You are on page 1of 9

DESAIN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERORIENTASI OBYEK (STUDI KASUS FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS AIRLANGGA)

Aditya Marendra1)

1)

S1/Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Surabaya, email: cat_is_meong@yahoo.com

Abstract: Faculty of Humanities (FIB) is one of 12 faculties at the University of Airlangga (UNAIR). As one of faculty that will follow the standardization of state higher education internationally, FIB is currently undertaking the development of information technology to support that direction. Today the academic of FIB already has Academic Information System (SIAKAD) held by UNAIR the name is Sub Academic Information System (SUSIAKAD), but there are problems in the existing SUSIAKAD, SUSIAKAD covers were not made with the overall academic process in the FIB, resulting in the emergence of various kinds of problems and obstacles for the use of the system. Issues raised in the above can be solved by analyzing SIAKAD development, which is expected to overcome the existing problems in SUSIAKAD. Analysis of this development methodology is "Object Oriented" approach to Unified Modeling Language (UML). UML approach can provide a model that is ready to use and support the design phase of system design improvement because they have to explain in a visual notation of the modeling elements. Analysis SIAKAD development using UML approach is able to produce SIAKAD requirment documents that can be used to know the description of any systems that can be generated and built, as well as SIAKAD design that can be used in accordance with business needs in the FIB. Keywords: Academic Infromation System, Object Oriented, UML

Pesatnya informasi dan

perkembangan komunikasi

teknologi

Informasi

Akademik

(SUSIAKAD),

namun

memungkinkan

terdapat permasalahan dalam SUSIAKAD yang ada, SUSIAKAD yang diadakan pihak UNAIR ini tidak dibuat dengan mencangkup keseluruhan proses akademik yang ada di FIB, sehingga menyebabkan munculnya berbagai macam masalah dan kendala, antara lain: adanya proses bisnis yang dijalankan dengan cara manual, kehilangan data, seperti hilangnya nilai ujian mahasiswa, pengurusan kartu rencana studi (KRS) yang memakan waktu lama, kesalahan pengambilan keputusan pada proses registrasi dan lain sebagainya.

pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Di lingkungan perguruan tinggi, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut dengan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). Berdasarkan keterangan Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Budaya (FIB), bahwa FIB adalah salah satu dari 12 fakultas yang ada di Universitas Airlangga (UNAIR), saat ini tengah melakukan pengembangan teknologi informasi untuk mendukung program dari UNAIR sebagai badan hukum milik negara menjadi fakultas yang mengikuti standarisasi perguruan tinggi negeri secara internasional. Pada saat ini bagian akademik FIB sudah memiliki SIAKAD yang diadakan oleh pihak UNAIR dengan nama Sub Sistem

Permasalahan yang terjadi di atas dapat diselesaikan dengan melakukan analisis pengembangan SIAKAD, yang diharapkan
nantinya mengatasi SUSIAKAD. analisa pengembangan yang ini ada dapat di ini permasalahan Analisa

pengembangan

menggunakan metodologi "Object Oriented"

dengan pendekatan Unified Modelling Language (UML). Pendekatan UML dapat memberikan suatu model yang siap pakai dan mendukung fase desain yaitu perbaikan desain sistem karena memiliki notasi untuk menjelaskan secara visual mengenai elemen-elemen pemodelan. Analisis pengembangan SIAKAD dengan menggunakan pendekatan UML adalah cara pendekatan terbaru dan paling universal serta memiliki banyak kelebihan dibandingkan metode pendekatan struktural, yang salah satunya adalah menyatukan analisis atas proses dan analisis data. Metode obyek ini dapat

(Setyanto,

2009).

