You are on page 1of 9

SENI TARI STANDAR KOMPETENSI 1.

Mengapresiasi Karya Seni Tari : :

KOMPETENSI DASAR

5.1 Mengidentifikasi Makna Pola Lantai pada Tarian INDIKATOR :

Menjelaskan Ruang dalam Menyajikan Tari Menjelaskan Waktu dan Tenaga Penari dalam Penyajian :

TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa mampu menjelaskan ruang dalam penyajian tari Siswa mampumenjelaskan waktu dan tenaga yang digunakan dalam penyajian tari

URAIAN MATERI KATA KUNCI: Nusantara Tarian Daerah Pola Lantai Gerak Tari

1.

Ruang dalam Menyajikan Tari

Ruang tari adalah salah satu unsur penunjang dalam terwujudnya aktivitas gerak tari. Ruang gerak meliputi arah gerak dan arah hadap. Ruang pentas terdiri atas arah, fokus, level, kepadatan, keleluasaan/ukuran dan desain/rancangan. 1. Arah, Pola lantai adalah posisi pada waktu berada di atas panggung dan harus memperhatikan keseimbangan. 3 2 5 4 3

2 1 1 4 5 Pola Lantai Sejajar 1. Focus Fokus adalah titik pandang penari dengan sentral penonton yang diperkuat dengan mata, lengan dan sikap badan. Fokus berfungsi memberikan kesan tambahan pada arah yang dituju penari. 1. Level Level merupakan tingkat jangkauan gerak yang telah ditentukan yang disesuaikan dengan aturan gerak tari itu sendiri. Level berfungsi untuk memberikan kesan daya tarik dan menimbulkan kesan dinamis pada gerak tari. 1. Kepadatan Kepadatan adalah penguasaan ruang oleh penari. Oleh karena itu, penempatan/formasi penari di atas panggung harus seimbang. 1. Keleluasaan/Ukuran Keleluasaan merupakan ukuran yang digunakan oleh penari utuk bergerak. Misalkan, jika penari memeragakan adegan kesedihan bias menggunakan ruang yang kecil. 1. Desain/Rancangan Desain terdiri dari desain atas dan desain bawah. Desain atas adalah garis yang ditimbulkan oleh gerakan penari di atas panggung yang terlukis di atas ruang. Sedangkan desain bawah adalah desain yang dihasilkan oleh penari berupa garis yang dilaluinya, misalnya garis diagonal, zig-zag, berputar, horizontal, dan vertikal. 1. Waktu dan Tenaga Penari dalam Penyajian 1. Durasi / Waktu Waktu merupakan peranan utama dalam penyajian tarian. Waktu tergantung pada penyaji seni tari dengan menggunakan iringan musik. Ada dua iringan, yaitu iringan langsung dan tak langsung. Iringan langsung merupakan iringan hidup, di mana iringan musik langsung di atas panggung dan tidak terbatas waktunya sedangkan iringan tidak langsung dapat dari kaset yang waktunya terbatas. 1. Memperhitungkan Tenaga Pola lantai Berselang

Jumlah penari juga harus diperhitungkan karena jumlah penari harus disesuaikan dengan ruangan. Dalam menari harus memperhatikan hal-hal tertentu agar tenaga tidak terkuras habis, yaitu: Menari dengan gerakan yang sederhana namun indah dan gemulai Gerakan disesuaikan dengan kemampuan penari Gerakan tidak berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain Gerakan harus dihemat agar tidak menguras tenaga yang banyak

RANGKUMAN Ruang dalam Menyajikan Tari ada beberapa pokok, yaitu arah, fokus, level, kepadatan, keleluasaan, dan desain. Waktu dan Tenaga dalam Penyajian terdiri dari durasi dan tenaga penari Dalam setiap akan pementasan seyogyanya ketentuan harus dipertimbangkan. :

STANDAR KOMPETENSI 1. Mengapresiasi Karya Seni Tari :

KOMPETENSI DASAR

5.2 Membandingkan Pola Lantai Gerak Tari Nusantara Daerah Setempat INDIKATOR :

Menjelaskan Ragam Gerakan Tari Nusantara Menjelaskan Ragam Gerak Dasar Kaki Menjelaskan gerak Stilasi Menjelaskan gerak tari menurut ruang, waktu, dan tenaga :

TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa mampu menjelaskan Ragam Gerak Tari Nusantara Siswa mampu menjelaskan Ragam Gerak Dasar Kaki Siswa mampu menjelaskan Gerak Stilasi Siswa mampu menjelaskan gerak Tari menurut ruang, waktu, dan tenaga KATA KUNCI:

Gerak Dasar Kaki Gerak Stilasi o Tari Nusantara URAIAN MATERI

Tahukah kalian ada berapa banyak ragm tarian Nusantara? Tentunya banyak sekali kita jumpai tarian di sekeliling kita..

