You are on page 1of 6

Strategi pemasaran "Starbucks Coffee" berdasarkan strategi Segmenting, Targeting, dan Postioning.

STARBUCKS Coffee merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkopian. Nama besar STARBUCKS telah menjadi jaminan terhadap produk-produk yang dihasilkan. Tujuan utamanya adalah menjadikan STARBUCKS sebagai tempat ketiga bagi pengunjungnya. Tempat ketiga selain rumah dan tempat beraktifitas. Keberadaan STARBUCKS Coffee tidak diragukan lagi, karena STARBUCKS Coffee telah memiliki citra yang mantap dan mendunia. CARA STARBUKS COFFEE MELIHAT KARAKTERISTIK PASAR : Segmentasi (proses membagi-bagi atau mengelompokkan-kelompokkan konsumen ke dalam kotakkotak yang lebih homogen): a. Sasaran harus jelas dan fokus b. Berdasarkan manfaat yang diperoleh Konsumen c. Berdasarkan pemakaian produk d. Berdasarkan Generasi e. Berdasarkan Teknografi (tradisional, karier, status, hiburan) f. Berdasarkan Tingkat kesetiaan Konsumen g. Berdasarkan Evolusi Keluarga Dengan tujuan : a. Mendisain produk-produk yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar b. Menganilis Pasar c. Menemukan Peluang (niche) d. Menguasai posisi yang superior dan kompetitif e. Menentukan Strategi komunikasi yang efektif dan efisien Pilihan Segmentasi : a. Undifferentiated Marketing Strategy b. Differensiasi c. Konsentrasi Segmentasi yang baik : a. Apakah segmen itu cukup besar b. Apakah ada daya belinya? c. Apakah dapat dibedakan dengan segmen lainnya? d. Apakah sudah ada pesaing lain yang menguasai segmen tersebut? e. Apakah pasar ini dapat dijangkau? f. Apakah kita memiliki SDM untuk menguasai segmen tersebut?

Targeting : Targeting atau menetapkan target pasar adalah tahap selanjutnya dari analisis Segmentasi. Produk dari Targeting adalah Target Pasar. 7 dasar pertanyaan dalam Targeting, sbb : 1. Apakah pasar sasaran telah berubah dalam beberapa waktu terakhir ini? Apakah kita tetap membidik sasaran yang sama yang sesungguhnya sudah ditinggalkan konsumen kita ? 2. Apakah konsumen kita yang sesungguhnya sudah sesuai dengan yang direncanakan atau

disasarkan? Mengapa berbeda? 3. Apa landasan atau alasannya kita memilih target segmen tersebut? Mengapa bukan segmen yang lain? 4. Apakah yang membedakan segmen ini dengan segmen lainnya? Proses apa yang kita gunakan untuk menemukan segmen ini? 5. Dapatkah kita membuktikan bahwa segmen ini cukup potensial dan menguntungkan? Berapa lama kita membutuhkan waktu untuk menggerakkan segmen sasaran ini untuk memberi respon? Apakah lingkungan ekonomi kita tidak berubah ketika kita merasa yakin itulah saatnya memetik hasil? 6. Apa yang kita lakukan kalau segmen sasaran itu tidak memberi respon? Mengapa mereka tidak merespon? 7. Apakah ada sasaran pasar lain yang lebih menguntungkan? 4 Kriteria Pasar sasaran yang optimal (Clancy and Shulman, 1991): Responsif (tetapi harus didukung kekuatan segmentasi yang jelas) Potensi Penjualan harus cukup luas dan besar Pertumbuhan memadai sesuai dengan yang diinginkan Jangkauan media Jenis-jenis Pasar Sasaran : 1. Pasar Sasaran Jangka Pendek (jangka waktu dekat, satu tahun misalnya) 2. Pasar Sasaran Masa Depan (jangka mendatang, lima tahun kedepan) 3. Pasar Sasaran Primer (pasar sasaran utama produk) 4. Pasar sasaran Sekunder (pasar yang terdiri dari konsumen-konsumen yang sering tidak dianggap penting, tapi jumlahnya cukup besar, pasar ini tidak dapat diabaikan karena : Konsumen memerlukan waktu untuk mengkonsumsi lebih banyak. Konsumen mengkonsumsi sedikit, tetapi memiliki indeks konsentrasi yang cukup tinggi Merupakan subset dari pasar sasaran primer influencers Faktor-faktor yang mempengaruhi Strategi pemilihan Pasar Sasaran : 1. Tahap dalam Product Life Cycle 2. Keinginan konsumen dalam keseluruhan pasar 3. Potensi dalam Pasar 4. Struktur dan intensitas kompetisi 5. Sumber Daya 6. Skala Ekonomis POSITIONING : MENCARI JALAN di OTAK KONSUMEN Positioning is not what you do to a Product, It is what you do to the mind of the prospect. Positioning behubungan dengan cara bagaimana konsumen menyimpan informasi, dan ada lima jenis informasi yang dapat disimpan dalam memory. - nama merek-merek tertentu - Karakteristik merek tersebut - Iklan-iklan mengenai merek tersebut - Kategori produk - Hasil evakuasi konsumen terhadap merek-merek tertentu dan iklan-iklannya Jadi jelas, positioning adalah : Tindakan yang dilakukan seorang advertizer untuk membuat citra produk dan hal-hal yang ingin ditawarkan kepada pasarnya berhasil memperoleh posisi yang jelas dan mengandung arti di dalam