Dalam

sebuah

sistem

informasi, terdapat banyak komponen yakni: hardware, programs, data, procedures, dan people. Hubungan kelima komponen sistem informasi tersebut dapat di lihat pada gambar berikut :

Gambar 1. Lima Komponen Sistem Informasi

mengakomodasikan perubahan-perubahan proses bisnis tanpa harus mengubah platform analisis sistem logikal secara keseluruhan seperti pada metode sebelumnya (Prasetya, 2004). Analisa pengembangan SIAKAD dengan menggunakan pendekatan UML ini bertujuan menghasilkan dokumen kebutuhan SIAKAD serta desain SIAKAD yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan SUSIAKAD. Diharapkan dokumen dan desain ini dapat mengatasi masalah dan kendala dari SUSIAKAD yang telah berjalan, sehingga perguruan mampu menangani proses akademik dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan bisnis FIB.
LANDASAN TEORI

Sebuah sistem informasi berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan juga menyediakan informasi sebagai suatu output, yang berguna bagi yang menggunakannya (mulai dari individu hingga perusahaan besar). Dari definisi di atas, terlihat bahwa teknologi adalah bagian dari sistem informasi itu sendiri, di mana pemain utamanya adalah tetap kita manusia. Sistem Informasi Akademik Kegiatan tinggi akademik dan merupakan sesuai kegiatan yang berlangsung di dalam suatu dilaksanakan kebijaksanaan serta aturan yang telah ditentukan sebelumnya. Bentuk kegiatan kampus dapat ditunjukkan pelaksanaan sebagainya. kalender dengan wisuda Dari kegiatan mahasiswa perkuliahan, dan lain pelaksanaan ujian semester, pengurusan KRS, kegiatan-kegiatan penyusunan tersebut jadwal

Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari dua kata yaitu Sistem dan Informasi. Sistem sendiri berarti gabungan dari beberapa sub sistem yang bertujuan untuk mencapai satu tujuan. Informasi berarti sesuatu yang mudah dipahami oleh si penerima. Sistem Informasi memiliki makna sistem yang bertujuan menampilkan informasi

didapatkan perwujudan dengan dimunculkannya akademik, matakuliah, informasi hasil nilai ujian dan lain

sebagainya yang semuanya ditangani oleh sebuah sistem yaitu SIAKAD. SIAKAD merupakan sistem yang mengolah data dan melakukan proses kegiatan akademi yang melibatkan antara mahasiswa, dosen, administrasi akademik, keuangan dan data atribut lainnya (http://nrspot.com). Data-data yang dapat dijadikan bahan inputan, yaitu: 1. Data personal, baik itu data mahasiswa dan dosen. Hal ini digunakan untuk

melakukan update untuk data mahasiswa, dosen, administrasi dan lain sebaginya. Dari data inputan dan proses di atas akan dihasilkan suatu output laporan yang dapat dijadikan pedoman bagi mahasiswa, dosen, dan pihak kampus dalam mengambil keputusan untuk langkah akademik selanjutnya. Output laporan daapt berupa KRS dan KHS mahasiswa. Object Oriented Analysis and Design (OOAD) Analisa Berorientasi Obyek (Object Oriented Analysis) adalah metode analisis yang memeriksa requirements (syarat/keperluan yang harus dipenuhi sistem) dari sudut pandang kelaskelas dan obyek-obyek yang ditemui dalam ruang lingkup permasalahan. Sedangkan Desain Berorientasi Obyek (Object Ooriented Desain) adalah metode untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi obyekobyek sistem atau sub sistem (Suhendar dan Gunadi, 2002). OOAD memiliki beberapa konsep dasar, antara lain: 1. Obyek (object) 2. Kelas (class) 3. Abstraksi (abstraction) 4. Pewarisan (inheritance) 5. Banyak Bentuk (Polymorphism) 6. Pembungkusan (Encapsulation) 7. Asosiasi (Association) 8. Agregasi (Aggregation) Unified Modelling Language (UML) Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa visualisasi, pemodelan konstruksi untuk dan menentukan,

menentukan hak-hak akses di dalam sistem informasi itu sendiri. 2. Data mata kuliah, data ini adalah data mata kuliah yang menjadi garis besar kurikulum dari kegiatan akademik yang dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa dalam memilih mata kuliah yang akan ditempuh dalam satu semester.

