Professional Documents
Culture Documents
1. Pengertian hukum Internasional secara umum adalah keseluruhan kaidah-kaidah dan azas-azas
yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas-batas Negara antara Negara dengan Negara, Negara dengan subyek hukum lain bukan Negara, subyek hukum bukan Negara satu sama lain
2. Pengertian hukum internasional menurut J.G Strarke adalah sekumpulan hukum (body of law)
yang sebagian besar terdiri atas azas-azas dank arena itu biasanya ditaati dalam hubungan antar Negara 3. Arti azas Pacta Sunt Servanda adalah bahwa setiap perjanian Internasional yang telah disepakati bersama harus ditaati dan dilaksanakan oleh semua pihak tanpa ada pengingkaran
4. Pendapat aliran Positivisme bahwa aliran ini mendasarkan berlakunya hukum Internasional pada
persetujuan bersama dari Negara-negara ditambah dengan azas Pacta Sunt Servanda
5. 5 (lima) hal yang menyebabkan sengketa Internasional :
1. Salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban dalam perjanjian Internasional 2. Perbedaan penafsiran mengenai isi perjanjian 3. Perebutan sumber-sumber ekonomi 4. Perebutan pengaruh ekonomi, politik ataupun keamanan 5. Penghinaan terhadap harga diri bangsa
6. Penyelesaian sengketa internasional dengan cara yudisial adalah suatu penyelesaian sengketa
Internasional
permasalahan yang diajukan oleh lembaga yang berwenang b. Ex Aequo Et Bono adalah Azas untuk menetapkan keputusan oleh pengadilan Internasional atas dasar keadilan dan kebaikan 8. 2 (dua) bentuk kejahatan berat : 1. Kejahatan genocida yaitu kejahatan kemanusiaan untuk memusnahkan keseluruhan atau sebagian dari suatu suku, ras, etnik atau kelompok agama tertentu
2. Kejahatan kemanusiaan yaitu tindakan penyerangan yang luas /sistematis terhadap populasi
9. Dalam aspek sosial budaya 3 (tiga) hal yang dapat memicu konflik :
1. Menguatkan gejala saling ketergantungan antar Negara dan saling keterkaitan antara masalah global diberbagai bidang 2. Masalah kemiskinan, keterbelakangan dan rendahnya tingkat pendidikan pendudukan di Negara-negara berkembang 3. Munculnya isu-isu baru dalam agenda Internasional seperti HAM, lingkungan hidup intervensi dll 10. Skema prosedur penyelesaian sengketa Internasional. D Pemeriksaan dan Penyelidikan C Komisi Tinggi HAM PBB/Lembaga HAM Internasional B Ada pengaduan dari Negara yang dirugikan A Terjadi pelanggaran HAM Terjadi Sengketa Negara-negara anggota/bukan anggota PBB E Proses peradilan sampai pemberian sanksi Mahkamah Internasional
KUNCI JAWABAN SOAL B ULANGAN UMUM BERSAMA SEMESTER GENAP KELAS XI (SEBELAS)
1. Pengertian hukum internasional menurut Mochtar Kusuma Atmadja adalah keseluruhan kaidah
dan azas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas-batas negara,negara dengan subyek hukum Internasional lainnya yang bukan Negara atau subyek hukum bukan Negara satu sama lain.
2. Pengertian hukum Internasional secara umum adalah keseluruhan kaidah-kaidah dan azas-azas
yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas-batas Negara antara Negara dengan Negara, Negara dengan subyek hukum lain bukan Negara, subyek hukum bukan Negara satu sama lain
3. Arti azas kebangsaan bahwa kekuasaan Negara untuk warga negaranya, Negara melaksanakan
hukum bagi semua orang dan semua barang yang ada di wilayahnya
4. Pendapat aliran naturalis mengenai sumber hukum Internasional adalah bahwa aliran ini
bersandar pada hak azasi atau hak-hak alamiah, berdasarkan teori ini hukum Internasional merupakan hukum alam, sehingga kedudukannya dianggap lebih tinggi daripada hukum nasional
5. Kejahatan berat yang pernah terjadi di Indonesia adalah kejahatan Genocsida adalah kejahatan
memusnahkan keseluruhan / sebagian dari suku, ras, etnik atau kelompok agama tertentu.
6. Penyelesaian sengketa internasional dengan cara arbitrase adalah proses dilakukan dengan cara
menyerahkan penyelesaian sengketa kepada orang-orang tertentu yaitu arbitrator, mereka dipilih secara bebas oleh para pihak yang bersengketa dan yang memutuskan penyelesaian sengketa, tanpa terlalu terikat pada pertimbangan hukum. 7. Arti dari kata : a. Compromis adalah suatu kesepakatan awal diantara pihak yang bersengketa yang mentapkan ketentuan ikhwal persengketaan yang akan diselesaikan
b. Compulsory Jurisdiction adalah kekuasaan peradilan Internasional untuk mendengar dan
memutuskan kategori tertentu mengenai suatu keputusan tanpa memerlukan kesepakatan terlebih dahulu dari pihak yang terlibat untuk menerima ketentuan hukum dari kasus tersebut
1. Salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban dalam perjanjian Internasional 2. Perbedaan penafsiran mengenai isi perjanjian 3. Perebutan sumber-sumber ekonomi 4. Perebutan pengaruh ekonomi, politik ataupun keamanan 5. Penghinaan terhadap harga diri bangsa
9. Aspek yang dapat menimbulkan konflik :
1. Serangan terhadap Negara-negara yang dianggap teroris oleh Amerika Serikat 2. Munculnya Amerika Serikat sebagai satu-satunya Negara adidaya yang memiliki kekuatan militer terbesar
3. Munculnya masalah-masalah keamanan baru yang diakibatkan oleh perdagangan gelap,
narkoba, kejahatan-kejahatan trans nasional, pelanggaran berat HAM 10. Prosedur penyelesaian sengketa Internasional : 1. Telah terjadi pelanggaran HAM / kejahatan humaniter di suatu Negara
2. Adanya pengaduan dari korban
3. Pengaduan disampaikan kepada komisi tinggi HAM 4. Pengaduan ditindak lanjuti dengan penyelidikan, pemeriksaan dan penyidikan