benak sasaran atau konsumennya. Berarti : - Positioning adalah Strategi Komunikasi - Positioning bersifat dinamis - Positioning berhubungan event marketing - Positioning berhubungan dengan atribut-atribut produk - Positioning harus memberi arti dan arti-arti itu harus penting bagi konsumen - Atribut-atribut yang dipilih harus unik - Positioning harus diungkapkan dalam bentuk suatu pernyataan (positioning statement) Positioning yang baik harus dapat membalikkan hubungan konsep dagang. Pernyataan Positioning : Klaim yang unik , Bukti yang mendukung Berbagai Cara Positioning : 1. Positioning berdasarkan perbedaan produk 2. Positioning berdasarkan manfaat produk 3. Positioning berdasarkan pemakaian 4. Positioning berdasarkan Kategori Produk 5. Positioning kepada Pesaing 6. Positioning melalui imajinasi 7. Positioning berdasarkan masalah Teknik Positioning : 1. Profil Produk 2. Pemeringkatan Keunikkan produk 3. Kwadran analisis

Strategi Starbucks Untuk Menjadi Kedai Kopi Terkemuka Di Dunia Kamis, 01 Desember 2011 09.50 WIB (Vibizmanagement Sales) - Starbucks Corporation adalah sebuah perusahaan coffee shop / kedai kopi internasional yang berbasis di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Starbucks merupakan perusahaan coffee shop terbesar di dunia, dengan 16.120 toko di 50 negara, termasuk sekitar 12.440 kedai kopi di Amerika Serikat, 1.000 kedai di Kanada dan lebih dari 800 kedai di Jepang dan mentargetkan akan membuka toko mereka lagi di seluruh dunia sebanyak 44.000 toko baru. Dimulai dari melihat peluang kecintaan Amerika akan kopi yang enak yang lebih kuat dari apapun maka bisnis kedai kopi berkembang lebih cepat daripada industri yang lain. Selain itu faktor lifestyle membuat industri kopi semakin berkembang. Efek stimulant kopi merupakan alasan penting mengapa warga Amerika yang adalah pekerja keras menganggap bahwa dengan mereka berhenti di sebuah kedai kopi adalah merupakan kebutuhan harian mereka. Dan kedai kopi menyediakan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi orang-orang untuk bersosialisasi, bersantai, atau beristirahat ketika bekerja. Pelanggan dapat menikmati secangkir kopi dan snack dengan harga yang relatif rendah saat mereka bertemu dengan teman-teman mereka di waktu santai, atau saat bekerja. Starbucks menjual macam-macam kopi, espresso, minuman panas dan dingin lainnya, makanan ringan, dan asesoris seperti cangkir, biji kopi dan boneka. Melalui kerjasama dengan divisi Starbucks Entertainment dan Hear Music.. Kopi Starbucks ala Italia, minuman espresso, teh,kue kering dan permen telah membuat Starbucks menjadi terkenal di dunia. Dan menjadikan Starbucks salah satu ritel terbesar dalam sejarah untuk bisnis Coffee Shop. Pada tahun 2009, Starbucks berhasil masuk ke dalam jajaran Fortune 500 sebagai top 1000 perusahaan terbaik Amerika Marketing Segmentation Starbucks membidik segmen di Hotels, Grocery Stores, Schools, Businesses, Industries Cafeteria and Airlines. Starbucks membuka kedai kopinya di seluruh dunia, seperti di