1. A. 2. Tari Betawi

Ragam Gerakan Tari Nusantara

Dalam tari Betawi dikenal gerakan-gerakan seperti kewer, kewer ganda, rapat nindak, cendol hijau, dan sebagainya. Gerakan dalam tari Betawi akan kita bahas lebih lanjut dalam gerak bagian stilasi. 1. Tari Bali Tarian Bali memiliki kekhasan gerakan seperti mata yang mendelik dan posisi tangan yang terangkat penuh sehingga sejajar dengan bahu. 1. Tari Jawa Seperti halnya tarian dari daerah lain, dalam tarian jawa terdapat gerakan tari putri dan tari putra (satria). Berikut beberapa contohnya. 1. Tari Sunda (Jawa Barat) Tarian sunda yang paling terkenal adalah jaipong. Berikut ini adalah contoh gerakan dalam Tari Jaipong. 1. Tari Sumatra Berikut ini adalah contoh gerakan tari seudati dari Aceh. 1. Tari Kalimantan Berikut adalah contoh gerakan dalam Tari Mandau. 1. B. Ragam Gerak Dasar Kaki

Tiap tari daerah memiliki karakter berbeda. Perbedaan itu terdapat juga dalam gerak kaki. 1. Adeg-adeg/Agem Adeg-adeg merupakan posisi siap dalam menari. Dari posisi adeg-adeg, penari akan melakukan gerakangerakan lainnya. Berikut contohnya dalam tarian nusantara. 1. Wedhi kengser (Jawa) Gerak wedhi kengser juga sering disebut gerak keser, yaitu gerakan berpindah tempat dengan cara bergeser kesamping kanan atau kiri. 1. Langkah meliuk (Sulawesi) Gerak dasar kaki langkah meliuk terdapat dalam gerak-gerak tari dari daerah Sulawesi. 1. Nyregseg (Bali)

Nyregseg adalah melangkah dengan cara bergeser kedepan dalam posisi jongkok. nyreseg dimulai dengan kaki kiri yang berada didepan menapak dengan dengan cara dijelujurkan kedepan. Kemudian kaki kanan merapat hingga lutut menyentuh betis kaki kiri. 1. Pakblang (Sunda) Pakblang adalah cara melangkah kaki kedepan atau kebelakang dengan merendahkan dan meninggikan gerak langkah kaki. Perhatikan skema gerak pakblang dibawah ini! 1. Rapat nindak (Betawi) Gerakan kaki kanan melangkah, kaki kiri merapat jinjit, dan diikuti kaki kiri melangkah, kaki kanan merapat menjijit. 1. C. Gerak Stilasi

Gerak Stilasi yaitu gerak-gerak dasar tari yang sudah diolah dan disempurnakan. Tari daerah pada umumnya memiliki unsure-unsur gerak stilasi yang berbeda. Berikut adalah contoh tarian daerah yang disusun berdasarkan makna secara simbolis dengan gerak-gerak stilasi. Lengkap dengan porperti seperti kipas, keris, pedang, piring, topeng, ataupun selendang. 1. D. Gerak Tari Menurut Ruang, Waktu, dan Tenaga Gerak Tari Menurut Ruang

1. a.

Ruang dalam gerak tari dapat dilihat dari jangkauan gerakan tangan dan gerakan kaki sebagai berikut: a) Gerak ruang lurus

Gerak ruang lurus, seperti namanya, membutuhkan ruang yang luas. Gerakan ini dilakukan untuk memenuhi panggung, misalnya berjalan dari satu sisi lain atau berputar mengelilingi panggung, Praktikkan gerakan melangkah kesamping kanan dan kiri berikut ini! b) Gerak ruang sedang

Gerak ruang sedang biasannya dilakukan diseputar tempat penari berdiri. Misalnya melangkah maju/mundur, atau tiap penari berputar dalam lingkar kecil. c) Gerak ruang sempit

Gerak ruang sempit sangat terbatas, dilakukan hanya ditempat penari berdiri dan hampir tidak melangkah. Misalnya berputar di tempat, ulap-ulap, atau seblak sampur. Praktikkan gerak ruang sempit berikut ini! Dari sikap awal (gambar kiri), lakukan gerakan jinjit dengan tangan kanan ke atas (gambar kanan). Kemudian, kembali keposisi semula. Lakukan sambil berputar di tempat. 1. b. Gerak Tari Menurut Waktu