3. Data kelas, berisi data runag kelas dan


kapasitasnya. 4. Data kegiatan akademis, mulai dari kalender akademik, jadwal kuliah, jadwal ujian serta kegiatan-kegiatan lain dalam satu semester. 5. Data nilai, merupakan hasil studi mahasiswa berupa nilai tugas, nilai quis, nilai UTS, nilai UAS dan nilai-nilai lainnya yang dapat dijadikan dasar penentuan indeks prestasi (IP). Data-data tersebut kemudian dapat di proses oleh SIAKAD proses ketika mahasiswa akademik, melakukan administrasi

melakukan proses transaksi belajar-mengajar dengan dosen, dan proses pengolahan data keuangan sehingga setiap kali melakukan registrasi, pada proses ini SIAKAD dapat

mendokumentasikan artifact (sepotong informasi

yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software, dapat berupa model, deskripsi, atau software) yang terdapat dalam sistem software (Suhendar dan Gunadi, 2002). UML merupakan salah satu alat bantu yang sangat handal dalam dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek (Munawar, 2005). Hal ini dikarenakan UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembangan sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain. UML adalah bahasa pemodelan yang paling suskses dari tiga metode Object Oriented yang telah ada sebelumnya, yaitu Booch, Object Modeling Technique (OMT), dan Object Oriented Software Enginering (OOSE). Dengan UML, metode Booch, OMT dan OOSE digabungkan dengan membuang elemen-elemen yang tidak praktis di tambah dengan elemen-elemen dari metode lain yang lebih efektif dan elemenelemen baru yang belum ada pada metode terdahulu, sehingga UML lebih exsprektif dan seragam daripada metode lain. UML adalah hasil kerja dari sebuah konsorsium berbagai organisasi yang berhasil dijadikan sebagai standar baku dalam OOAD (Object Oriented Analysis & Design). UML bisa berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dalam sistem, dengan demikian semua anggota tim akan mempunyai gambaran yang sama tentang suatu sistem. UML bisa juga berfungsi sebagai cetak biru karena sangat lengkap dan detil, dengan cetak biru ini maka akan bisa

diketahui informasi detil tentang coding program (forward engineering) atau bahkan membaca program dan menginterpretasikannya kembali di dalam diagram (reverse engineering). Tujuan UML diantaranya adalah:

1. Memberikan model yang siap pakai,


bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling tukar menukar 2. model dengan mudah dan dimengerti secara umum. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa. 3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan. Untuk membuat suatu model, UML memiliki diagram grafis yang bisa dikombinasikan menjadi diagram. Karena ini merupakan sebuah bahasa, UML mempunyai sejumlah kombinasi aturan untuk menggabungkan tersebut. elemen-elemen

Untuk

membuat suatu model, UML memiliki diagram grafis sebagai berikut: 1. Business Use Case Diagram 2. Use Case Diagram 3. Class Diagram 4. Statechart Diagram 5. Activity Diagram 6. Sequence Diagram 7. Collaboration Diagram 8. Component Diagram 9. Deployment Diagram Rational Rose Rational Rose adalah software yang memiliki perangkat-perangkat pemodelan secara visual untuk membangun suatu solusi dalam

rekayasa

software

dan

pemodelan

bisnis

Dengan mengadakan pengamatan secara langsung untuk mengetahui sistem yang sedang berlangsung di FIB UNAIR. b. Wawancara Wawancara dilakukan kepada pihak-pihak yang terkait dalam pengolahan data yang berhubungan dengan data asset terkait. c. Pengumpulan Dokumen Dengan tujuan untuk mengetahui data yang terlibat dalam sistem. d. Studi Pustaka Dengan tujuan untuk mengumpulkan dan mempelajari bahan-bahan literatur yang berhubungan dengan perancangan atau desain sistem. Untuk keperluan tugas akhir ini, informasi didapatkan dari buku, jurnal, artikel dan internet. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan digunakan untuk mengetahui dan membandingkan antara pengetahuan yang didapatkan pada saat studi lapangan dengan bahan-bahan literatur yang berkaitan dengan SIAKAD dan menentukan kebutuhan-kebutuhan yang harus ada dalam sistem termasuk didalamnya rekomendasi yang harus dilakukan untuk memperbaiki sistem yang ada. Untuk mendapatkan kebutuhan sistem yang diperlukan, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemodelan bisnis. Pemodelan Bisnis Pemodelan bisnis adalah studi tentang organisasi/perusahaan (Nugroho, 2005) atau segala teknik pemodelan yang digunakan untuk

