You are on page 1of 63

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesuai dengan amanat Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Berdasarkan fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional tersebut dapat dimaknai bahwa dalam proses penyelenggaraan kegiatan pendidikan baik intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler maupun secara keseluruhan hendaknya mampu mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh dan seimbang beragam kecerdasan, yang meliputi: . Kecerdasan spiritual (olahhati); untuk memperteguh keimanan dan ketaqwaan, meningkatkan akhlak mulai, budi pekerti atau moral dan enterpreneurship. 2. Kecerdasan intelektual (olahpikir); untuk membangun kompetensi dan kemandirian ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Kecerdasan emosional (olahrasa); untuk meningkatkan sensitivitas, daya apresiasi, daya kreasi, serta daya ekspresi seni dan budaya. 4. Kecerdasan kinestetis (olahraga); untuk meningkatkan kesehatan, kebugaran, daya tahan, kesigapan fisik, dan keterampilan kinestetis.

Kegiatan intrakurikuler, kokurikuler maupun ekstrakurikuler merupakan bentuk kegiatan yang pada dasarnya untuk memacu siswa menjadi semakin cerdas, seperti yang dimaksud dalam makna beragam kecerdasan. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatannya harus sinergi dengan kegiatan intrakurikuler dalam mencapai tujuan pendidikan sebagaimana diamanatkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, dan secara operasional diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 serta peraturan/edaran yang telah diterbitkan oleh Direktoran Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Mandikdasmen). Dalam pelaksanaannya, pembinaan kesiswaan pada setiap sekolah atau daerah memiliki perbedaan baik dari segi manajemen, perencanaan maupun teknis pembinaannya. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (Dit. PSMA) perlu membuat Pedoman Pembinaan Kesiswaan. Diharapkan buku Pedoman Pembinaan Kesiswaan ini dapat menjadi acuan bagi pengembangan pembinaan kesiswaan baik oleh sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, dan instansi terkait dalam mewujudkan pembinaan kesiswaan yang semakin kondusif untuk mendukung tercapainya kualitas pendidikan dan daya saing global. B. Landasan Hukum

Pengembangan Pembinaan Kesiswaan didasarkan pada produk hukum berikut : . Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas); 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Peraturan Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan; C. Tujuan

Pedoman Pembinaan Kesiswaan ini bertujuan sebagai acuan untuk: . Merencanakan dan melaksanakan program kegiatan pembinaan kesiswaan; 2. Melakukan koordinasi dan pembinaan bagi pemangku kepentingan dan unsur-unsur terkait dalam pembinaan kesiswaan; 3. Mengoptimalkan sekolah dalam upaya menigkatkan prestasi akademis maupun nonakademis sesuai dengan kemampuan dan kondisi sekolah masing-masing; 4. Membekali warga sekolah untuk melaksanakan program kegiatan kesiswaan yang berkualitas dan terpadu untuk mencapai hasil yang maksimal; 3

5. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan kesiswaan baik dari segi perencanaan, pelaksanaan maupun hasil-hasilnya. D. Sasaran

Sasaran Pedoman Pembinaan Kesiswaan meliputi: . Sekolah (Kepala Sekolah; Wakil Kepala Sekolah; Guru Pembina Kesiswaan; Guru Bimbingan Konseling (BK), guru mata pelajaran, Siswa, dan Komite Sekolah); 2. Seksi Dinas Pendidikan Kecamatan. 3. Dinas/Suku Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 4. Dinas Pendidikan Provinsi.

BAB II LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN SISWA SMA

A.

Pengertian . Pembinaan adalah segala kegiatan yang meliputi perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, pengawasan, penilaian, pengembangan dan pemberian berbagai bentuk kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota, Dinas Pendidikan Provinsi dan Departemen Pendidikan Nasional. 2. Kesiswaan adalah wadah segenap kegiatan yang terkait dengan keberadaan peserta didik atau siswa sebagai insan pribadi, sosial, dan insan pendidikan. 3. Pembinaan kesiswaan adalah suatu pengelolaan kegiatan secara sistematis dan terpadu yang mencakup keberadaan peserta didik sesuai nilai-nilai luhur Pancasila yang dilakukan oleh pemangku kepentingan pendidikan.

B.

Materi Pembinaan Kesiswaan

Sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan, materi kegiatan kesiswaan meliputi: . pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME; 2. pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia; 3. pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara; 4. pembinaan prestasi akademik, seni, olahraga sesuai dengan minat dan bakat; 5

5. pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural; 6. pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan; 7. pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi; 8. pembinaan sastra dan budaya; 9. pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); 0. pembinaan komunikasi dalam bahasa Inggris. C. Strategi Pelaksanaan Pembinaan Kesiswaan

Strategi pembinaan kesiswaan diarahkan untuk mengembangkan insan Indonesia yang memiliki kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan kinestetis secara optimal. Strategi pelaksanaannya dapat dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler yang mencakup tahapan persiapan, pelaksanaan, dan penilaian. 1. Tahap Persiapan a. Pada awal tahun pelajaran, setiap Guru Pembina OSIS menyusun program kegiatan pembinaan kesiswaan. b. Program kegiatan yang telah disusun dipadukan menjadi program kegiatan tahunan sekolah yang disesuaikan dengan kalender pendidikan pada tahun berjalan dengan pendekatan sebagai berikut: ) terpadu, yaitu suatu kegiatan ekstrakurikuler yang mencakup beberapa/seluruh mata pelajaran; 2) mandiri, yaitu suatu kegiatan ekstrakurikuler yang hanya mencakup satu mata pelajaran tertentu yang dilaksanakan secara mandiri. 6

2. Tahap Pelaksanaan Program kegiatan yang dikembangkan dalam pelaksanaan kegiatan harus memperhatikan dan mempertimbangkan hal-hal berikut : a. ketercapaian tujuan, dengan memperhatikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor; b. perkembangan usia, kejiwaan, minat, dan bakat anak sekolah menengah atas; c. ketersediaan waktu dan kondisi lingkungan sekolah; d. ketersediaan tenaga, dana, dan sarana prasarana. Dalam melaksanakan kegiatan perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. melakukan koordinasi dengan wakil kepala sekolah bidang lainnya, Guru Bimbingan Konseling (BK) dan Instansi terkait; b. memotivasi siswa agar kegiatan kesiswaan dapat berlangsung menyenangkan dan mengesankan; c. mengembangkan kerjasama, keterbukaan dan kekeluargaan; d. memperhatikan keselamatan dan keamanan siswa dalam penggunaan sarana dan prasarana; e. mencegah tindakan yang dapat merugikan siswa dan citra sekolah. 3. Tahap Penilaian a. Maksud Penilaian . Mengetahui keterlaksanaan program pembinaan kesiswaan. 2. Menyusun laporan hasil penilaian keterlaksanaan program. 3. Menyediakan masukan untuk mengembangkan program yang akan datang. b. Aspek Penilaian Program . Kesesuaian program dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan. 7

