Bakteri yang menguntungkan

1. Bakteri Rhizobium. Bakteri ini berperan dalam mengikat nitrogen pada akar tanaman polong-polongan. 2. Bakteri Escherichia coli. Bakteri ini berperan dalam proses pembusukkan sisa makanan dan membentuk vitamin K dan vitamin B12 yang berada dalam usus besar. 3. Bakteri Acetobacter xylinum berperan dalam pembuatan nata de' coco. 4. Bakteri Pseudomonas sp berperan dalam pembuatan vitamin B. 5. Bakteri Candida krussei berperan dalam pembuatan cokelat. 6. Bakteri Pseudomonas, Xantomonas, Flavobacterium dan Streptomyces berperan dalam pembusukan sampah organik. 7. Bakteri Streptococcus termophylus berperan dalam pembuatan mentega. 8. Bakteri Streptomyces griceus. Bakteri ini mampu membentuk antibiotik streptomisin. 9. Bakteri Streptococcus termophylus dan Lactobacillus bulgaricus berperan dalam pembuatan yoghurt. 10. Bakteri Streptococcus sp. Dan Propionibacterium skermanisi berperan dalam pembuatan keju. 1) Rhizobium bersimbiosis pada akar leguminosarum untuk mengikat nitrogen. 2) Azotobacter hidup di dalam tanah dan dapat mengikat nitrogen sehingga dapat menyuburkan tanah. 3) E. coli membantu pembusukan makanan di dalam usus besar dan penghasil vitamin K yang membantu pembekuan darah. 4) Lactobacillus sp. dimanfaatkan untuk proses pembuatan susu yogurt dan susu keju. 5) Acetobacter xylium dimanfaatkan untuk pembuatan nata de coco. 6) Acetobacter dimanfaatkan untuk mengubah air cuka menjadi alkohol dan alkohol menjadi asam cuka. 7) Bakteri saprofit anaerob dimanfaatkan untuk pembuatan gas bio atau biogas. 9) Streptococcus griceus dimanfaatkan untuk penghasil antibiotic streptomisin sehingga banyak dimanfaatkan dalam industri obatobatan. Eschericia coli : bakteri pembusuk dan penghasil vitamin K; Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus : pembuatan yoghurt Clostridium acetobutyricum : membuat aseton dan butanol Xanthomonas compestris : membuat polisakarida Pseudomonas denitrificans dan Propionibacterium: membuat vitamin B12 Acetobacter xylinum : membuat nata de coco Rhizobium leguminosarium ;Azotobacter; Clostridium pasteurianum; Rhodospirillum rubrum : mengikat nitrogen bebas dari udara dan hidup bersimbiosis bakteri Nitrifikasi; Nitrosomonas; Nitrosococcus; Nitrobacter untuk proses pengubahan NH3 jadi Nitrit/Nitrat. Streptomyces griceus; Streptomyces aureofaciens; Streptomyces venezuelle : sebagai pembuat antibiotika Clostridium butiricum; Propionibacterium; Acetobacter : sebagai penghasil asam

Bakteri yang merugikan

Bakteri perusak makanan: 1. Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan 2. Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek 3. Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan Bakteri penyebab penyakit pada manusia: 1. Salmonella typhosa = Tifus 2. Shigella dysenteriae = Disentri basiler 3. Vibrio comma = Kolera 4. Haemophilus influenza = Influensa 5. Diplococcus pneumoniae = Pneumonia 6. Mycobacterium tuberculosis = TBC paru-paru 7. Clostridium tetani = Tetanus 8. Neiseria meningitis = Meningitis (radang selaput otak) 9. Neiseria gonorrhoeae = Gonorrhaeae (kencing nanah) 10. Treponema pallidum = Sifilis atau Lues atau raja singa 11. Mycobacterium leprae = Lepra (kusta) 12. Treponema pertenue = Puru atau patek Bakteri penyebab penyakit pada hewan: 1. Brucella abortus = Brucellosis pada sapi 2. Streptococcus agalactia = Mastitis pada sapi 3. Bacillus anthracis = Antraks 4. Actinomyces bovis = Bengkak rahang pada sapi 5. Cytophaga columnaris = Penyakit pada ikan Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan: 1. Xanthomonas oryzae = Menyerang pucuk batang padi 2. Xanthomonas campestris = Menyerang tanaman kubis 3. Pseudomonas solanacaerum = Penyakit layu pada famili terung-terungan 4. Erwinia amylovora = Penyakit bonyok pada buah-buahan Diplococcus pneumoniae --> radang paru-paru Neisseria gonorrhoe --> gonorrhoe Staphylococcus ---> bisul salmonella thyposa --> thypus mycobacterium tubercolosa --> tbc clostridium tetani --> tetanus corinebacterium diphteriae --> dipteri mycobacterium leprae --> lepra pasteurella pestis --> pes shigella disentriae --> disentri vibrio cholera --> kolera vibrio fetus --> aborsi alami pada domba treponema pallidum --> sipilis vibrio parahemolyticus --> gastroenteritis