pribadi menunjukan sikap empati terhadap mereka yang diperlakukan secara diskriminatif; Secara sosial menumbuhkan sikap bersedia menerima adanya kesederajatan diantara keragaman budaya. Keteladanan dari aparat Negara dalam mewujudkan tegaknya prinsip persamaan kedudukan warga Negara Semua pihak berusaha menumbuhkan buday multi cultural dan gerakan anti diskriminasi di berbagai bidang kehidupan.

You might also like