You are on page 1of 18

DOA ROSARIO PERISTIWA MULIA BUDAYA MENSYUKURI ANUGERAH KEUTAMAAN KRISTIANI 1.

Pembuka -Lagu Pembuka Lagu Maria disarankan dari Puji Syukur no 623-638, atau yang sesuai -Tanda Salib -Hening sejenak 2. Doa Rosario -Aku Percaya ., Kemuliaan , Terpujilah.., -Bapa Kami .. -Salam Putri Allah Bapa. Salam Maria . -Salam Bunda Allah Putra. Salam Maria .. -Salam Mempelai Allah Roh Kudus. Salam Maria. -Kemuliaan . , Terpujilah , Doa Yesus Peristiwa I, Yesus bangkit dari antara orang mati Doa : Tuhan Yesus Kristus, ketika Engkau bangkit dari antara orang mati, Engkau berkenan menampakkan diri kepada para ibu, pada waktu itu mereka sedang bersuka cita karena kebangkitanMu, Engkau berkata kepada mereka, Salam bagimu. Tuhan betapa damai dan bahagia hati para ibu itu, berilah kebahagiaan dan damai yang sama kepada kami semua, hadirlah di dalam hati kami, usirlah ketakutan, kecemasan dan kekhawatiran kami, agar damai sejahtera selalu tinggal dalam hati kami. Tuhan tolonglah kami agar kami mempunyai budaya dalam mensyukuri anugerah keutamaan kristiani. Bapa Kami .., Salam Maria .(10X), Kemuliaan ., Terpujilah., Doa Yesus Peristiwa II, Yesus naik ke Surga Doa : Tuhan Yesus Kristus, sebelum Engkau naik ke Surga Engkau berkenan menjumpai murid-muridMu, Engkau hendak memperlihatkan diri kepada mereka, agar mereka percaya dan mengalami damai sejahtera. Berkat kepercayaan dan damai sejahtera itu Engkau mempersiapkan mereka untuk berbagi kebahagiaan kepada sesama. Tuhan berikanlah kepada kami, muridmuridMu, agar kami dapat berbagi kebahagiaan pula kepada sesama kami. Tuhan tolonglah kami agar kami mempunyai budaya dalam mensyukuri anugerah keutamaan kristiani. Bapa Kami .., Salam Maria .(10X), Kemuliaan ., Terpujilah., Doa Yesus

Peristiwa III, Roh Kudus turun atas para Rasul Doa: Tuhan Yesus Kristus, untuk kelangsungan karya penebusanMu dalam diri kami, Engkau mengutus Roh Kudus kepada kami. Roh Kudus itulah yang akan meneguhkan iman kami. Kami mohon teguhkanlah iman kami, agar kami dapat membagi damai sejahteraMu kepada saudara-saudara kami. Tuhan tolonglah kami agar kami mempunyai budaya dalam mensyukuri anugerah keutamaan kristiani. Bapa Kami .., Salam Maria .(10X), Kemuliaan ., Terpujilah., Doa Yesus Peristiwa IV, Maria Diangkat ke Surga Doa: Ya Bunda Maria, Bunda Yesus dan Bunda kami, engkau telah diundang untuk mengambil bagian dalam kemuliaan Puteramu. Doakanlah kami di hadapan Yesus Puteramu, agar kami dapat bertahan dalam menjaga dan mengembangkan keutamaan-keutamaan kristiani yang memberi kedamaian dan kelak kami diperkenankan mengambil bagian dalam kemuliaan Yesus. Tuhan tolonglah kami agar kami mempunyai budaya dalam mensyukuri anugerah keutamaan kristiani. Bapa Kami .., Salam Maria .(10X), Kemuliaan ., Terpujilah., Doa Yesus Peristiwa V, Maria dimahkotai di Surga Doa: Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah memahkotai Bunda Maria dengan kemuliaan surgawi. Kami percaya karena Bunda Maria telah dengan setia menjaga dan melindungi Engkau dan kami. Karena kesetiaan perlindungan Bunda Maria kami dijauhkan dari tipu daya setan, oleh karenanya kami masih boleh bergembira karena kebangkitanMu yang mulia. Tuhan tolonglah kami agar kami mempunyai budaya dalam mensyukuri anugerah keutamaan kristiani. Bapa Kami .., Salam Maria .(10X), Kemuliaan ., Terpujilah., Doa Yesus 3. Lagu : Tuhan Jadikanlah Daku Pembawa Damai 4. Doa Malam (Puji Syukur no. 80 atau 81 atau 82) 5. Renungan bulan Mei (fakultatif) 6. Lagu Penutup Lagu Perutusan: (Saran lagu: Jadilah Saksi Kristus atau nDherek Dewi Maria, atau PS no. 617,618,691-703)