(Suhendar dan Gunadi, 2002). Rational Rose dikeluarkan oleh perusahaan software bernama Rational Software, perusahaan yang mencetuskan ide pembentukan konsorsium bagi perusahaanperusahaan yang memakai standar UML sebagai bahasa pemodelan di perusahaannya. Rational Rose memakai UML sebagai bahasa pemodelan, ditambah beberapa fitur lain yang membuat Rational Rose menjadi software pemodelan visual yang terkemuka. Beberapa fitur yang terkemuka diantaranya Rational Rose memiliki Ratioanl Unifid Process (RUP). Selain itu, Ratioanl Rose memiliki dan kemampuan membuat dalam solusi client/server, yang kemudian dapat diterapkan didistribusikan lingkungan perusahaan.
PERANCANGAN SISTEM

Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan kegiatan untuk mengumpulkan dan mempelajari bahanbahan yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini, menyimpulkan pengetahuan yang diperoleh, kemudian mendokumentasikan hasilnya. Tujuannya agar dapat diketahui proses bisnis dan prosedur yang terlibat, data-data yang ada, dan informasi-informasi mudah dalam lainnya sehingga lebih tahapan menyelesaikan

selanjutnya. Tempat yang digunakan untuk studi lapangan pada tugas akhir ini adalah FIB UNAIR. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan fakta dan data pada sistem yang sedang berjalan dengan melakukan: a. Observasi

menggambarkan model sebuah bisnis (Suhendar dan Gunadi, 2002). Pemodelan bisnis merupakan hal yang sangat penting dalam usaha untuk re-engenering proses bisnis. Salah satu fasilitas dalam proses pemodelan bisnis adalah diagram aliran kerja, dimana diagram ini menggambarkan bagaimana aliran proses di dalam organisasi. Diagram ini menunjukkan individu-individu yang terlibat di dalam proses, langkah-langkah di dalam proses, dan bisnis entitas yang dilibatkan dalam proses. Dalam melakukan pemodelan bisnis dimulai
M a h a s is w a M e la k u k a n P ro s e s M a g a n g D o s e n W a li D osen K ade p M e m p e r s ia p k a n U jia n M e m b u a t B e b a n M e n g a ja r D o s e n

M e m p r o se s K H S

M e m p e r si a p ka n P er k u lia h a n

LP P M

M e m p r o s e s P e la k s a n a a n K K N

S u b a g A k a d e m ik

M e n y u s un K a le n d er A ka d e m i k

P e n g a j u a n P e m b a t a la n S t u d i

Me la k u k a n P r os e s K R S

M e la k u k a n P r os e s S K R I P S I

dengan mendokumentasikan proses yang sedang berjalan dengan diagram aliran kerja. Kemudian meneliti diagram ini untuk mencari ketidak efektifan atau permasalahan-permasalahan lain di dalam aliran kerja. Untuk pemodelan bisnis ini dapat dilakukan dengan menggambarkan 2 diagram, yaitu: Business Use Case Diagram dan Activity Diagram. Business Use Case Diagram dalam SIAKAD ini dapat digambarkan sebagai berikut:
S u p e r v is o r P e ru s a h a a n M e m b u a t Tra n s k r ip N ila i S em e n t a r a

M e m p r o s e s K e l u lu s a n

Gambar 2. BusinessUse Case Diagram Sistem Informasi Akademik

Model Analisis Model analisis digunakan untuk membuat pemetaan mengenai perilaku yang diisyaratkan dalam sistem aplikasi ke dalam elemen-elemen pemodelan (Suhendar dan Gunadi, 2002). Model analisis merupakan transisi ke dalam model desain, dan kelas-kelas analisis secara langsung berkembang menjadi elemenelemen model desain. Sebelum menggambarkan Use Case Diagram, berikut ini adalah pemetaan Bisnis Use Case kedalam Sistem Use Case yang digunakan untuk menjawab kebutuhan sistem yang diperlukan. Pemetaan tersebut dapat dilihat seperti pada tabel di bawah ini.
Tabel 1. Pemetaan Bisnis Use Case ke dalam Sistem Use Case
Bisnis Use Case Menyusun Kalender Akademik Sistem Use Case Maintenance Data