Brazil, Rusia, Rumania, serta menempatkan logo Starbucks pertamanya di Kairo Mesir. Product Developtment Starbucks membuat berbagai macam macam produk mulai dari minuman kopi maupun non kopi untuk menarik minat para non peminum kopi dan mereka juga mengembangkan cake dan pastry sebagai temanminum kopi dan teh. Starbucks mengembangkan produk baru untuk non-peminum kopi ditengah pasar yang kompetitif. Starbucks menarik konsumen baru dengan tidak hanya dengan produk-produk berkualitas, tetapi juga dengan rasa yang disukai konsumen. Selain itu Starbucks menambahkan Product minuman juice,smoothie, dan teh. Dan ada product untuk makan siang seperti Fiesta Chicken Salad, dan Buah dan Platter Keju. Visi dan Misi Starbucks Untuk membuat Starbucks sebagai merek yang paling diakui di dunia dan menjadi perusahaan internasional dengan nilai-nilai dan prinsip bahwa karyawan bisa dibanggakan, perusahaan memiliki Visi dimana Starbucks akan menjadi kedai kopi yang terkenal dan juga menjadi yang paling dihargai dan dinilai merek yang paling positif oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh dunia. Perusahaan juga memfokuskan visinya untuk kepuasan karyawan, sehingga karyawannya bahagia.

Mission Statement Starbucks : Menetapkan bahawa Starbucks tetap menjadi penyedia kopi yang terbaik di dunia dan tetap menjaga prinsip yang konsisten di saat kita tumbuh. Enam prinsip itu adalah : 1. Membuat suatu lingkungan kerja yang bagus dan memperlakukan sesame dengan rasa hormat dan menjaga martabat masing-masing. 2. Menyatukan unsur keragaman sebagai salah satu komponen esensial dalam cara berbisnis. 3. Menetapkan standar yang paling tinggi terhadap pembelian, pemanggangan kopi dan fresh delivery dari produk kopi Starbucks 4. Menjaga kepuasan pelanggan setiap saat. 5. Memberikan kontribusi yang positive terhadap lingkungan dan komunitas 6. Mengakui bahwa profitabilitas adalah salah satu esensial untuk kesuksesanmasa depan. Kesuksesan Starbucks di capai dari beberapa faktor, yaitu : Kualitas yang luar bisa dalam hal Kopi dan Servis yang bagus yang di berikan di setiap Kedai Kopi Starbucks Dengan adanya penambahan kedai-kedai kopi Starbucks baru setiap harinya di seluruh dunia, maka hal ini dapat meningkatkan penjualan dari Starbucks dan meningkatkan reputasi perusahaan diantara para pecinta kopi maupun competitor yang ada. Starbucks menghadapi persaingan yang ketat di dalam bisnis mereka. Adanya persaingan ketat di antara perusahaan-perusahaan kedai kopi besar dengan posisi yang sudah stabil karena sudah berdiri lama maupun sejumlah besar perusahaan kedai kopi yang baru dengan pertumbuhan yang cepat. Dan Starbucks memiliki strategi yang baik, sehingga dapat mengatasi semua pesaingpesaingnya dan menjadikan Starbucks menjadi perusahaan Coffee Shop yang terbaik didunia pada saat ini Marketing Strategy Apa yang dilakukan oleh Starbucks Corp menghadapi imbas dari krisis global dan bagaimana dapat tetap mempertahankan pelanggannya ? Ada 2 hal yang dilakukan oleh Starbucks yaitu dengan :