Definisi dan inti devosi kepada Bunda Maria dalam tradisi Iman Gereja Katolik. I. DEFINISI: Devosi Marial (hyperdulia) adalah seluruh kebaktian kepada Maria Ibu Yesus dari Nazaret dalam bentuk puji-pujian, kagum, hormat dan cinta dengan meneladani cara hidupnya sambil memohon bantuan pengantaraan doanya bagi Gereja yang masih sedang dalam perjalanan ziarah menuju persatuan dengan Allah di tanah air surgawi (bdk.LG No. 66) Setelah mendapat khabar gembira dari Malaikat Tuhan (Lukas 1:26-38), Maria amat bersukacita dan bernubuat: "Yes, from this day forward all generations will call me blessed, for the Almighty has done a great things for me" (Lukas 1:48). Secara singkat kita dapat menyebut beberapa alasan pokok mengapa Maria dapat dihormati khusus dan dapat dimintakan pengantaraan doanya oleh umat beriman:

Pertama, Maria dipilih Tuhan secara istimewa untuk menjadi Bunda Tuhan Yesus Kristus juru selamat manusia. Pemilihan yang istimewa ini sangat dirasakan akibatnya yang membahagiakan oleh Gereja sepanjang masa. Kedua, seperti yang dijelaskan oleh Lumen Gentium No.62, keibuan Maria dalam tata rahmat berlangsung terus tanpa putus, mulai dari persetujuan yang diberikannya dengan setia pada saat menerima kabar gembira dari malaikat Gabriel dan yang dipertahankannya tanpa ragu sampai di kaki salib sampai kepada kesempurnaan abadi semua orang beriman. Karena setelah diangkat ke surga, Maria tidak meninggalkan tugas ini, melainkan melanjutkannya melalui peraantaraan limpah dengan memberikan kita anugerah keselamatan abadi. Hal itu menunjukkan bahwa peran Maria dalam tata penyelamatan tetap aktual sepanjang sejarah Gereja tanpa terhenti oleh hilangnya Maria secara fisik dari panggung sejarah dunia. Karena itu Maria sungguh melebihi segala makluk di surga maupun di bumi, dan keunggulan ini sekaligus menjadi alasan bagi umat beriman untuk memuji, mencinta khusus, mengagumi dan menghormati Maria sambil meneladani dan memohon bantuan pengantaraan doanya pada Allah.

II. INTI DEVOSI KEPADA MARIA: Kalau diperiksa dengan teliti, maka kita akan menemukan tiga elemen yang membentuk kesatuan inti devosi kepada Maria, yaitu: puja-puji Maria, mencontoh Maria dan memohon bantuan pengantaraan doa Maria.