2. Keterlaksanaan program pembinaan kesiswaan. 3. Hasil pelaksanaan program kegiatan. D. Penanggung Jawab Pembinaan Kesiswaan Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 tentang Pembinaan Kesiswaan, penanggung jawab pembinaan kesiswaan terdiri dari: . 2. Pembinaan kesiswaan di sekolah menjadi tanggung jawab kepala sekolah. Pembinaan kesiswaan di kecamatan menjadi tanggung jawab 3. unit kerja yang di menangani pendidikan di kecamatan. Pembinaan kesiswaan kabupaten/kota menjadi tanggung jawab unit kerja yang menangani pendidikan di kabupaten/kota. 4. 5. pembinaan kesiswaan di provinsi menjadi tanggung jawab unit kerja yang menangani pendidikan di provinsi. Pembinaan kesiswaan secara nasional menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional. E. Rincian Tugas dan Tanggung Jawab Pembinaan Kesiswaan No Unit kerja a. Kepala Sekolah  Tugas dan Tanggung Jawab Bertanggung jawab terhadap program pembinaan kesiswaan di sekolah Bersama komite sekolah, wakil kepala sekolah dan guru menyusun program tahunan pembinaan kesiswaan

Memberikan tugas kepada wakil kepala sekolah dan guru pembina kesiswaan untuk melaksanakan pembinaan Melakukan supervisi kegiatan pembinaan kesiswaan Menegakkan kultur sekolah dan wawasan wiyatamandala Membantu kepala sekolah dalam bidang kesiswaan Menyusun program pembinaan kesiswaan Melakukan koordinasi dengan bidang lain yang terkait Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan Memberikan laporan kepada kepala sekolah Memberikan usulan yang berkaitan dengan program-program pembinaan kesiswaan Merencanakan program-program pembinaan kesiswaan yang menjadi tanggungjawabnya Melakukan pembinaan kegiatan kesiswaan yang menjadi tanggung jawabnya Mengidentifikasi bakat dan minat siswa 9

4 5 b. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan  2 3 4 5 c. Guru Pembina OSIS/ Kesiswaan 

d. Guru BK

2 3

Mengembangkan potensi siswa Memberikan bimbingan berkaitan dengan pengembangan diri, sosial, dunia usaha dan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi Memberikan bimbingan terhadap siswa dalam mengatasi kesulitan belajar dan permasalahannya Mengikuti seluruh program kegiatan wajib dan pilihan (disesuaikan dengan kondisi sekolah) Mengembangkan potensi diri dalam pencapaian prestasi sesuai bakat, minat dan kreatifitas Melakukan koordinasi, kemitraan dan kerjasama dengan internal dan eksternal dalam kegiatan kesiswaan Menjaga nama baik sekolah, menegakkan kultur sekolah dan wawasan wiyatamandala Menjadi mitra dalam pengembangan program sekolah Memberi dukungan terhadap pelaksanaan program sekolah Menggali sumber dana untuk pelaksanaan program kegiatan sekolah Memfasilitasi pelaksanaan program kegiatan sekolah

e. Siswa

f. Komite Sekolah

 2 3

0

Seksi Dinas Pendidikan Kecamatan

Mengkoordinasikan, mensosialisasikan dan melakukan pembinaan kesiswaan pada sekolah di wilayahnya. Membantu dinas kab./kota dalam melaksanakan tugas-tugas pembinaan kesiswaan Melakukan monitoring pelaksanaan program pembinaan kesiswaan

3 3 Kabupaten/ Kota a. Dinas Pendidikan Kab./Kota 

Menyusun program dan mengalokasikan dana pembinaan kesiswaan dalam rangka pelaksanaan pembinaan kepribadian, dan pengembangan minat, bakat, dan prestasi. Melaksanakan koordinasi dengan dinas pendidikan provinsi dalam rangka pelaksanaan program pembinaan kesiswaan Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan program pembinaan kesiswaan. Melakukan pengawasan/monitoring pelaksanaan program pembinaan kesiswaan

Menjabarkan kebijakan bupati/walikota dalam bidang pembinaan kesiswaan




Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keterlaksanaan pembinaan kesiswaan Pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan. Pendukung (supporting agency), baik yang berwujud financial, pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengontrol (Controlling agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan. Mediator antara pemerintah (eksekutif ) dan Dewan Perwakilan Daerah ( DPRD ) ( legislatif ) Menyusun program dan mengalokasikan dana pembinaan kesiswaan dalam rangka pelaksanaan pembinaan kepribadian, dan pengembangan minat, bakat, dan prestasi. Melaksanakan koordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota dan Perguruan Tinggi dalam rangka pelaksanaan program pembinaan kesiswaan Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan program pembinaan kesiswaan.

b. Dewan Pendidikan Kabupaten/ Kota

Dinas Pendidikan Provinsi

2

Melakukan pengawasan/monitoring pelaksanaan program pembinaan kesiswaan Menjabarkan kebijakan gubernur dalam bidang pembinaan kesiswaan Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keterlaksanaan pembinaan kesiswaan Melaksanakan penyiapan bahan perumusan standar dan kriteria kegiatan kesiswaan Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman pelaksanaan kegiatan kesiswaan Melaksanakan pemberian bimbingan teknis kegiatan kesiswaan Melaksanakan supervisi dan evaluasi kegiatan kesiswaan

5 6

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas

3 4

3

F. Pola Pembinaan Kesiswaan Secara skematik, pola pembinaan kesiswaan diberikan sebagai berikut:

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

TIM PEMBINA KESISWAAN TINGKAT NASIONAL

DINAS PENDIDIDIKAN PROVINSI

TIM PEMBINA KESISWAAN TINGKAT PROVINSI

DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA

TIM PEMBINA KESISWAAN TINGKAT KABUPATEN / KOTA

DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN

TIM PEMBINA KESISWAAN TINGKAT KECAMATAN

SMA

Keterangan :

Kebijakan Pelaporan

4

BAB III MATERI DAN JENIS PEMBINAAN KESISWAAN

A.

Maksud

Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. B. Tujuan . Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat dan kreativitas; 2. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan; 3. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai dengan bakat dan minat; 4. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil society).

5

C.

Lingkup Materi Pembinaan

6 Deskripsi Melaksanakan kegiatan yang mendorong aktivitas ritual / ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya. Melaksanakan kegiatan yang mendorong siswa untuk meneladani dan menggali makna/arti tiap-tiap hari besar keagamaan. Melaksanakan kegiatan yang mendorong siswa untuk melaksanakan norma agama (amal sosial) agar terbentuk pribadi yang berakhlak mulia. Melaksanakan kegiatan yang membiasakan siswa untuk menumbuhkan sikap tolong menolong, kerjasama dan saling menghargai Contoh Kegiatan tadarusan Sholat wajib berjamaah dan sholat sunnah Kebaktian Peringatan Maulid Peringatan Isramiraj Natal Waisak Nyepi infak Jumat Berkurban, Kolekte Aksi Sosial Donor darah Gotong royong Kerja bakti

1. Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

No

Jenis kegiatan

a.

Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masingmasing

b.

Memperingati hari-hari besar keagamaan

c.

Melaksanakan amaliah sesuai dengan norma agama

d.

Membina toleransi kehidupan antarumat beragama

e.

