You are on page 1of 13

PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH

PURWATI

PASCA SARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UHAMKA 21 APRIL 2012

LATAR BELAKANG
MUQADDIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH (1961)
Kondisi internal Muhammadiyah mengalami krisis/pelemahan dalam ruh gerakan, sedangkan dari luar mulai merambahnya alam pikiran non islami yang memperlemah semangat gerakan Muhammadiyah.

KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH (1962)


Muhammadiyah ingin kembali meneguhkan jati diri sebagai gerakan dakwah Islam, sekaligus sebagai ikhtiar pembingkaian warga Muhammadiyah dari kontaminasi politik setelah lama bergerak dalam partai Islam Masyumi yang berpengaruh terhadap langgam dakwah Muhammadiyah.

MATAN KEYAKINAN DAN CITA-CITA HIDUP MUHAMMADIYAH & KHITTAH PERJUANGAN MUHAMMADIYAH (1968-1969)
Kelahiran rezim Orde Baru, Muhammadiyah melahirkan kebijakan Me-Muhammadiyah-kan kembali Muhammadiyah melalui gerakan re-tajdid di bidang ideologi, khittah, amal usaha dan organisasi.

PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH (2000)


Peneguhan ideologis akibat bermunculannya paham keagamaan yang bersifat ideologi-politik pada era reformasi. Konsep yang merupakan pemikiran untuk menjawab tuntutan praktis sehubungan dengan gejala melemahnya nilai-nilai keislaman dan ke-Muhammadiyahan di lingkungan Muhammadiyah.

LATAR BELAKANG (2)


Tuntutan warga Muhammadiyah yang memerlukan pedoman kehidupan yang bersifat panduan dan pengkayaan dalam menjalani kegiatan sehari-hari, karena faktor: a. Kepentingan adanya pedoman sebagai acuan bagi anggota Muhammadiyah b. Perubahan sosial-politik di era reformasi c. Perubahan alam pikiran yang cenderung pragmatis, materialistis, dan hedonis d. Penetrasi budaya dan multikulturalisme akibat globalisasi yang makin nyata e. Perubahan orientasi nilai dan sikap dalam bermuhammadiyah karena faktor internal dan eksternal.

DEFINISI
Seperangkat nilai dan norma islami yang bersumber Al-Quran dan Sunnah menjadi pola bagi tingkah laku warga Muhammadiyah dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga tercermin kepribadian Islami menuju terwujudnya masyarakat utama yang diridhoi Allah SWT. Pedoman untuk menjalani kehidupan dalam lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat, berorganisasi, mengelola amal usaha, berbisnis, mengembangkan profesi, berbangsa dan bernegara, melestarikan lingkungan, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mengembangkan seni dan budaya yang menunjukkan perilaku uswah hasanah (teladan yang baik).

LANDASAN DAN SUMBER


Al-Quran dan Sunnah Nabi dengan pengembangan dari pemikiran formal yang berlaku dalam Muhammadiyah, seperti Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah, Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, Matan Kepribadian Muhammadiyah, Khittah Perjuangan Muhammadiyah, serta hasilhasil keputusan Majelis Tarjih.

SIFAT
1. 2. Mengandung hal prinsip dan penting dalam bentuk acuan nilai dan norma Bersifat pengkayaan (memberi banyak khazanah untuk membentuk keluhuran dan kemuliaan ruhani dan tindakan) Aktual Memberikan arah bagi tindakan individu/kolektif yang bersifat keteladanan Ideal Rabbani Taisir

3. 4.
5. 6. 7.

TUJUAN
Terbentuknya perilaku individu dan kolektif seluruh anggota Muhammadiyah yang menunjukkan keteladanan yang baik (uswah hasanah) menuju terbentuknya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

PANDANGAN ISLAM TENTANG KEHIDUPAN


Islam sebagai Agama Allah yang : - diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW - tercantum dalam Al-Quran dan Hadist yang shahih - komprehensif, meliputi bidang aqidah, akhlak, ibadah, dan muamalah duniawiyah. Pengamalan Islam yang sepenuh hati dan sungguh-sungguh akan membentuk manusia muslimin yang bersifat: muslim, mukmin, mukhsin dan muttaqin.