Memuji Maria

Puja-puji merupakan salah satu elemen inti devosi kepada Maria. Kitab Suci sendiri mencatat pujian Elisabet dan anak dalam rahimnya sebagai pujian paling pertama bagi Maria: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai IBU TUHANKU datang mengunjungi aku?...anak di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia yang telah percaya" (Luk 1:42-45). Dalam devosi marial, umat beriman, sama seperti dilakukan Eliabeth dan anak dalam rahimnya, mengagumi dan menghormati Maria karena perannya menjadi ibu Tuhan, Bunda Mesias. Bunda Maria dipuji karena karya agung Allah dalam diriNya. Maria tidak dihormati seakan dia berprestasi atas usaha-usahanya sendiri, melainkan karena di dalam dia Allah berkarya secara luar biasa St. Chrisostomus memberikan contoh tentang bagaimana dan apa alasan Maria dipuji: "Sungguh pantas dan wajarlah kami memuji dikau, o Bunda Allah yang amat kudus, suci murni dan bunda Tuhan kami. Kami menghormati engkau yang seharusnya dipuji melebihi Kerubim dan Seraphim. Engkau yang tanpa kehilangan keperawananmu melahirman Sabda Tuhan. Engkaulah sungguh-sungguh Bunda Allah.

Mencontoh Maria

Dalam devosi marial, kita tidak hanya cukup sampai pada sikap heran, kagum dan puji Maria karena karya Agung Allah dalam dirinya, tapi kita, umat beriman juga harus mencontohi Maria sebagai citra dalam hal iman, cintakasih persatuan yang sempurna dengan Kristus. Gereja mengajarkan bahwa Maria adalah typos Gereja (gambaran Gereja), gambaran umat beriman dalam perjalanan menuju Allah. Itu berarti dalam usaha menjawab panggilan Allah, kita bisa belajar pada Maria tentang bagaimana menjawab panggilan Allah dan hidup seturut firmanNya, tentang bagaimana mengikuti Yesus secara sempurna, dan bagiamana melaksanakan kehendak Allah dengan setia.

Memohon pengantaraan doa Maria:

Di samping memuji dan mencontohi berbagai keutamaan Maria, umat beriman dapat berdoa kepada Maria. Akan tetapi diusahakan sekian sehingga doa-doa itu tidak bercorak seakan-akan Maria dapat menganugerahi sesuatu tanpa diketahui Allah sendiri. Doa kepada Maria lebih berarti DENGAN ALLAH. Tentang ini St. Thomas Aquninas menjelaskan, doa dalam artinya sebenarnya memang hanya ditujukan kepada Allah karena hanya Allah yang patut disembah. Selain itu doa kita dimaksudkan untuk memperoleh rahmat yang hanya bisa diberikan oleh Allah seorang diri. Tapi kalau doa-doa kita ditujukan kepada para malaikat dan orang kudus, maka hal itu terjadi karena mereka sudah dipersatukan secara erat dengan Allah dan doa-doa kita akan menjadi lebih efektif melalui doa-doa dan jasa kepengantaraan mereka. Jadi para kudus sendiri tidak mengabulkan doa kita, tapi mereka dapat mendoakan kita pada Allah, atau menyampaikan doa-doa kita kepada Allah.

III. MACAM-MACAM GEJALA PRAKTEK DEVOSI MARIAL: Berdasarkan alasan-alasan di atas, maka diperkirakan bertumbuhlah kepercayaan akan perlindungan Maria dan bentuk-bentuk devosi kepadanya, seperti: A. Doa kepada Maria: Seperti Doa Salam Maria, Sabtu sebagai Hari Maria dan Mei sebagai Bulan Maria. 1. Doa Salam Maria: Doa salam Maria berasal dari Salam Malaikat Gabriel (Lk 1:28) dan pujian Elisabet (Lk 1:42). ada abad ke-VI untuk pertama kalinya di Gereja Timur (Yunani) "Salam Malaikat Gabriel dan pujian Elisabeth" digabungkan: "Salam Maria penuh rahmat. Tuhan sertamu. Terpujilah Engkau di antara semua wanita dan terpujilah buah tubuhmu Yesus". Rumusan doa ini dijadikan sebagai doa antiphon dan didaraskan secara berulang-ulang. Baru setelah beberapa tahun kemudian, antiphon yang berasal dari salam malaikat dan Elisabeth ini disatukan dengan doa permohonan Gereja (umat beriman): "Santa Maria Bunda Allah, doakan kami yang berdosa ini, sekarang dan pada waktu kami mati. Amin." 2. Sabtu sebagai Hari Maria: Pada abad yang sama (IV) Hari Sabtu juga dipersembahkan kepada Maria untuk mperingati kedukaan Maria yang sangat dalam atas kematian PuteraNya Yesus Kristus. 3. Mei sebagai Bulan Maria: Mei masih merupakan bagian musim semi untuk Eropa. Karena itu umat Eropa dulu mempersembahkan bulan Mei kepada Maria agar bunga-bunga yang bersemi pada bulan ini mendorong kita untuk merenungkan kelimpahan harta rohani Bunda Maria. Seperti bunga-bunga musim semi menghiasi bumi, demikian juga umat beriman diharapkan secara alamiah bagai bunga-bunga bersemi menghormati maha pencipta bersama Maria.

