Professional Documents
Culture Documents
Kekayaan yang sangat besar yang didapat dari minyak, sangat membantu permainan dan pembentukan kekuatan peran dari keluarga Kerajaan Saudi baik di dalam maupun luar negeri. Wilayah ini dahulu merupakan wilayah perdagangan terutama di kawasan Hijaz antara YamanMekkah-Madinah-Damaskus dan Palestina. Pertanian dikenal saat itu dengan perkebunan kurma dan gandum serta peternakan yang menghasilkan daging serta susu dan olahannya. Pada saat sekarang digalakkan sistem pertanian terpadu untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian.
ditentukan oleh dolar. Sejumlah negara menggunakan dolar sebagai mata uangnya.Bursa saham AS dipandang sebagai indikator ekonomi dunia. Negara ini memiliki banyak sumber daya mineral, seperti emas, minyak, batu bara dan endapan uranium. Pertanian membuat negara ini berada di antara produsen utama, di antara lainnya, jagung, gandum, gula dan tembakau. AS memproduksi mobil, pesawat terbangdan benda elektronik. Sekitar 3/4 of penduduk AS bekerja di industri jasa. Mitra dagang AS adalah:
Kanada Meksiko Negara Eropa Negara industri Asia, seperti Jepang, Taiwan, India, Korea Selatan, dan Republik Rakyat Cina.
oleh masuknya para imigran dari seluruh dunia. Ekonomi Amerika Serikat merupakan ekonomi yang terbesar di dunia, dengan produk domestik bruto(perkiraan 2008) sebesar AS$14,4 triliun (seperempat dari PDB dunia berdasarkan nominal dan seperlima berdasarkan paritas daya beli). Sebelum kedatangan orang Eropa, Amerika telah dihuni oleh orang-orang Indian selama beriburibu tahun. Namun populasi suku Indian menurun drastis akibat wabah penyakit dan peperangan dengan pendatang Eropa. Amerika terbentuk dari 13 bekas koloni Britania Raya yang memerdekakan diri pada tanggal 4 Juli 1776. Negara baru ini kemudian memenangkan peperangan dengan Britania Raya dalam Perang Revolusi Amerika.[6] Pada abad ke-19, Amerika Serikat berekspansi secara besar-besaran, membeli daerahLouisiana dari Perancis, Alaska dari Rusia, serta menganeksasi daerah-daerah milikMeksiko yaitu New Mexico, Texas, dan California seusai Perang Meksiko-Amerika.
perekonomian terbesar ke-9 di Eropa, dan terbesar ke-21 di dunia. Sebelum krisis global menerjang, ekonomi Polandia tumbuh rata-rata 5 % setahun. Tentu saja seperti halnya negara-negara lain di dunia, selama tahun 2009 Polandia pun tak luput dari terjangan krisis global. Nilai ekspor nya turun dari 109,2 milyar Euro menjadi 88,7 milyar Euro, tingkat pengangguran merambat naik, dan nilai tukarnya melemah. Namun berkat kebijakan fiskal, moneter, dan perdagangan yang baik, stabilitas politik yang terjaga, dan ekonomi domestik yang kuat, tekanan-tekanan krisis itu dapat terlewati dengan baik. Saat ini anggaran negara Polandia terbilang salah satu yang tersehat di Eropa, memungkinkannya menerbitkan obligasi Euro dengan tingkat suku bunga yang rendah. Pembangunan infrastruktur seperti modernisasi jalan dan kereta api terus berjalan besar-besaran, termasuk 2000 kilometer jalan baru yang akan terbangun pada 2012, saat Polandia bersama Ukraina menjadi tuan rumah kejuaraan sepakbola akbar Piala Eropa. Reformasi di bidang pajak, bea cukai, jaminan sosial, birokrasi, properti, dan lain-lain terus dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan iklim ekonomi yang kondusif.
Polandia cukup berhasil mengembangkan sumber energi terbarukan, termasuk air, angin, dan panas bumi, serta teknologi pemanfaatan batubara untuk listrik yang ramah lingkungan. Produk ekspor utama Polandia adalah mesin dan alat transportasi, produk olahan antara, aneka produk manufaktur, dan makanan. Negara tujuan utama ekspornya adalah Jerman, yang menjadi tempat tujuan lebih dari 25 % ekspor Polandia. Negara mitra dagang utama lainnya adalah Perancis, Italia, Inggris, Ceko, dan Rusia. Adapun impor banyak dilakukan untuk produk olahan antara, produk kimia, mineral, bahan bakar, pelumas, dan produk-produk yang terkait. Negara asal impor utama adalah Jerman (sekitar 28 % dari total impor), disusul oleh Rusia, Italia, Belanda, Prancis, dan Cina.
sangat efisien dan bersaing dalam area yang berhubungan ke perdagangan internasional, tapi produktivitas lebih rendah di bidang agriklutur, distribusi, dan pelayanan. Setelah mencapai pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia dari 1960-an ke 1980-an, ekonomi Jepang merosot secara drastis pada awal1990-an, ketika "ekonomi gelembung" jatuh. Persediaan kepemimpinan industri dan teknisi, pekerja yang berpendidikan tinggi dan bekerja keras, tabungan dan invesatasi besar dan promosi intensif pengembangan industri dan perdagangan internasional telah memproduksi ekonomi industri yang matang. Jepang memiliki sumber daya alam yang rendah, tetapi perdagangan menolongnya mendapatkan sumber daya untuk ekonominya. Meskipun prospek ekonomi jangka panjang Jepang masih bagus, namun sekarang dia berada dalam resesi terburuknya sejak Perang Dunia II. Harga saham dan properti tetap yang turun, menandai akhir dari "ekonomi busa" 1980-an. GDP nyata di Jepang tumbuh rata-rata sekitar 1% antara 1991-98, dibandingkan dengan 1980an sekitar 4%. Pertumbuhan di Jepang pada dekade ini lebih rendah dari pertumbuhan negara maju lainnya. Jepang memasuki masa resesi pada awal millenia, dimulai oleh resesi di Amerika Serikat, tetapi sejak 2003 telah mulai tumbuh kembali dengan kuat dan pada 2004 menikmati pertumbuhan tertinggi sejak 1990.
dilonggarkan. Ini mengakibatkan Cina daratan berubah dari ekonomi terpimpin menjadi ekonomi campuran. Pemerintah RRC tidak suka menekankan kesamarataan saat mulai membangun ekonominya, sebaliknya pemerintah menekankan peningkatan pendapatan pribadi dan konsumsi dan memperkenalkan sistem manajemen baru untuk meningkatkan produktivitas. Pemerintah juga memfokuskan diri dalam perdagangan asing sebagai kendaraan utama untuk pertumbuhan ekonomi, untuk itu mereka mendirikan lebih dari 2000 Zona Ekonomi Khusus (Special Economic Zones, SEZ) di mana hukum investasi direnggangkan untuk menarik modal asing.