Dakwah Islam sebagai wujud menyeru dan membawa umat manusia ke jalan Allah, dimulai dari pelaku dakwah itu sendiri sebelum berdakwah pada orang lain. Kewajiban bagi warga Muhammadiyah untuk mengamalkan Islam dalam seluruh kehidupan dengan mempraktekkan kehidupan islami

KEHIDUPAN ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH


KEHIDUPAN PRIBADI KEHIDUPAN DALAM KELUARGA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT KEHIDUPAN BERORGANISASI KEHIDUPAN DALAM MENGELOLA AMAL USAHA MUHAMMADIYAH KEHIDUPAN DALAM BERBISNIS KEHIDUPAN DALAM MENGEMBANGKAN PROFESI KEHIDUPAN DALAM BERBANGSA DAN BERNEGARA KEHIDUPAN DALAM MELESTARIKAN LINGKUNGAN KEHIDUPAN DALAM MENGEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN & TEKNOLOGI KEHIDUPAN DALAM SENI DAN BUDAYA

KEHIDUPAN PRIBADI
DALAM AQIDAH memiliki prinsip hidup dan kesadaran tauhid pada Allah SWT menjadikan iman dan tauhid sebagai sumber seluruh kegiatan hidup. DALAM AKHLAK meneladani perilaku nabi Muhammad SWT melakukan amal dan kegiatan dengan niat ikhlas menunjukkan akhlak mulia dan menjauhkan diri dari akhlak tercela menjauhkan diri dari korupsi dan kolusi DALAM IBADAH membersihkan jiwa agar terbentuk pribadi muttaqin melaksanakan ibadah mahdlah dan menghidupsuburkan ibadah sunnah

DALAM MUAMALAH DUNIAWIYAH menyadari diri sebagai abdi dan khilafah berpikir secara burhani, bayani, dan irfani mempunyai etos kerja islami

KEHIDUPAN KELUARGA
KEDUDUKAN KELUARGA tiang utama kehidupan umat dan bangsa mewujudkan keluarga sakinah FUNGSI KELUARGA mensosialisasikan nilai ajaran islam, kaderisasi anak agar menjadi generasi muslim keteladanan dalam mempraktekan kehidupan islami AKTIVITAS KELUARGA Perhatian dan kesungguhan dalam mendidik anak-anak, menciptakan suasana harmonis Keteladanan dalam menunjukkan penghormatan dan perlakuan yang ihsan terhadap anak-anak dan perempuan Kepedulian dan membangun hubungan sosial dengan tetangga Sholat menjadi prioritas utama dan memberikan sanksi yang mendidik.

KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
Menjalin persaudaraan dan kebaikan dengan sesama dengan memelihara hak dan kewajiban baik dengan sesama muslim maupun dengan non muslim dalam hubungan ketetanggaan.
Menunjukan keteladanan dalam bersikap baik pada tetangga dengan melakukan amar maruf nahi munkar dengan cara yang tepat dan bijaksana. Dalam bertetangga yang berlainan agama diajarkan bersikap baik dan adil Dalam hubungan sosial yang lebih luas : menunjukan sikap sosial berdasarkan prinsip menjunjung tinggi kehormatan menuju terwujudnya masyarakat utama yang diridhoi Allah SWT. Melaksanakan gerakan jamaah dan dakwah jamaah sebagai wujud dari melaksanakan dakwah Islam di tengah-tengah masyarakat untuk perbaikan hidup lahir dan batin sehingga mencapai cita-cita masyarakat utama yang diridhoi Allah SWT.

KEHIDUPAN BERORGANISASI
Menjadikan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah islam yang kuat dan unggul Memelihara, melangsungkan, dan menyempurnakan gerak dan langkah persyarikatan dengan komitmen dan istiqomah Mengutamakan musyawarah Menggairahkan ruh al-islam dan ruh al-jihad Menunjukan keteladanan bertutur kata dan tingkah laku Disiplin tepat waktu Menumbuhkan pengajian singkat, mengindahkan waktu sholat dan sholat jamaah Menumbuhkan dan menggairahkan perilaku amanat Mengikuti dan menyelenggarakan kajian keislaman, memakmurkan masjid dan amalan islam lain Jangan mengejar jabatan dan jangan menghindarkan diri jika diamanati jabatan Menjauhkan diri dari fitnah, sombong, aniaya dan perilaku tercela lain. Membudayakan tradisi membangun imamah dan ikatan jamaah Memiliki jiwa pembaharu dan jiwa dakwah Menjauhkan diri dari taqlid, syirik, bidah, dan khurafat Menunjukan akhlak pribadi muslim dan membina keluarga islami

ANALISA & KESIMPULAN


Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) merupakan pemikiran untuk menjawab tuntunan praktis sehubungan dengan gejala melemahnya nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan Jika warga Muhammadiyah mau secara jujur menerapkan PHIWM maka tidak akan kehilangan arah dan pedoman hidup karena sumbernya dari Al-Quran dan Hadist Konsep PHIWM akan terlaksana dan mencapai keberhasilan jika benar-benar menjadi tekad dan kesungguhan sepenuh hati segenap warga dan pimpinan Muhammadiyah dengan menggunakan seluruh ikhtiar optimal yang didukung faktor positif mencapai tujuannya.

You might also like