B. Empat Antipon Utama Maria: 1. Alma Redemtoris Mater: dinyanyikan pada masa Adventus. dalam lagu ini Maria dipuji sebagai "gerbang surga dan bintang laut" karena menerima salam malaikat Gabriel dan akan melahirkan penebus manusia. 2. Ave Regina Caelorum dinyanyikan sejak masa natal sampai pekan suci. Isinya: semacan ajakan atau rayuan umat beriman agar Maria sudi bergembira bersama Gereja atas karunia penebusan melalui Yesus Kristus. 3. Regina Caeli dinyanyikan pada masa paska. Isinya: ajakan umat beriman agar Maria bergembira bersama Gereja atas kebangkitan Puteranya Yesus Kristus dari kematian 4. Salve Regina: dinyanyikan pada masa biasa setelah masa paska sampai sebelum adventus. Isinya: maria dipuji sebagai bunda pemurah, dan harapan umat beriman. Maria diyakini sebagai pembela umat beriman pada pengadilan terakhir di hadapan Kristus sebagai HAKIM pada akhir jaman.

C. Litani St. Maria: Dalam doa litani, Maria diberi gelar dan nama yang bermacam-macam, dan kemudian dia dipuji berdasarkan gelar-gelar itu. D. Doa Rosario IV. DOA ROSARIO DAN SEJARAHNYA: 1. Definisi: Doa Rosario: doa kepada atau melalaui Maria dengan mendaraskan 150 kali Salam Maria sambil merenungkan peristiwa-peristiwa inti hidup Yesus dan Maria sambil menghitung biji rosario (to keep truck). 2. Rosario dalam sejumlah agama: Kebiasaan berdoa dengan menggunakan hitungan biji-bijian sudah sangat tua usianya.

Orang peru kuno sudah memakai hitungan manil-manik dalam doa mereka. Di Ninive (abad IX BC) ditemukan angka pahatan yang memperlihatkan sebuah untaian manik-manik. Orang Islam, Hindu, Bunda di Cina, India dan Jepang sudah lama mengenal kebiasaan berdoa sambil memakai hitungan biji-bijian. Umat Islam khususnya mengenal doa yang disebut "doa tasbih", yaitu doa yang terdiri atas sebuah untaian 99 butir untuk menyebut nama Allah yang Mahaesa.

Tasbih yang sama sudah ada pada umat Kristen Timur (Yunani) sejak lama yang mengulang-ulang doa pendek tertentu dengan menyebut nama Allah dan Yesus Kristus. Rangkaian doa tasbih ditemukan dalam kubur Santa Getrudis dari Nivella pada abad yang ke IV. Para pertapa di padang gurung dulu juga biasa memakai hitungan biji tasbih dalam doa mereka. Para pertapa itu mempunyai sebuah bakul yang berisikan kelereng yang berfungsi untuk menghubungkan doa-doa mereka yang mereka ucapkan setiap hari.