Mengadakan lomba yang bernuansa keagamaan

Melaksanakan kegiatan yang menumbuhkan budaya kompetisi dan menambah wawasan keagamaan. Melaksanakan kegiatan yang mengembangkan dan memberdayakan potensi keagamaan di sekolah Wisata spiritual Istigosah Marawis Retreat

MTQ Lomba Kaligrafi Lomba Lagu Rohani

f.

Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah

2. Deskripsi Melaksanakan kegiatan yang mendorong siswa untuk mematuhi aturan-aturan yang dijunjung tinggi di sekolah yang dijadikan pedoman dalam membangun kultur sekolah dan wawasan wiyatamandala.

Pembinaan Budi Pekerti Luhur Atau Akhlak Mulia Contoh Disiplin waktu Mematuhi tata tertib Budaya salam Membuang sampah pada tempatnya

No

Jenis kegiatan

a.

Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah

b.

Melaksanakan gotong-royong dan kerja bakti

Melaksanakan kegiatan yang dapat menumbuhkembangkan kepedulian sosial dan kerjasama siswa di lingkungan sekolah

Kerja bakti kelas dan lingkungan sekolah Bersih-bersih tempat ibadah

7

8 Melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan siswa terhadap normanorma yang berlaku dan tata krama pergaulan Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkan kepekaan sosial dan sikap tolong menolong antar sesama Melaksanakan kegiatan pembiasaan yang mendorong siswa untuk meningkatkan kesadaran sikap hormatmenghormati dan penghargaan terhadap warga sekolah Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan rasa aman, bersih, tertib, indah, kekeluargaan, damai, dan kerindangan di lingkungan sekolah. Berinfak Menyantuni anak yatim Berkurban Halalbihalal Apresiasi Karya Siswa Pemilihan siswa berprestasi Membiasakan salam, senyum, sapa Menghormati warga sekolah / orang tua Berperilaku terpuji Melaksanakan razia kelas Melaksanakan operasi semut Lomba kebersihan kelas

c.

Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tata krama pergaulan

d.

Menumbuhkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama

e.

Menumbuh kembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah

f.

Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan , Kedamaian dan Kerindangan)

3. Pembinaan Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara

No
-

Jenis Kegiatan

Diskripsi

Contoh

Melaksanakan upacara bendera pada hari Senin dan/atau hari Sabtu, serta hari-hari besar nasional -

Melaksanakan kegiatan upacara bendera baik yang rutin maupun insidental guna menumbuhkan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara dengan tujuan untuk meningkatkan disiplin diri, nasionalisme dan patriotisme. Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air, kebanggaan terhadap bangsa dan negara, serta jiwa nasionalisme dan diikuti upaya pemaknaan dan penjiwaan syair lagu/hymne

Upacara hari Senin/Sabtu Upacara HUT RI, Hardiknas, Harkitnas, Peringatan hari Sumpah Pemuda, peringatan hari Pahlawan Lomba Tata Upacara Bendera Menyanyikan lagu wajib pada upacara bendera Paduan suara

Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne)

9

20 Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan jiwa dan semangat kepanduan, kemandirian, kebersamaan, kepemimpinan serta patriotisme Melaksanakan kegiatan untuk mengenal, memahami, dan menghayati tempat-tempat yang bernilai sejarah guna menumbuhkan sikap kebanggaan terhadap warisan sejarah. Melaksanakan kegiatan untuk mengetahui, memahami dan menghayati nilai-nilai luhur, semangat dan kepeloporan para pahlawan yang telah banyak berjasa dalam membela dan menegakkan kedaulatan bangsa dan negara. Persami Jambore Pelatihan Saka Jambore antar-Saka Pelatihan kepemimpinan Lomba PBB Kunjungan ke Situs-situs Sejarah (museum, prasasti, diorama, dll) Pemutaran Film Dokumenter Lomba Penulisan Sejarah Gerak jalan napak tilas Cerdas cermat kepahlawanan Lomba menulis laporan kunjungan

Melaksanakan kegiatan kepramukaan

Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah

Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat perjuangan para pahlawan

f -

Melaksanakan kegiatan bela Negara

Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan sikap waspada sebagai upaya untuk mengatasi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang langsung atau tidak langsung terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam menegakkan kedaulatan negara dan kejayaan bangsa. Melaksanakan kegiatan praktik dengan cara menempatkan simbol/lambang negara sehingga tumbuhkembang rasa bangga serta hormat terhadap bangsa dan negara. Melaksanakan kegiatan untuk lebih banyak memperkenalkan khasanah budaya antara satu daerah dengan daerah lain sehingga terwujud jalinan persahabatan antarsiswa/ daerah yang semakin erat sehingga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Menempatkan Bendera, Lambang Garuda Pancasila, Foto Presiden dan Wakil Presiden.

LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) Cerdas cermat UUD 45 dan Ketetapan MPR Outbound Lomba TUB/PBB

g.

Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambanglambang negara

Melakukan pertukaran siswa antardaerah dan antarnegara

ASE (ASEAN Student Exchange) Pertukaran Pelajar antar Daerah Pertukaran duta budaya

2

4. Pembinaan Prestasi Akademik, Seni, Dan/Atau Olahraga Sesuai Bakat Dan Minat

22 Diskripsi Melaksanakan kegiatan lomba mata pelajaran tertentu atau program keahlian yang dilakukan untuk menumbuhkan budaya kompetisi guna meningkatkan daya saing antar siswa dengan dilandasi sikap mental positif, disiplin, kreatif dan sportif. Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkan kesadaran cinta ilmu pengetahuan dengan cara melakukan berbagai penelitian ilmiah baik di sekolah/ di luar sekolah guna menggali potensi siswa agar dapat berpikir kritis, sistematis dan logis. Mengikuti kegiatan untuk menambah wawasan siswa dan sekaligus dapat menggali potensi berpikir kritis melalui forum resmi maupun tak resmi terkait dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Contoh Cepat tepat mata pelajaran Olimpiade sains Cepat tepat UUD 945 Cepat tepat keagamaan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) Kelompok Ilmiah remaja (KIR) Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) Penelitian Amdal Eksperimen Iptek Talkshow Penyimpangan Perilaku Siswa Training motivation Sosialisasi Tata Tertib Siswa Penyuluhan Narkoba Seminar Global Warming Workshop anti Bullying

No

Jenis Kegiatan

Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian

Menyelenggarakan kegiatan ilmiah

Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)

d. -

Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajar

Melaksanakan kegiatan pengamatan dan pengalaman langsung terhadap obyek-obyek sumber belajar yang berhubungan dengan pencapaian kompetensi dan keterampilan mata pelajaran tertentu. Melaksanakan kegiatan praktik lapangan dalam bentuk rancangan (software) maupun produk sebagai unjuk kerja keterampilan dan kreativitas dalam pencapaian suatu kompetensi tertentu. Melaksanakan kegiatan memamerkan suatu karya/produk hasil inovasi atau penelitian mata pelajaran tertentu yang berhubungan dengan pemanfaatan suatu teknologi tertentu guna meningkatkan rasa percaya diri dan aktualisasi diri.

Trip observasi situs sejarah Study Fisika ke kawah Kunjungan ke sekolah lain Kunjungan Agrowisata Kunjungan Museum Iptek

e.

