Professional Documents
Culture Documents
Informasi
dan
b. Bagian Pemasaran
c. Bagian Petikemas d. Bagian Verifikasi & Evaluasi
1) Bagian Pengawakan
2) Bagian Sertifikasi & ISM Code 3) Bagian Loigistik Nautika
1) Bagian Likuiditas
2) Bagian Pengendalian Pendapatan 3) Bagian Verifikasi & Administrasi
1) Bagian Akuntansi
2) Bagian Anggaran 3) Bagian Rekonsiliasi & Pelaporan
Kesejahteraan
Fungsi Usaha/Operasi
1. Tugas Pokok Departemen Usaha/Operasi
a. Mengatur pengoperasian kapal agar menguntungkan; b. Menyusun anggaran eksploitasi, meliputi pandapatan freight/charter dan biaya variabel; c. Memasarkan ruangan kapal dan canvassing muatan;
Fungsi Usaha/Operasi
1. Tugas Pokok Departemen Usaha/Operasi
h. Merundingkan kontrak dan menunjuk perusahaan bongkar muat; i. j. Merundingkan kontrak dengan perusahaan pergudangan (warehousing), terminal serta penunjukannya; Merundingkan kontrak dengan kepanduan dan perusahaan jasa tunda dan regu pengepilan (mooring); Mentaati peraturan nasional maupun internasional yang menyangkut operasi, misalnya tentang muatan berbahaya, kemasan-kemasan baru, dan cara bongkar muat baru serta peralatannya;
Fungsi Usaha/Operasi
1. Tugas Pokok Departemen Usaha/Operasi
m. Mengikuti persyaratan-persyaratan angkutan laut, a.L.: Hague Rules, Hague Visby Rules, Hamburg Rules, Liner Code, York Antwerp Rules, dan Charter Party serta ketentuan-ketentuan dalam Bill of Lading untuk pelayaran jurusan tertentu;
n. Memperhatikan rekomendasi dari P & I Club dan instansiinstansi lain tentang pencegahan serta mengurangi risiko klaim atas muatan-muatan tertentu;
o. Mengumpulkan port information terbaru dari para agen dan perwakilan; p. Apabila perusahaan menjadi anggota suatu conference, cargo pool, rate agreement, atau consortium (joint operation), diharapkan mengikuti rapat-rapat organisasi tersebut;
Fungsi Usaha/Operasi
1. Tugas Pokok Departemen Usaha/Operasi
q. Bila dibutuhkan tambahan tonase, mencharter kapal; r. Mungkin mencharterkan kapal milik kepada pihak lain; s. Mengusulkan kapal untuk diistirahatkan (laid up) sementara, bila merugikan, sementara menunggu analisis rute yang menguntungkan; t. Menyelenggarakan pembelian-pembelian untuk kebutuhan departemen/Unit Usaha; bongkar muat kapal dengan port
u. Merencanakan captainnya;
v. menerbitkan letter of employment bagi kapal-kapal; w. Mengeluarkan instruksi-instruksi operasional kepada kapal dan para agen/perwakilan;
Fungsi Usaha/Operasi
1. Tugas Pokok Departemen Usaha/Operasi
x. Mengurus dan menangani klaim dan menunjuk average adjuster dalam hal general average; y. Mengageni kapal-kapal kontrak/surat penunjukan; asing/principal, sesuai
Fungsi Usaha/Operasi
2. Beberapa Prosedur berkaitan dengan Bidang Usaha/Operasi a. Prosedur Kerja di Bidang Usaha/Operasi b. Arus Dokumen Muatan dalam dengan Perusahaan Pelayaran kaitannya
Fungsi Usaha/Operasi
3. Term of Trade dan Term of Shipment a. Kondisi Ekspor Harga/Term Perdagangan Barang
Fungsi Usaha/Operasi
4. Petikemas a. Pengertian, Ukuran dan Jenis Petikemas b. Biaya-biaya pada Operasi Petikemas c. Pengelolaan Petikemas
Fungsi Usaha/Operasi
5. Surat Muatan (Bill of Lading) a. Pengertian dan Fungsi BoL b. Jenis-jenis Bill of Lading
Fungsi Usaha/Operasi
a. Unit/Divisi Pemasaran
Pemasaran pada umumnya mengadakan pendekatan pembinaan hubungan baik dengan para pelanggan yaitu pengguna jasa angkutan laut sehingga kedua belah pihak memperoleh keuntungan
3. Memantau perkembangan arus barang serta mengikuti perkembangan kebijakan ekonomi di setiap negara yang menjadi wilayah pemasaran perusahaan; 4. Melakukan pendekatan dengan pusat pemakai jasa, baik yang berbentuk asosiasi institusi dan lembaga niaga ekonomi ataupun pemakai jasa angkutan
Analisis Pasar
Meliputi analisis terhadap : 1. Pangsa dan perusahaan; kekuatan pasar yang dikuasai
2. Pangsa dan kekuatan pasar pesaing; 3. Pangsa dan kekuatan pasar para pelanggan; 4. Tingkat tarip uang tambang yang kompetitif; 5. Muatan unggulan di wilayah pemasaran; 6. Potensi muatan balik dan perusahaan memperoleh pangsa kemampuan
Strategi Pemasaran
Data dan informasi yang diperlukan untuk menyusun strategi pemasaran: 1. Data statistik potensi muatan di wilayah pemasaran termasuk asal dan tujuan muatan, rincian potensi muatan menurut jenis dan rute pelayaran, 2. Pangsa pasar yang dikuasai perusahaan dan yang dikuasai para pesaing utama; 3. Data kekuatan para pesaing; 4. Analisis ULSA perusahaan; 5. Tingkat tarip uang tambang yang kompetitif; 6. Saran/keluhan para pelanggan
Fungsi Usaha/Operasi
b. Unit/Divisi Traffic
Tugas Pokok Unit/Divisi Traffic: 1. Menetapkan dan memantau Perencanaan Produksi Usaha; pelaksanaan
Fungsi Usaha/Operasi
b. Unit/Divisi Traffic
Tugas Pokok Unit/Divisi Traffic:
7. Menganggarkan dan memantau pelaksanaan kiner keuangan pelayaran (voyage account) setiap tr termasuk pelayanan lain yang diselenggarakan; 8. Menyusun perencanaan kegiatan angkutan dengan petikemas (bila ada); 9. Mengadministrasikan kegiatan termasuk keuangannya; fisik
pelayana
operasion
Fungsi Usaha/Operasi
b. Unit/Divisi Traffic
Tugas Pokok Unit/Divisi Traffic:
10.Mengkordinasikan kebijakan operasional dala pelayanan muatan di kapal dengan cabang-caban dan perwakilan di luar negeri serta mentaati jadw pelayaran dengan baik;
11.Melakukan evaluasi dan identifikasi masalah seca berkala terhadap kegiatan usaha di setiap ru pelayaran termasuk pelayanan petikemas;