Itu berarti, pemakaian hitungan biji tasbih dalam doa-doa sudah sangat tua usia nya dan merupakan suatu gejala umum pada setiap agama, dan umumnya bertujuan untuk MENGHITUNG DOA-DOA TERTENTU SEHINGGA MUDAH DIDARASKAN BERSAMA DAN UNTUK MENCIPTAKAN KONSENTRASI WAKTU BERDOA. 3. Doa Rosario pada Abad Pertengahan: "Rosario" berasal dari kata bahasa Latin "rosa", artinya "bunga mawar". Sedangkan "rosario" artinya "rangkaian atau untaian karangan bunga mawar". Di Eropa dulu (dan sampai sekarang), bunga mempunyai arti yang sangat penting. Bunga bisa diberikan kepada seseorang sebagai tanda cinta, sayang atau hormat.Pada abad pertengahan khususnya, seorang hamba mempunyai kebiasaan merangkaikan karangan bunga mawar untuk kemudian dipersembahkan kepada tuannya. Diperkirakan bahwa umat Kristen pada zaman ini secara imitatif mengambil alih kebiasaan ini. Dalam devosi kepada Maria, umat Kristen menyadari diri sebagai hamba-hamba Maria. Lalu sebagai pelayaan Maria, mereka merangkaikan bunga mawar (wreaths and crowns of roses) untuk dipersembahkan kpd Maria. Demikianlah devosi marial pada abad pertengahan berpusat pada simbol bunga mawar. Caranya: Umat Kristen merangkaikan bunga mawar itu semacam mahkota, lalu meletakannya di rumah ibadat di depan gambar atau patung St. Maria. Dalam proses merangkaikan bunga mawar itu, mereka mengucapkan litani pujian kepada Maria. Dengan itu tidak terlalu sulit untuk memahami bahwa biji tasbih atau mani-manik yang sekarang lebih dikenal dengan nama BIJI ROSARIO merupakan perkembangan untaian mahkota bunga mawar itu. 4. Hubungan Doa Rosario dan 150 Mazmur Daud: Pada mulanya doa Gereja perdana berpusat sekitar 150 mazmur Daud. Pada jaman Renainsance pada umumnya umat beriman, yang dapat membaca, memiliki buku doa mazmur. Pada rahib biasanya membagi 150 mazmur itu atas tiga bagian berdasarkan atas tiga pembagian waktu doa yaitu pagi, siang dan malam., sehingga menjadi 3 kali 50 mazmur. Sedangkan umat beriman, yang tidak dapat membaca, dapat mendaraskan 150 kali Doa Bapa Kami dan Salam Maria sebagai ganti 150 mazmur Daud ( 3 kali 50) dalam waktu sehari. Dan untuk menjamin konsetrasi dalam berdoa, mereka memakai bantuan hitungan tasbih. Dengan demikan, pada mulanya doa rosario menjadi doa pengganti doa mazmur bagi saudara-saudara yang tidak dapat membaca. Sebab itu, waktu kerap kali doa Rosario disebut "Kitab mazmur Maria" (the Psalter of Our Lady). Doa Rosario dalam paralelitasnya dengan doa Mazmur dapat dirincikan sebagai berikut:

"Bapa Kami" sebagai pengganti Antiphon mazmur, Sepuluh kali doa "Salam Maria" berperan sebagai pengganti pendarasan Mazmur, dan "kemuliaan kepada Bapa..." berperan sebagai doa tanggapa

5. Bulan Oktober sabagai Bulan Rosario: Semangat dan minat umat Kristen Katolik terhadap doa rosario mendorong sejumlah Paus untuk menetapakan bulan Oktober sebagai bulan Rosario. Paus Leo XIII secara resmi yang secara resmi menetapkan bulan Oktober sebagai bulan rosario, menulis: "Kepada Bunda Surgawi ini kita telah persembahkan kembang-kembang mawar pada bulan Mei, maka kepadanya kita juga hendak mempersembahkan paneh buah-buahan yang berlimpah bulan Oktober dengan hati yang