Mendesain dan memproduksi media belajar

Tugas Membuat Model Struktur Atom, DNA Lomba membuat bangun matematika, kubus, kerucut, balok Pameran seni rupa, produk KIR, Demonstrasi robot Produk daur ulang (Kriya), Produk rekayasa teknologi (animasi film, foto digital)

f.

Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian

g.

Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah

23

Melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kebiasaan membaca (reading habit) dan pembudayaan iklim akademis dengan cara memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai salah satu sumber belajar.

Penugasan Kokurikuler Mata Pelajaran Lomba menulis essai Pameran buku perpustakaan Lomba menulis resensi buku Kliping koran

24 Melaksanakan kegiatan untuk menyalurkan minat dan bakat melalui klub-klub di sekolah dengan bimbingan dan latihan yang intensif dan komprehensif guna mempersiapkan siswa pada setiap kompetisi baik internal maupun eksternal sekolah. Melaksanakan kegiatan unjuk prestasi siswa melalui Festival seni dan daya kreasi untuk menumbuhkembangkan budaya kompetisi dan meningkatkan apresiasi seni baik di tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, nasional maupun internasional. Pentas Seni (Pensi Lomba Musik (Paduan Suara, vocal group, nyanyi solo, tradisional) Lomba: Modern Dance, tari tradisional, Saman. Lomba Teater/Drama Lomba Mading Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Pertandingan: Futsal, Bulutangkis, Beladiri, Atletik Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Klub Sains (Fisika, Kimia, Matematika, dan Biologi) Klub Seni (Tari, Band, Paduan Suara, Vocal Group, dan Teater/Drama) Klub Olahraga (Atletik, Futsal, Basket, Bulutangkis, Tenis Meja, Pencak Silat, dan Karate) Melaksanakan kegiatan unjuk prestasi siswa melalui lomba dan pertandingan olahraga untuk menumbuhkembangkan budaya kompetisi dan meningkatkan keterampilan olahraga baik di tingkat sekolah, kabupaten/ kota, provinsi, nasional maupun internasional.

h.

Membentuk klub sains, seni dan olahraga

i.

Menyelenggarakan Festival dan lomba seni

j.

Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga

5. Pembinaan Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup, Kepekaan

dan Toleransi Sosial dalam Konteks Masyarakat Plural, antara lain

No Melaksanakan kegiatan untuk memberi pemahaman kepada pengurus OSIS dengan berbagai aktivitasnya untuk meningkatkan kemampuan dalam berorganisasi maupun pelaksanaan suatu kegiatan. Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan jiwa kepemimpinan melalui programprogram kegiatan pelatihan. Melaksanakan kegiatan untuk menanamkan sikap kejujuran dan kesadaran serta tanggung jawab moral dalam kehidupan pribadi maupun sosial. -

Jenis kegiatan

Deskripsi

Contoh Pemilihan Pengurus OSIS, MPK dan ekstrakurikuler Menyusun Job Description Pengurus OSIS Pelaksanaan rapat kerja antara pembina dan pengurus Latihan Dasar Kepemimpin (LDK) Outbound Kepanitiaan dalam kegiatan Rapat/Diskusi Kantin kejujuran Laporan kegiatan

a.

Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masing;

b.

Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa:

c.

Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional;

25

26 Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab sosial sebagai makhluk pribadi dan sosial. Persami Debating, speak contest, KIR, Kelompok Mata Pelajaran, Diskusi Ilmiah, lomba pidato Bakti sosial Membayar Pajak Mematuhi norma Membantu orang lain Melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan percaya diri, kerjasama, daya pikir, dan analisis siswa tentang suatu masalah berikut alternatif solusi yang diberikan. Melaksanakan kegiatan dalam upaya memperkenalkan tata lingkungan sekolah dengan segala isinya yang terkait dengan manajemen sekolah, kultur sekolah dan wawasan wiyata mandala. Melaksanakan kegiatan dalam upaya menumbuhkan kesadaran dan kepedulian warga sekolah akan pentingnya lingkungan dan tata kelola sekolah yang bersih, rindang dan sehat. Pelaksanaan MOS untuk siswa baru pada setiap awal tahun pelajaran Menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Melakukan penanaman dan pelihara pohon pelindung dan produktif. Membuat taman dan Gazebo Lubang Resapan Biopori (LRB): Teknologi Ramah Lingkungan Tepat Guna

d.

Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat;

e.

Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;

f.

Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;

g.

Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah.

6. Deskripsi Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkan kesadaran dan kemauan untuk meningkatkan nilai guna dan memanfaatkan barang bekas/tidak terpakai melalui 3R (Recycle/daur ulang, Reduce/mengurangi, Reuse/ memakai kembali) sebagai upaya untuk mengurangi limbah/sampah yang dapat mencemari lingkungan sekitar baik di sekolah maupun di rumah. Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan yang terampil dan kreatif guna memberdayakan potensi serta mendidik siswa agar kelak dapat menjadi pengusaha. Contoh

Pembinaan Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan

No

Jenis kegiatan

a.

Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna;

membuat komposing membuat tas dari limbah plastik membuat sandal dari limbah ban

-b.

Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;

Pelatihan MC, Fotografi, Jurnalistik, Broadcasting, guide Pelatihan barang-barang kerajinan home industri (kain batik, hiasan keramik, hiasan logam, dll.)

27

28 Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan jiwa wirausaha/enterpreuner siswa yang mencakup bidang manajemen maupun unit-unit produksi di sekolah. Melaksanakan kegiatan praktik untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang tertentu sebagai prasyarat untuk memenuhi tuntutan memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan pembelajaran pada tingkat satuan pendidikan. Melaksanakan kegiatan untuk mening-katkan unjuk kerja (performance) siswa dalam penguasaan suatu keterampilan tertentu yang berkebutuhan khusus. Melakukan PKN / PKL / Prakerin di kantor, perusahaan atau hotel. Mendirikan Koperasi siswa Memiliki unit produksi (kue, kerajinan, jasa foto copy, dan lain-lain). Magang Tes Uji Kompetensi Sertifikasi Keahlian Khusus

c.

Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produksi;

d.

Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/ pengalaman kerja lapangan (PKL)/praktek kerja industri (Prakerin);

e.

Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa melalui sertifikasi kompetensi siswa berkebutuhan khusus

7. Pembinaan Kualitas Jasmani, Kesehatan, dan Gizi Berbasis Sumber Gizi yang

Terdiversifikasi Deskripsi Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan kesadaran dan tanggung jawab seluruh warga sekolah dan lingkungan sekitar akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab seluruh warga sekolah dan lingkungan sekitar terhadap upaya-upaya hidup bersih dan sehat. Melaksanakan kegiatan yang mendorong siswa untuk mengetahui, memahami, menyadari dan mau mengkampanyekan dengan bahaya penyalahgunaan narkoba, miras, merokok dan HIV/AIDS. Contoh Pemberantasan sarang nyamuk Jumat Bersih Kantin Bersih dan Sehat

No

Jenis kegiatan

a.

Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;

b.

Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD Jumat Bersih Penyuluhan bahaya narkoba, merokok Lomba Poster Anti Narkoba

c.

Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV/AIDS;

29

30 Melaksanakan kegiatan yang mendorong siswa untuk mengetahui, memahami, menyadari dan mau mengkampanyekan bahaya seks bebas sebagai pencegahan dini. Peer councelor seminar kesehatan reproduksi remaja Melaksanakan kegiatan untuk mengetahui, memahami dan menyadari serta mau mengkampanyekan pentingnya pola hidup sehat dan aktif. Melaksanakan kegiatan untuk mengetahui, memahami dan mengkampanyekan pemilihan jenis makanan yang bersih, sehat, dan bergizi. Olahraga secara teratur Aktif dalam kegiatan sekolah (kerohanian, seni, olahraga Lomba Olah Makanan Sehat dan Bergizi Memilih variasi makanan yang seimbang Pemasangan Poster Makanan Sehat Mengadakan Kantin Sehat Penyuluhan jajanan sehat Melaksanakan kegiatan untuk mengetahui, memahami dan mau mengkampanyekan upaya-upaya pemenuhan jajanan yang ada di sekolah.

d.

Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja (KRR);

e.

Melaksanakan hidup aktif;

f.

Melakukan diversifikasi pangan;

g.

Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah.

8. Sastra dan Budaya Deskripsi Contoh Kegiatan Bulan Bahasa Teater sekolah Temu tokoh sastra

No

Jenis kegiatan

a.

Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang sastra;

b. -

Menyelenggarakan festival/lomba, sastra dan budaya;

Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan apresiasi sastra guna meningkatkan wawasan dan keterampi-lan siswa melalui karya-karya para penulisnya. Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan budaya kompetisi dan apresiasi siswa dalam bidang sastra dan budaya. Melaksanakan kegiatan untuk melatih dan membimbing siswa dalam melahirkan karya sastra yang kreatif dan produktif. Melaksanakan kegiatan untuk melatih dan membimbing siswa dalam melahirkan karya budaya tertentu yang kreatif dan produktif.

c.

Meningkatkan daya cipta sastra;

Lomba menulis esay sastra Lomba menulis kritik film/ sastra Lomba Baca Puisi dan Cerpen Pelatihan penulisan Puisi dan cerpen Pelatihan webblog sastra Tari tradisional Festival teater Sinematografi Pameran buku perpustakaan Lomba webblog musik tradisional

d.

Meningkatkan apresiasi budaya.

3

9. Pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

32 Deskripsi Melaksanakan kegiatan untuk memberikan motivasi kepada guru dan siswa dalam meningkatkan mutu pembelajaran yang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media. Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan minat dan bakat siswa dalam berinovasi, sehingga menjadi lebih kreatif dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkembangkan rasa nasionalisme dan integritas kebangsaan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi Contoh Pembuatan milis diskusi per mata pelajaran Lomba desain web perpustakaan digital Lomba desain webblog Lomba pembuatan animasi Lomba gambar 3 dimensi Lomba pembuatan game online Lomba webblog budaya daerah Lomba webblog musik tradisional Lomba webblog pahlawan nasional

No

Jenis kegiatan

a.

Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran

b.

Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi

c.

Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan

10. Pembinaan Komunikasi Dalam Bahasa Inggris

No Melaksanakan kegiatan untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa inggris oral secara aktif dan produktif melalui lomba debat dan pidato berbahasa inggris. Melaksanakan kegiatan menumbuhkembangkan dan sekaligus mengasah bakat, minat dan kemampuan siswa dalam menulis bahasa Inggris Melaksanakan kegiatan untuk memotivasi dan sekaligus meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan memilih salah satu hari sebagai hari wajib berbahasa Inggris. -

Jenis kegiatan

Deskripsi

Contoh Lomba debat Bhs. Inggris Lomba pidato Bhs. Inggris Lomba bercerita dalam Bahasa Inggris (story telling)

Melaksanakan lomba debat dan pidato

Melaksanakan lomba menulis dan korespondensi

Lomba korespondensi Lomba menulis cerita Lomba membuat resensi buku Lomba menulis laporan Hari Jumat atau Rabu sebagai English Day

Melaksanakan kegiatan English Day

33

34 Melaksanakan kegiatan unjuk kebolehan yang dilakukan sebagai upaya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris melalui bercerita dalam bahasa Inggris. Melaksanakan kegiatan unjuk kebolehan yang dilakukan untuk menumbuhkan sense of interest pada bahasa Inggris melalui permainan puzzle berbahasa Inggris Lomba Story Telling Lomba membawakan berita dalam Bahasa Inggris Lomba menyusun puzzle Lomba membuat TTS dalam Bahasa Inggris Lomba mengisi TTS dalam Bahasa Inggris

Melaksanakan kegiatan bercerita dlm Bahasa Inggris (Story Telling)

Melaksanakan Lomba Puzzle word / scrabble

Catatan: Contoh yang dimuat di dalam buku dapat dikembangkan sesuai kebutuhan sekolah

BAB IV MONITORING, EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT


A. Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan Pembinaan Kesiswaan perlu dimonitoring agar pelaksanaannya di setiap sekolah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan monitoring dapat dilakukan secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri oleh Unsur Pembina dari tingkat Kecamatan, Kabupaten/ Kota, Provinsi, dan Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional secara berkala. Pelaksanaan monitoring yang dilakukan oleh unsur terkait bertujuan untuk : 1. Mengetahui perkembangan kemajuan pelaksanaan program pembinaan kesiswaan secara keseluruhan di tingkat Sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan pusat sebagai acuan untuk program perbaikan dan peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan selanjutnya; memastikan bahwa program atau kegiatan pembinaan kesiswaan yang telah dirancang dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah diprogramkan dan untuk mengetahui kendalakendala selama proses pelaksanaan; mengetahui dengan benar kegiatan maupun permasalahan yang dihadapi oleh sekolah.

2.

3. 4.

memberikan informasi dan data yang diperlukan pada instansi terkait dalam rangka membuat kebijakan lebih lanjut. Selain dilakukan monitoring, perlu juga dilakukan evaluasi terhadap kegiatan pembinaan kesiswaan untuk mengetahui perkembangannya. Hasil evaluasi harus dilaporkan oleh penanggung jawab pada unsur terkait pada setiap akhir semester. 35

Pelaksanaan evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui : . Hasil akhir yang diperoleh dalam kegiatan, apakah telah sesuai dengan target yang telah direncanakan ; 2. Dalam mencapai hasil akhir, apakah sumber daya manusia yang ada, tehnis pelaksanaan, dana, waktu dan sarana telah berfungsi baik dan efektif ; 3. Kendala-kendala apa saja yang ada di sekolah sehingga terjadi kesenjangan atau jurang pemisah antara yang seharusnya dengan kenyataan yang terjadi. 4. Dari segi performance/penampilan siswa, adakah perubahan yang terjadi baik dari bakat, minat, kreativitas, sikap, perilaku, keterampilan, pengetahuan, dan lain sebagainya. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh penyelenggara kegiatan terhadap keterlaksanaan kegiatan dengan perangkat pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang sesuai, dengan petugas yang kompeten dan bertanggung jawab.