Membuat B. Mengajar Dosen

Model
Maintenance J. Mata Kuliah

desain

merupakan

bentuk

abstraksi dari penerapan (implementasi) suatu


Mempersiapkan Perkuliahan

sistem perangkat lunak (Suhendar dan Gunadi, 2002). Model desain digunakan untuk menyusun desain sistem perangkat lunak agar kita

Maintenance Daftar Absensi Mempersiapkan Ujian

mendapatkan bukti bahwa desain perangkat lunak tersebut dibuat sebaik mungkin. Untuk yaitu:
Mencetak KHS Mahasiswa Melakukan KRS Online

Melakukan Proses Magang Memproses Pelaksanaan KKN Melakukan Proses SKRIPSI Memproses KHS

Melakukan Penilaian

model

analisis

ini

dapat

dilakukan dengan menggambarkan 6 diagram, Sequence Diagram, Collaboration Diagram, Class Diagram, Statechart Diagram, Component Diagram, Deployment Diagram, serta melakukan Generate Code. Ada 2 ClassDiagram dalam SIAKAD ini, yaitu SUSIAKAD dan KRS Online, yang dapat digambarkan sebagai berikut:

Melakukan Proses KRS Maintenance KRS Mahasiswa Pengajuan Pembatalan Studi Membuat Transkrip Nilai S. Mencetak Transkrip Nilai S. Melakukan Login Sistem

Untuk

model

analisis

ini

dapat

dilakukan dengan menggambarkan 2 diagram, yaitu: Use Case Diagram dan Flow of Event Diagram. Use Case Diagram dalam SIAKAD ini dapat digambarkan sebagai berikut:
A bs ens iD et ail
(from E nt it y )

K A k a dem ik F orm K egiatanA k adem ik


(f rom B on da ry ) (f rom E nt it y)

F or m J ad walM at aK uliah
(f rom B on dary )

K ela s
(f rom En tit y)

F orm K ela s P erk uliahan


(from B ond ary)

F orm R uangP erk uliaha n


(f rom B ondary)

BA KA
(f rom En tit y)

K A C o ntrol A bs ens i
(f ro m Co nt ro l)

K ela s C o ntrol
(fro m C ont rol)

R uan gC ontr ol
(f ro m Co nt ro l)

Ru ang
(f ro m E nt ity )

F orm A bs P erk uliaha n


(f rom B ond ary)

(f rom E nt it y)

B A K A C ontr ol
(f rom Control)

F or m C t k A bs P erk ulia han


(f rom B ond ary)

F o rm Pa k et S em es t er
(f rom B on da ry )

A bse ns iC on tro l F orm C e tak A bs U TS


(from B ond ary) (f rom Co nt rol)

D bC ont ol
(from C on trol)

P ak e tS m tC ontr ol
(f rom Co nt rol)

P a k etS m t
(f ro m En t it y)

F orm C etak A b s U A S

F orm C eta k Trans k rip


(from B ond ary)

M a in t e n a n c e D a t a
( fr o m U s e C a s e s )

(from B on dary )

B M D os en
(f rom En tit y)

B M D os enC ont rol


(f rom Co nt ro l)

M KC on tro l
(f ro m Co nt ro l)

K R S C ont rol
(f rom Cont ro l)

F or m C et ak K H S
(from B ondary)

M a in t e n a n c e K R S M a h a s s i w a
( fr o m U s e C a s e s )

M ata K uliah F orm B eban Men gajarD os en


(f rom Bonda ry) (fro m E nt ity )

F orm M ataK uliah


(f rom Bo nd ar y)

M a in t e n a n c e J a d w a l M a t a K u li a h
( fr om U s e C a s e s )
F orm Login D os en
(from E nt ity)

KRS
(f ro m Ent it y)

