You are on page 1of 5

5 JENIS PENGGOLONGAN OBAT APOTIK

Posted on | January 20, 2010 | 2 Comments Obat-obatan di apotik bermacam-macam sekali jenisnya, sehingga kadang-kadang kita merasa bingung untuk membelinya. nah buat saudaraku yang berbahagia, pada postingan kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai penggolongan obat di apotik, sehingga dapat membantu kita dalam memilih obat . Secara umum obat apotik di golongkan menjadi 5 jenis yaitu : 1. Obat Bebas

Tanda : Lingkaran Hijau di kelilingi garis hitam (lihat gambar). bebas di apotik tanpa resep dari dokter. 2. Obat Bebas Terbatas

Obat ini dapat di beli

Tanda : Lingkaran Biru di kelilingi garis hitam (lihat gambar) Obat ini juga dapat di beli bebas di apotik tanpa resep dari dokter. Perbedaannya dengan obat bebas yaitu ada tanda peringatan di kemasan/kotak obat. contoh : awas obat keras baca aturan pakainya atau awas obat keras hanya untuk bagian luar. 3. Obat Keras Tanda : Lingkaran Merah dikelilingi garis hitam, ada huruf K di dalam lingkaran tersebut (lihat gambar) Obat ini diperoleh di apotik harus dengan resep dokter 4. Obat Psikotropika Tanda : sama dengan obat keras Obat ini juga diperoleh harus dengan resep dokter dan obat ini memiliki efek ketagihan, contohnya : diazepam. Pembeli harus melengkapi alamat ketika membeli obat jenis ini (biasanya ketika menebus resep akan ditanya oleh pegawai apotik) 5. Obat Narkotika

Tanda : lihat gambar Obat ini harus dengan resep dokter. Pembeli juga harus melengkapi alamat ketika membeli obat jenis ini (biasanya ketika menebus resep akan ditanya oleh pegawai apotik) Mungkin ini informasi penggolongan obat apotik yang dapat saya sharing buat saudaraku semua, semoga bermanfaat

5 TAHAP PELAYANAN RESEP DI APOTIK


Posted on | January 26, 2010 | 10 Comments

Apotik maniaapakah pernah mendapatkan resep dokter ? betul hanya 1 lembar kertas tetapi ini adalah sebuah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Resep dokter tersebut hanya dapat di layani oleh Apotik , nah sebenarnya bagaimana sih tahap pelayanan resep tersebut di apotik..simak postingan berikut TAHAP 1 Jika resep sudah di tangan buruan segera ke apotik untuk membeli obatnya. Selanjutnya serahkan resep tersebut kepada petugas apotik yang jaga. Resep akan diperiksa kelengkapannya yang meliputi nama dokter, alamat dan nomor ijin praktek dokter, tempat dan tanggal resep di tulis, tanda R pada bagian kiri untuk tiap obat, nama obat, jenis sediaan obat (puyer, kapsul, tablet, syrup, injeksi, infuse atau salep), jumlah obat, aturan pakai obat. keterangan lain yang dibutuhkan seperti iter, prn atau cito (bahasa latin), nama pasien,alamat pasien, umur pasien, berat badan pasien serta tanda tangan atau paraf dokter. Nah apotik mania juga bisa mengecek ini apakah sudah tertulis demikian pada resep yang telah atau akan apotik mania dapatkan. TAHAP 2 Kemudian resep ini akan dilihat cara penggunaan obatnya, dosis, frekuensi pemakaian, jangka waktu penggunaan, ketepatan indikasi, adanya kontra indikasi, kemungkinan efek samping yang timbul, adanya polifarmasi, interaksi obat, dan hal-hal lain yang perlu agar obat yang di peroleh pasien aman dan berkhasiat. Apabila apoteker menganggap dalam resep terdapat kekeliruan atau penulisan resep yang tidak tepat maka harus diberitahukan kepada dokter penulis resep. Bila