penuh ikhlas." Pada tahun 1883, dalam Eksikliknya "Supremasi Apostolatus" Paus Leo XIII menetapkan bulan Oktober sebagai bulan Rosario bagai semua Gereja Kristen Katolik. Pada tahun 1885 malah Paus ini mengatakan bahwa umat dapat memperoleh indulgensi dengan berdoa Rosario pada bulan Oktober. Dalam sebuah suratnya, Paus Leo XIII lagi-lagi mengijinkan para petani, yang pada umumnya sangat sibuk mengumpulkan panenan pada bulan Oktober, untuk menunda berdoa Rosario pada bulan November atau Desember. 6. doa rosario dan Tarekat Dominikan: Ada yang berpendapat bahwa Doa Rosario ditemukan (diciptakan) oleh Tarekat Dominikan di bawah pimpinan Alanus De Rupe. Pendapat ini tidak benar seluruhnya. Tapi yang jelas bahwa dalam sejarah Gereja, Tarekat Dominikan dikenal berjasa dalam menyebarluaskan dan mempopulerkan Doa rosario di sebagian besar wilayah Eropa pada Abad Pertengahan. Pada tahun 1470 Alanus de Rupe (Dominikan) mendirikan sebuah Tarekat Religius bernama "Serikat Mazmur Yesus dan Maria" (Conferternity of the Psalter of Jesus and Mary". Di dalam dan melalui tarekat ini Alanus de Rupe menunjukan semangat dan kecintaannya yang sangat besar kepada Bunda Maria.Pada abad yang sama di Eropa, terutama di Perancis dan Italia, munculah sebuah kelompok heretis yang disebut Kaum Albigensis. Malalui kothbah yang berapi-api dan semangat doa yang tinggi, termasuk secara khusus doa-doa kepada Bunda Maria, Alanus de Rupe dan kaum biarawan Dominikan lainnya berhasil mentobatkan kaum Albigensis dan membawa mereka kembali kepada ajaran Gereja yang benar.

Rm. Alex Jebadu, SVD

Doa Rosario Peristiwa Gembira

01. Tanda Salib 02. Aku Percaya 03. Kemuliaan 04. Bapa Kami 05. Salam Putri Allah Bapa , 06. Salam, Bunda Allah Putra, 07. Salam, Mempelai Allah Roh Kudus, 08. Kemulian 09.Peristiwa Gembira 1. Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel(Luk1:26-38) Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. 10. Bapa Kami 11. Salam Maria 12. Kemulian 13. Terpujilah Doa Fatima Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin.

14. Peristiwa Gembira 2. Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya (Luk1:39-45). Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus,lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana." 15. Bapa Kami 16. Salam Maria 17. Kemulian 18. Terpujilah Doa Fatima Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin. 19 Peristiwa Gembira 3. Yesus dilahirkan di Bethlehem (Luk2:1-7). Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, --karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud--supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. 20. Bapa Kami 21. Salam Maria 22. Kemulian 23. Terpujilah Doa Fatima Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin. 24. Peristiwa Gembira 4. Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (Luk2:22-40). Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah",dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau

dua ekor anak burung merpati. Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:"Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri--,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea.Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya. 25. Bapa Kami 26. Salam Maria 27. Kemulian 28. Terpujilah Doa Fatima Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin. 29. Peristiwa Gembira 5. Yesus diketemukan dalam Bait Allah (Luk2:41-52). Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah.Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya.Dan ketika orang tuaNya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau."Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.Dan

Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. 30. Bapa Kami 31. Salam Maria 32. Kemulian 33. Terpujilah Doa Fatima Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin.

Doa Rosario Peristiwa Sedih


01. Tanda Salib 02. Aku Percaya 03. Kemuliaan 04. Bapa Kami 05. Salam Putri Allah Bapa , 06. Salam, Bunda Allah Putra, 07. Salam, Mempelai Allah Roh Kudus, 08. Kemulian 09.Peristiwa Sedih 1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Luk22:3946). Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-muridNya juga mengikuti Dia. Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendakMulah yang terjadi." Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lalu Ia bangkit dari doaNya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." 10. Bapa Kami 11. Salam Maria 12. Kemulian