Waktu berarti tempo. Ada tempo lambat, ada tempo cepat. Tempo lambat disebutlargo. Tempo sedang disebut moderato dan tempo cepat disebut allegro. Agar kamu dapat membedakan cepat dan lambatnya suatu gerakan, kamu dapat menggunakan irama lagu yang sudah kamu hafal untuk mempraktikan gerakan dibawah ini. Cobalah gerakan yang sudah kalian pelajari pada bagian sebelumnya dengan menggunakan irama cepat, sedang, dan lambat. Lakukan gerakan kewer ini beberapa kali secara cepat, sedang, dan lambat! Rasakan bedanya! Tempo mana yang paling cocok?

1. c.

Gerak Tari menurut Tenaga

Setiap gerak tari membutuhkan tenaga. Tenaga tersebut dapat diukur dari kuat dan lemahnya sebuah gerakan. Kekuatan gerakan dapat dipengaruhi oleh kecepatan gerak. Semakin cepat gerakan, semakin banyak tenaga yang dikeluarkan. Sebaliknya, semakin lambat gerakan, semakin lemah tenaganya. Dalam gerak tari, ada pengaturan tenaga sebagai unsur estetis, diantarannya: Teknik tenaga yang dicapai dengan mempercepat gerak disebut accelerando, Teknik tenaga yang dicapai dengan cara memperlambat gerak disebut ritardando, Teknik tenaga yang dicapai dengan memperkuat gerakan disebut crescendo, Teknik tenaga yang dicapai dengan memperlemah gerakan disebut decrescendo RANGKUMAN Ragam Gerakan Tari Nusantara terdiri dari tari Sumatra, Bali, Jawa, Sunda, Kalimantan, dan Betawi Ragam Gerak Dasar Kaki terdiri dari Adeg-adeg/Agem, Wedhi kengser (Jawa), Langkah meliuk (Sulawesi), Nyregseg (Bali), Pakblang (Sunda), Rapat nindak (Betawi). Gerak Stilasi Gerak Tari Menurut Ruang terdiri dari gerak ruang lurus, sedang, dan sempit. o Gerak Tari Menurut Waktu terdiri dari lambat (largo), sedang(moderato), dan cepat (allegro). o Gerak Tari menurut Tenaga terdiri dari accelerando,ritardando, crescendo. Decrescendo. :

STANDAR KOMPETENSI 1. Mengekspresikan Karya Seni Tari :

KOMPETENSI DASAR

6.1 Menyiapkan peragaan tari Nusantara daerah setempat dengan pola lantai secara perorangan dan berkelompok INDIKATOR :

Menyebutkan aspek-aspek pendukung tari Menampilkan gerakan menari :

TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa mampu menyebutkan aspek-aspek pendukung tari Siswa mampu menampilkan gerakan menari

URAIAN MATERI 1. A. Aspek-aspek Pendukung Tari Music Pengiring

1. a.

Music pengiring tari dapat berupa music hidup maupun iringan kaset/CD. Jika gerakan Tari Topeng Betawi sudah kalian hafal, coalah memeragakannya dengan iringan music kaset. Apabila tidak ada kaset, kalian dapat memperagakannya dengan iringan lagu-lagu Betawi yang kalian nyanyikan sendiri. 1. b. Busana

Busana Tari Topeng Betawi terdiri dari: a) b) c) d) e) f) g) h) Kain sarung Betawi Kebaya dengan lengan rumbai-rumbai Kembang kelapa (hiasan kelapa) Konde cepol Toka-toka Kalung Anting Pending 1. c. Property

Property tari merupakan peralatan yang digunakan dalam menari. Property yang paling sering digunakan adalah selendang yang dapat ditemui pada berbagai tarian nusantara. Property senjata juga sering digunakan seperti keris, tombok, pedang rencong golok, serta busur dan anak panah. Selain itu juga terdapat property jenis lain seperti topeng, kuda lumping, piring, lilin, ataupun rebana. Property yang digunakan dalam Tari Topeng Betawi adalah topeng dan selendang. 1. B. Gerakan Menari