karena pertimbangannya dokter tetap pada pendiriannya maka dokter wajib membubuhkan tanda tangan atas resep. TAHAP 3 Setelah itu petugas apotik akan menghitung berapa total harga obat resep tersebut, dan menanyakan kepada pasien apakah setuju untuk menebus resep tersebut seluruh atau tidak. Apabila ada pasien yang tidak mampu menebus obat dalam resep maka apoteker wajib berkomunikasi dengan dokter untuk pemilihan obat alternatif. Kemudian lakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum lanjut ke langkah pelayanan resep berikutnya. TAHAP 4 Apotik mania..langkah berikutnya adalah peracikan obat. Secara harfiah peracikan obat merupakan kegiatan menyiapkan, mencampur, mengemas dan memberi etiket pada wadah. Langkah awal peracikan obat yaitu persiapan meliputi perhitungan dosis dan jumlah obat yang diracik. Setelah itu dilakukan pencampuran obat dan dilakukan pengemasan kembali. Terakhir dilakukan penulisan etiket obat. Peracikan obat selesai dan dilakukan pengecekan ulang resep oleh apoteker meliputi pencocokan antara etiket dan resep (nama pasien, tanggal, aturan pakai dan cara pemakaian obat) serta pencocokan jumlah obat. TAHAP 5 Obat siap diserahkan kepada pasien. Penyerahan obat kepada pasien harus disertai dengan pemberian informasi dan konseling meliputi indikasi, aturan pakai, lama pemakaian obat, cara pemakaian obat, efek samping yang mungkin timbul dan informasi lain yang diperlukan pasien, khususnya untuk penderita beberapa penyakit tertentu. Apoteker wajib memberikan informasi ini. Jika ada obat yang kosong pada apotik tempat menebus resep tersebut maka harus dibuatkan salinan/copi resep oleh apoteker dan ditandatangani oleh apoteker yang bersangkutan. Salinan/Copi resep ini dapat ditebus di apotik lain. Nah apotik mania cukup lumayan panjang penjelasan dan pelayanan resep di apotik ini, jadi jangan heran kalau pelayanan resep agak lama. Semoga dengan penjelasan ini dapat menambah wawasan kita, terutama ketika kita mendapatkan resep dari dokter dan kita selalu mendapakant obat yang aman, bermutu dan berkhasiat. Salam sehat.

KIAT MEMULAI BISNIS APOTIK


Posted on | January 15, 2010 | 6 Comments

Apotik merupakan salah satu bisnis yang dapat dipertimbangkan jika anda ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Bisnis apotik ini selalu menjanjikan hasil memuaskan, jika anda mengelolanya dengan strategi tepat. Berikut ini saya ingin berbagi kiat untuk memulai bisnis apotik. 1. Niat Pastikan niat Anda berbisnis apotik benar-benar serius dan persiapkan mental sebelum memulai bisnis agar Anda tidak berhenti di tengah jalan, padahal modal Anda belum kembali. 2. Persiapan Buatlah perencanaan bisnis apotik, mulai dari lokasi apotik, pekerja, proses perizinan, distributor, perhitungan keuangan hingga perlengkapan apotik lainnya. Penentuan besar atau kecilnya skala bisnis juga sangat penting, karena akan mempengaruhi strategi pengembangan apotik berikutnya. Sebaiknya Anda juga melakukan studi kelayakan pendirian apotik terlebih dahulu. 3. Modal dan profit Modal bisnis apotik perlu ditetapkan dan disediakan dengan kemampuan yang ada serta jangan lupa penggunaan modal harus dengan perhitungan matang. Di awal usaha, sebaiknya Anda tidak dulu berinvestasi pada apotik yang berbiaya besar dan mahal. 4. Kualitas Produk Produk yang dijual di apotik hendaklah dengan harga terjangkau, karena lebih disukai oleh konsumen, namun anda juga harus memperhatikan kualitas produknya. Hindari penggunaan produk dari sumber atau distributor yang tidak jelas. Lebih baik harga produk sedikit agak mahal dengan kualitas dan jaminan dari pada produk murah namun berisiko bagi kesehatan konsumen 5. Distribusi Tentukan harga maksimal setiap produk yang di jual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), jangan melebihi HET karena bisa menyebabkan kerugian buat pelanggan dan nama apotik menjadi buruk di hadapan pelanggan. 6. Pekerja

Jika anda telah membuka apotik, maka pastikan anda mempekerjakan karyawan yang ramah dan jujur. Dua hal tersebut merupakan pelayanan wajib agar konsumen merasa nyaman berbelanja di apotik anda. Jadi jangan ragu dan takut untuk memulai bisnis apotik. Kegagalan sangat wajar terjadi, namun dengan keyakinan dan kerja keras, bisnis apotik mampu menjadi andalan. Selamat berbisnis apotik.

You might also like