You are on page 1of 11

DRAINASE

Disusun oleh: Alfi Septy Rahayu (02) Khusnul Danny R. (14) Pramitya L. A. (19)

SMA NEGERI 2 KOTA MOJOKERTO TAHUN AJARAN 2011/2012


KATA PENGANTAR
1

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Drainase ini. Penulisan makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran PLH di SMA Negeri 2 Kota Mojokerto. Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangankekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

DAFTAR ISI
Kata Pengantar 2

Daftar Isi .3 BAB I


1.1. 1.2. 1.3. 1.4.

Latar Belakang 4 Rumusan Masalah4 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian ..4

BAB II 2.1 Pengertian Drainase 5 2.2 Kegunaan Drainase..5 2.3 Sistem Drainase...6 2.4 Sasaran Penyediaan Sistem Drainase dan Pengendalian Banjir..6 2.5 Drainase Perkotaan..7 2.6 Drainase kota Mojokerto..7 2.7 Dampak Buruk Drainase .8 BAB III 3.1 Kesimpulan...9 3.2 Saran.9 Daftar Pustaka .10

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Kota merupakan tempat bagi banyak orang untuk melakukan berbagai aktivitas, maka untuk menjamin kesehatan dan kenyamanan penduduknya harus ada sanitasi yang memadai, misalnya drainase. Dengan adanya drainase tersebut genangan air hujan dapat disalurkan sehingga banjir dapat dihindari dan tidak akan menimbulkan dampak ganguan kesehatan pada masyarakat serta aktivitas masyarakat tidak akan terganggu. Drainase merupakan suatu sistem untuk menyalurkan air hujan. Sistem ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat, apalagi di daerah yang berpenduduk padat seperti di perkotaan.

1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Apa peran drainase bagi masyarakat? 2. Bagaimanakah sistem drainase di mojokerto?

1.3 TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui peran drainase bagi masyarakat dan lingkungan sekitar dan keadaan sistem drainase di Mojokerto.

1.4 MANFAAT PENELITIAN 4

Agar kita mengetahui peran drainase bagi masyarakat dan lingkungan sekitar dan keadaan sistem drainase di Mojokerto.

BAB II PEMBAHASAN

1.1 PENGERTIAN DRAINASE Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam perencanaan kota (perencanaan infrastruktur khususnya). Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Dari sudut pandang yang lain, drainase adalah salah satu unsur dari prasarana umum yang dibutuhkan masyarakat kota dalam rangka menuju kehidupan kota yang aman, nyaman, bersih, dan sehat.

1.2 KEGUNAAN DRAINASE Drainase memiliki beberapa kegunaan yakni : 1. Mengeringkan daerah becek dan genangan air sehingga tidak ada akumulasi air tanah.
5

2. Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal. 3. Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan bangunan yang ada. 4. Mengendalikan air hujan yang berlebihan sehingga tidak terjadi bencana banjir.
5. Mengalirkan air permukaan ke badan air (sumber air permukaan dan bawah

permukaan tanah) dan atau bangunan resapan.

1.3 SISTEM DRAINASE Sistem penyediaan jaringan drainase terdiri dari : 1. Sistem Drainase Utama Sistem drainase perkotaan yang melayani kepentingan sebagian besar warga masyarakat kota. 2. Sistem Drainase Lokal Sistem drainase perkotaan yang melayani kepentingan sebagian kecil warga masyarakat kota. 3. Sistem Drainase Terpisah Sistem drainase yang mempunyai jaringan saluran pembuangan terpisah untuk air permukaan atau air limpasan. 4. Sistem Gabungan Sistem drainase yang mempunyai jaringan saluran pembuangan yang sama, baik untuk air genangan atau air limpasan yang telah diolah.