B.

Pelaporan

Dalam rangka tertib administrasi, kegiatan pembinaan kesiswaan perlu dilaporakan secara tertulis oleh kepala sekolah selaku Ketua Pembina dan Penanggung Jawab OSIS. Laporan tersebut disampaikan kepada Pembina Kesiswaan di tingkat kecamatan, kabupaten/kota maupun provinsi yang dilengkapi dengan dokumentasi. Laporan kegiatan dalam satu semester berisi gambaran secara menyeluruh mengenai program yang telah terlaksana dan belum terlaksana pada masing-masing materi pembinaan kesiswaan dengan contoh sistematika sebagai berikut:

36

LAPORAN SEMESTER KEGIATAN PEMBINAAN KESISWAAN


Nama Sekolah Alamat Sekolah Kecamatan Kab/Kota Semester Tahun Pelajaran 1. Kegiatan No
1.

: ................................................... : ................................................... : ................................................... : ................................................... : ................................................... : ...................................................

Materi Pembinaan
a. Pembinaan Keimanan ... dst b. Pembinaan Budi pekerti luhur ...dst

Terlaksana
a. b. c. dst a. b.

Belum Terlaksana
a. b. c. dst a. b.

Keterangan

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

2. Kendala ............................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................. ..................................................................................................................... 3. Saran saran ............................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................. ..................................................................................................................... 4. Tindak lanjut ............................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................. .....................................................................................................................

................., ....................... Kepala Sekolah

____________________ NIP/NRK.............................

37

C.

Tindak Lanjut

Langkah-langkah tindak lanjut perlu dilakukan setelah pelaksanaan monitoring dan evaluasi. Pelaporan pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan harus dapat memberikan masukan bagi peningkatan kualitas pelaksanaannya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan analisis terhadap setiap komponen kegiatan dan hubungan timbal balik dengan komponen lainnya sehingga dapat ditemukan gagasan-gagasan atau pemikiran yang progresif dalam pelaksanaan kegiatan di masa yang akan datang.

38

BAB V PENUTUP
Pembinaan kesiswaan merupakan bagian integral dari penyelenggaraan pendidikan secara keseluruhan. Dengan demikian, pembinaan kesiswaan seyogyanya menjadi suatu kekuatan yang menjadi perhatian, baik dalam aspek kebijakan maupun teknis. Eksistensi dan keberlangsungan kegiatan-kegiatan kesiswaan di sekolah sudah selayaknya dipandang sama dan setara dengan eksistensi keberlangsungan kegiatan belajarmengajar di kelas. Tanggung jawab pengembangan kreativitas kegiatan kesiswaan sepenuhnya diberikan kepada pihak sekolah sesuai dengan pola manajemen yang dianut dalam standar pengelolaan pendidikan. Agar keragaman kreativitas yang muncul pada tingkat satuan pendidikan menjadi suatu kekuatan kohesif dan kolektif maka perlu adanya suatu koridor yang dapat menjadi acuan dalam pengembangan kegiatan pembinaan kesiswaan yang dilakukan masing-masing satuan pendidikan. Pedoman Kegiatan Pembinaan Kesiswaan ini dimaksudkan untuk memberikan arah dan patokan bagi instansi terkait dalam melakukan pembinaan kesiswaan dalam aspek kepribadian, bakat dan prestasi pada bidang yang terkait secara langsung maupun tidak langsung dengan aktivitas kurikuler. Dalam pelaksanaannya, siswa diposisikan sebagai subjek kegiatan sehingga memiliki kesempatan yang sangat luas dalam mengembangkan dirinya secara bebas dan bertanggung jawab. Kesadaran dan kepedulian seluruh pemangku kepentingan pendidikan terhadap masa depan bangsa, dimulai dari tingkat satuan pendidikan sampai pemegang kebijakan tertinggi, dan semua unsur masyarakat, merupakan kunci dari terlaksananya kegiatan pembinaan kesiswaan. Oleh karena itu, upaya penyediaan aturan formal dan pemenuhan 39

prasyarat kelayakan pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan dapat dipandang sebagai suatu wujud nyata kepedulian yang sangat berarti dalam keseluruhan proses pembinaan siswa. Semoga buku ini dapat dijadikan acuan dan pegangan dalam pelaksanaan pembinaan kesiswaan mulai dari tingkat satuan pendidikan sampai tingkat pusat.

40

Lampiran 1. Format Jurnal Kegiatan Ekstrakurikuler JURNAL KEGIATAN EKSTRAKURIKULER


Nana Kegiatan Nama Pelatih/Pembina Hari / Tanggal Tempat Materi 1. Kompetensi Dasar : ............................................................................................... : ............................................................................................... : ............................................................................................... : ............................................................................................... : :

............................................................................................................................................. ..................................................................................................................................... 2. Indikator :

............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. 3. Jumlah Peserta : .................................................................................................

Nama Peserta : ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. Alat Peraga :

............................................................................................................................................. ..................................................................................................................................... Jakarta, ...........................20...... Pembina Pelatih

_____________________

______________________

Catatan : Jurnal ini dibuat sebagai bukti persiapan kegiatan dibuat setiap satu kali kegiatan.

4

Lampiran 2. Format Daftar Prestasi Ekstra Kurikuler

DAFTAR PRESTASI EKSTRAKURIKULER

SMA 92 JAKARTA
No. Nama
1. Juara Basket

Kegiatan
Antar SMA dalam rangka HUT Universitas Indonesia Atletik Antar pelajar / O2SN

Tingkat Bulan
DKI Oktober

Tahun Biaya
2000 Swadana

Ket
UI

2.

Juara Atletik

Nasional

Januari

2001

Pemerintah PASI Pusat

3. dst

Penjelasan No Nama Kegiatan

: : Nomor urut berdasarkan kapan kegiatan tersebut dilakukan : Nama Prestasi yang didapat dalam kegiatan tersebut : Kegiatan yang dibuat oleh penyelenggara berdasarkan peserta yang mengikuti kegiatan

Tingkat

: Berdasarkan cakupan wilayah kegiatan, Kecamatan, Kotamadya, Provinsi Nasional

Bulan / Tahun : Bulan / Tahun Penyelenggara Kegiatan Biaya Keterangan : Dana yang dibutuhkan untuk mengikuti kegiatan tersebut : Keterangan untuk menyebutkan pelengkap kegiatan tersebut seperti nama

penyelenggara, Kejuaraan bergilir atau tetap atau persiapan untuk olimpiade

42

Lampiran 3. Format Jadwal Kerja Kegiatan Ekstra Kurikuler

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA SCHEDULE KERJA EKSTRAKURIKULER .


TAHUN PELAJARAN . / .
J 2 4 SEPTEMBER 1 2 3 4 OKTOBER 1 2 3 4 U I KET

NOMOR 1

URAIAN KEGIATAN

L 3

A G U S T U S 1 2 3 4

NOPEMBE R 1 2 3 4

DESEMBE R 1 2 3 4

Pembent. Pengurus Baru

Pendataan Anggota

Pelantikan Anggota Baru

LDKS

Dll

0



Jakarta, .. Pembina OSIS Pembina/Pelatih K e t u a

Wakasek Kesiswaan

( )

( .)