F orm D ata K R S M hs
(f ro m B ondary)

Login
(from E nt it y)

D os e nC o ntr ol
(f rom Cont ro l)

Lo gin C on tro l
(f rom Co n rol) t

(f rom Bo nd ar y)

F orm P enilaian
(from B ond ary)

N ilai F orm L iha tD a t aD o sen


(f rom B o nda ry)

F orm D at aLogin
(from B ondary)

(f rom En tit y)

S u b a g A k a d e m ik
( fr o m A c to r s )

M ai n t e n a n c e D a f t a r A b s e n s i M e l a k u k a n L o g i n S is t e m e l a k u k a n K R S O n l in e M
( fr o m U s e C a s e s ) ( fr o m U s e C a s e s ) ( fr o m U s e C a s e s )

M a h a s is w a
( fr o m A c to r s )
M ahas is waC ont rol
(f rom Co nt rol)

N ilaiC ont rol


(f ro m Con t ro l)

M ahas is wa
(from E nt it y)

M e la k u k a n P e n ila ia a n
( fr o m U s e C a s e s )
F orm Lih atD ata Ma has is w a
(f rom B ondary)

M e n c e t a k T r a n s k r ip N ila i S e m e n t a r a
( fr o m U s e C a s e s )

Gambar 4. Class Diagram SUSIAKAD

M e n c e t a k K H S M a h a s is w a
( fr o m U s e C a s e s )

Gambar 3. Use Case Diagram desain Sistem Informasi Akademik

Model Desain

F o rm K R S O n li ne
( f ro m B o nd a ry )

K R S C o n tro l
(f ro m C o n t ro l)

N i la iC o n tro l
(f ro m C o n t ro l)

N ila i
(f ro m E n t it y )

D b C o n to l
( f ro m C o n t ro l)

KRS
(f ro m E n t it y )

P a k e tS m tC o n tro l B AK AC o n tro l
(f ro m C o n t ro l ) (f ro m C o n t ro l)

Gambar 5. Class Diagram KRS Online

Gambar 7. Hasil Generate Code pada FormMataKuliah

Deploymet Diagram dalam SIAKAD ini dapat digambarkan sebagai berikut:


SU SIAKAD Printe r

Kesimpulam Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Telah dihasilkan dokumen kebutuhan


Data bas e Server FIB Hub / Switch

Sistem Informasi Akademik dari proses bisnis, sehingga dapat diketahui gambaran sistem-sistem apa saja yang dapat dihasilkan

KRS Online

Printer2

dan akan dibangun di FIB UNAIR. 2. Telah dihasilkan desain Sistem Informasi Akademik yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan bisnis di FIB UNAIR.
DAFTAR PUSTAKA

Gambar 6. Deployment Diagram SIAKAD

Salah satu hasil Genetrate Code yang dapat dihasilkan dari diagram UML yang telah dibuat adalah sebagai berikut:

Gambar 6. Hasil Generate Code pada FormMainMenu

Munawar, 2005, Pemodelan Visual dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta Nugroho, Adi, 2005, Rational Rose untuk Pemodelan Berorientasi Objek, Informatika, Bandung Suhendar, A. dan Gunadi, Hariman, 2002, Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose, Informatika, Bandung. Nrspot.com, 2008, Sistem Informasi Akademik, (Online), (http:// nrspot.com/2008/09/27/sisteminformasi-akademik/, diakses 24 Februari 2009). Prasetya, Machmudin Eka, 2004, Analisis Implementasi dan Pengembangan Sistem Informasi Akademik dan Kemahasiswaan (SIAK), Berorientasi Obyek dengan Unified Modeling Language, (Online),

(http://www.digilib.ui.ac.id/opac/theme s/libri2/abstrakpdf.jsp? id=83663&lokasi=lokal, diakses 25 Februari 2009). Setyanto, Arief, 2009, Sistem Informasi Berbais Multimedia, (Online), (http://dosen.amikom.ac.id/downloads/ artikel/Sistem%20Informasi %20Berbasis%20Multimedia.doc, diakses 24 Februari 2009).

You might also like