1.4 SASARAN PENYEDIAAN SISTEM DRAINASE DAN PENGENDALIAN BANJIR 1. Penataan sistem jaringan drainase primer, sekunder, dan tersier melalui normalisasi maupun rehabilitasi saluran guna menciptakan lingkungan yang aman dan baik terhadap genangan, luapan sungai, banjir kiriman, maupun hujan lokal. Dari masing-masing jaringan dapat didefinisikan sebagai berikut : a. Jaringan Primer : saluran yang memanfaatkan sungai dan anak sungai. b. Jaringan Sekunder : saluran yang menghubungkan saluran tersier dengan saluran primer (dibangun dengan beton/plesteran semen). c. Jaringan Tersier : saluran untuk mengalirkan limbah rumah tangga ke saluran sekunder, berupa plesteran, pipa dan tanah 2. Memenuhi kebutuhan dasar (basic need) drainase bagi kawasan hunian dan kota. 3. Menunjang kebutuhan pembangunan (development need) dalam menunjang terciptanya scenario pengembangan kota untuk kawasan andalan dan menunjang sektor unggulan yang berpedoman pada Rancana Umum Tata Ruang Kota.

1.5 DRAINASE PERKOTAAN Drainase perkotaan yaitu ilmu drainase yang mengkhususkan pengkajian pada kawasan perkotaan yang erat kaitannya dengan kondisi lingkungan sosialbudaya yang ada di kawasan kota. (H.A. Halim Hasmar.2002:1) Drainase perkotaan merupakan sistem pengeringan dan pengaliran air dari wilayah perkotaan yang meliputi : a. Permukiman. b. Kawasan industri dan perdagangan.

c. Kampus dan sekolah. d. Rumah sakit dan fasilitas umum. e. Lapangan olahraga. f. Lapangan parkir. g. Instalasi militer, listrik, telekomunikasi. h. Pelabuhan udara. (H.A. Halim Hasmar.2002:1) 1.6 DRAINASE KOTA MOJOKERTO Ternyata di kota Mojokerto sistem drainase ini, masih sangat buruk. Terbukti ketika hujan deras terus mengguyur Kota Mojokerto dan sekitarnya selama beberapa hari dan mengakibatkan lingkungan dan jalan tergenang air. Bahkan genangan air yang akibat air hujan itu juga merembet ke perumahan penduduk dan pasar di sekitar. Sehingga hal itu cukup mengganggu aktivitas warga dan perekonomian di dalam pasar tradisional. Buruknya drainase yang ada, sejauh ini memang tidak mampu mengimbangi derasnya air yang datang. Bukan saja air hujan, melainkan banyaknya sungai kecil yang ada di wilayah kota menambah daftar buruknya saluran pembuangan air yang dibangun pemkot.

1.7 DAMPAK BURUKNYA DRAINASE 1. Banjir, karena ketika musim hujan terjadi saluran air(drainase) tersumbat sehingga air tidak tertampung dan merembet ke rumah-rumah warga. 2. Aktivitas warga jadi terganggu
3. Timbul banyak penyakit

4. Ketika tersumbat, akan timbul bau tidak sedap sehingga menyebabkan polusi udara.

BAB III PENUTUP


3.1 KESIMPULAN Dari penelitian yang ada, dapat disimpulkan bahwa drainase sangat diperlukan dalam kehidupan karena memiliki banyak kegunaan. Apalagi di daerah perkotaan, drainase sangat diperlukan sebab di daerah perkotaan rawan terjadi banjir di musim hujan. Salah satunya yaitu di kota Mojokerto. Selain menampung air hujan, drainase ini juga bisa sebagai saluran irigasi atau pengairan sawah.

3.2 SARAN Drainase yang sudah ada harus dijaga kebersihannya, jangan digunakan untuk membuang sampah. Karena drainase sangat bermanfaat bagi kehidupan. Ketika musim penghujan sistem ini akan membantu menampung air hujan, sehingga tidak terjadi banjir dan sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://bahan-referensi.blogspot.com/2010/05/drainase.html 2. http://air.telapak.org/sumber-daya-air/permasalahn-pengelolaan-sumber-dayaair/drainase/9-drainase 3. http://architectaria.com/sistem-drainase-sumur-resapan-part-ii.html 4. http://id.wikipedia.org/wiki/Drainase 5. http://architectaria.com/sistem-drainase-sumur-resapan-part-i.html

10

6. http://www.ilustri.org/index.php? option=com_content&view=article&id=236:drainase&catid=36:dunia-tekniksipil&Itemid=2B 7. http://www.mojokertokota.go.id/news/index.php? act=news_detail&p_id=nw2010012110440840

11

You might also like