You are on page 1of 1

(elizaumar _seseka) Cara Membuat Batik Berikut ini adalah alat dan bahan yang harus disiapkan untuk

membuat batik tulis : Kain mori (bisa terbuat dari sutra atau katun) Canting sebagai alat pembentuk motif, Gawangan (tempat untuk menyampirkan kain) Lilin (malam) yang dicairkan Panci dan kompor kecil untuk memanaskan Larutan pewarna

Adapun tahapan-tahapan dalam proses pembutan batik tulis ini: 1. Kain dicuci beberapa kali untuk mengbuang serat, kapur atau perekat lainnya, kemudian dicelupkan dalam minyak kelapa untuk beberapa hari untuk mengubah warna menjadi putih krem. Minyak tersebut juga bertindak sebagai agen pengikat warna. Kelebihan minyak kemudian dihilangkan dengan cara merebus kain dalam air. Setelah kain kering, dipotong sesuai ukuran. Membuat desain batik yang biasa disebut molani. Membuat design atau motif ini dapat menggunakan pensil. batik klasik, yang banyak bermain dengan simbol-simbol batik pesisiran dengan ciri khas natural seperti gambar bunga dan kupu-kupu Melukis dengan (lilin) malam menggunakan canting (dikandangi/dicantangi) dengan mengikuti pola tersebut. Tujuannya adalah menutupi kain, supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena. Para pekerja batik harus bekerja dengan cepat, untuk menghindari penetesan malam yang terlalu tebal. Canting dengan ujung berbagai ukuran dan bentuk digunakan untuk mencapai efek yang berbeda. Proses pewarnaan pada bagian yang tidak tertutup lilin dengan mencelupkan kain tersebut pada warna tertentu. Nglorot, dimana kain yang telah berubah warna direbus air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Proses membuka dan menutup lilin malam dapat dilakukan berulangkali sesuai dengan banyaknya warna dan kompleksitas motif yang diinginkan. Perebusan dengan larutan soda ash untuk mematikan warna yang menempel pada batik, dan menghindari kelunturan. Proses terakhir adalah mencuci kain batik tersebut dan kemudian mengeringkannya dengan menjemurnya (tidak dibawah sinar matahari langsung, hanya mengangin-anginkan)

2. 3.

4.

5. 6.

7. 8.

You might also like