( ..)

( )

43

44
TAHUN PELAJARAN . / .
1 J 2 4 U L 3 I A G U S T U S 1 2 3 4 SEPTEMBER 1 2 3 4 OKTOBER 1 2 3 4 NOPEMBE R 1 2 3 4 DESEMBE R 1 2 3 4 KET Jakarta, .. Pembina OSIS Pembina/Pelatih K e t u a ( .) ( ) ( )

Lampiran 4. Format Jadwal Monitoring Kegiatan Ekstrakurikuler

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA SCHEDULE MONITORING KERJA EKSTRAKURIKULER .

NOMOR

URAIAN KEGIATAN

KIR

PASKIBRA

PMR

ROHIS

Dll

0



2

3

Wakasek Kesiswaan

( )

Lampiran 5. Format Monitoring Administrasi Kegiatan Ekstrakurikuler MONITORING ADMINISTRASI EKSTRAKURIKULER


NAMA EKSTRAKURIKULER NAMA SEKOLAH HARI / TANGGAL
NO  2 3 4 5 6 7 8

: : : ..
J A W A B A N Ya/Ada Tidak N I L A I KETERANGAN

K E G I A T A N Buku Anggota Buku Kegiatan Buku Jurnal Buku Tamu Pedoman Materi Pedoman Penunjang Jadwal Kegiatan Jadwal Penilaian Organisasi a. Pengurus b. Struktur c. Program d. Pelaksanaan

9 0  2 3 4

e. Laporan Prestasi Sumber Dana Daftar Inventaris Ruang Sekretariat Lain-lain J U M L A H Rata-rata

Kesimpulan Saran-saran

: . . : .. .. Kepala Sekolah,

Pengawas,

()

(..)

45

Lampiran 6. Format Monitorng Kegaiatn Ekstrakurikuler


TAHUN PELAJARAN /.
JENIS EKSTRAKURIKULER : HARI/TANGGAL : MATERI : .. PEMBINA : . PELATIH : . NO 1 2 J U M L A H KELAS JML. PESERTA DIDIK HADIR

MONITORING EKSTRAKURIKULER SMA

T I D A K H A D I R S I

KETERANGAN A

NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

MATERI MONITORING EKSTRAKURIKULER A N Y A A N J A W A B A N

Jenis kegiatan yang diberikan disampaikan? Persiapan apa saja untuk kegiatan tersebut? Alat bantu apa saja yang diharapkan dari peserta didik? Kemampuan apa saja yang diharapkan dari peserta didik? Sikap apa saja yang diharapkan dari peserta didik? Metode apa saja yang digunakan? Dapatkah peserta didik mengikuti kegiatan ini dengan baik? Apa saja tugas yang diberikan kepada peserta didik? Apakah peserta didik diberikan kesempatan bertanya? Sejauh mana motivasi peserta didik dalam kegiatan ini? Apakah diadakan evaluasi dalam kegiatan ini? Adakah pengaruh kegiatan ini terhadap kejiwaan peserta didik? Adakah kesulitan dalam kegiatan ini? Apa yang akan ditingkatkan pada pertemuan yang akan datang?

Mengetahui, Kepala Sekolah, (.) Wakil Bid. Kesiswaan, (..)

Jakarta, P e m b i n a, ( )

46

Lampiran 7. Format Pengarahan Kepala Sekolah dalam Rangka Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler

PENGARAHAN KEPALA SEKOLAH DALAM RANGKA EVALUASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER


( dilakukan setiap setelah kegiatan )

Hari / Tanggal Kegiatan Tempat

: ................................................................................................................. : ................................................................................................................. : .................................................................................................................

Jumlah Peserta Didik : ................................................................................................................. Nama Pembina Nama Peserta Didik : ................................................................................................................. : ................................................................................................................. ................................................................................................................. Evaluasi I : Persiapan ................................................................................................................. ................................................................................................................. Evaluasi II : Pelaksanaan ................................................................................................................. ................................................................................................................. Evaluasi III : ................................................................................................................. ................................................................................................................. Kesimpulan : ................................................................................................................. ................................................................................................................. Saran saran : ................................................................................................................. .................................................................................................................

Kepala Sekolah,

Pembina,

_____________________

____________________

47

Lampiran 8. Format Pengarahan Kepala Sekolah dlam Rangka Kegiatan Siswa

PENGARAHAN KEPALA SEKOLAH DALAM RANGKA KEGIATAN PESERTA DIDIK


Hari / Tanggal Kegiatan Tempat : ................................................................................................................. : ................................................................................................................. : .................................................................................................................

Jumlah Peserta Didik : ................................................................................................................. Nama Pembina Nama Peserta Didik : ................................................................................................................. :

......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... .............. Isi Arahan :

......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... .........................................................................................................................................................

Kepala Sekolah,

Pembina,

_____________________

____________________

48

Lampiran 9. Hubungan Antara Ektakurikuler dengan Intrakurikuler

HUBUNGAN INTRAKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER


Nomor 1. Nama Ekstrakurikuler Paskibra Kaitan dengan mata Pelajaran PKn Pembina Guru Pkn Jenis Kegiatan Mengarah pada Patriotisme dan cinta tanah air Keterampilan dalam P3K ( Pertolongan Pertama pada Kecelakaan ) Implementasi ajaran agama Islam Implementasi ajaran agama kristen Penelitian Keterampilan dalam berkesenian

2.

PMR

Biologi

Guru Biologi

3.

Rohis

Agama Islam

Guru Pendidikan Agama Islam Guru Pendidikan Agama Kristen Guru MIPA dan Sosial Guru Seni

4.

Rokris

Agama Kristen

5. 6.

KIR Kesenian

MIPA dan Sosial Seni Musik Seni Lukis Seni Tari

7.

Olah Raga

Penjaskes

Guru Pendidikan jasmani dan orkes

Keterampilan dalam olahraga

49

Lampiran 10. Tata Tertib Kegiatan Ekstrakurikuler TATA TERTIB KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

1. Setiap peserta didik mengikuti 1 (satu) cabang ekstrakurikuler wajib dan satu cabang ekstrakurikuler pilihan wajib 2. Setiap peserta didik boleh mengikuti ekstrakurikuler pilihan sesuai dengan hobinya 3. Keikutsertaan peserta didik dalam memilih ekstrakurikuler harus sepengetahuan orang tua 4. Peserta didik yang ingin pindah keikutsertaannya dalam ekstrakurikuler dibenarkan setelah satu tahun dan sebelumnya mengajukan permohonan kepada pimpinan sekolah 5. Latihan Ekstrakurikuler baik di sekolah maupun di luar sekolah sesuai jadwal yang sudah ditentukan 6. Kegiatan yang dilakukan di luar sekolah wajib didampingi oleh guru pembina dengan seizin kepala sekolah 7. Kehadiran ekstrakurikuler minimal 75 % dari seluruh kegiatan yang direncanakan 8. Peserta Ekstrakurikuler wajib menjaga nama baik sekolah, baik didalam dan diluar sekolah 9. Nilai Ekstrakurikuler menjadi salah satu syarat kenaikan kelas 10. Hal hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian oleh Pimpinan Sekolah Jakarta,.................20.... Mengetahui, Kepala Sekolah Pembina,

____________________

_____________________

50

Lampiran 11. Contoh Format Sertifikat Kegiatan Ekstrakurikuler

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 34


Jln Margasatwa Raya No. 1 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan Kode Pos 12450 Telepon : 7690064 75816515 Fax. 7690064

NO. : .