Pada kesempatan ini kita akan menarikan Tari Topeng Betawi. Tari Topeng betawi adalah tarian tempo dulu yang pad mulanya diperagakn dalam pertunjukan kesenian Topeng Betawi akhirnya tenggelam. Namun, tariannya tetap tumbuh dan berkembang. Bahkan dalam seni Tari Betawi, Tari Topeng merupakan jenis tari dasar karena gerakannya berasal dari gerakan dasar. Topeng Betawilah yang menjadi cikal bakal berbagai seni tari Betawi yang kita kenal sekarang, Beberapa gerakan-gerakan Tari Topeng Betawi dengan urutan-urutan sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Gerak Gerak Gerak Gerak Gerak Gerak Rapat Nindak 68 hitungan Selancar 68 hitungan Kewer 68 hitungan Kewer Ganda 38 hitungan Pak Blang 78 hitungan Gibang (jalan berputar/melingkar) 68 hitungan RANGKUMAN Aspek-aspek Pendukung Tari terdiri dari Musik Pengiring, Busana, Property

Gerakan Menari, misalnya dalam Tari Topeng Betawi gerakan menarinya terdiri dari Gerak Rapat Nindak 68 hitungan, Gerak Selancar 68 hitungan, Gerak Kewer 68 hitungan, Gerak Kewer Ganda 38 hitungan, Gerak Pak Blang 78 hitungan, Gerak Gibang (jalan berputar/melingkar) 68 hitungan :

STANDAR KOMPETENSI 1. Mengekspresikan Karya Seni Tari :

KOMPETENSI DASAR

6.2 Memeragakan tari Nusantara daerah setempat dengan pola lantai secara perorangan dan kelompok INDIKATOR :

Menjelaskan dan mempraktekkan tari kelompok dan tarii berpasangan :

TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat menjelaskan dan memperaktekkan tari kelompok dan tari berpasangan KATA KUNCI:

Seni Tari Pola Tari Desain Formasi Tari Kelompok Tari Perorangan

URAIAN MATERI Tahukah kalian bagaimana menari secara kelompok maupun berpasangan? Berikut adalah penjelasan dari cara-cara menari tersebut. 1. A. Tari kelompok dan Tari Berpasangan Tari Kelompok

1. a.

Tari kelompok merupakan penyajian tari dengan cara berkelompok dengan jumlah penari sedikitnya 3 orang (trio). Bentuk penyajian Tari Kelompok diantaranya: a) Bentuk Rampak Simultan

Penyajian tari kelompok bentuk rampak simultan merupakan gerak tari yang dilakukan secara bersamasama. Gerakan rampak ini biasannya dilakukan dengan arah hadap yang sama dan gerakannya sama atau hampir sama. Variasi gerakannya misalnya saling mengisi secara simultan. Yaitu, kelompok yang melakukan gerakan yang sama tetapi ada bagian-bagian kelompok yang melakukan gerakan dengan tekanan yang berbeda.

b) Bentuk Rampak Selang-seling Pada rampak ini, suatu gerakan dilakukan oleh sebagian dari kelompok, pada waktu tertentu, diikuti oleh kelompok yang lain. Sehingga, tercipta sebuah variasi gerak dan pola lantai yang harmonis. Contoh rampak selang-seling Gerakan yang akan terjadi: A-C bergerak sama dalam waktu sama, B-D diam A-C diam, B-D bergerak dalam waktu yang sama Rampak ini terjadi pada gerakan tertentu saja, tidak sepanjang tarian. Praktikkan Tari Topeng Betawi dengan cara berkelompok, sesuai pola lanai sebagai berikut. 1. b. Tari berpasangan

Tari Berpasangan merupakan tarian yang dilakukan dengan cara berpasangan, tarian berpasangan bukan berarti dilakukan oleh penari 2 orang saja. Tetapi, dapat dilakukan oleh penari lebih dari 2 orang, asalkan kelipatan dua. Tiap 2 orang itu gerakannya berpasangan. Contoh Tari kelompok berpasangan berjumlah 6 orang. Tari berpasangan berjumlah 6 orang Contoh tipe gerakan tari berpasangan dengan jumlah 2 orang penari. Praktikan kembali gerak dasar topeng betawi dengancara berpasangan, berdasarkan susunan pola lantai sebagai berikut. RANGKUMAN Tari kelompok merupakan penyajian tari dengan cara berkelompok dengan jumlah penari sedikitnya 3 orang (trio). Tari Kelompok, bentuk penyajiannya antara lain Bentuk Rampak Simultan, Bentuk Rampak Selang-seling. Tari Berpasangan merupakan tarian yang dilakukan dengan cara berpasangan, tarian berpasangan bukan berarti dilakukan oleh penari 2 orang saja. Tetapi, dapat dilakukan oleh penari lebih dari 2 orang.

You might also like