13. Terpujilah Doa Fatima Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin. 14. Peristiwa Sedih 2. Yesus didera (Yoh19:1). Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia 15. Bapa Kami 16. Salam Maria 17. Kemulian 18. Terpujilah Doa Fatima Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin. 19 Peristiwa Sedih 3. Yesus dimahkotai duri (Yoh19:2-3). Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya. 20. Bapa Kami 21. Salam Maria 22. Kemulian 23. Terpujilah Doa Fatima Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin. 24. Peristiwa Sedih 4. Yesus memanggul salib-Nya (ke Gunung Kalvari) (Luk22:26-32). Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan. Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengahtengah kamu sebagai pelayan. Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami. Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku, bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,

tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu." 25. Bapa Kami 26. Salam Maria 27. Kemulian 28. Terpujilah Doa Fatima Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin. 29. Peristiwa Sedih 5. Yesus wafat di salib (Luk23:44-49). Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!" Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu. 30. Bapa Kami 31. Salam Maria 32. Kemulian 33. Terpujilah Doa Fatima Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin.

Doa Rosario Peristiwa Mulia


01. Tanda Salib 02. Aku Percaya 03. Kemuliaan 04. Bapa Kami 05. Salam Putri Allah Bapa , 06. Salam, Bunda Allah Putra,

07. Salam, Mempelai Allah Roh Kudus, 08. Kemulian 09.Peristiwa Mulia 1. Yesus bangkit dari kematian (Luk24:1-12). tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempahrempah yang telah disediakan mereka. Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan. Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga." Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu. Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain. Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul. Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu. Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi. 10. Bapa Kami 11. Salam Maria 12. Kemulian 13. Terpujilah Doa Fatima Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin. 14. Peristiwa Mulia 2. Yesus naik ke surga (Luk24:50-53). Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tanganNya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah. 15. Bapa Kami 16. Salam Maria 17. Kemulian 18. Terpujilah Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin. 19 Peristiwa Mulia 3. Roh Kudus turun atas para Rasul (Kis2:1-13). Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah." Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?" Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis." 20. Bapa Kami 21. Salam Maria 22. Kemulian 23. Terpujilah Doa Fatima Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin. 24. Peristiwa Mulia 4. Maria diangkat ke surga (1Kor15:23; DS 3903). Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya. 25. Bapa Kami 26. Salam Maria 27. Kemulian 28. Terpujilah Doa Fatima Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin.

29. Peristiwa Mulia 5. Maria dimahkotai di surga (Why12:1, DS 3913-3917). Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. 30. Bapa Kami 31. Salam Maria 32. Kemulian 33. Terpujilah Doa Fatima Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin.

Doa Rosario Peristiwa Terang


01. Tanda Salib 02. Aku Percaya 03. Kemuliaan 04. Bapa Kami 05. Salam Putri Allah Bapa , 06. Salam, Bunda Allah Putra, 07. Salam, Mempelai Allah Roh Kudus, 08. Kemulian 09.PeristiwaTerang 1. Yesus di baptis di sungai Yordan (Mat3:16-17) Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." 10. Bapa Kami 11. Salam Maria 12. Kemulian 13. Terpujilah Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin. 14. Peristiwa Terang 2. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana(Yoh2:11) Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya. 15. Bapa Kami 16. Salam Maria 17. Kemulian 18. Terpujilah Doa Fatima Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin. 19 Peristiwa Terang 3. Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (Mat4:17-23) Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia. Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumahrumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. 20. Bapa Kami 21. Salam Maria 22. Kemulian 23. Terpujilah Doa Fatima Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin. 24. Peristiwa Terang 4. Yesus menampakan kemuliaan-Nya (Mat17:1-9) "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. Mengapakah engkau melihat selumbar di mata

saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu." "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, 25. Bapa Kami 26. Salam Maria 27. Kemulian 28. Terpujilah Doa Fatima Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin. 29. Peristiwa Terang 5. Yesus menetapkan Ekaristi (Mrk14:22-24) Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Ambillah, inilah tubuh-Ku." Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu. Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang. 30. Bapa Kami 31. Salam Maria 32. Kemulian 33. Terpujilah Doa Fatima Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu, Amin.

You might also like