SERTIFIKAT

Kepala SMA memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas Prestasi yang dicapai oleh : N a m a Kelas / Program Sebagai Tingkat : ................................................................. : ................................. / ............................ : Pelatih Tingkat Mahir Paskibra : ................................................................

Untuk itu diberikan sertifikat agar dipergunakan sebagai Pelatih ................................. Semoga bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.

Jakarta, ......................................... ................................. Pas Foto 3x4 .................................................... NIP./NRK. ................................. Kepala SMA ...............................

5

Lampiran 12. Contoh Format Surat Penghargaan Kegiatan Ekstrakurikuler

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 34


Jln Margasatwa Raya No. 1 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan Kode Pos 12450 Telepon : 7690064 75816515 Fax. 7690064

NO. : .

SURAT PENGHARGAAN

Kepala SMA memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas Prestasi yang dicapai oleh : N a m a Kelas / Program Sebagai Tingkat : ................................................................. : ................................. / ............................ : : ................................................................

Demikian surat penghargaan ini diberikan, semoga bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, ......................................... ................................. Pas Foto 3x4 .................................................... NIP./NRK. ................................. Kepala SMA ...............................

52

Lampiran 13. Format kegiatan kesiswaan dan ekstrakurikuler


PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA .. TAHUN PELAJARAN .
NO NAMA KEGIATAN Program Jangka Panjang a. b. c. d. e. Program Jangka Menengah a. b. c. d. e. Program Jangka Pendek a. b. c. d. e. Program Insidental a. b. c. d. e. WAKTU PELAKSANAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TARGET KEGIATAN KET

53

Lampiran 14. Program Kegitan Pembinaan Kesiswaan


PROGRAM PEMBINAAN KESISWAAN SMA .. TAHUN PELAJARAN . NO 1 NAMA KEGIATAN Program Jangka Panjang a. b. c. d. e. Program Jangka Menengah a. b. c. d. e. Program Jangka Pendek a. b. c. d. e. Program Insidental a. b. c. d. e. WAKTU PELAKSANAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TARGET KEGIATAN KET.

54

Lampiran 15. Rencana Kegiatan kesiswaan


PERANCANGAN KEGIATAN PEMBINAAN KESISWAAN SMA.. TAHUN PELAJARAN . SASARAN TARGET KEGIATAN SUMBER BIAYA

NO

NAMA KEGIATAN

Program Utama a. b. c. d. Program Unggulan a. b. c. d. Program Rutin a. b. c. d. Program Insidental a. b. c.

d.

55

Lampiran 16. Action Plan Kegiatan Pembinaan Kesiswaan


ACTION PLAN KEGIATAN PEMBIANAAN KESISWAAN SMA. TAHUN PELAJARAN .. NO 1 NAMA KEGIATAN Program Jangka Panjang a. b. c. d. e. Program Jangka Menengah a. b. c. d. e. Program Jangka Pendek a. b. c. d. e. Program Insidental a. b. c. d. e. 1 2 3 WAKTU PELAKSANAAN 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TARGET KEGIATAN KET.

56

Lampiran 17. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler

MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA . TAHUN PELAJARAN ..

No  2 3 4 5

KEGIATAN

KINERJA

KETARANGAN

Program Utama a. b. c. d. e.

Program Unggulan a. b. c. d. e.

Program Rutin a. b. c. d. e.

Program Insidental a. b. c. d. e.

57

Lampiran 18. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembinaan Kesiswaan


MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PEMBINAAN KESISWAAN SMA . TAHUN PELAJARAN .. No 1 KEGIATAN Program Utama a. b. c. d. e. Program Unggulan a. b. c. d. e. Program Rutin a. b. c. d. e. Program Insidental a. b. c. d. e. 1 KINERJA 2 3 4 5 KETARANGAN

58

Lampiran 19. Rencana Kegiatan Ekstrakurikuler


PERANCANGAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA.. TAHUN PELAJARAN . NO 1 NAMA KEGIATAN Program Utama a. b. c. d. e. Program Unggulan a. b. c. d. e. Program Rutin a. b. c. d. e. Program Insidental a. b. c. d. e. SASARAN TARGET KEGIATAN SUMBER BIAYA

59

60
1 2 3 WAKTU PELAKSANAAN 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TARGET KEGIATAN KETERANGAN

Lampiran 20. Action Plan Kegiatan Ekstrakurikuler

ACTION PLAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA. TAHUN PELAJARAN ..

NO

NAMA KEGIATAN

Program Jangka Panjang a. b. c. d. e.

Program Jangka Menengah a. b. c. d. e.

Program Jangka Pendek a. b. c. d. e.

Program Insidental a. b. c. d. e.

Lampiran 21. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikule

Form 04. Monitoring Evaluasi Kegiatan Ekskul

MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA . TAHUN PELAJARAN ..

No  2 3 4 5

KEGIATAN

KINERJA

KETARANGAN

Program Utama a. b. c. d. e.

Program Unggulan a. b. c. d. e.

Program Rutin a. b. c. d. e.

Program Insidental a. b. c. d. e.

6

GLOSARIUM

a. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah; b. Direktorat adalah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah; c. Kepala Sekolah adalah guru yang mengajar di sekolah yang bersangkutan dan mendapat tugas tambahan; d. Komite Sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali siswa, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan; e. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi siswa; f. Guru Pembina Kesiswaan adalah guru yang mengajar di sekolah yang bersangkutan yang mendapat tugas tambahan sebagai pembina siswa; g. Konselor adalah guru yang mengampu bimbingan konseling di sekolah; h. Pembina Tingkat Kecamatan adalah Kepala Seksi Dinas Pendidikan di Kecamatan; i. Pembina Tingkat Kabupaten/Kota adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota; j. Pembina Tingkat Provinsi adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi;

k. Sekolah adalah Sekolah Menengah Atas baik negeri maupun swasta; l. Organisasi Siswa adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah di singkat dengan OSIS; m. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran dan pada waktu libur sekolah, yang dilakukan baik di sekolah maupun di luar sekolah, dengan 62

tujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu dalam pencapaian prestasi unggulan yang meliputi bakat, minat dan kreativitas, memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah, serta menyiapkan menjadi masyarakat yang berahlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil society); n. Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan sekolah dengan penjatahan waktu sesuai dengan struktur program kurikulum; o. Kegiatan Kokurikuler adalah kegiatan yang erat kaitannya dengan pemerkayaan pelajaran yang dilakukan di luar jam pelajaran yang ditetapkan di dalam struktur program dan dimaksudkan agar siswa lebih mendalami dan memahami apa yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler.

63

You might also like