1. Memancing pelanggan di pagi dan sore hari sekaligus. Setelah menyatakan akan menutup ratusan gerainya, kedai kopi ini akan menawarkan paket murah minum ngopi di sore hari. Strategi ini dilakukan bukan untuk mengobral produknya, namun untuk mendongkrak angka penjualannya. Seperti diketahui produsen minuman kopi ini akan menutup 600 gerainya dan memangkas setidaknya 12 ribu karyawan. Tidak hanya pada unit bisnisnya yang berada di Amerika Serikat saja, 61 dari 84 gerainya di Negeri Kanguru alias Australia juga ditutup. Akibatnya, sekira 700 karyawan akan dirumahkan. Goncangan ini merupakan imbas hentakan resesi ekonomi Negeri Paman Sam yang mengakibatkan merosotnya daya beli masyarakat. Kekacauan ekonomi ini diperparah dengan harga minyak mentah dunia yang menggila dan banyaknya pengangguran akibat banyak perusahaan yang gulung tikar. Sadar akan kondisi yang tidak menguntungkan ini, manajemen Starbucks langsung melakukan berbagai promosi. Salah satunya adalah paket ngopi sore tesebut. Saat ini, kita harus melihat berbagai relevansi. Para konsumen akan mencari harga yang pas, ujar Vice President for Customer Relationship Management Starbucks Brad Stevens, seperti dikutip oleh Reuters. Dalam membidik pelanggan, Starbucks cukup cerdik. Dia tidak hanya menggaet pelanggan di

sore hari. Namun, juga pelanggan di pagi hari. Caranya, Starbuck memberikan potongan harga bagi pelanggan yang menunjukan kuitansi pembelian di pagi hari. Dengan demikian, perusahaan kopi kelas dunia ini mampu meraih pembeli dua kali lipat. Bagi pelanggan yang menunjukan kwitansi, maka mereka hanya mengeluarkan dana USD2 per cangkir kopi. Hanya dengan mengeluarkan uang yang cukup murah untuk ukuran Amerika, maka pelanggan disuguhkan kopi jenis grande atau minuman ukuran medium. Para penggemar kopi ini bisa mulai menikmati minum kopi murah pukul 14.00 waktu setempat. Stevens meyakini, Starbucks mampu mengalahkan pesaing-pesaingnya 2. Starbucks gencar melakukan kampanye baru di dunia maya. Mulai dari Twitter, Facebook, YouTube. Starbucks dapat meraih perhatian lebih banyak orang dibanding lewat media tradisional. Strategi pemasaran yang terbilang unik pun mereka lakukan, salah satunya adalah dengan perlombaan di Twitter. Starbucks memanfaatkan kekuatan situs jejaring dengan memberikan tantangan pada orang-orang untuk menjadi yang pertama memposting foto poster Starbucks di Twitter. Kampanye dan promosi yang dilakukan Starbucks merupakan suatu langkah untuk mengimbangi kampanye minuman kopi yang dilakukan McDonald's yang dengan berani melakukan promosinya secara besarbesaran melalui TV, billboard, dan media lini atas lainnya Starbucks yakin, lewat media online, selain budget yang mereka keluarkan bisa ditekan, merekapun bisa menjaring jumlah orang yang lebih banyak. "Inilah perbedaan antara perilisan dengan dana jutaan dollar versus jutaan fans," begitu ungkap Mr. Bruzzo dari Starbucks, jaringan kedai kopi yang telah mendunia ini. Tak hanya Twitter, situs video YouTube juga dimanfaatkan untuk promosi. Promosi ini dikemas dalam bentuk kontes bagi pekerjanya. Ternyata, kontes foto yang dilakukan Facebook terinspirasi dari apa yang dilakukan orang-orang melalui Facebook dan Twitter. Setiap tahunnya orangorang berlomba melakukan posting foto pertama dari toko Starbucks yang didekor bernuansa merah saat liburan. Begitu juga di Flickr, mereka berlomba memamerkan foto beberapa foto toko Starbucks dalam shot yang sama. Starbucks optimistis kampanye tersebut akan didukung oleh 3,6 juta fans Facebook dan 1,8 juta followernya di Twitter. Dengan strategi-strategi diatas maka Starbucks dapat menjadikan dirinya sebagai perusahaan Coffee Shop yang terbaik didunia pada saat ini

You might also like